Penulis: admin

Jakarta, Insertlive –

Suharto, Hakim Agung yang pernah anulir vonis mati Ferdy Sambo, naik jabatan menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial.

Pengucapan sumpah janji tersebut diucapkan Suharto di hadapan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/8).

Pengangkatan Suharto berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor 71/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial dan Pengangkatan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial.

Dari keterangan resmi laman MA, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial sudah dipilih melalui Sidang Paripurna Khusus dengan agenda tunggal Pemilihan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial pada 10 Juli lalu.

Hakim Suharto/ Foto: Istimewa

Suharto merupakan Sarjana Hukum dari Universitas Jember tahun 1984 serta Magister Hukum Universitas Merdeka Malang di tahun 2003.

Suharto mengawali kariernya sebagai CPNS Pengadilan Negeri Madiun pada tahun 1985. Suharto mulai menjadi Hakim Agung pada tahun 2021 dan dipercaya sebagai juru bicara Mahkamah Agung pada 2023.

Sosoknya sempat menjadi sorotan karena memangkas vonis Ferdy Sambo, tersangka kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Saat itu, Suharto menganulir vonis mati yang dijatuhi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ke Ferdy Sambo.

Suharto bersama tiga hakim lainnya kemudian mengubah vonis Ferdy Sambo menjadi penjara seumur hidup.

(dia/fik)

Jakarta, Insertlive –

Seorang pengemudi ojek online atau ojol kena imbas saat demo besar yang terjadi pada Senin (25/8) kemarin.

Pengemudi online itu mengaku kecewa dengan Brimob yang menembakkan gas air mata kepada dirinya. Padahal saat itu ia tidak ikut berdemo. Pria tersebut berniat untuk mengantarkan makanan kepada pelanggannya.

Mirisnya, pengemudi online itu kena tembakan gas air mata bersama anaknya yang menemaninya bekerja. Pria itu ingin mengantarkan makanan ke daerah Petamburan. Saat di jalan pria itu sempat disuruh mengambil jalan lain karena sedang terjadi demo.

“Saya kecewa ya pas lagi demo ini sama anggota Brimob nih. Saya mau ngantar makanan, food ke daerah Petamburan tapi sama polisi yang di sana suruh belok kiri, kita belok ya kan,” cerita pengemudi ojol tersebut.

Saat mencari jalan lain, tak disangka ia dan anaknya malah ditembaki gas air mata oleh Brimob.

“Nggak tahunya pas banget kita belok kira mau ngantar makanan kita ditembakin gas air mata gitu, kena mata saya langsung,” ucapnya..

Tembakan itu langsung mengenai matanya sehingga pria tersebut memutuskan untuk membuang makanan yang seharusnya diberikan kepada pelanggannya. Ia mendapatkan lima kali tembakan gas air mata.

Alhasil, pengemudi ojol itu kesal dan kecewa lantaran harus mengganti rugi makanan yang sudah dipesan yaitu hampir Rp135 ribu. Pria itu juga mengeluhkan lantaran pihak Brimob tidak mengganti rugi atas perbuatannya.

“Makanan saya buang gitu. Emang istilahnya Brimob ini ada dong hati nurani. Nggak semua pendemo ini di jalan ini, kan di sini pengguna jalan banyak. Ada bawa anak, istri iya kan. Saya bawa anak, saya bilang,” jelasnya

“Saya ditembak gas air mata 5 kali gitu sampai makanan saya buang itu harganya hampir Rp135.000,” tuturnya.

Kejadian yang menimpa pengemudi ojol itu pun mendapat simpati dari publik. Banyak yang ikut merasakan kesulitan yang dialami pengemudi ojol tersebut hingga ada yang ingin memberikan bantuan.

[Gambas:Instagram]

“Ada yang kenal bapak ini kah? Biar saya yang ganti makanannya. Saya seorng ibu paham banget bagaimana susahnya mencari uang untuk menafkahi keluarga,” kata @ayy***.

“135rb gede buat kita yg nyari rupiah dr pagi mpe malam 😢😢😢 sehat2 ya Pak.. smga rezeki nya diganti olh Allah yg lbh ya pak,” tulis @war***.

“Semoga allah gantikan rejeki yg lebih baik untuk bapak ojolnya, dan untuk brimob semoga allah balaskan perbuatan kalian kontan,” komentar @n.a***.

(agn/fik)

Jakarta, Insertlive –

Astronot NASA bernama Sultan Al-Neyadi mengabadikan gambar Ka’bah dari luar angkasa.

Sultan yang beragama Islam mengabadikan momen ibadah haji dari luar angkasa. Ia memotret momen tersebut dari MBR Space Center dan Stasiun Luas Angkasa Internasional pada 2023 lalu.

Sultan menyebut jemaah yang dipotret sedang menjalani proses wukuf di Arafah. Momen itu pun menjadi salah satu pengalaman yang spesial barunya.

“Hari ini adalah Hari Arafat, sebuah hari penting dalam ibadah Haji, mengingatkan kita bahwa iman bukan hanya soal keyakinan, tetapi dalam bentuk tindakan dan refleksi,” kata Al-Neyadi.

“Semoga ini menginspirasi kita untuk berjuang demi kasih, kerendahan hati, dan persatuan,” sambungnya.

Sultan Al-Neyadi adalah salah satu astronot yang menganut Islam. Selain Sultan, Pangeran Sultan bin Salman Al-Saud dari Arab Saudi pernah mengunjungi luar angkasa pada Ramadan tahun 1985 silam.

Sultan melakukan 19 eksperimen terkait radiasi, tidur, sakit punggung hingga sains material di luar angkasa.

Bukan hanya saat ibadah Haji, Sultan Al-Neyadi juga sempat membagikan momen Tahun Baru Islam dari luar angkasa. Ia mengunggah penampakan Bumi bersama bulan sabit pertama di Tahun Baru Hijriah.

(agn/fik)