Penulis: admin

  • Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop

    Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop



    Jakarta, Insertlive

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

    Penetapan ini dilakukan setelah Nadiem diperiksa untuk ketiga kalinya atas kasus ini.

    “Telah menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dikutip dari detikcom, Kamis (4/9).


    Sebelum ditetapkan tersangka, Nadiem menjalani pemeriksaan untuk ketiga kali terkait kasus ini. Dia didampingi oleh sang pengacara, Hotman Paris.

    Dilihat dari unggahan Hotman di Instagram, Nadiem datang ke Kejagung didampingi oleh Hotman sekitar pukul 10.00 WIB.

    Nadiem juga sempat berbicara sedikit ke awak media yang menunggu dan memohon doa terkait pemeriksaan ini.

    “Mohon doa ya,” katanya.

    Sebelumnya, Kejagung sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019-2022. Kasus ini diduga menyebabkan kerugian negara Rp 1,98 triliun.

    Keempat orang tersangka adalah:

    1. Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021, Sri Wahyuningsih (SW);
    2. Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, Mulyatsyah (MUL);
    3. Staf khusus Mendikbudristek Bidang Pemerintahan era Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan (JT/JS);
    4. Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief(IBAM).

    (dia/dia)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Bagaimana Nasib Konser Muse Pascademo Jakarta? Ini Kata Promotor : Okezone Celebrity

    Bagaimana Nasib Konser Muse Pascademo Jakarta? Ini Kata Promotor : Okezone Celebrity


    Bagaimana Nasib Konser Muse Pascademo di Jakarta? Ini Bocoran Promotor. (Foto: Instagram/@muse)


    JAKARTA – Unjuk rasa yang terjadi di beberapa kota di Indonesia sejak 25 Agustus 2025, berdampak pada pelaksanaan event di Jakarta. Sejumlah pertunjukan musik pun diundur, bahkan ada yang terancam batal.

    Lalu bagaimana dengan nasib konser Muse? Ravel Entertainment, promotor konser Muse memastikan Matt Belamy cs akan tetap menggelar konser di Carnaval Ancol, Jakarta Utara, pada 19 September 2025.

    “Kami memahami kekhawatiran Anda terkait berita tentang demonstrasi di Jakarta. Tapi yakinlah bahwa konser tetap dijadwalkan sesuai rencana,” ujar promotor tersebut dalam unggahan Insta Story, Rabu (3/9/2025). 

    Selain itu, Ravel Entertainment berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kondisi Jakarta. Mereka berharap kondisi semakin stabil menjelang konser sehingga tidak ada isu keamanan. 

    “Kami akan terus memantau situasi dan segera memberikan informasi terbaru jika ada perubahan. Kami menghargai perhatian kalian dan berharap dapat bertemu penonton di konser ini,” tutur promotor tersebut.

    Ravel Entertainment sebelumnya sukses menghadirkan Green Day, The Corrs, Weezer, Secondhand Serenade hingga Asking Alexandria ke Indonesia. Selanjutnya, mereka akan menghadirkan Foo Fighter dan My Chemical Romance.*

    (SIS)



    Artikel Aslinya

  • Gegara Bakteri Berbahaya, Danau di Prancis Kehilangan Turis

    Gegara Bakteri Berbahaya, Danau di Prancis Kehilangan Turis




    Pont-L’Eveque

    Danau wisata di wilayah Pont-L’Eveque, Normandia, Prancis, mengalami penurunan jumlah pengunjung secara drastis hingga 95%, setelah ditemukan wabah sianobakteri (cyanobacteria). Bakteri itu dikenal berbahaya bagi manusia dan hewan.

    Danau yang terletak sekitar 15 kilometer dari Selat Inggris itu telah ditutup untuk aktivitas renang sejak 18 Juli lalu. Cyanobacteria dapat menyebabkan iritasi kulit dan gangguan pencernaan, serta berdampak serius bagi hewan peliharaan.

    Mengutip Express, Kamis (4/9/2025) saat musim panas tiba, sekitar 1.500 orang mengunjungi danau tersebut per harinya. Namun kini, jumlah pengunjung menurun tajam menjadi hanya sekitar 50 orang per hari.


    Hal itu diungkapkan oleh langsung oleh Presiden Mab Experience, Romain Hamon, yang merupakan pengelola area rekreasi dan layanan katering di lokasi tersebut.

    “Ini musim yang benar-benar bencana. Kami kehilangan sekitar 90% hingga 95% pengunjung setelah hasil tes menunjukkan adanya Cyanobacteria,” ungkap Hamon seperti yang dikutip Express dari Le Parisien.

    Aktivitas Wisata Dihentikan

    Tidak hanya renang, berbagai aktivitas wisata seperti paddleboarding, tubing, dan wahana lainnya juga turut dihentikan. Padahal menurut Hamon wahana di sana itu merupakan kekuatan pendorong utama bagi daya tarik pusat rekreasi itu.

    “Orang-orang tidak datang hanya untuk diam di sana. Aktivitas lain belum cukup menarik untuk menggantikannya,” tambah Hamon.

    Meski begitu, area perkemahan di sekitar danau yang memiliki kapasitas 240 unit masih bertahan. Para pengelola kini mencoba menawarkan alternatif seperti jalan santai, mini golf, serta memasarkan kawasan tersebut sebagai tempat untuk bersantai. Aktivitas berkano masih diperbolehkan.

    Hamon mengatakan, ia hanya mengingat satu kasus serupa yang terjadi selama dua hari pada tahun 2022. Namun fenomena itu sebenarnya sudah mulai muncul selama 10 tahun terakhir, dan semakin sering terjadi belakangan ini.

    Cyanobacteria biasanya berkembang saat musim panas hingga awal musim gugur, terutama di lingkungan yang hangat, kaya nutrisi, dan perairan tenang, kondisi yang banyak ditemukan di danau-danau Prancis. Proses itu juga diperparah oleh paparan sinar matahari dan perubahan iklim, dengan suhu yang terus meningkat.

    Pada akhir Agustus, kadar Cyanobacteria di danau seluas 60 hektare tersebut kembali mengalami sedikit peningkatan.

    Hingga kini, belum ada solusi berskala besar untuk mencegah atau mengatasi pertumbuhan Cyanobacteria, yang juga dikenal dengan nama alga biru-hijau. Produk yang dianggap efektif pun hanya tersedia dalam skala kecil dan biasanya digunakan untuk akuarium.

    Masalah ini tidak hanya terjadi di Danau Pont-L’Eveque, beberapa danau lain di wilayah Normandia juga telah terpaksa ditutup. Pemerintah setempat bahkan mengeluarkan dekrit khusus bulan lalu untuk Lac de Brionne (Eure), Lac de Caniel (Seine-Maritime), dan Lac de la Ferte-Mace (Orne) karena kasus serupa.

    (upd/wsw)



    Artikel aslinya

  • Sopir Rantis Pelindas Ojol Affan Kurniawan Disanksi Demosi hingga Sisa Masa Dinas

    Sopir Rantis Pelindas Ojol Affan Kurniawan Disanksi Demosi hingga Sisa Masa Dinas



    Jakarta, Insertlive

    Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang digelar hari ini, Kamis (4/9) menjatuhkan sanksi kepada Bripka Rohmat karena melindas pengemudi ojek online (ojol) saat mengemudikan rantis Brimob di aksi demonstrasi yang terjadi di kawasan Pejompongan, Jakarta.

    Pada sidang yang digelar di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan itu, Ketua Majelis Sidang KKEP Kombes Heri Setiawan menyatakan bahwa perbuatan Bripka Rohmat adalah pelanggaran tercela.

    Oleh sebab itu, Bripka Rohmat dijatuhi sanksi demosi selama 7 tahun serta harus menyampaikan permintaan maaf secara lisan di hadapan KKEP dan secara tertulis untuk Polri.


    “Mutasi bersifat demosi selama 7 tahun, sesuai dengan masa dinas pelanggar di institusi Polri,” kata Ketua Majelis Sidang KKEP Kombes Heri Setiawan.

    Bripka Rohmat juga mendapatkan sanki berupa penempatan khusus semama 20 hari di ruang patsus Biro Provos BidPropam Mabes Polri.

    “Terhitung sejak 29 Agustus sampai 17 September 2025 di ruang patsus Biro Provos BidPropam Mabes Polri,” sambungnya.

    Bripka RohmatBripka Rohmat/ Foto: dok. Polri TV

    Sebelumya, Danyon Resimen 4Korps Brimob Polri Kompol Cosmas Kaju Gae resmi dipecat sebagai anggota Polri imbas kasus kematian pengemudi ojol Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis, pada Kamis (28/8).

    Kompol Cosmas dipecat secara tidak hormat berdasarkan hasil sidang etik Komisi Etik Polri (KKEP) pada Rabu (3/9).

    Mendapat putusan tersebut, Kompol Cosmas tak kuasa menahan tangis. Dalam pernyataannya usai menerima putusa, ia mengaku kejadian lindas Affan tidak disengaja.

    (arm/dia)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Sinopsis Sinetron Dusta di Balik Cinta Episode 9, Hanya di RCTI : Okezone Celebrity

    Sinopsis Sinetron Dusta di Balik Cinta Episode 9, Hanya di RCTI : Okezone Celebrity


    Sinopsis Sinetron Dusta di Balik Cinta Episode 9, Hanya di RCTI. (Foto: MNC Media)


    JAKARTA – Sinopsis sinetron Dusta di Balik Cinta episode 9 bercerita tentang Siska yang akhirnya menemukan bukti CCTV yang menunjukkan kalau Kirana dijebak oleh sosok berhoodie. 

    Sosok misterius itu tampak dengan sengaja menaruh obat di kantong baju Kirana. Siska menunjukkan bukti itu ke suster kepala hingga Kirana dipanggil untuk bekerja kembali ke rumah sakit.

    Namun Kirana menolak tawaran itu dan memutuskan untuk tetap bekerja sebagai susternya Dewa. Di lain pihak, Hendrawan menjenguk Darius di rumahnya dan mengundang untuk datang ke pesta syukuran Dewa di rumah. 

    Sementara Devita tetap menuntut Hendrawan untuk mengakui Darius sebagai anaknya, tetapi Hendrawan terus meminta waktu. Di pesta itu, Devita ternyata menemui Hendrawan dan kembali mendesaknya. 

    Sepeninggalan Devita, Melinda muncul di hadapan Hendrawan. Ternyata Melinda mendengar semua itu. Mereka bertengkar hebat dan Melinda mengancam akan bunuh diri dengan pisau pembuka kertas.



    Artikel Aslinya

  • Kenapa Kim Jong Un Suka Naik Kereta?

    Kenapa Kim Jong Un Suka Naik Kereta?




    Pyongyang

    Dalam kunjungannya ke China, Presiden Korea Utara Kim Jong Un memilih naik kereta api kuno daripada naik pesawat. Kenapa Kim Jong Un suka naik kereta?

    Presiden Korea Utara, Kim Jong Un juga turut menghadiri parade militer besar-besaran yang digelar oleh China pada hari Rabu (3/9/2025). Kim Jong Un datang melawat ke China dengan menaiki kereta api baja khasnya yang dikenal dengan nama ‘Taeyang-ho’.

    Kereta api kuno tersebut seolah telah menjadi lambang dinasti dari keluarga Kim dan negaranya. Kereta ini telah membawa beberapa generasi Kim melintasi berbagai negera hingga perjalanan internasional.


    Lantas, kenapa Kim Jong Un suka naik kereta?

    Kim Yeoul-soo, Kepala Kantor Strategi Keamanan di Institut Urusan Militer Korea menyebut ada beberapa alasan di balik begitu sukanya Kim Jong Un naik kereta ke luar negeri.

    Yang pertama tentu saja soal keamanan. Pesawat pribadi Kim Jong Un disebut terlalu tua, sehingga dia lebih aman berpergian dengan kereta api.

    “Kereta ini sedikit lebih aman daripada pesawat. Terlepas dari masalah keselamatan, saya pikir alasan dia naik kereta yang disebut ‘Taeyang-ho’ adalah karena pesawat pribadinya terlalu tua,” jelas Yeoul-soo, dikutip Kamis (4/9/2025).

    Yeoul-soo menjelaskan, di dalam kereta tersebut terdapat kantor, ruang pertemuan, kamar mandi, restoran dan pusat kebugaran yang khusus diperuntukkan untuk Kim Jong Un.

    Dengan segala fasilitas penunjangnya, kereta itu melaju dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam (sekitar 37 mil per jam), terhitung lambat untuk ukuran kendaraan kepresidenan.

    “Alasan mengapa kereta pribadi Kim Jong Un sangat lambat adalah karena usianya yang tua, tetapi juga karena sangat berat. Atap, sisi dan lantai kereta terbuat dari bahan anti peluru untuk mencegah kemungkinan ledakan di bawah kereta,” beber Yeoul-soo.

    Selain itu, kereta pribadi Kim Jong Un itu juga dilengkapi dengan fitur ‘siluman’ sehingga keberadaan kereta itu bisa tidak terlacak oleh sistem radar.

    “Ada fitur siluman yang mencegah pelacakan lokasi kereta dari satelit dan radar. Kereta ini juga dilengkapi dengan fitur siluman yang mencegah kereta terlihat dengan mengaplikasikan cat khusus pada atap sisi dan lantai kereta,” tutup dia.

    Kereta api baja ini telah menjadi saksi perjalanan para pemimpin Korea Utara. Ayah sekaligus pendahulu Kim Jong Un, Kim Jong Il, dilaporkan enggan naik pesawat dan sangat bergantung pada kereta api.

    Kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung juga bepergian ke luar negeri dengan kereta api secara teratur selama masa pemerintahannya hingga wafatnya pada tahun 1994.

    Sedangkan Kim Jong Il hanya mengandalkan kereta api untuk mengunjungi Rusia tiga kali, termasuk perjalanan sejauh 20.000 km (12.400 mil) ke Moskow pada tahun 2001 silam.

    (wsw/ddn)



    Artikel aslinya

  • Jelang Konser Dewa 19 All Stars 2.0, Ahmad Dhani: Kami Siap Buat Sejarah

    Jelang Konser Dewa 19 All Stars 2.0, Ahmad Dhani: Kami Siap Buat Sejarah


    Bagi Dewa 19, ini bukan pertama kalinya mereka menggelar konser dengan melibatkan musisi-musisi kelas dunia. Agustus 2023, juga di GBK, mereka juga sempat menampilkan Richie Kotzen, gitaris Winery Dogs, yang juga mantan gitaris Poison dan Mr. Big, serta Phil X (gitaris Bon Jovi) dalam Konser Dewa 19 featuring All Stars.

    Namun, menurut Dhani, saat itu skalanya belum sesuper konser yang sekarang. Kehadiran dua punggawa Mr. Big: Eric Martin dan Billy Sheehan, serta Gary Cherone (Extreme), disebut Dhani menjadi ukurannya.

    Maka itu, ke depannya, dia menyebut, Dewa 19 siap menggelar konser All Stars dengan skala lebih tinggi lagi. “Ya, itu mungkin nanti konser 3.0,” kata Dhani dalam program yang dipandu Azizah Hanum ini.

     



    Artikel Asli

  • Serahkan Tuntutan Rakyat 17+8 ke DPR, Andovi: Bisa Dikerjain Semalam

    Serahkan Tuntutan Rakyat 17+8 ke DPR, Andovi: Bisa Dikerjain Semalam


    Jakarta, Insertlive

    Influencer dan organisasi masyarakat sipil menyerahkan tuntutan rakyat 17+8 ke DPR. Mereka ingin DPR tak lagi beralasan tuntutan ini belum dimasukan lewat jalur formal. Andovi juga yakin DPR bisa menyelesaikan tuntutan mereka dalam semalam.

    (Mila Haryati)



    Artikel aslinya

  • Rela Diselingkuhi, Begini Peran Naysilla Mirdad dalam Series Catatan Hati Seorang Istri : Okezone Celebrity

    Rela Diselingkuhi, Begini Peran Naysilla Mirdad dalam Series Catatan Hati Seorang Istri : Okezone Celebrity


    Rela Diselingkuhi, Begini Peran Naysilla Mirdad dalam Series Catatan Hati Seorang Istri. (Foto: MNC Media)


    JAKARTA – Apa jadinya jika hidup yang terlihat sempurna ternyata dibangun di atas kebohongan? Gambaran itu bisa Anda tonton dalam series VISION+ Catatan Hati Seorang Istri

    Lewat aktingnya, Naysilla Mirdad menghadirkan sosok perempuan modern yang hangat, penuh kasih, namun terjebak dalam dilema antara menjaga imej keluarga dan meraih kebahagiaan sejati. 

    Hana digambarkan sebagai istri sekaligus ibu yang sempurna di mata banyak orang. Kehidupan rumah tangganya terlihat harmonis, bahkan sering dijadikan contoh oleh para pengikutnya di media sosial. 

    Sebagai influencer, ia terbiasa dengan sorotan publik, dan merasa bangga bisa menjadi panutan. Baginya, citra bahagia yang ditampilkan adalah sesuatu yang patut dijaga.

    Beradu akting dengan Baskara Mahendra, Naysilla Mirdad berhasil membangun chemistry yang kuat dalam menampilkan dinamika rumah tangga Hana. Kehidupan Hana yang diwarnai senyum dan pujian, perlahan rusak karena rahasia sang suami yang terungkap.



    Artikel Aslinya

  • Mahasiswa Desak Lingkungan Diberi Hak Layaknya Manusia, Pemerintah Salah Kelola SDA?

    Mahasiswa Desak Lingkungan Diberi Hak Layaknya Manusia, Pemerintah Salah Kelola SDA?




    Jakarta

    Dalam audiensi dengan DPR, mahasiswa menegaskan perlunya status khusus bagi lingkungan hidup, layaknya hak asasi manusia. Gagasan itu muncul sebagai respons atas kerusakan alam yang kian masif dan mendesak pemerintah memberi perlindungan hukum yang lebih tegas.

    Usulan itu disampaikan oleh Ketua Dewasn Mahasiswa (DEMA) UIN Syarif Hidayatullah M Ihdan Nazar Husaini dalam audiensi dengan pimpinan DPR RI, Rabu (3/9/2025). DEMA UIN Syarif Hidayatullah sebagai perwakilan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

    Ihdan menyoroti kerusakan lingkungan yang makin parah. Dia mendesak pemerintah lebih tegas melindungi alam, termasuk segera mengesahkan UU Hutan Adat dan menghentikan eksploitasi sumber daya yang merusak.


    Dia mengatakan harus ada itikad baik untuk menyelesaikan isu lingkungan karena kerusakan yang makin masif.

    Ketua DEMA UIN Syarif Hidayatullah M Ihdan Nazar HusainiKetua DEMA UIN Syarif Hidayatullah M Ihdan Nazar Husaini (dok. Instagram @idanzrhsni)

    Menurut Ihdan, pemerintah harus lebih tegas menghadapi masalah kerusakan lingkungan dan pihak yang bertanggung jawab. Tidak seharusnya lingkungan dibiarkan rusak dan menjadi yang ‘kalah’ demi kemajuan ekonomi. Mengabaikan masalah lingkungan sama seperti cuek pada masa depan generasi penerus.

    Dalam wawancara dengan detiktravel, Ihdan mempunyai alasan hingga mengangkat isu lingkungan dalam audiensi dengan DPR. Menurutnya, manusia memang membutuhkan bahan galian dan sumber daya lain dari lingkungan. Namun lingkungan harus dikelola dengan baik demi menjaga keseimbangan alam dan manusia.

    “Interaksi manusia belakangan menjadi cermin kegagalan pengelolaan sumber daya dan lingkungan. Manusia di Indonesia tidak berhasil mengelola sumber daya alamnya. Pemerintah bertanggung jawab atas ini, utamanya pada kualitas manusia yang harus ditingkatkan dan sumber daya alam yang mesti dilindungi serta diperhatikan tata kelolanya,” ujar Ihdan.

    Tanpa perhatian dan niat yang baik, kualitas lingkungan bisa makin menurun. Karena itu, isu lingkungan menjadi pekerjaan rumah yang harus disikapi secara terbuka dan profesional. Misalnya dengan menghentkan praktik menukar tawar menawar terkait pentingnya lingkungan dan penyelesaian undang-undang yang melindungi alam sekitar.

    Salah satu praktiknya adalah segera menetapkan UU Hutan Adat yang mengakui dan mengembalikan hak masyarakat adat terkait hutan. Pemerintah Indonesia bisa mencontoh UU Te Urewera milik Selandia Baru yang berisi pengelolaan lahan masyarakat adat bersama pemerintah.

    Selain itu, penggalian mineral harus dihentikan secepatnya apalagi yang mulai berdampak buruk pada alam sekitar. Langkah lain adalah peningkatan pengawasan dan penambahan syarat, untuk memperoleh surat izin pengelolaan serta pemanfaatan lingkungan. Lingkungan harus diberi kesempatan ‘sembuh’ dengan menghentikan eksploitasi, sehingga daya dukungnya bisa kembali pulih.

    (row/row)



    Artikel aslinya