Penulis: admin

  • Menbud Resmikan Pembukaan Magical Casting Bootcamp Film Musikal Timun Mas in Wonderland! : Okezone Celebrity

    Menbud Resmikan Pembukaan Magical Casting Bootcamp Film Musikal Timun Mas in Wonderland! : Okezone Celebrity


    Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri pembukaan Magical Casting Bootcamp. (Foto: dok Kemenbud)


    JAKARTA – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menghadiri pembukaan Magical Casting Bootcamp dalam rangka pembuatan film musikal keluarga Timun Mas in Wonderland! di Hotel Liberta Kemang, Jakarta Selatan.

    Bootcamp ini menjadi bagian penting dari proses pembuatan film musikal keluarga Timun Mas in Wonderland!, yang diikuti oleh 40 anak terpilih dari berbagai daerah di Indonesia.

    Menbud Fadli menyampaikan dukungan penuh atas lahirnya karya film musikal anak-anak Indonesia yang mengangkat kisah budaya Nusantara.

    “Kementerian Kebudayaan memberikan perhatian besar untuk memajukan seni pertunjukan, musical play, hingga film, terutama yang membawa cerita Indonesia,” ujar Menbud Fadli.

    Dalam kesempatan ini, Menbud Fadli juga menekankan pentingnya memperkaya khazanah perfilman nasional melalui film anak-anak yang berkualitas. Ia mencontohkan keberhasilan film animasi Jumbo yang meraih hampir 11 juta penonton, menandakan film segala umur, termasuk film anak-anak, mampu memikat hati publik.

    “Mudah-mudahan Timun Mas in Wonderland! dapat meraih apresiasi serupa, bahkan lebih, karena kita sangat membutuhkan film anak-anak yang relevan, menghibur, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia,” katanya.



    Artikel Aslinya

  • Tangkahan Geger, Gajah Tendang Pengunjung yang Memukulnya

    Tangkahan Geger, Gajah Tendang Pengunjung yang Memukulnya




    Langkat

    Seorang pengunjung wanita ditendang gajah di Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara. Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) menyebut peristiwa itu terjadi karena pengunjung tersebut terlebih dahulu memukul gajah.

    Kepala Seksi Pengelolaan TN Wilayah VI Besitang Andoko Hidayat mengatakan peristiwa itu terjadi di area sosialisasi gajah di Pusat Latihan Gajah (PLG) Tangkahan, pada Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

    Saat itu korban mendekati gajah yang sedang didampingi oleh mahout.


    “Kejadian bermula saat seorang pengunjung perempuan berada di areal kandang sosialisasi gajah dengan cara menyeberangi sungai pada saat kondisi air sedang kecil dan kemudian mendekati gajah yang sedang diangon,” ujar Andoko dilansir detiksumut, Kamis (4/9/2025).

    “Korban secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan mahout memukul bahagian belakang gajah Agustin. Akibatnya gajah terkejut dan secara spontan menyenggol korban. Namun beruntung korban tidak mengalami cedera,” kata dia.

    Andoko prihatin sekaligus menyayangkan kejadian ini. Dia bilang tindakan itu tidak boleh dilakukan oleh pengunjung.

    “BBTNGL menyayangkan terjadinya peristiwa ini sekaligus menyampaikan rasa prihatin terhadap pengalaman yang dialami pengunjung. Meski demikian, insiden ini menjadi pengingat penting bahwa gajah tetaplah satwa liar yang perlu diperlakukan dengan penuh kehati-hatian sesuai standar prosedur,” ujarnya.

    BBTNGL bersama mitra pengelola ekowisata Tangkahan, menurut dia, akan memperketat pengawasan di sekitar jalur masuk dan kawasan interaksi gajah.

    “Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh pengunjung hanya dapat mengakses kawasan melalui jalur resmi, pada waktu yang ditentukan, serta dengan pendampingan petugas,” kata Andoko.

    Andoko mengatakan untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang, BBTNGL menghimbau seluruh masyarakat dan wisatawan agar mematuhi seluruh aturan kunjungan yang berlaku di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, khususnya di PLG Tangkahan.

    “Menggunakan jalur resmi dan memasuki kawasan sesuai dengan jam kunjungan yang telah ditentukan, kemudian melaporkan diri kepada petugas sebelum beraktivitas. Selain itu, tidak melakukan tindakan yang dapat memicu reaksi satwa, seperti mendekati tanpa izin, memberi makan sembarangan, atau menyentuh gajah tanpa pendampingan mahout,” ujar dia.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Amanda Caesa Lepas Status Musisi Indie, Kini Resmi Gabung di Wecord Evermore

    Amanda Caesa Lepas Status Musisi Indie, Kini Resmi Gabung di Wecord Evermore


    SelebritiClub.com, Jakarta Amanda Caesa mengumumkan langkah baru dalam perjalanan karier musiknya. Setelah beberapa tahun meniti jalan sebagai musisi independen, putri dari komedian Parto Patrio ini mantap bergabung dengan label musik Wecord Evermore.

    Perjalanan Caca di industri musik sendiri dimulai pada 2019 dengan merilis single debutnya. Sejak saat itu, ia konsisten menelurkan karya-karya sembari membangun basis penggemarnya tanpa naungan label besar.

    Bergabung dengan label rekaman bukan keputusan yang diambil secara mendadak. Bagi Amanda, butuh pertimbangan yang matang dan pencarian yang cukup panjang hingga akhirnya ia merasa menemukan “rumah” yang tepat.

    “Aku tuh sebenernya lega banget, akhirnya bergabung ke label yang bisa jadi tempat bernaung untuk berkarya setelah beberapa tahun jadi musisi indie,” ujar Amanda Caesa.

    Pengalaman sebagai musisi independen memberinya banyak pelajaran berharga tentang seluk-beluk industri dari hulu ke hilir. Kini, dengan pengalaman tersebut, ia merasa lebih siap untuk berkolaborasi dengan sebuah tim yang solid.

    “Wecord Evermore menjadi label yang aku pilih untuk memproduksi, mempromosikan, dan mendistribusikan lagu-lagu aku beberapa tahun ke depan. Aku percaya kita bisa berkembang bersama-sama,” kata Amanda.

     

    Setiap orang memiliki style berbusananya sendiri, baik dalam acara formal
    maupun di keseharian. Yuk intip bagaimana sih personal style dari Amanda Caesa? Check this
    out!



    Artikel Asli

  • Anggota DPRD Bogor Desy Yanthi Utami Absen 6 Bulan, Kekayaan Rp2,6 M-Video Liburan Disorot

    Anggota DPRD Bogor Desy Yanthi Utami Absen 6 Bulan, Kekayaan Rp2,6 M-Video Liburan Disorot



    Jakarta, Insertlive

    Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bogor dari fraksi Partai Golkar, Desy Yanthi Utami dilaporkan telah mangkir dari tugasnya sebagai anggota dewan selama enam bulan. Ia dikabarkan telah absen 12 kali sidang paripurna.

    Hal ini kemudian ramai menjadi perbincangan publik yang mempertanyakan komitmen dan integritas Desy yang seharusnya bertugas untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Terkait hal ini, Badan Kehormatan (BK) DPRD Bogor ikut turun tangan.

    Menurut keterangan Ketua BK DPRD Bogor, Safrudin Bima, Desy Yanthi Utami secara resmi mengajukan izin tak masuk kerja dengan alasan sakit. Alasan ini didukung dengan surat keterangan sakit yang secara berkala dikirimkan oleh Desy.


    Namun narasi ‘sakit’ sebagai alasan Desy mangkir dari pekerjaannya sebagai anggota DPRD Bogor mulai goyah ketika ada informasi lain yang beredar di kalangan masyarakat.

    Desy dikabarkan tengah menjalani pengobatan di luar negeri, tetapi belakangan tersebar video-video yang memperlihatkan dirinya tengah menikmati momen liburan. Kontradiksi ini menimbulkan kecurigaan dan BK DPRD Bogor dan harus melangkah dengan lebih hati-hati.

    “Sakit, ada surat sakitnya. Ya, kami harus berhati-hati karena kami tidak tahu seperti apa sakitnya,” tutur Safrudin ketika dikonfirmasi oleh awak media, dikutip Senin (15/9).

    Situasi semakin rumit ketika BK DPRD Bogor mengaku kesulitan untuk menjalin komunikasi langsung dengan Desy Yanthi Utami. Kesulitan komunikasi ini menjadi kendala bagi BK untuk melakukan proses klarifikasi dan penyelidikan terkait pelanggaran kode etik yang mungkin terjadi.

    Desy Yanthi Utami atau akrab disapa Dea diketahui merupakan bagian dari Komisi I DPRD Bogor. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Bogor melalui Pemilu tahun 2024. Setelah diisukan mangkir enam bulan dari pekerjaannya, kekayaan Desy juga turut menjadi sorotan.

    Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Desy pada Juli 2024, terungkap total kekayaan bersih anggota DPRD Bogor itu mencapai Rp2,6 miliar yang sebagian besar dalam bentuk tanah dan bangunan.

    Desy tak hanya menjadi sorotan karena mangkir selama enam bulan dari pekerjaannya, tapi juga karena ia masih tetap mendapatkan gaji dan tunjangan dari DPRD Bogor. Hal ini karena hak-hak finansial anggota dewan akan terus diberikan selama belum ada keputusan pemberhentian resmi.

    BK DPRD Bogor mengaku telah mengambil langkah sesuai prosedur meski kesulitan menjalin komunikasi dengan Desy. Pemanggilan terhadap pimpinan fraksi Golkdar dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy telah dilakukan.

    “Kami sudah memberikan panggilan formal ke pimpinan Fraksi Partai Golkar untuk meminta kejelasan serta teguran,” ungkap Safrudin Bima.

    Kasus mangkirnya Desy Yanthi Utami dari tugasnya sebagai anggota DPRD Kota Bogor hingga kini masih dalam penyelidikan.

    (asw/fik)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Wika Salim dan Eks Manajer Resmi Damai soal Kasus Penggelapan Dana



    Wika Salim dan Eks Manajer Resmi Damai soal Kasus Penggelapan Dana



    Artikel Aslinya

  • Transformasi Solo Safari Hadirkan Wisata Keluarga Lebih Modern & Edukatif

    Transformasi Solo Safari Hadirkan Wisata Keluarga Lebih Modern & Edukatif




    Jakarta

    Transformasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) menjadi Solo Safari di awal tahun 2023, menjadi transformasi bagi dunia pariwisata Kota Solo. Hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Surakarta dan Taman Safari Indonesia ini menjadi lompatan menuju destinasi wisata yang lebih modern, atraktif, edukatif, dan ramah keluarga.

    “Kehadiran Solo Safari telah membawa dampak besar bagi pariwisata Kota Solo. Kini, Solo tidak lagi hanya mengandalkan keraton, pasar tradisional, dan kuliner, tetapi juga memiliki destinasi wisata keluarga modern yang sesuai dengan tren rekreasi kekinian,” ujar CMO Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

    Berdasarkan data Buku Statistik Pariwisata Jawa Tengah 2023, Solo Safari mencatat lonjakan pendapatan hingga 300 persen, dibandingkan tahun 2022. Peningkatan ini sejalan dengan an meningkatnya lonjakan jumlah pengunjung. Dalam 10 bulan pertama, lebih dari 500 ribu wisatawan hadir, dan menembus hampir 600 ribu pengunjung sepanjang 2023.


    “Lonjakan kunjungan yang terjadi turut menggerakkan sektor lain, mulai dari hotel, transportasi, hingga UMKM lokal, karena wisatawan cenderung memperpanjang masa tinggal mereka untuk menikmati batik, kuliner khas, hingga pertunjukan budaya. Lebih dari itu, Solo Safari berhasil memperkuat citra Solo sebagai kota yang dinamis, ramah keluarga, dan kompetitif dalam peta pariwisata Jawa Tengah maupun nasional,” imbuh Alexander.

    Hadirkan Zona Edukasi hingga Kuliner Tematik

    Solo Safari tak hanya menghadirkan berbagai koleksi satwa, tetapi juga zona edukasi, area rekreasi keluarga, serta kuliner tematik. Hal ini menjadikan Solo Safari sebagai destinasi favorit, terutama pada musim liburan sekolah maupun hari besar nasional.

    Kehadiran Solo Safari juga memperkuat posisi Solo sebagai destinasi wisata keluarga di Jawa Tengah. Jika sebelumnya Solo lebih lekat dengan citra wisata budaya, sejarah, dan kuliner, kini kota ini memiliki daya tarik tambahan berupa wisata alam dan edukasi satwa.

    Menurut data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, puncak kunjungan terjadi saat Lebaran, Natal, dan Tahun Baru, ketika jumlah wisatawan melonjak hingga 3-5 kali lipat dibandingkan hari biasa. Fenomena ini menunjukkan Solo Safari menjadi magnet utama wisatawan, sekaligus memperpanjang lama tinggal mereka di kota.

    Hadirnya Solo Safari bukan hanya transformasi fisik, melainkan juga penggerak ekosistem pariwisata Solo. Dengan jumlah pendapatan dan kunjungan yang terus meningkat, Solo kini tampil sebagai kota yang semakin lengkap. Budaya, sejarah, kuliner, dan wisata keluarga modern semua hadir dalam satu destinasi.

    Tak hanya itu, Solo Safari menunjukkan inovasi dan kolaborasi dapat menghidupkan kembali ikon lama di Kota Solo. Hal ini tidak hanya menambah daya tarik, tetapi juga menggerakkan ekonomi dan memperkuat branding Kota Solo sebagai tujuan wisata berkelas.

    (akd/akd)



    Artikel aslinya

  • .Feast Sapa Surabaya Lewat Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan, Lebih dari Sekadar Konser Musik

    .Feast Sapa Surabaya Lewat Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan, Lebih dari Sekadar Konser Musik


    SelebritiClub.com, Jakarta Setelah satu dekade mengabdi di industri musik Tanah Air, .Feast bersama Antara Suara dan Bits And Bops menyajikan konser tunggal Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan di Convention Hall Level 3, Grand City Convex Surabaya, Sabtu, 13 September 2025.

    Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan di Surabaya adalah wujud langsung album terbaru .Feast yang lahir dari refleksi mendalam atas perjalanan baik sebagai band maupun individu. Album ini menghadirkan perspektif baru .Feast setelah satu dekade bermusik.

    .Feast memaparkan, konser Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan cerminan perjalanan belajar, perubahan cara berpikir, cara marah, menyikapi emosi, hingga memaknai hidup. Semua itu dituangkan dalam pertunjukan yang intens, jujur, dan bebas distraksi.

    Pertunjukan ini bukti nyata kolaborasi artistik antara .Feast, Antara Suara, dan Bits And Bops. Basis .Feast, Fadli Fikriawan Wibowo mengklaim Pertunjukan Membangun dan Menghancurkan lebih dari konser musik.

    Pertunjukan ini dirancang sebagai pengalaman multisensori yang mencakup musik, visual, desain panggung, dan multimedia dalam satu kesatuan naratif untuk memanjakan audiens atau para pencinta seni.

     

    BLACKPINK kembali mengguncang dunia musik dengan pengumuman tur dunia 2025 yang sangat dinanti oleh para fans. Grup K-pop yang fenomenal ini telah resmi merilis jadwal konser yang akan digelar di berbagai kota besar di seluruh dunia.



    Artikel Asli

  • Respons Gubernur Khofifah soal Viral Turis Korea Selatan Paralayang di Bromo

    Respons Gubernur Khofifah soal Viral Turis Korea Selatan Paralayang di Bromo



    Jakarta, Insertlive

    Belakangan viral video seorang turis asal Korea Selatan yang melakukan aktivitas paralayang di kawasan Gunung Bromo hingga menuai sorotan publik.

    Pasalnya, menurut Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), kegiatan paralayang itu tidak memiliki izin resmi dan dinyatakan terlarang. Hal ini karena Bromo termasuk kawasan konservasi yang kelestariannya harus dijaga.

    Menanggapi isu ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya buka suara. Ia mengapresiasi respons cepat TNBTS atas aktivitas paralayan tersebut.


    Khofifah juga menegaskan bahwa Gunung Bromo bukan sekadar destinasi wisata, melainkan merupakan kawasan konservasi dan warisan budaya dengan nilai sakral tinggi bagi masyarakat Tengger.

    “Saya menghargai perhatian yang telah ditunjukkan TNBTS atas viralnya aktivitas paralayang di Gunung Bromo. Saya ingin menegaskan bahwa kita harus menjaga Bromo, tidak hanya sebagai destinasi wisata tetapi juga sebagai kawasan konservasi, warisan budaya masyarakat Tengger yang sakral, serta bagian dari Cagar Biosfer UNESCO,” kata Khofifah, dikutip Selasa (16/9).

    Lebih lanjut, Khofifah juga meminta seluruh aktivitas wisata di Bromo untuk wajib mengikuti regulasi yang berlaku, termasuk aturan konservasi dan perizinan resmi. Ia menegaskan bahwa tak ada toleransi terhadap kegiatan yang merusak lingkungan, mengabaikan keselamatan, atau bahkan mengganggu nilai-nilai budaya.

    Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada para wisatawan sebagai kunci agar para pengunjung kawasan Bromo bisa memahami regulasi yang ada dan menjaga kelestarian lingkungan.

    Panorama kawasan di Gunung Bromo.Turis Korsel Paralayang di Gunung Bromo/ Foto: ist

    “Kita juga akan memperkuat edukasi kepada para pengunjung mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan menghormati kearifan lokal, agar Bromo tetap lestari, sakral, dan dihormati generasi kini maupun yang akan datang,” pungkas Khofifah.

    Video wisatawan melakukan aktivitas paralayang di kawasan Gunung Bromo sebelumnya viral di media sosial. Menurut informasi yang tersebar di media sosial, turis tersebut diketahui berasal dari Korea Selatan. Turis ini terekam mendarat di laut pasir sekitar Gunung Batok.

    Aksi paralayang ini diketahui terjadi sekitar dua bulan lalu, tetapi baru viral belakangan ini. Tak diketahui apakah turis asing itu mendapatkan teguran atas kegiatan ilegal tersebut.

    (asw/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Sinopsis Vision+ Originals di RCTI Culture Shock Episode 3: Davina Karamoy Punya Gebetan Baru : Okezone Celebrity

    Sinopsis Vision+ Originals di RCTI Culture Shock Episode 3: Davina Karamoy Punya Gebetan Baru : Okezone Celebrity


    Culture Shock


    JAKARTA – RCTI kembali menghadirkan tontonan spesial untuk pemirsa setianya. Kali ini, Vision+ Originals terbaru berjudul ‘Culture Shock’ yang mengangkat kisah remaja yang berpusat pada Riko, seorang pemuda asal Muara Enim yang merantau ke Jakarta dam harus menyesuaikan diri dengan kehidupan sosial ala Ibu Kota, Riko diharuskan sang ibu untuk menjaga keperjakaannya demi terhindar dari ‘kutukan’ yang membuatnya kerap kali panik jika dihadapkan pada hal-hal berbau seksual.

    Dibintangi oleh sederet aktor dan aktris berbakat Indonesia, mulai dari Ajil Ditto, Davina Karamoy, Dhea Ananda, Giulio Parengkuan, Harleyava Princy, McDanny, Sheila Kusnaidi, Maria Mary, Fasa Malik, Shahabi Sakri, Knajla Rayvisha, Risma Nilawati dan Riharsa. 

    Pada episode ketiga semakin seru dan penuh kejadian tak terduga. Kali ini, Riko (Ajil Ditto) ikut serta dalam kompetisi futsal yang digelar sekolahnya. Di awal pertandingan, dia terlihat begitu prima.

    Namun kesialan kembali menimpanya. Saat tak sengaja melihat para cheerleader di pinggir lapangan, Riko hilang fokus dan langsung bereaksi. Tanpa bisa dikendalikan, ia justru muntah ke Ilham. Momen kocak ini menjadi momen tak terlupakan bagi Riko.

    Kejadian memalukan ini menyadarkan Riko bahwa kondisinya belum membaik. Dengan bantuan Frans (Giulio Parengkuan), sahabat barunya, Riko pun bertekad mencari solusi lain agar bisa mengatasi masalahnya.



    Artikel Aslinya

  • Demi Parade Hari Kemerdekaan, Warga Vietnam Rela Tinggal di Trotoar Berhari-hari

    Demi Parade Hari Kemerdekaan, Warga Vietnam Rela Tinggal di Trotoar Berhari-hari




    Jakarta

    Warga Vietnam dari berbagai penjuru rela bermalam di trotoar-trotoar di Hanoi demi menyaksikan parade Hari Kemerdekaan ke-80 yang digelar pada 2 September 2025.

    Mereka datang ke sana dari beberapa hari sebelumnya, tidur di trotoar, makan mengandalkan perbekalan, bahkan melewatkan mandi. Semua itu dilakukan agar mendapat posisi terbaik saat parade hari Kemerdekaan dimulai.

    Mengutip Vietnam Express, Kamis (4/9/2025) menjelang malam 31 Agustus, ruas jalan Hung Vuong dan Nguyen Thai Hoc yang mengarah ke Lapangan Ba Dinh telah berubah seperti kawasan perkemahan darurat. Tenda-tenda kecil berdiri, tikar digelar.


    Salah satu warga yang datang dari beberapa hari sebelumnya, Nguyen Thi Thuy, tiba di Hanoi sejak 29 Agustus. Ia menyaksikan gladi resik parade keesokan harinya sebelum memutuskan meninggalkan kamar sewanya dan menetap di trotoar.

    Ia membawa bekal seadanya seperti kue kacang hijau, ransum padat, air minum kemasan, serta kipas angin portabel. Ia juga harus menghemat baterai ponsel karena tidak tersedia colokan listrik.

    Sementara itu, Pham Xuan Su, seorang pensiunan tentara, datang sendirian dari Ninh Binh. Ia pernah menghadiri parade di Kota Ho Chi Minh pada peringatan 50 tahun reunifikasi. Kini, ia kembali bersemangat menyaksikan parade militer terbesar di ibu kota.

    “Dua malam di jalan tidak masalah. Saya akan merasa bersalah kalau tidak datang memberi dukungan bagi para pasukan yang sudah berlatih selama berbulan-bulan,” kata Su.

    Di sepanjang Jalan Nguyen Thai Hoc, tenda-tenda militer disiapkan untuk menampung warga. Menurut laporan, kapasitas tenda sudah terisi sekitar 60% karena banyak keluarga yang lebih dulu memesan tempat.

    Salah satunya adalah Nguyen Van Nhat dari Hoa Lac, yang datang membawa 10 anggota keluarga termasuk anak-anak. Ia memuji fasilitas yang tersedia, seperti area yang teduh dan toilet umum yang mudah diakses.

    “Kami bagi tugas, sebagian orang dewasa menjaga tempat, sementara yang lain mengajak anak-anak menonton film perang Red Rain (agar tidak bosan). Besok kami akan bergiliran lagi supaya semua bisa jalan-jalan ke Kawasan Kota Tua dan Danau Hoan Kiem,” ujar Van Nhat.

    Nhat juga mengatakan harga makanan masih tergolong wajar meskipun sedang musim liburan.

    “Sebungkus nasi cuma 40.000 dong (sekitar Rp 24.000). Saya kira bakal lebih mahal,” dia menambahkan.

    Hotel Penuh, Stasiun Jadi Alternatif

    Di Stasiun Kereta Api Hanoi, suasana masih relatif sepi pada 31 Agustus malam. Nguyen Thu Huong dari Hai Phong baru tiba pukul 18.00 waktu setempat dan langsung memilih sudut nyaman untuk beristirahat.

    Bersama keluarganya yang terdiri dari tiga orang, Huong memutuskan untuk berkemah karena kamar hotel di sekitar rute parade sudah penuh, dan penginapan terjangkau di lokasi lain mematok harga antara 1 hingga 1,5 juta dong (Rp 640 hingga 960 ribu) per malam.

    “Kami lihat ada banyak kios makanan dan tempat istirahat di stasiun. Tapi besok pagi kami tetap akan coba ke Nguyen Thai Hoc, siapa tahu bisa lebih dekat,” kata Huong.

    Parade Hari Kemerdekaan Vietnam tahun ini sangat istimewa karena bertepatan dengan peringatan 80 tahun Revolusi Agustus. Upacara akan digelar pada 2 September pukul 06.30 waktu setempat di Lapangan Ba Dinh, Hanoi, menampilkan kekuatan militer dan kepolisian dalam skala besar.

    (upd/fem)



    Artikel aslinya