Penulis: admin

Film Kupu-Kupu Kertas siap tayang lagi. Hal itu dibuktikan dengan kemunculan poster terbaru.

Dalam poster, terlihat ada dua warna yang ketara terbelah. Warna kuning ada di sisi Chicco Kurniawan selaku pemain utama dan Fajar Nugra dengan ekspresi emosi berlatarkan rumah terbakar.

Sementara, sisi warna lainnya yakni biru. Di bagian itu ada Amanda Manopo, Iwa K, Reza Oktovian, dan Ayu Lakhsmi.

Kupu-Kupu Kertas direncanakan tayang mulai 26 September 2024. Film itu siap mengguncang emosi penonton.

Kupu-Kupu Kertas hasil karya Emil Heradi. Berikut sinopsis film itu:

Sebuah kisah cinta yang terhalang akibat perbedaan ideologi, Ning (Amanda Manopo) dan Ihsan (Chicco Kurniawan) tidak mempermasalahkan perbedaan dalam latar belakang keluarga mereka. Busok (Reza Oktovian) datang layaknya jagoan demi memikat hati Ning yang telah jatuh ke pelukan Ihsan. Perselisihan yang membara, cinta yang mendebarkan, dan romansa yang tak terlupakan bersatu.

Kupu-Kupu Kertas buah produksi kerja sama Denny Siregar Production dengan Maxima Pictures. Film itu diproduseri Denny Siregar.

(mau/ass)

Aktor senior Otig Pakis meninggal dunia. Tapi anak bintang film Miracle In Cell No 7 itu, Macan Wigit, tampak terlihat tegar selama proses pemandian, salat, hingga pemakaman.

Macan mengungkapkan alasan tak menangis saat Otig sudah pergi meninggalkannya untuk selamanya. Meski begitu, ia memastikan tetap sedih telah kehilangan orang tuanya.

“Nggak ada sih pesan khusus, ya pesan bapak yang sering diucapkan itu adalah ‘perasaan itu ada tapi nggak usah dirasain’. Makanya saya hari ini berusaha nggak nangis, sedih nih pasti ada, tapi kalau bapak selalu berpesan nggak usah bersedih, jadi itulah yang saya coba teruskan,” ujarnya di Bengkel Teater WS Rendra, Cipayung, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (9/8/2024).

Macan Wigit juga akan selalu mengenang perjuangan Otig Pakis. Prinsip hidup sang ayah membuatnya untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik.

“Ya yang paling dikenang adalah dia nggak pernah menyerah untuk keluarga. Dia orang yang berprinsip di dunia seni dan minta untuk apa pun yang terjadi harus jalan terus, harus lanjut terus untuk menghasilkan karya terbaik,” tuturnya.

Otig Pakis meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker rektum. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 64 tahun.

Sekadar diketahui aktor kelahiran 4 Agustus 1960 itu debut film pertama yang dibintanginya pada 1984 dengan judul Di Luar Batas. Kemudian 1992, Otig kembali bermain film dengan judul Bercinta dengan Maut.

Deretan film populer dibintangi oleh Otig Pakis, contohnya saja Pocong 2 dan 3, Batas, Hi5teria, Gending Sriwijaya, Filosofi Kopi, Filosofi Kopi 2: Ben & Jody, The Night Comes for Us, Foxtrot Six, 27 Step of May, Kuntilanak 2, Miracle in Cell No.7, dan Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri.

Pada 6 Juni 2024, film terbaru Otig Pakis baru tayang di bioskop berjudul Saat Menghadap Tuhan. Ada juga web series yang dibintangi Otig Pakis, yakni Brata, Toba, Filosofi Kopi the Series, dan Teluh Darah.

(mau/wes)

Jelang akhir pekan, program komedi Lapor Pak! tetap akan hadir. Tentunya dengan cerita yang menggelitik dan seru.

Kali ini diceritakan Pasukin Andhika bikin gagal paham karena candaan yang dibuat. Komandan Andre sampai berupaya membantunya.

“Maaf teman-teman aku akan berusaha lagi. Aku berharap teman-teman bisa nebelin, tapi ternyata tidak,” ujar Andhika dalam unggahan Instagram @laporpak_trans7.

“Jangan berburuk sangka, Andhika. Kami melihat jokes Andhika memang nggak lucu, kita berusaha ngebantu, tapi tetap nggak lucu,” sahut Andre.

Dalam episode kali ini, terdapat bintang tamu Arie Andika. Dia bakal jadi pasukin.

Lantas seperti apa kelanjutan ceritanya? Jadi jangan lupa malam ini ya jam 21.30 WIB.

Lapor Pak! bisa disaksikan di Trans 7. Bisa juga lewat streaming artikel ini ya.

Sekadar diketahui Lapor Pak! diisi oleh Andre Taulany, Surya Insomnia, Andhika Pratama, Wendi Cagur, Kiky Saputri, Ayu Ting Ting, dan Hesti Purwadinata.

(mau/pus)

Grup musik pop rock legendaris Michael Learns To Rock (MLTR) tengah mengadakan tur konser bertajuk ‘Take Us to Your Heart Tour – Celebrating the Hits’ di Asia. Bali dipilih untuk mengawali rangkaian tur tersebut.

MLTR bakal menggebrak Pulau Dewata pada 1 November mendatang. Acaranya berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center.

Tiket presale konser band asal Denmark itu sudah dibuka mulai hari ini, tepatnya tanggal 9 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus mendatang di heritage90sconcert.com. Segera amankan tiket seharga mulai dari Rp 850 ribu.

Kehadiran MLTR di Bali dipromotori oleh Golden Tsunami Entertainment. Padi Reborn akan tampil sebagai pembuka.

Pihak Golden Tsunami Entertainment menjelaskan konser MLTR di Bali tak sekadar momen yang sangat dinantikan oleh para penggemar. Lebih dari itu, mereka menjanjikan sajian yang spesial.

“Kami sangat antusias dapat menghadirkan Michael Learns To Rock ke Bali sebagai bagian dari pembukaan tur Asia mereka. Konser ini akan menawarkan pengalaman yang sangat istimewa dengan tema ‘Take Us to Your Heart Tour’, yang merayakan lagu-lagu hits mereka yang sudah dikenal luas,” ujar Purnama selakun General Manager dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Promotor juga percaya kehadiran Padi Reborn bakal menambah kenikmatan penggemar di konser MLTR. Paket komplit itu diharapkan bisa membuat mereka puas dari harga yang diberikan.

“Dengan penampilan yang sangat dinanti dan dukungan dari artis lokal, konser Michael Learns To Rock di Bali diharapkan akan menjadi salah satu acara musik terbesar tahun ini,” tutur Purnama.

Michael Learns To Rock merupakan grup musik yang berdiri pada 21 Maret 1988. Awalnya grup musi ini digawangi oleh Jascha Richter (vokal dan keyboard), Kare Wanscher (drum), Mikkel Lentz (gitar), dan Soren Madsen (bass dan gitar). Namun pada tahun 2000, Madsen cabut untuk mengembangkan karier solo, sehingga grup musik ini berubah menjadi tiga personel.

Selama lebih dari 3 dekade berkarya di industri musik, MLTR telah merilis 9 album yaitu, Michael Learns To Rock (1991), Colours (1993), Played On Pepper (1995), Nothing To Lose (1997), Blue Night (2000), Take Me To Your Heart (2004), Eternity (2008), Scandinavia (2012), dan Still (2018).

(mau/pig)

8 Agustus 2024 Sandra Dewi berulang tahun ke-41. Di ulang tahun kali ini ada sesuatu yang berbeda karena Sandra Dewi merayakannya tanpa kehadiran suaminya, Harvey Moeis.

Berbeda dengan ulang tahun tahun sebelumnya, ibu dua orang anak itu merayakannya lengkap dengan keluarga dan sahabat. Bahkan kala itu, Sandra Dewi menerima mobil mewah dari Harvey Moeis.

Ulang tahun yang lalu juga dibuat dengan tema barbie. Seluruh keluarga dan tamu undangan menggunakan dresscode yang sudah ditentukan.

Tapi kali ini Sandra Dewi merayakannya jauh dari suaminya karena sedang ditahan. Pesan Daniel Mananta sebagai sahabat pun mencuri atensi. Ia mengatakan akan selalu ada untuk sahabatnya.

“This birthday might be the hardest for you.. tapi sebagai sahabat, know that I’ll be here for you! Bukan cuman gw dan sahabat2 yang lain aja.. actually, most importantly, God is with you too!” terang Daniel Mananta dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Jumat (9/8/2024).

Daniel Mananta juga memberikan semangat untuk sahabatnya itu agar tetap kuat dalam kondisi apa pun.

“Tuhan tidak pernah berjanji kalau ikut Dia, hidup akan selalu enak. Tapi Dia berjanji, ketika hidup lagi tidak enak, Dia akan selalu ada di samping lo! Stay strong my sister!!” lanjutnya.

Dalam postingannya, Daniel Mananta memperlihatkan foto lawas kebersamaan dengan Sandra Dewi.

“Happy birthdaaaaay Sandra Dewi. Ini gw posting foto pertama kalinya kita ketemuan! YAS! Kita ketemuan dan lsg KERJA BARENG sebagai MC!! Ini sebelum lo main sinetron, shooting film layar lebar, digantung gantung jadi bidadari dan ribuan iklan yang jadiin lo Brand Ambassador, and of course sebelum gw comblangin elo,” tulis Daniel Mananta.

Seperti diketahui Harvey Moeis saat ini sedang ditahan karena kasus korupsi timah. Persidangannya suami Sandra Dewi itu bakal digelar pada 14 Agustus 2024.

“Sidang tanggal 14 Agustus 2024,” kata Humas PN Jakpus Zulkifli Atjo kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).

Sidang dengan nomor perkara 70/pid sus./2024/pn.jkt pst. itu akan dipimpin hakim ketua Eko Ariyanto dengan hakim anggota Suparman Nyompa, Eryusman, Jaini Basir, dan Mulyono.

(wes/pus)

Andre Taulany mengajukan permohonan cerai talak di Pengadilan Agama Tigaraksa terhadap istrinya, Erin, memang bikin kaget. Unggahan Andre Taulany di Instagram jadi sorotan.

Gambar itu diunggah oleh Andre Taulany sekitar Maret 2024. Terlihat seorang pria yang menghadap cermin dipeluk oleh perempuan. Namun, perempuan itu justru terlihat sebagai ular yang melilit pria itu di cermin.

Banyak yang menduga itu adalah gambaran isi hati Andre Taulany terhadap istrinya, Erin selama berumah tangga.

Saat memberikan penjelasan soal permohonan cerai yang diajukannya, Andre Taulany memberikan jawaban soal gambar tersebut. Mantan vokalis Stinky itu membantah gambar itu menunjukkan kondisi perasaannya dengan Erin.

“Itu saya repost itu, kalau teman-teman tahu gambar itu, gambar yang bagus,” ucap Andre ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).

Andre Taulany memastikan mengajukan permohonan cerai talak bukan keputusan sepihak. Dia dan Erin sudah membicarakan semuanya, begitu juga kepada tiga anak mereka.

“Ya pasti berupaya (untuk baik) yang jelas saya tegaskan ini bukan keputusan sepihak,” tegas Andre Taulany, kemarin.

“Nggak ada yang berubah sama sekali, saya selalu baik dengan keluarganya, berhubungan baik, nggak ada yang gimana-gimana atas kejadian ini,” akunya.

18 tahun menjalani bahtera rumah tangga, Andre Taulany mengaku 10 tahun beda prinsip dengan Erin. Tidak lantas kondisi itu membuat Andre dan Erin diam saja.

“Alasan beda prinsip udah 10 tahun, lebih ke prinsip, beda pendapatlah,” kata Andre Taulany.

Suami-istri yang menikah pada 2005 ini juga sudah berulang kali mencoba mempertahankan bahtera rumah tangganya. Namun, pada akhirnya langkah perceraian harus diambil.

“Namanya rumah tangga kita coba perbaiki dan sudah melakukan itu semua. Namun pada akhirnya ya ini yang harus diambil,” tukas Andre Taulany.

(pus/wes)