Penulis: admin

  • Perjalanan Kasus Angela Lee Bisa Ditahan Gegara Tak Bayar 15 Tas Mewah

    Perjalanan Kasus Angela Lee Bisa Ditahan Gegara Tak Bayar 15 Tas Mewah




    Jakarta

    Selebgram Angela Lee tengah ditahan polisi. Hal itu gegara ia dilaporkan telah melanggar perjanjian tak membayar 15 tas mewah.

    Angela diadukan FI ke Polda Metro Jaya. Kasusnya bergulir dan dimulai ketika ibu satu anak itu membeli 15 tas mewah dari pelapor.

    “Awalnya membeli tas mewah berbagai merek, Hermes dan LV. Awalnya tersangka membeli tas kepada korban melalui seseorang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di kantornya, Kamis (15/8/2024).


    Angela Lee tak membayar tunai semua tas tersebut. Ia meminta FI agar bayarnya diangsur.

    “Jadi dia membeli langsung kepada korban 15 tas itu hanya dibayar satu kali angsuran, memang kesepakatannya ada beberapa kali pembayaran,” tutur Ade Ary.

    Tapi seiring berjalannya waktu, Angela tampak tak memenuhi perjanjian. Ia pun diduga menipu dan menggelapkan 15 tas mewah tersebut.

    “Tetapi faktanya dari para pembeli atau end user ini sudah dibayarkan kepada tersangka, tetapi tidak diserahkan tersangka uang ini kepada korban, sehingga korban akhirnya mengalami kerugian Rp 3,2 miliar, jadi diduga uang ini digelapkan oleh tersangka AC atau AL,” ujar Ade Ary.

    Angela Lee pun sudah jadi tersangka. Ia sedang menjalani serangkaian pemeriksaan.

    Polisi lalu menjelaskan mengapa menahan Angela. Sebab hal itu agar memudahkan penyidikan yang dilakukan pihak berwajib.

    “Alasan subjektif khawatir tersangka mengulangi perbuatannya dan khawatir menghilangkan barang bukti,” pungkas Ade Ary.

    (mau/nu2)



    Artikel aslinya

  • Mata Uang Jepang Melemah, Selamat Datang di Surganya Barang Branded!

    Mata Uang Jepang Melemah, Selamat Datang di Surganya Barang Branded!




    Tokyo

    Melemahnya mata uang yen membuat Jepang dibanjiri turis. Semua jadi lebih murah, termasuk barang-barang branded.

    Dilansir dari Reuters pada Jumat (2/8/2024), mata uang yen mencapai titik terendah terhadap dolar dalam 38 tahun. Turis-turis, kebanyakan turis China, menyerbu barang-barang desainer dan berfoya-foya di Jepang.

    Volatilitas yen berarti perusahaan tidak dapat dengan mudah menaikkan harga untuk mencerminkan mata uang secara akurat, membuat mereka terjebak dengan margin yang lebih rendah di Jepang, setidaknya selama yen tetap lemah.


    Zhang Lei, seorang DJ berusia 29 tahun dari provinsi selatan Hunan, mengunjungi Jepang untuk pertama kalinya, tetapi mengatakan bahwa ia sudah ingin datang lagi.

    “Lebih murah,” kata Zhang, yang membawa dua tas belanja Louis Vuitton dan satu tas dari merek pakaian olahraga Onitsuka Tiger pada suatu Sabtu baru-baru ini di distrik Ginza yang mewah di Tokyo.

    Di dekatnya, sekitar 15 orang mengantre untuk memasuki butik Louis Vuitton, sambil mengipasi diri mereka di tengah terik matahari.

    Zhang mengatakan bahwa pembeliannya sejauh ini termasuk sepatu dan tas. Ia berencana untuk membeli jam tangan berikutnya, katanya, sambil menunjuk pergelangan tangannya sambil mengulang kata ‘Rolex’.

    Tren ini mengejutkan raksasa barang mewah Prancis LVMH, yang juga memiliki Dior dan Fendi.

    “Kami benar-benar mengalami pergeseran bisnis yang besar dari Asia ke Jepang,” kata Kepala Keuangan Jean-Jacques Guiony dalam panggilan pendapatan baru-baru ini.

    Hal itu berdampak deflasi pada bisnis LVMH di China karena pelanggan menunda belanja di dalam negeri, sehingga memberikan tekanan signifikan pada margin, katanya.

    Tas tangan Alma BB yang populer dari Louis Vuitton dijual seharga 14.800 yuan di China, setara dengan 2.050 USD atau Rp 33,2 jutaan. Di Jepang, tas ini dijual seharga 279.400 yen, atau 1.875 USD (Rp 30,4 jutaan). Bulan lalu yen berada di titik terlemah, tas ini dijual dengan harga serendah 1.725 USD (RP 28 juta).

    Menurut produsen minuman Remy Cointreau (RCOP.PA), turis China juga turut mendorong penjualan minuman beralkohol mewah di Jepang.

    “Jepang menghasilkan pertumbuhan penjualan yang kuat, didorong oleh pariwisata dan yen yang lemah,” kata CFO Remy Cointreau Luca Marotta.

    Grup mewah Swiss Richemont (CFR.S), yang memiliki merek Cartier, melihat penjualan di Jepang meningkat hampir 60% pada kuartal pertama, dibantu oleh wisatawan China, Asia Tenggara, dan Amerika, katanya.

    “Belanja, belanja, belanja,” kata Fumiko Annisa, yang berkunjung dari Indonesia.

    “Merek-merek kelas atas murah di sini. Kami akan membeli Dior tetapi kami akan ke Chanel terlebih dahulu.”

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Praya Tjondro Ajak Penggemar Nikmati Setiap Momen dengan Single Terbarunya 

    Praya Tjondro Ajak Penggemar Nikmati Setiap Momen dengan Single Terbarunya 


    SelebritiClub.com, Jakarta Praya Tjondro mengajak penggemarnya untuk menikmati setiap momen melalui single terbarunya yang berjudul Masa Ini. Dirilis pada pertengahan tahun 2024, lagu ini menandai langkah baru bagi Praya karena menjadi karya pertamanya yang dirilis dalam bahasa Indonesia, menghadirkan nuansa kehangatan dan kedekatan yang baru dengan pendengar. 

    Lagu Masa Ini bercerita tentang keinginan untuk mengabadikan momen-momen berharga bersama orang-orang tercinta seperti keluarga, pasangan, dan sahabat, meskipun waktu terus berlalu. Lagu ini menggambarkan perasaan setelah menghabiskan waktu bersama mereka, serta keinginan untuk tetap berada dalam momen tersebut selama mungkin.

    Praya Tjondro terinspirasi oleh pengalaman pribadinya saat menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat. Momen-momen tersebut membuatnya merasa enggan berpisah, bahkan ketika malam tiba. Ia menyadari bahwa dalam hidup, terdapat banyak momen yang kita ingin hargai dan tidak ingin cepat berlalu. 

    “Ketika malam tiba dan kita harus berpisah, aku berharap waktu bisa berhenti sejenak,” ungkapnya.

     



    Artikel Asli

  • Kenalan dengan Umar Kei Punya 24 Anak Kalahkan Keluarga Halilintar

    Kenalan dengan Umar Kei Punya 24 Anak Kalahkan Keluarga Halilintar


    Jakarta, Insertlive

    Bila keluarga Halilintar mempunyai 11 anak, lain cerita dengan keluarga Umar Kei. Umar memunyai 24 anak dari 3 istri. Masing-masing istri diperlakukan adil dengna mendapatkan rumah masing-masing 1. Umar Kei juga mempunyai cluster rumah untuk keluarganya yang terdapat masjid besar, aula besar dan lapangan bulutangkis dan juga kolam renang.

    (Arfi Rafiudin)



    Artikel aslinya

  • Kronologi Meninggalnya Ibunda Ferry Maryadi

    Kronologi Meninggalnya Ibunda Ferry Maryadi




    Jakarta

    Ibunda Ferry Maryadi, Rospita, telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Berpulang di usia 79 tahun, diketahui mertua Deswita Maharani itu sudah mengidap sakit sejak tahun lalu.

    “Kalau dirunut lagi, mama sakit sudah 20 bulan, terus mama jatuh sebelumnya yang mengakibatkan mama kondisinya setiap hari semakin menurun,” kata Deswita Maharani saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

    Deswita Maharani menceritakan kondisi mertuanya yang sempat jatuh empat hari lalu makin membuat keadaannya semakin parah.


    “Drop empat hari terakhir kelihatan perubahan drastis dari bentuk fisik mama dua Minggu terakhir. Empat hari sebelum kepergian mama, ya mama lagi ngebersihin dirinya sendiri dengan mengeluarkan cairan berwarna hitam. Kaki dingin, kesadaran menurun, nggak ada respons sama sekali,” terang Deswita Maharani.

    Bahkan, dalam tiga hari terakhir kondisi nenek Harleyava itu sudah kritis dan minim respons.

    “Sudah tiga hari dua malam dan kondisi kritis, memang mama sudah tidak sadar kondisinya. Dalam arti medis sudah kritis responsnya pun minim,” tutur Deswita Maharani.

    Saat sang mertua masuk ke rumah sakit, Deswita Maharani beserta kakak Ferry Maryadi yang saat itu berada di rumah sakit sudah bersiap dengan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi nantinya.

    “Pada saat mama dibawa sama kakak-kakaknya ke rumah sakit, dokter bawa ke ICU dan kritis, kami saling menguatkan dan mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan terburuk,” ujar Deswita Maharani.

    Ferry Maryadi sendiri sedang berada di luar kota saat ibundanya mengembuskan napas terakhir. Ketika berada di pemakaman, ia terlihat tegas dan mengaku dirinya berusaha keras menyembunyikan kesedihannya.

    “Kelihatannya saja tegar. Ya namanya saya anak bungsu ditinggalkan mama sudah pasti hancur, patah hati, cuman ya dikuat-kuatin saja. Walau terlihat tegar dan ikhlas, tetap nangis dan kehilangan,” ucap Ferry Maryadi.

    Sebagai informasi, ibunda Ferry Maryadi, Rospita, meninggal dunia pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 17.13 WIB pada usia 79 tahun di RSPP, Jakarta Selatan.

    (ahs/mau)



    Artikel aslinya

  • Harleyava Princy Kehilangan Sosok Nenek Sekaligus Teman Curhat

    Harleyava Princy Kehilangan Sosok Nenek Sekaligus Teman Curhat




    Jakarta

    Anak Ferry Maryadi, Harleyava Princy, baru saja kehilangan sosok nenek yang meninggal dunia pada Rabu (17/8/2024) sore setelah sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari.

    Selain kehilangan sosok nenek, perempuan yang akrab disapa Leya itu mengaku kehilangan sosok teman curhat. Hal itu karena ia selalu bercerita tentang masalahnya pada sang nenek.

    “Kebetulan aku dekat banget sama enin, aku juga suka cerita-cerita sama enin, ke kamar enin. Kalau aku ada salah, juga aku cerita ke enin,” kata Harleyava saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2024).


    Perempuan 17 tahun itu mengatakan setiap kali ia menangis karena suatu masalah, ia pasti mengadu pada neneknya.

    “Jadi waktu itu pernah aku meledak banget, nangis-nangis, langsung ke kamar enin, dipijitin sama enin aku relate banget karena pandangan dia terhadap orang per orang yang ada di keluarga dia ngerti banget,” terang Harleyava.

    Anak Ferry Maryadi dari pernikahannya dengan Risma Nilawati itu menyebut neneknya merupakan salah satu orang yang bisa mengerti dirinya.

    “Aku lagi ada masalah banget ya namanya teenager, banyak masalah aku nangis di kamar enin, nangis-nangis sama enin, terus aku cerita enin dengerin, I feel like in my family yang paling dekat itu ayah dan enin, dan bunda,” jelas Harleyava.

    Di mata Leya, neneknya merupakan sosok wanita yang pantas menjadi panutan. Ia bangga memiliki nenek seperti itu.

    “Dia wanita yang mandiri, dia wanita yang sangat kuat, dia sosok yang tepat untuk keluarga,” pungkasnya.

    (ahs/mau)



    Artikel aslinya

  • Insyaallah Suamiku Panjang Umur dan Sehat Selalu

    Insyaallah Suamiku Panjang Umur dan Sehat Selalu




    Jakarta

    Fairuz A Rafiq kembali membahas soal kesehatan sang suami, Sonny Septian. Belakangan Sonny Septian sempat mengalami penyempitan pembuluh darah dan dirawat di rumah sakit.

    Fairuz tampak begitu emosional ketika ditanya kesehatan suaminya. Bahkan saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024) Fairuz percaya bahwa suaminya itu akan kembali pulih.

    “Maunya Sonny yang terakhir buat saya. InsyaAllah suami aku panjang umur, sehat selalu,” ujar Fairuz A Rafiq.


    Saat wawancara, Fairuz juga hanya ingin hidup sampai akhir bersama Sonny Septian. Ia tak mau lagi dengan laki-laki lain.

    Bukan tanpa sebab, baginya, Sonny adalah sosok yang sangat tepat untuknya. Kata-kata Fairuz A Rafiq bahkan sangat menyentuh dan terdengar romantis.

    “Karena cari laki-laki yang baik itu susah, nggak gampang main comot aja gitu. Saya ingin menua bareng sama Sonny ya pasti ingin yang baik-baik,” lanjutnya sambil tersenyum.

    “Aku pengen pada saat di surga, aku maunya sama dia karena kalau perempuan kalau nikahnya sama pasangan hidup terakhir sama siapa, nanti di surganya sama dia,” lanjutnya lagi.

    Mengenai kondisi Sonny Septian, saat ini sang aktor sudah kembali ke rumah setelah 24 hari dirawat di rumah sakit. Fairuz A Rafiq juga kerap berbagi perjalanan kesembuhan Sonny Septian di Instagram.

    (pig/tia)



    Artikel aslinya

  • Yudha Arfandi Minta Bukti Rekaman CCTV Kolam Renang Bareng Dante Diputar

    Yudha Arfandi Minta Bukti Rekaman CCTV Kolam Renang Bareng Dante Diputar




    Jakarta

    Persidangan atas kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh Yudha Arfandi terhadap anak artis Tamara Tyasmara, Dante, masih berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

    Setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengahdirkan saksi-saksi untuk mendukung dakwaan soal pembunuhan, Daliun Sailan selaku kuasa hukum Yudha Arfandi meminta pada majelis hakim untuk memutar rekaman CCTV kolam renang tempat ditenggelamkannya Dante diputar di ruang sidang.

    “(Kita minta) recorder disk itu dipertunjukkan, selama ini nggak,” kata Daliun Sailan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).


    Daliun Sailan menyebut bukti CCTV yang beredar menunjukkan pergerakan Yudha Arfandi dari belakang. Gerakan dugaan menenggelamkan itu diragukan oleh pihaknya.

    “CCTV yang beredar adalah rekaman dari belakang sudut tersangka, sehingga pergerakan tangan itu dikeluarkan oleh saksi yang menonton, sehingga dinarasikan gerakan tangan itu menenggelamkan dari belakang, karena ini nggak kelihatan, kan,” tutur Daliun Sailan.

    Pihak Yudha Arfandi meminta rekaman CCTV kolam renang dari arah depan agar dapat melihat apa yang dilakukan oleh Yudha Arfandi di kolam renang bersama Dante dengan jelas.

    “Penyidik tidak pernah menampilkan dari depan, dari kanan, kiri. Kalau ada bisa kelihatan bagaimana posisi tangan, apakah memang ditenggelamkan ataukah di bawah ketiak terus dilepas pas berenang. Kan akan berbeda itu,” terang Daliun Sailan.

    Menurutnya, memperlihatkan CCTV kolam renang dari segala arah bisa dengan jelas apa yang sebenarnya dilakukan oleh Yudha Arfandi saat di kolam renang bersama Dante.

    “Oleh karena itu, kita minta bahwa semua sudut supaya kita lihat semua. Itu mempengaruhi asumsi orang. Kalau ini kan cuma asumsi, nggak kelihatan,” pungkasnya.

    (ahs/mau)



    Artikel aslinya

  • Celine Evangelista Resmi Jadi Mualaf : Okezone Celebrity

    Celine Evangelista Resmi Jadi Mualaf : Okezone Celebrity


    Celine Evangelista resmi jadi mualaf. (Foto: Rio Motret)

    JAKARTAUmi Pipik membenarkan kabar bahwa Celine Evangelista resmi menjadi mualaf. Bahkan menurutnya, janda Stefan William itu sudah cukup lama memeluk agama Islam.

    “Dia mualafnya sudah lama kali. Kalau soal hijab, setahu saya belum (berjilbab) ya. Dia perlu proses lah, enggak bisa instan. Jadi saya bilang, pelan-pelan saja,” katanya dikutip dari STARPRO Indonesia, pada Jumat (16/8/2024).

    Umi Pipik menyadari tak mudah bagi Celine Evangelista menjadi mualaf. Akan ada ujian dan kesulitan yang akan dihadapinya dalam agama barunya tersebut. Karena itu, dia berusaha mendampingi dan mengarahkan sang artis.

    Salah satu cara Umi Pipik mendampingi Celine Evangelista dalam mengenal Islam adalah dengan mengajaknya untuk mengikuti kajian agama. Pipik menilai, Celine cukup semangat untuk belajar agama Islam. 

    “Harapan saya, dia bisa istiqomah dalam iman Islamnya dan semangat untuk terus berproses dan belajar lebih baik lagi. Dengan segala ketidaktahuannya, insya Allah, Allah akan membimbing dia,” katanya.

    Celine Evangelista memang belum bicara terbuka terkait kapan sebenarnya dia meninggalkan Katolik dan memeluk agama Islam. Namun yang pasti isunya berpindah agama sudah tersiar sejak April 2022. 

    Celine Evangelista resmi jadi mualaf. (Foto: Rio Motret)
    Celine Evangelista resmi jadi mualaf. (Foto: Rio Motret)

    Kala itu, beredar video dua anak laki-laki Celine menjalankan salat tarawih. Sejak itu, bintang sinetron Tukang Bubur Naik Haji tersebut, kerap mengenakan hijab, bahkan niqab, dalam beberapa kesempatan. 

    Namun Celine Evangelista selalu berkelit dari wartawan ketika ditanya soal keputusannya menjadi mualaf. Dia hanya minta didoakan agar bisa berproses menjadi manusia lebih baik.*

    (SIS)



    Artikel Aslinya