Penulis: admin

  • Kondisi Angela Lee Sebulan Ditahan karena Kasus Tas Mewah

    Kondisi Angela Lee Sebulan Ditahan karena Kasus Tas Mewah




    Jakarta

    Selebgram Angela Lee ternyata sudah lebih dari sebulan ditahan polisi. Hal itu diungkapkan kuasa hukumnya, Anggiat Tobing.

    Ibu satu anak itu disebut ditahan sejak 16 Juli lalu. Saat itu, ia dikatakan bukan ditangkap, tapi sedang menghadap penyidik Polda Metro Jaya guna memenuhi panggilan sebagai tersangka.

    “Sudah lebih dari sebulan dia ditahan, sudah ada perpanjangan penahanan satu kali,” ujar Anggiat kepada detikcom saat dihubungi, Senin (19/8/2024).


    Anggiat Tobing lalu mengungkapkan kondisi Angela Lee setelah sebulan ditahan. Kliennya disebut begitu terpukul, tapi berjanji akan bertanggung jawab atas masalah yang terjadi.

    “Dia sangat kooperatif, terus saya bukan karena penasihat hukumnya sehingga membawa hal-hal yang seolah berubah, nggak. Tapi ketika dia di tahanan dia down, shock juga, karena dia merasa tetap bertanggung jawab, hanya memang dia tidak punya kemampuan menyelesaikan utang-utangnya,” tuturnya.

    Angela Lee dikatakan selalu memohon didoakan. Meski begitu, ia juga tetap diberi nasihat atas kasusnya.

    “Dia selalu mengajak kita meminta untuk didoain, doa bersama. Saya kristen, dia kristen, kita doa bersama. Saya minta ke dia berkomitmen agar dia selektif, menjadi orang yang baik,” katanya.

    Anggiat Tobing saat ini sedang mengupayakan untuk berdamai dengan pelapor Angela Lee. Ia berharap Francisca Indiarti bisa terketuk hatinya.

    Sekadar diketahui Angela Lee ditahan karena kasus dugaan penggelapan 15 tas mewah. Ia tak membayar Rp 3,2 miliar dari perjanjian jual-beli barang tersebut.

    “Intinya kita tidak membantah kasus ini, tapi saya berusaha selesaikan ini baik-baik dan saya sudah sampaikan itu ke Bu Sisca dua kali, di tanggal 8 Juli dan hari Jumat (16 Agustus), tapi beliau belum berkenan pembayaran 30 persen itu. Saya sudah periksa rekening koran Angel dan dia memang tidak mampu,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Adik Olla Ramlan Alami Keajaiban 3 Jam Meninggal saat Operasi Kanker

    Adik Olla Ramlan Alami Keajaiban 3 Jam Meninggal saat Operasi Kanker




    Jakarta

    Olla Ramlan tak bisa menahan air mata saat mendengar perjuangan adiknya, Cinta Ramlan melawan kanker serviks. Cinta Ramlan didiagnosis kanker serviks stadium 2B.

    Kini, Cinta Ramlan menjadi survivor. Dia mengidap kanker saat berusia 40 tahun, selama dua tahun dirinya berproses dan akhirnya berhasil sembuh.

    “Sudah sembuh dari kanker. Justru kanker itu merubah mindset aku dan segala-galanya. Aku justru terima kasih itu terjadi dalam hidup aku karena bisa survive itu sebuah… maaf, tiba-tiba flashback rasa sakit itu,” cerita Cinta Ramlan yang tak kuat menahan tangis saat menceritakan saat mengetahui dirinya didiagnosis kanker di studio FYP Trans7, Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.


    Olla Ramlan menjelaskan saat itu mental Cinta Ramlan sangat diuji. Cinta bersyukur kanker yang diidapnya ketahuan masih bisa ditangani dengan cepat.

    “Oh iya, tentu saja (mental drop). Makanya aku belajar meditasi. Sempat gundul, kemo, operasi, angkat semua, makanya sekarang menopause yang dipaksa. Berat badan aku langsung naik, walaupun makannya sedikit. Satu tahun kemarin badan aku masih berantakan banget,” ungkapnya.

    Perempuan berusia 42 tahun itu mengatakan bisa berdamai dengan keadaan setelah menyadari tak ada pilihan lain selain menerima. Inilah pertama kalinya Cinta Ramlan dalam hidup belajar untuk menerima keadaan.

    “Cinta dulu yang suka marah-marah, keras, susah dikasih tahu. Rebel. Akhirnya jatuh, Tuhan kan bisa… dan bangkit,” sambung Cinta Ramlan.

    Olla Ramlan yang sedari tadi tak banyak bicara, menangis. Sebagai kakak dia merasa bangga Cinta bisa berjuang selama dua tahun ini dan bertahan sampai saat ini. Olla mengungkap saat Cinta Ramlan meninggal dunia selama 3 jam saat operasi.

    “Cinta meninggal dia 3 jam di meja operasi. 3 jam dia meninggal, bukan koma ya, died. Aku sudah nggak tahu lagi bentuknya,” ungkap Olla Ramlan.

    Percaya ataupun tidak, Cinta Ramlan mengatakan saat itu melihat bagaimana suami menangisi dirinya, ibunda bersiap mendonorkan darah untuk dirinya yang mengalami internal bleeding dan kehilangan banyak darah.

    “Lalu tiba-tiba aku melihat cahaya. Cahaya inilah yang… bilang hidup itu sulit, hidup itu penuh perjuangan. Di sini enak katanya. Terus aku bilang aku masih mau ketemu suami dan anakku, boleh nggak? Boleh, tapi sulit hidup itu. Kamu akan sakit banget katanya. Dikasih kayak flash kayak foto apa aja kesulitannya. Bangun aku,” cerita Cinta.

    Cinta merasakan sakit yang tak tertahankan saat sadar. Dia mengingat saat itu hanya teriak dan akhirnya pingsan karena tak bisa menahan sakit.

    “Sekarang ada di sini, ini sebuah hadiah dari Tuhan. Aku disuruh Tuhan share karena aku sembuh itu gift,” ungkap Cinta Ramlan.

    Cinta Ramlan dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, dan aktris. Dia tinggal di Bali bersama anak dan suami. Cinta Ramlan pernah mengeluarkan album Matahari dan Disko. Selain itu dia juga andil dalam film Nay pada 2015, hUSh pada 2016 dan Keira pada 2018.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Blak-blakan Anji soal Keputusan Vasektomi, Semua Dilakukan demi Anak

    Blak-blakan Anji soal Keputusan Vasektomi, Semua Dilakukan demi Anak




    Jakarta

    Setelah bercerai dengan Wina Natalia, Anji memutuskan untuk melakukan vasektomi. Saat ditemui di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, penyanyi lagu Bukan Kekasih Sempurna menjelaskan mengenai keputusan vasektomi ini.

    Dilihat dari berbagai sumber, Vasektomi adalah salah satu KB permanen yang bisa dijalani oleh seorang pria untuk mencegah kehamilan pada pasangan.


    “Yang pertama ini permintaan anak, kan videonya juga. Dia ngomongnya itu di depan ibunya (mantan istri Anji) dan di depan kakaknya dia juga. Di sana ada adiknya juga,” ungkap Anji saat ditemui, Senin (19/8/2024).

    Pria yang memiliki nama lengkap Erdian Aji Prihartanto itu membantah kabar buruk tentangnya.

    “Yang lagi ramai sekarang katanya supaya gue nggak bisa buang sana sini makanya vasektomi gitu ya? Seenaknya ini seenaknya itu gitu kan katanya ya? Padahal semuanya demi anak,” tuturnya lagi.

    Saat ini Anji menegaskan tidak mau lagi mendengarkan komentar jelek mengenai dirinya. Ia hanya fokus pada keluarga dan kariernya.

    “Sekarang saatnya aku fokus mikirin ngegedein anak yang ada dan juga karier gitu. Jadi ini bukan masalah buang sana sini nggak begitu lah. Maksudnya jangan mengaitkan satu hal dengan pikiran buruk saja sih,” katanya lagi.

    (fbr/wes)



    Artikel aslinya

  • Momen Haru Jennifer Bachdim Lepas Anak Naik Pesawat Sendiri dari Bali ke Belanda

    Momen Haru Jennifer Bachdim Lepas Anak Naik Pesawat Sendiri dari Bali ke Belanda




    Jakarta

    Kenji Zizou Bachdim yang tak lain adalah anak kedua pasangan Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim harus kembali ke Belanda dari Bali. Kenji naik pesawat seorang diri untuk kembali mengejar impiannya di Belanda.

    Momen keluarga Bachdim melepas Kenji Zizou Bachdim untuk kembali ke Belanda terekam jelas dalam Instagram Jennifer Bachdim. Ada air mata dalam pelepasan Kenji Zizou Bachdim.


    Jennifer Bachdim sebagai ibu mengaku sangat berat harus berpisah dengan anaknya itu. Ia tak berhenti menangis saat menyaksikan putranya harus pergi seorang diri ke Belanda.

    [Gambas:Instagram]

    “Saya tahu kita tidak pernah siap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anak kita. Tapi saatnya terlalu cepat dan kita harus mengucapkan selamat tinggal ke Kenji, anak laki-laki pemberani kita,” ungkap Jennifer Bachdim dalam Instagram miliknya yang diunggah, Minggu (18/8/2024).

    Kenji Zizou Bachdim baru berusia 10 tahun tapi disebut sudah sangat fokus dengan apa yang mau diraihnya.

    “Semoga sukses anakku yang besar @kenjizizoubachdim Kami selalu di sini untukmu dan kami berdoa untukmu setiap hari Kami akan datang dan mengunjungimu di Belanda secepat kami bisa!!!” sambung Jennifer Bachdim lagi.

    Dalam Instagram Stories miliknya Senin (19/8) Jennifer Bachdim memperlihatkan anaknya itu sudah sampai di Belanda. Kenji kemudian dijemput keluarga yang ada di Belanda di bandara.

    “Kenji sudah sampai di Belanda. Semua keluarga Irfan jemput Kenji dan semuanya senang banget,” tulis Jennifer Bachdim.

    Seperti diketahui pada Sabtu, 13 Juli 2024 Jennifer Bachdim dan keluarganya menjemput Kenji yang datang dari Belanda. Dalam Instagram miliknya, Jennifer Bachdim menjelaskan anaknya memang sudah tinggal di Belanda.

    “Dia memohon untuk tetap tinggal di Eropa agar bisa main di klub sepak bola profesional di sana. Sejujurnya bulan ini adalah ujian kecil untuk melihat bagaimana usaha dan dia tampil dengan luar biasa,” ungkap Jennifer Bachdim dalam unggahannya pada 13 Juli 2024.

    detikcom sudah berupaya menghubungi Jennifer Bachdim tapi yang bersangkutan memilih untuk membagikan momen ini dalam Instagram miliknya.

    (wes/pus)





    Artikel aslinya

  • Ini Penjelasan Saksi Ahli soal Yudha Arfandi yang Bikin Tamara Tyasmara Syok

    Ini Penjelasan Saksi Ahli soal Yudha Arfandi yang Bikin Tamara Tyasmara Syok




    Jakarta

    Sidang kasus pembunuhan Dante, putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas masih beragendakan mendengarkan penjelasan para saksi. Sidang kemarin menghadirkan saksi ahli, salah satunya dari Pengurus Besar Akuatik Indonesia, Albert C Sutanto.

    Albert C Sutanto dimintai kesaksian sebagai ahli renang. Dalam kasus ini Yudha Arfandi sebagai terdakwa berdalih membenamkan Dante ke dalam air untuk melatih pernapasan saat berenang.

    Keterangan yang diberikan Albert C Sutanto dalam persidangan membuat Tamara Tyasmara syok. Sidang pembunuhan Dante digelar tertutup kemarin karena memutarkan video CCTV dari TKP saat Yudha Arfandi membenamkan Dante berkali-kali.


    “Tadi ahli renang yang bilang itu tidak wajar kan, dia bilang kalau kayak gitu, itu tidak seperti melatih renang,” ucap Tamara Tyasmara menggebu ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/8/2024).

    Tamara Tyasmara merasa semakin yakin Yudha Arfandi sengaja melakukan itu pada Dante. Bintang sinetron itu makin syok ketika Albert C Sutanto mengomentari soal Yudha Arfandi yang membenamkan Dante selama 54 detik.

    “Dia bilang kalau anak-anak itu biasanya 5 sampai 10 detik. Nah, dia aja tadi bilang kalau yang 54 itu udah harusnya profesional diver ya. Nah, sementara Dante kan masih kecil, terus baru bisa renang. Udah pasti nggak kuatlah kalau sampai 54 detik dan 12 kali gitu,” kesal Tamara Tyasmara.

    “Semua jelas untuk sidang hari ini. Buat aku jelas,” sambungnya dengan penuh penekanan.

    Tamara Tyasmara berharap hasil vonis dari majelis hakim nanti benar-benar adil. “Harapannya hukumannya yang seberat-beratnya ya karena kan nyawa anak kecil sudah hilang, ya keadilan aja sih buat Dante,” harapnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Pengalaman Rizwan Fadilah Kena Omel Sule karena Hal Ini

    Pengalaman Rizwan Fadilah Kena Omel Sule karena Hal Ini




    Jakarta

    Rizwan Fadilah mengaku pernah dimarahi sang ayah, Sule karena tak berhenti bermain game. Ia sempat bermain game sampai lupa waktu.

    Bukan hanya itu, kegiatan Rizwan dalam bermain game sampai mengorbankan hal lain termasuk urusan pendidikannya.

    “Sering sama ayah (dimarahi). Dulu tuh apalagi waktu pandemi, dulu kayak hampir setiap hari main game terus sampai pagi. Sampai sekolah tuh nggak, cuma ditinggal aja gitu. Diomelin karena waktu itu sempat nilainya anjlok,” ujar Rizwan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.


    Rizwan mengaku saat itu banyak teman yang lain mengajaknya bermain game. Pada momen itu juga Rizwan masih menjalani sekolah di rumah imbas pandemi.

    Setelah kejadian itu, Rizwan mulai mengubah dan mengatur pola kesehariannya termasuk bermain game. Ia takut akan omelan ayahnya jika nilai sekolahnya tak kunjung meningkat.

    “Ya itu waktu pas pengambilan rapor. Terus ternyata turun banget (nilai) dari sekolah sebelumnya. Habis itu sudah dari situ. Jadi semangat lagi buat sekolah,” lanjut Rizwan sambil tersenyum.

    Kini Rizwan masih sering bermain game, tetapi dalam batas waktu yang jelas.

    “Kalau sekarang nggak sih. Karena pikir juga ya sayangnya. Jadi ya udah. Belajar mah tetap belajar,” kata Rizwan.

    (pig/dar)



    Artikel aslinya

  • BMKG-Menparekraf Sepakat Soal Megathrust, Wisatawan Nggak Perlu Panik

    BMKG-Menparekraf Sepakat Soal Megathrust, Wisatawan Nggak Perlu Panik




    Jakarta

    Terkait potensi gempa megathrust yang akan terjadi di selatan Pulau Jawa, BMKG dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sepaham, bahwa wisatawan nggak perlu panik. Tetapi, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

    Potensi gempa megathrust di selatan Pulau Jawa menimbulkan kekhawatiran karena diprediksi akan menimbulkan gempa dengan skala richter yang tinggi dan berpotensi tsunami.

    Menanggapi hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berujar bahwa seharusnya masyarakat tidak perlu terlalu panik. Pasalnya, potensi itu pun telah dibagikan BMKG sejak tahun 2018. Adapun mereka berujar bahwa informasi itu bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan di masyarakat, alih-alih menakut-nakuti.


    “Namun kami tahu bahwa ini awalnya menakutkan. Namun karena diulang-ulang setiap tahun, udah terbiasa, jadi harusnya sudah tidak takut Tujuannya apa sih dibalik itu? tujuannya tuh bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk membuat kita siap,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, kepada wartawan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (19/8/2024).

    “Jadi pemerintah di daerah yang rawan gempa dan tsunami itu agar lebih giat menyiapkan persiapan mitigasinya, antara lain edukasi kepada publik, sebelum terjadi gempa apa yang harus disiapkan, rumahnya tahan gempa, kita udah petakan zona-zona merah di mana. Jadi building code-nya atau tata ruangnya,” sambungnya.

    Ia menyebut informasi itu untuk masyarakat menyiapkan dan mengecek berbagai hal seperti tata ruang, peta, serta bangunan yang tahan gempa.

    “Jadi tujuannya itu, bukan jangan bikin panik, galau, enggak. Tapi siapkan tata ruang, petanya sudah ada, lalu building code-nya harus dicek apakah ini semua sudah tahan gempa? kalau belum lalu mau diapain? di-improve, konsultasi dengan PUPR, dengan Dinas PUPR. Ada caranya improvement, controlable,” imbuhnya dalam Weekly Press Briefing with Sandiaga Uno.

    Senada dengan itu, Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, mengatakan bahwa masyarakat harus selalu update terkait informasi yang sedang terjadi menggunakan aplikasi ataupun situs BMKG. Kemudian, ia pun tetap tidak melarang masyarakat untuk berwisata, namun dengan beberapa hal yang perlu diwaspadai.

    “Kemudian yang kedua, kita tetap memilih wisata, maksudnya begini. Kalau selat Sunda itu kita waspadai, maka sebaiknya kita mencari tempat wisata yang lain. Kalau memang terpaksa wisatanya harus selat Sunda, maka kita harus siap-siap nih misalkan mitigasinya,” serunya.

    Hal itu karena waktu terjadinya gempa menurutnya, tidak dapat diprediksi. Sehingga masyarakat harus selalu menyadari potensinya.

    Sepaham, Menparekraf Sandiaga Uno juga menyampaikan bahwa masyarakat tak perlu terlalu panik serta mengurung diri untuk tidak berwisata.

    “Seperti yang tadi disampaikan oleh deputi guswanto, clear, kita tetap berwisata dan kita lakukan wisata dengan tentunya informasi terkini mengenai cuaca yang dapat diakses melalui apps BMKG maupun sistem yang lebih detail lagi seperti di Labuan Bajo yang sedang menjadi alat Pilot Project,” imbuhnya selepas Weekly Press Briefing with Sandiaga Uno.

    “Untuk megathrust ini tentunya Indonesia ada di wilayah yang sangat rentan terhadap bencana gempa, tapi tidak perlu panik, tidak perlu Terlalu khawatir. kita berwisata menikmati keindahan alam dengan penuh kewaspadaan itu tadi pesan yang bisa disampaikan,” sambungnya.

    Pihaknya pun berujar akan terus melakukan langkah-langkah sosialisasi akan potensi itu. Masyarakat harus sadar terkait potensi cuaca ataupun risiko bencana di tempat yang akan mereka kunjungi.

    “Ya ini akan terus kita lakukan langkah-langkah sosialisasi ini, jadi sebuah keharusan karena kita juga udah punya sistem informasi manajemen krisis untuk mengatasi kebencanaan. Jadi early warning system itu sudah kita terus fokuskan, prioritaskan, para wisatawan harus lebih menyiapkan diri,” ucapnya.

    “Dalam berwisata itu harus memiliki informasi terkini, dan mereka harus mengutamakan kewaspadaan, ke mana mereka harus dievakuasi jika terjadi gempa, tsunami, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

    (wkn/wsw)



    Artikel aslinya

  • Band Punk Rock Random Rilis Album Melawan Batas di HUT RI ke-79

    Band Punk Rock Random Rilis Album Melawan Batas di HUT RI ke-79


    SelebritiClub.com, Jakarta Pada momen istimewa Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, band Punk Rock asal Bekasi, Random, meluncurkan karya terbaru mereka berupa album ketiga yang diberi judul Melawan Batas. Album ini dirilis di bawah naungan Newhope Record, melanjutkan janji mereka setelah hampir setahun lalu merilis single berjudul “Semangat Merdeka”. 

    Random, yang kini beranggotakan Arez (vokal/gitar), Ichank Roxx (gitar), Epoy (bass), dan Ajik Goya (drum), mempersembahkan perubahan musikal yang signifikan dalam album ini. Mereka mencoba menggabungkan berbagai unsur musik seperti Ska, Reggae, hingga sentuhan Metal di beberapa lagu.

    “Ada Ska, ada Metal, ini untuk membedakan Random yang sekarang dengan yang dulu. Kami memasukkan unsur musik yang berbeda. Kami kembali dengan kondisi berbeda, pola pikir yang berbeda, dan semuanya dijadikan satu,” ujar Arez dalam sesi hearing album Melawan Batas di Maca Coffee, Bekasi, Sabtu (17/8/2024).

     



    Artikel Asli

  • Anji Akui Hubungan dengan Wina Lebih Santai Usai Cerai, Masih Panggil Sayang

    Anji Akui Hubungan dengan Wina Lebih Santai Usai Cerai, Masih Panggil Sayang




    Jakarta

    Usai cerai dengan Wina Natalia, penyanyi Anji mengaku hubungannya lebih santai. Hal tersebut dikarenakan tidak ada lagi masalah pribadi yang ada dalam urusannya dengan Wina Natalia.

    Tak hanya itu, Anji bahkan masih memanggil Wina Natalia dengan panggilan Yang atau sayang.


    “Lebih enak memang hubungannya, kalau masalah panggilan iya masih ‘yang’ ya memang masih sesantai itu sih hubungannya sekarang,” ungkap Anji saat ditemui di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2024).

    Kini Anji mengatakan komunikasi dengan mantan istrinya untuk membahas anak-anaknya. Ia ingin anak-anaknya tumbuh dengan baik meski kedua orang tuanya sudah bercerai.

    “Perceraian ini bukan patut dicontoh, kalau bisa dipertahankan ya dipertahankan. Aku menyesal tidak bisa mempertahankan karena biar bagaimanapun aku kepala rumah tangga tapi nggak bisa mempertahankannya,” jelasnya lagi.

    Saat ini masalah perceraian dengan Wina Natalia sudah berhasil dilewati. Ia dan Wina Natalia terus berupaya yang terbaik untuk mendampingi anak-anaknya sampai dewasa.

    “Kalau sekarang ya sudah benar-benar yang kita datang ke rumah sudah bisa lagi ngapain. Main bareng, makan bareng, nonton bareng sama anak-anak,” imbuhnya lagi.

    Anji dan Wina Natalia resmi bercerai setelah putusan majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong dibacakan secara e-court pada Kamis (18/7).

    (fbr/wes)



    Artikel aslinya

  • Bantahan Shahnaz Anindya Usai Pihak Altaf Vicko Ungkit Dugaan Perdukunan

    Bantahan Shahnaz Anindya Usai Pihak Altaf Vicko Ungkit Dugaan Perdukunan




    Jakarta

    Selebgram Shahnaz Anindya menjawab tudingan dari pihak Altaf Vicko soal dugaan perdukunan. Kepada detikcom melalui pesan singkatnya, Shahnaz Anindya mengatakan semua yang dikatakan pengacara Altaf Vicko tidaklah benar.

    “Praktik perdukunan apa sih? Saya nggak ngerti, saya alhamdulillah orangnya spiritual saja ya, saya muslim, saya percaya sama Tuhan saya, saya percaya sama Allah SWT,” bantah Shahnaz Anindya kepada detikcom, Selasa (20/8/2024).

    Shahnaz Anindya menegaskan selama ini menerima dukungan dan doa baik dari teman-temannya. Karena menurutnya doa-doa baik yang mengalir kepada adalah salah satu sumber kekuatannya dalam menghadapi semua ini.


    “Doa yang saya terima adalah bentuk energi positif, jadi teman-teman saya tahu saat itu saya dalam kondisi hamil dan dalam keadaan tertekan,” tegasnya lagi.

    Shahnaz Anindya juga menuturkan istri mana yang mau ditinggal suaminya saat sedang hamil. Ia juga menuturkan kerap mendapatkan ancaman dari Altaf Vicko.

    “Saya diancam cerai pada saat itu padahal kondisi saya lagi hamil. Kalau kayak gini semuanya adalah manipulatif dia, permainan dia. Setiap dia minta cerai dan bilang macem-macem saya selalu diam saja,” jelasnya lagi.

    Sebelumnya Altaf Vicko melalui kuasa hukumnya bicara mengenai dugaan perdukunan yang dilakukan Shahnaz Anindya.

    “Menemukan barang bukti berupa jimat, pelet dan menggunakan barang pribadi saya sebagai media santet, ada bukti dan semuanya ada dalam gugatan saya di poin kedua. Saya baru tahu tabiat ini setelah menikah,” ungkap Jamaludin Fakaubun S.H., M.H melalui pesan singkatnya, Senin (19/8).

    Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, membenarkan Vicko dilaporkan oleh Shahnaz atas dugaan KDRT.

    “Ya (sudah ada penetapan tersangka). Sudah kemarin diperiksa,” kata AKP Nurma Dewi melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (19/8).

    Sementara sebagai terlapor, Vicko mengaku sudah menyampaikan poin di atas sebagai pembelaannya.

    “Kasus di Polres masih berjalan, laporan bulan psikis, KDRT, Agustus 2022, sementara lihat lagi poin satu dan empat, dan sudah disampaikan kepada penyidik,” tulisnya.

    Shahnaz mendaftarkan perkara perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Senin (19/8). Gugatan cerai tersebut terdaftar dengan nomor register PA.JP-19082024ZHS.

    (wes/pus)



    Artikel aslinya