Yudha Arfandi Sempat Minta Maaf ke Angger Dimas Setelah Kematian Dante
Artikel aslinya
Penulis: admin
-

Yudha Arfandi Sempat Minta Maaf ke Angger Dimas Setelah Kematian Dante
-

Betrand Peto Jelaskan Alasan Sarwendah Tak Hadiri Perayaan Ultah Ruben Onsu
Jakarta –Beberapa hari lalu, artis Ruben Onsu menggelar perayaan ulang tahun ke-41 dengan anak-anaknya.
Dalam foto yang diunggah di Instagram, terlihat ada dua kue di depan host Brownis itu bersama Betrand Peto, Thalia Putri Onsu, dan Thania Putri Onsu. Tak ada Sarwendah dalam perayaan ulang tahun Ruben.
Betrand Peto lalu ditanya soal absennya Sarwendah dalam perayaan ulang tahun Ruben Onsu. Pelantun Sulit itu mengaku eks personel girlband Cherrybelle tersebut sedang ada kesibukan yang tak bisa ditinggal.
“Makan malam Onyo, Thalia, Thania, sama ayah. Iya berempat, karena bunda kan ada kerjaan di luar negeri. Quality time ya. Bunda ada kerjaan,” ujarnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).
Meski tak ada Sarwendah, Betrand Peto memastikan perayaan tetap penuh keceriaan. Ia juga tak lupa memberikan kado.
“Happy banget pastinya sama adik-adik kemarin. Aku kemarin ngasih kado sebenarnya yang aku ngasih kado itu bunda yang siapin kadonya,” tuturnya.
Betrand Peto di Instagram pun terlihat membagikan foto kebersamaan dengan Ruben Onsu. Ia memang ingin membagi kenangan di momen pertambahan usia ayah sambungnya.
“Itu foto memang sudah lama foto ulang tahun sama ayah,” katanya.
(mau/wes)
-

Yudha Arfandi Sempat Cari Tahu CCTV TKP Sebelum Kematian Dante
Yudha Arfandi Sempat Cari Tahu CCTV TKP Sebelum Kematian Dante
Artikel aslinya -

Rencana JPU Hadirkan Sandra Dewi di Sidang Korupsi Timah
Rencana JPU Hadirkan Sandra Dewi di Sidang Korupsi Timah
Artikel aslinya -

Isi Chat Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi Sebelum Dante Meninggal
Isi Chat Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi Sebelum Dante Meninggal
Artikel aslinya -

Ahli Toksikologi Jelaskan Kematian Dante Bukan Karena Racun
Ahli Toksikologi Jelaskan Kematian Dante Bukan Karena Racun
Artikel aslinya -

Pakar Gestur: Yudha Arfandi Tidak Berempati Atas Kematian Dante
Pakar Gestur: Yudha Arfandi Tidak Berempati Atas Kematian Dante
Artikel aslinya -

Lomba Panjat Pinang Unik Berhadiah ‘Janda’ di Cianjur yang Bikin Geger
Cianjur –Ada banyak perlombaan 17-an yang unik. Salah satunya lomba panjat pinang berhadiah ‘janda’ di Cianjur yang bikin warga gempar.
Peringatan HUT ke-79 RI di Kampung Lembur Tengah, Desa Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Cianjur dimeriahkan dengan perlombaan unik.
Di kampung tersebut digelar lomba panjat pinang dengan hadiah ‘janda’. Keunikan yang penuh maksa filosofis itu pun viral di media sosial.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, tampak beberapa pria tengah memanjat tiang yang diposisikan menyerong. Di ujung tiang tersebut terduduk seseorang yang berpenampilan perempuan dengan kerudung dan pakaian merah seraya memegang payung.
Perempuan itu pun menjadi ‘hadiah’ bagi pemenang panjat tiang. Selain itu juga terdapat beragam hadiah lainnya pagi peserta lomba yang bisa mencapai ujung tiang.
Ketua RW 16 Kampung Lembur Tengah Amir Saepudin, mengatakan lomba dalam peringatan HUT RI pada Sabtu (17/8) akhir pekan lalu itu memang sengaja dibuat unik.
Namun, dia menjelaskan jika orang yang duduk di ujung tiang yang dipanjat bukan wanita sungguhan tetapi lelaki yang berdandan dan berpakaian layaknya perempuan.
“Kalau yang biasa-biasa saja lombanya kan sudah biasa. Jadi disepakati yang unik. Tapi itu bukan perempuan tetapi laki-laki yang didandani seperti perempuan,” kata dia, Senin (19/8/2024).
Dia menjelaskan lomba tersebut tidak bertujuan untuk menjatuhkan harga diri perempuan, tetapi memiliki makna besar untuk terus berusaha dalam hidup di dunia.
“Jadi itu gambaran di dunia. Kalau akhirat tentu harus dikejar, tapi urusan dunia juga tidak boleh terlewatkan dan harus diusahakan untuk dikejar. Harta, tahta, dan wanita yang menjadi gambaran urusan dunia harus diusahakan layaknya di perlombaan. Kalau tidak sanggup sendiri, maka bersama-sama untuk bisa mengejarnya,” kata dia.
Menurut dia, bagi peserta yang pertama kali berhasil mencapai puncak maka akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Selain itu juga terdapat beragam hadiah lainnya yang disiapkan panitia.
Amir menambahkan tak hanya lomba panjat pinang berhadiah ‘janda’, terdapat juga lomba lainnya yang penuh makna. Salah satunya ialah lomba menangkap tikus. Dia menjelaskan lomba tersebut memiliki pesan pada para pemimpin agar memberantas ‘tikus kantor’ atau koruptor yang menyengsarakan masyarakat.
“Ini pesan untuk pemerintahan pusat, agar tangkap seluruh koruptor selayaknya kami menangkap tikus yang seringkali menjadi hama. Kami harap dari perlombaan ini pesannya sampai dan bisa memberantas para koruptor,” kata dia.
——
Artikel ini telah naik di detikJabar.
(wsw/wsw)
-

D’Masiv Meriahkan Peluncuran Aplikasi Mobile CBN, Ada Kolaborasi Bareng Genflix dan Bigetron Esports
Selain pembaharuan pada aplikasi mobile, pelanggan CBN Fiber kini semakin dimanjakan dengan kehadiran Genflix yang semakin melengkapi paket bundling internet dan hiburan digital yang ada seperti Vision+, CubMu, dan DENSGO yang dapat diakses melalui browser, aplikasi mobile, dan android box.
Selain itu, Bigetron Esports juga adalah pemegang predikat 2x World Champions setelah berhasil menjuarai PUBG Mobile Club Open 2019 (PMCO 2019) dan PUBG Mobile World League: West 2020 (PMWL 2020). Saat ini Bigetron Esports aktif di lima divisi esports ternama, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, Honor of Kings, dan Valorant.
“Kerjasama dengan Bigetron Esports menunjukkan keseriusan kami dalam memberikan koneksi internet super cepat dengan latensi rendah yang dibutuhkan oleh Esports pro team dalam pelatihan, inkubasi, dan turnamen. Bergabungnya Bigetron Esports menunjukkan bahwa CBN adalah mitra strategis terpercaya untuk Top Esports pro team Indonesia. Saat ini, CBN telah bekerjasama dengan Evos Esports, Alter Ego, Boom Esports, Dewa United, dan Pandum Esports,” tambah Dedy Handoko.
-

Rizki Juniansyah Sentil Pemda Banten soal Bonus usai Raih Medali Emas
Jakarta, Insertlive –
Nama Rizki Juniansyah masih ramai jadi perbincangan karena pencapaiannya di Olimpiade Paris 2024. Dalam sebuah wawancara, Rizki Juniansyah pun menyinggung soal bonus yang harusnya ia terima sebagai atlet. Rizki mengaku belum mendapat apresiasi dari pemerintah daerah Banten.
(Srikandy Indah Karina)