Penulis: admin

  • Maaf Adidas untuk Bella Hadid

    Maaf Adidas untuk Bella Hadid


    Loading...

    Maaf Adidas untuk Bella Hadid

    Loading...

    3,804 Views | Senin, 22 Jul 2024 12:20 WIB

    Adidas menyesal atas kampanye Olimpiade Munich yang bikin kegaduhan di komunitas seluruh dunia. Setelah meminta maaf ke pendukung Israel, kini Adidas minta maaf ke Bella Hadid.

    Tri Aljumanto – 20DETIK



    Artikel aslinya

  • Tamara Tyasmara Teriaki Yudha Arfandi ‘Pembunuh’ di Ruang Sidang

    Tamara Tyasmara Teriaki Yudha Arfandi ‘Pembunuh’ di Ruang Sidang




    Jakarta

    Tamara Tyasmara menghadiri sidang atas perkara dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Yudha Arfandi terhadap putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante

    Dalam sidang yang beragendakan putusan sela ini, majelis hakim menolak eksepsi yang diajukan oleh pihak Yudha Arfandi dan melanjutkan sidang ke pokok perkara.

    Tamara Tyasmara beserta sejumlah orang yang mendampinginya bersukacita atas putusan majelis hakim sehingga bertepuk tangan di ruang sidang.


    Setelahnya, Tamara Tyasmara meneriaki Yudha Arfandi di ruang sidang dengan emosi yang meledak-ledak.

    “Pembunuh! Hey Pembunuh!,” kata Tamara Tyasmara di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/7/2024).

    Tamara Tyasmara yang sangat emosi melihat wajah Yudha Arfandi mencoba ditenangkan oleh manajer yang berada di sampingnya, Dian.

    Setelah Yudha Arfandi dibawa keluar ruang sidang, Tamara Tyasmara pun meninggalkan ruang sidang utama.

    Namun saat berada di lobi Pengadilan Negeri Jakarta Timur, mantan istri Angger Dimas itu berpapasan dengan kerabat Yudha Arfandi yang juga menghadiri sidang yang membuat emosinya tersulut lagi.

    “Beraninya di media sosial doang, koar-koar di media sosial. Sebel banget tiap aku update apa di komen-komen terus,” ujar Tamara Tyasmara sambil menunjuk-nunjuk kerabat Yudha Arfandi.

    Tak lama setelahnya, Tamara Tyasmara kembali meneriaki kuasa hukum Yudha Arfandi yang tengah melakukan wawancara dengan awak media.

    “Pengacara pembunuh!,” teriak Tamara Tyasmara dari dalam mobil.

    Saksikan juga Live Eureka: Kecubung Bikin Linglung

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Jawaban Agensi soal Kabar Hwang Jung Eum Pacaran dengan Atlet Basket

    Jawaban Agensi soal Kabar Hwang Jung Eum Pacaran dengan Atlet Basket



    Jawaban Agensi soal Kabar Hwang Jung Eum Pacaran dengan Atlet Basket



    Artikel aslinya

  • PM Vietnam Minta Kemenlu Selidiki Kematian Warganya di Thailand

    PM Vietnam Minta Kemenlu Selidiki Kematian Warganya di Thailand




    Bangkok

    Insiden tewasnya enam turis Vietnam di Thailand terus diselidiki. Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh meminta agar keluarga korban diberi perlindungan.

    Dilansir dari VN Express pada Kamis (18/7/2024), PM Pham juga meminta Kementerian Luar Negeri Vietnam untuk berkoordinasi secara intensif dengan Thailand dalam penyelidikan kematian warga negaranya itu.

    Kemenlu Vietnam diminta untuk melindungi hak dan kepentingan hukum warga negara Vietnam yang sah, menangani masalah hubungan luar negeri dengan Thailand, dan memberikan informasi terkini mengenai kasus tersebut kepada media dan publik.


    PM Pham juga mendesak Kementerian Keamanan Publik untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pekerjaan investigasi sesuai permintaan dari Thailand, dan memberikan informasi tentang kerabat korban kepada kementerian luar negeri untuk melindungi warga negara.

    Duta Besar perlu menginstruksikan kedutaan untuk mengawasi kasus ini, membuat laporan tepat waktu mengenai perkembangan dan opini publik, melakukan tindakan perlindungan warga negara, dan mengunjungi keluarga yang ditinggalkan serta membantu mereka dengan prosedur yang diperlukan.

    Petugas medis di Rumah Sakit King Chulalongkorn Memorial Thailand mengkonfirmasi bahwa enam orang tersebut meninggal karena keracunan sianida pada 17 Juli.

    “Mayat-mayat tersebut menunjukkan jejak bahan kimia yang bereaksi cepat dan memiliki bibir berwarna ungu, yang mengindikasikan kekurangan oksigen. Tes lebih lanjut sedang dilakukan,” kata perwakilan Rumah Sakit Chulalongkorn.

    Korban tewas yang diidentifikasi sebagai warga negara Amerika adalah Sherine Chong (56) dan Dang Hung Van (55 tahun). Sisanya warga Vietnam yaitu Thi Nguyen Phuong Lan (47 tahun), Hong Pham Thanh (49 tahun), Dinh Tran Phu ( 37 tahun), dan Thi Nguyen Phuong (46 tahun).

    Mereka tewas di hotel Grand Hyatt Erawan di sebuah kawasan kuliner dan belanja di Bangkok pada Selasa (16/7). Mereka diduga diracuni sianida.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Duniaku Tak Akan Sama Tanpamu

    Duniaku Tak Akan Sama Tanpamu




    Jakarta

    Jennifer Coppen berusaha tegar sepeninggal suaminya, Dali Wassink. Dalam Instagram miliknya, ibu satu orang anak itu mengatakan masih tidak percaya akan kehilangan Dali Wassink secepat ini.

    Ia juga mengatakan dunianya tidak akan sama lagi sepeninggalan suaminya. Jennifer Coppen menjelaskan ini bukanlah perpisahan baginya.


    “Tapi aku akan menemuimu saat kita bertemu lagi. Aku tidak pernah membayangkan akan kehilanganmu secepat ini sayang… Sakit, sangat sakit. Kamu adalah sahabatku, separuh jiwaku, kamu adalah suami terhebat, kamu selalu tersenyum dan semua orang mencintaimu Duniaku tidak akan sama tanpa kamu,” ungkap Jennifer Coppen dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Senin (22/7/2024).

    [Gambas:Instagram]

    Meski begitu, pemain film Akad ini menyampaikan akan tetap berusaha menjalankan kehidupannya seperti biasa. Ia juga berjanji akan terus membesarkan putri semata wayangnya termasuk menjalankan keinginan suaminya pada anaknya kelak.

    “Aku berjanji akan membesarkan putri kita dengan benar, memasukkannya ke dalam senam seperti yang kamu inginkan, jiu jitsu, dan banyak hal lainnya. Aku berjanji untuk selalu ada untuk ibumu, ayah dan adikmu, aku tidak akan pernah meninggalkan mereka,” terangnya lagi.

    Dalam penuturannya, Jennifer Coppen juga mengatakan jika memang ada waktu yang bisa diulang maka dirinya akan tetap memilih menjadikan Dali Wassink sebagai suaminya.

    Jennifer Coppen juga menceritakan kepada mendiang suaminya itu bahwa banyak orang yang sayang padanya. Hal ini terlihat saat abu Dali Wassink dilarung.

    “Banyak orang yang mencintaimu dan muncul kemarin sungguh gila, aku pikir kita semua bisa sepakat bahwa seluruh Indonesia merasa kehilanganmu juga,” katanya lagi.

    Perempuan kelahiran 20 Juli 2001 tersebut juga menyebut mendiang suaminya adalah ayah dan laki-laki yang luar biasa.

    “Kamu adalah contoh ayah yang baik dan banyak orang bercita-cita memiliki suami sepertimu. Terbang tinggi ya sayangku, aku tidak akan pernah berhenti mencintaimu, jadi tunggu aku ya di sana,” jelasnya.

    Saksikan juga Live Eureka: Kecubung Bikin Linglung

    (wes/wes)





    Artikel aslinya

  • Hadiri Sidang Pembunuhan Dante, Emosi Tamara Tyasmara Meledak

    Hadiri Sidang Pembunuhan Dante, Emosi Tamara Tyasmara Meledak




    Jakarta

    Artis Tamara Tyasmara meluapkan emosinya di ruang sidang setelah majelis hakim membacakan putusan sela bagi Yudha Arfandi.

    Tamara Tyasmara meneriaki Yudha Arfandi ‘pembuhuh!’ dan hal tersebut menjadi sorotan semua orang yang berada di ruang sidang.

    Mantan istri Angger Dimas itu mengaku kalau ungkapan tersebut merupakan bentuk luapan emosi yang telah dipendamnya selama ini.


    “Pasti emosi lah, nggak mungkin nggak emosi,” kata Tamara Tyasmara saat ditemui setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/7/2024).

    Selain itu, Tamara Tyasmara juga sempat terlibat cekcok dengan kerabat Yudha Arfandi yang juga menghadiri sidang.

    Dia mengaku sakit hati karena terus-menerus ditekan oleh kerabat Yudha Arfandi itu lewat media sosial.

    “Setiap aku update apapun selalu di komen sama dia. Kebetulan ada orangnya ketemu, kenapa nggak ngomong langsung? Kenapa tadi di dalam malah diem, terus adeknya kabur gitu. Malah keluar,” beber Tamara Tyasmara.

    “Tadi tantenya. Tapi terlalu, apa ya, di media sosial terlalu menekan aku banget, yang kerudung biru itu. Makanya tadi aku emosi banget ya,” sambungnya.

    Dalam kesempatan yang sama, artis berusia 29 tahun itu bersyukur majelis hakim memutuskan melanjutkan sidang pada pokok perkara.

    “Aku benar-benar bersyukur ya, bersyukur banget eksepsinya ditolak. Alhamdulillah ini doa kita selama ini gitu. Akhirnya proses persidangannya tetap lanjut,” ucap Tamara Tyasmara.

    Dia berharap Yudha Arfandi dihukum seberat-beratnya setelah menghilangkan nyawa anaknya, Dante.

    “Pokoknya diserahin aja ke jaksa penuntut, pokoknya kita percayalah, pokoknya berharap cuma dia dihukum seberat-beratnya, hukuman mati. Berat-beratnya lah pokoknya hukuman mati,” harapnya.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Yudha Arfandi Pakai Batik di Sidang Dante, Tamara Tyasmara: Mau Kondangan?

    Yudha Arfandi Pakai Batik di Sidang Dante, Tamara Tyasmara: Mau Kondangan?




    Jakarta

    Penampilan Yudha Arfandi dalam pembacaan putusan sela di Pengadilan Negeri Jakarta Timur mendapatkan sorotan.

    Dalam sidang itu, Yudha Arfandi terlihat mengenakan pakaian batik dengan celana hitam dan sepatu pantofel.

    Dalam persidangan sebelumnya, Yudha Arfandi memakai kemeja putih sama seperti terdakwa-terdakwa lain. Baru kali ini ia memakai batik.


    Tamara Tyasmara yang juga menghadiri sidang dugaan pembunuhan berencana anaknya itu menyindir penampilannya.

    “Mau kondangan ya?,” sindir Tamara Tyasmara pada Yudha Arfandi di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/7/2024).

    Selama majelis hakim membacakan putusan sela, Tamara Tyasmara terlihat misuh-misuh dan gregetan menunggu hasil putusan.

    Hingga pada akhirnya majelis hakim menolak eksepsi dari pihak Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara beserta orang-orang yang hadir mengungkapkan perasaan sukacita dengan bertepuk tangan.

    Setelahnya, Tamara Tyasmara meneriaki Yudha Arfandi di ruang sidang dengan emosi yang meledak-ledak.

    “Pembunuh! Hey Pembunuh!,” teriak Tamara Tyasmara.

    Tamara Tyasmara yang sangat emosi melihat wajah Yudha Arfandi mencoba ditenangkan oleh manajer yang berada di sampingnya, Dian.

    Setelah Yudha Arfandi dibawa keluar ruang sidang, dirinya juga meninggalkan ruang sidang utama.

    Namun saat berada di lobi Pengadilan Negeri Jakarta Timur, mantan istri Angger Dimas itu berpapasan dengan kerabat Yudha Arfandi yang juga menghadiri sidang yang membuat emosinya tersulut lagi.

    “Beraninya di media sosial doang, koar-koar di media sosial. Sebel banget tiap aku update apa di komen-komen terus,” ujar Tamara Tyasmara sambil menunjuk-nunjuk kerabat Yudha Arfandi.

    Tak lama setelahnya, dia kembali meneriaki kuasa hukum Yudha Arfandi yang tengah melakukan wawancara dengan awak media.

    “Pengacara pembunuh!,” teriak Tamara Tyasmara dari dalam mobil.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Alasan Eksepsi Yudha Arfandi soal Kasus Pembunuhan Dante Ditolak Hakim

    Alasan Eksepsi Yudha Arfandi soal Kasus Pembunuhan Dante Ditolak Hakim



    Alasan Eksepsi Yudha Arfandi soal Kasus Pembunuhan Dante Ditolak Hakim



    Artikel aslinya

  • Raut Emosi Tamara Tyasmara Seusai Sidang Eksepsi Yudha Arfandi

    Raut Emosi Tamara Tyasmara Seusai Sidang Eksepsi Yudha Arfandi



    Raut Emosi Tamara Tyasmara Seusai Sidang Eksepsi Yudha Arfandi



    Artikel aslinya

  • Tanggapan Pihak Yudha Arfandi Usai Eksepsi Ditolak Majelis Hakim

    Tanggapan Pihak Yudha Arfandi Usai Eksepsi Ditolak Majelis Hakim




    Jakarta

    Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menolak eksepsi pihak Yudha Arfandi atas perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap anak artis Tamara Tyasmara, Dante.

    Sidang atas perkara ini akan dilanjutkan pada pokok perkara dengan mendengarkan keterangan saksi dari kedua belah pihak.


    Kuasa hukum Yudha Arfandi, Daliun Sailan, menanggapi dengan santai penolakan majelis hakim tentang eksepsinya.

    Pihak Yudha Arfandi akan menyampaikan sederet pembelaannya dalam pembuktian nanti.

    “Dari pihak yang bersalah juga ada beberapa pilihan, banyak orang meninggal tapi kualifikasinya, ada orang dibunuh memang kan maksudnya membunuh, ada orang mati tapi maksudnya si pelaku untuk menyakiti sehingga mati,” kata Daliun Sailan saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (22/7/2024).

    Salah satu yang akan dibantah oleh terdakwa adalah soal motivasi dugaan membunuh Dante.

    “Kalau jaksa akan membuktikan motivasinya karena nggak direstuin, kita juga punya bukti untuk bantah itu,” tutur Daliun Sailan.

    Sidang atas perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap anak artis Tamara Tyasmara, Dante, akan dilanjutkan pada Senin (29/72024) dan Kamis (1/8/2024) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.

    Majelis hakim meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan kuasa hukum terdakwa untuk menyiapkan saksi-saksi yang akan dihadirkan dalam sidang mendatang.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya