Penulis: admin

  • Papa Dali Kecelakaan karena Berantem Itu Nggak Bener

    Papa Dali Kecelakaan karena Berantem Itu Nggak Bener




    Jakarta

    Jennifer Coppen melepas kepergian suaminya, Yitta Dali Wassink atau Papa Dali, dengan mengikuti proses larung abu di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali pada Minggu (21/7). Dalam kesempatan itu, ibu Kamari ini menyampaikan bantahan-bantahan terkait beragam berita simpang siur terkait suaminya.


    (/)



    Artikel aslinya

  • Jangan Tangisi Papa Dali Lagi, Biar Dia Tenang

    Jangan Tangisi Papa Dali Lagi, Biar Dia Tenang


    Yitta Dali Wassink atau Papa Dali telah berpulang. Jennifer Coppen dan keluarga telah melepas kepergiannya dengan proses larung abu di pantai pada Minggu (21/7). Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada penggemarnya maupun warganet untuk berhenti menangisi kepergian suaminya.



    Artikel aslinya

  • 7 Potret Shakira Peserta Clash of Champions yang Tuai Kontroversi Usai Sebut Anak Autis

    7 Potret Shakira Peserta Clash of Champions yang Tuai Kontroversi Usai Sebut Anak Autis


    Jakarta, Insertlive

    Nama Shakira Amirah salah satu peserta game show Clash of Champions (CoC) mendadak jadi perbincangan publik.

    Pasalnya, ia menyebut anak autis saat melakukan siaran langsung di Instagram.

    Awal mulanya, Shakira Amirah bersama teman-temannya, yaitu Maxwell, Sandy, dan Axel melakukan live Instagram di saat berada di tempat umum.


    Saat itu, teman-temannya tampak fokus berinteraksi dengan orang-orang yang sedang menyaksikan siaran langsung tersebut.

    Tiba-tiba Shakira Amirah melontarkan protes kepada temannya hingga menyinggung soal anak autis.

    Heh kalian bisa nggak kalau di depan aku, bersosialisasilah sama aku. Nggak usah bersosialisasi sama Hp, emang ketemu aku 24 jam? Jangan kayak anak autis gitu deh,” ucap Shakira mengutip dari video yang diunggah ulang oleh akun X bernama @/LTY0107.

    Lantas, celetukan Shakira Amirah tentang anak autis langsung menuai kontroversi.

    Namun, Shakira Amirah sudah meminta maaf dan mengakui bahwa tindakannya tidak benar.

    Sosoknya bikin warganet penasaran. Yuk, intip potretnya di bawah ini.




    Shakira AmirahShakira Amirah/ Foto: instagram.com/shakiraamirah

    2. Sejak misi pertama, Shakira Amirah sukses bikin netizen takjub karena kecerdasannya dan berhasil jadi salah satu lawan yang tangguh bagi rival-rivalnya.




    Shakira AmirahShakira Amirah/ Foto: instagram.com/shakiraamirah

    3. Melihat latar belakangnya, Shakira Amirah adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) tahun 2020 lalu.




    Shakira AmirahShakira Amirah/ Foto: instagram.com/shakiraamirah

    4. Shakira Amirah telah berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada awal tahun 2024 dengan IPK 3,82. Ia kini sedang menjalani masa koas sebagai calon dokter.




    Shakira AmirahShakira Amirah/ Foto: instagram.com/shakiraamirah

    5. Selama berkuliah, Shakira Amirah meraih sejumlah penghargaan dan pencapaian di bidang akademik. Perempuan kelahiran 18 Juni 2001 ini bahkan mendapat gelar sebagai Mahasiswa Berprestasi UI 2023.




    Shakira AmirahShakira Amirah/ Foto: instagram.com/shakiraamirah

    6. Salah satunya, pada tahun 2022 ia menjadi delegasi untuk 73rd Session of World Health Organization (WHO) Regional Committee for the Western Pacific (RC WPRO) yang diadakan di Manila, Filipina.




    Shakira AmirahShakira Amirah/ Foto: instagram.com/shakiraamirah

    7. Shakira Amirah juga dikenal sebagai influencer. Ia memiliki akun Instagram dengan pengikut sebanyak 681 ribu pengikut. Wanita 23 tahun ini kerap membagikan konten tentang edukasi.




    Shakira AmirahShakira Amirah/ Foto: instagram.com/shakiraamirah

    (naa/and)




    Tonton juga video berikut:








    Artikel aslinya

  • Nuon Turut Meriahkan Soundsfest 2024, Berikan Fast Track Bagi 2.000 Pengunjung Pertama dan Games Seru

    Nuon Turut Meriahkan Soundsfest 2024, Berikan Fast Track Bagi 2.000 Pengunjung Pertama dan Games Seru


    Wahyudi, perwakilan dari Nuon unit lifestyle, mengatakan kolaborasi bersama promotor Soundsfest selama 6 tahun lamanya. Dirinya juga menegaskan adanya acara ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi UMKM yang terlibat dan memberikan kenyamanan kepada penonton mulai dari pembelian tiket hingga acara berlangsung.

    “Dari 6 tahun ini, kita selalu diskusi bagaimana event ini akan terus berkembang, bagaimana kita memberi kenyamanan bagi pengunjung dari sejak membeli tiket untuk bisa masuk dan memperkuat kapasitas layanan aplikasi dan securitynya.” ucap Wahyudi pada konferensi pers, di Jakarta Selatan, pada Kamis (18/7/2024).



    Artikel Asli

  • Jeremy Thomas Ungkap Alasan Lakukan Face Lift di Korea Selatan

    Jeremy Thomas Ungkap Alasan Lakukan Face Lift di Korea Selatan




    Jakarta

    Memasuki usia 54 tahun, Jeremy Thomas tidak hanya menjaga tubuhnya tetap bagus dan bugar. Pada Juni lalu, dia juga melakukan prosedur face lift di Korea Selatan.

    Jeremy Thomas melakukan operasi mini face lift. Ayah dua anak itu mengatakan sudah lebih dulu menimbang-nimbang untuk melakukan operasi tersebut.

    “Saya tuh orang yang selalu menjaga badan. Setelah saya menimbang-nimbang, saya olahraga dari umur 15 tahun, sekarang saya 54 tahun. Setelah berpikir secara rasional, masa sih gue sudah menjaga badan, menjaga makan, masa sih gue tidak boleh sedikit me-upgrade-lah. Why not-lah. Saya sedikit mini facelift,” jelas Jeremy Thomas ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.


    Suami dari Ina Indayanti menegaskan tidak ada tulang wajahnya yang diubah. Tindakan facelift dilakukan guna mengencangkan kulit wajahnya saja.

    “Nggak ada yang diubah. Cuma dikencangkan sedikit. Mini face lift itu kan sedikit ditarik,” tuturnya.

    Rencana untuk melakukan operasi face lift baru terlintas di pikirannya belum lama ini. Tidak sendirian, istrinya juga melakukan operasi yang sama dengannya.

    “Saya menyadari bahwa saya tidak ingin menjadi awet muda. Saya ingin menjadi terbaik di umur saya karena umur kan nggak mungkin mundur kan. Sudah, saya pikir kenapa nggak,” kata Jeremy Thomas.

    Soal biaya, Jeremy Thomas enggan membeberkannya. Paling penting menurutnya dia bisa memberikan yang terbaik kepada dirinya pada usia sekarang.

    Dilansir dari wolipop, prosedur face lift dulunya sering dikaitkan dengan upaya mempertahankan penampilan bagi orang yang lanjut usia, kini mendapatkan popularitas baru di kalangan generasi muda. Konsep rejuvenasi dan pencegahan penuaan telah menginspirasi minat akan prosedur estetika ini di kalangan yang lebih muda.

    Dulu face lift umumnya dilakukan oleh wanita yang berusia di atas 60 tahun, kini wanita usia 40-an pun sudah mulai menjalani prosedur ini. Ada berbagai jenis face lift, mulai dari yang lebih ekstensif hingga mini, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pasien.

    Dr. Bae Inho, seorang ahli bedah plastik dari AB Clinic di Korea Selatan, menjelaskan soal facelift mini. “Face lift mini, misalnya, melibatkan sayatan kecil di sekitar telinga, sementara yang lebih ekstensif dapat melibatkan sayatan di area kepala dan leher untuk hasil yang lebih dramatis,” jelas Dr. Bae.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya

  • Suami Trauma Lihat Tya Ariestya Nyaris Alami Preklamsia

    Suami Trauma Lihat Tya Ariestya Nyaris Alami Preklamsia




    Jakarta

    Tya Ariestya tak menutup kemungkinan untuk hamil anak ketiga. Namun, Tya Ariestya mengatakan suaminya, Irfan Ratinggang, sempat takut bila dia hamil lagi.

    Saat hamil anak kedua, Tia Aristya hampir mengalami preklamsia. Hal itu yang membuat suaminya khawatir.

    “Suami lagi enak sama dua ya, lagi pas karena aku ada riwayat kesehatan udah hampir preklamsia jadi benar-benar dijaga stiap hari, ditensi sama suami ku untuk anak kedua. Ini yang sekarang suami ku lebih takut aku hamil,” kata Tya Ariestya ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.


    Sudah takut melihat dirinya hampir mengalami preklamsia, ada momen yang membuat suaminya makin khawatir. Suami melihat istri temannya yang meninggal karena preklamsia.

    “Sdah gitu teman suami ku istrinya meninggal preklamsia. Jadi dia mikir macam-macam (takut),” ungkap Tya.

    Namun, Tya Ariestya tak menutup kemungkinan bila Tuhan memberikannya kepercayaan lagi untuk punya momongan. Apalagi Tya Ariestya masih ingin mempunyai anak perempuan.

    “Kan dua udah laki-laki kalau ditanya, siapa nggak kepengin anak perempuan kalau belum punya. Tapi itu balik lagi sedikasinya saja,” imbuhnya.

    “Kalau progam belum. Kalau dikasih sama Allah ya alhamdulillah doain saja,” lanjut perempuan yang kini juga dijuluki sebagai ibu kos.

    Tya Ariestya dan suami adalah pejuang garis biru untuk mendapat momongan hingga melakukan progam bayi tabung. Sampai saat ini, Tya Ariestya masih menyimpan frozen embrio bila kelak tiba-tiba ingin program momongan lagi.

    “Kalau itu namanya frozen embrio, kalau itu sudah diambil dari waktu itu. Kalau siap, kapan saja siap bisa dimasukin,” pungkasnya.

    (fbr/pus)



    Artikel aslinya

  • Jennifer Coppen Larung Abu-Ungkap Chat Terakhir Papa Dali: Sayang Aku OTW Pulang

    Jennifer Coppen Larung Abu-Ungkap Chat Terakhir Papa Dali: Sayang Aku OTW Pulang




    Jakarta

    Jennifer Coppen didampingi keluarga, mertua, dan sahabat, melarung abu Dali Wassink di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Ketewel, Sukawati, Gianyar. Di tengah semua yang hadir, Jennifer Coppen memberikan sambutan sebelum melarung abu Dali.

    Aktris berusia 23 tahun itu, menceritakan kondisi terakhir Dali Wassink sebelum dan seusai kecelakaan. Jennifer Coppen mengatakan pria yang dikenal dengan sapaan Papa Dali tidak merasakan sakit.

    “Papa Dali benar-benar kayak nggak ada muka khawatir, nggak ada orang sedih, seperti tidur. Di saat Papa Dali kecelakaan juga, Papa Dali sudah nggak sadar diri di tempat. Jadi saya mau kalian tahu Papa Dali nggak ada ngerasain sakit,” ucap Jennifer Coppen, Minggu (20/7/2024) dilihat dari detikBali.


    Saat-saat terakhir Dali Wassink ditemani oleh semua keluarga. Pada kesempatan itu, Jennifer Coppen membantah rumor yang beredar soal penyebab Dali kecelakaan.

    “Papa Dali juga perginya dengan tenang, ditemani sama semua keluarga karena banyak sekali berita simpang siur di internet yang mikirnya Papa Dali pulang kecelakaan karena minum atau pulang kecelakaan karena habis berantem sama aku. Aku cuma mau kalian tahu itu nggak benar, itu nggak benar,” tegas Jennifer dengan suara lembut.

    Sebelum kejadian, Dali Wassink dikatakan Jennifer masih sempat mengirim chat kepadanya. Pria yang menikahinya pada 10 Oktober 2023 itu mengabarkan akan jalan pulang.

    Jennifer Coppen melarung abu suaminya, Yitta Dali Wassink, di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)Ketika Jennifer Coppen melarung abu Dali Wassink. (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

    “Papa Dali itu di jalan pulang mau ketemu aku. Dia habis hangout sama teman-temannya. Aku juga habis hangout sama teman-teman aku, Papa Dali nge-chat aku bilang ‘Sayang, aku OTW pulang ya. Aku kangen banget.’ Setelah 2 jam dia nggak balas chat aku, ternyata dia sudah nggak ada,” dengan suara bergetar.

    Jennifer Coppen bersama keluarga hingga fans melaksanakan prosesi melarung abu Yitta Dali Wassink di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Gianyar, Bali, Minggu (21/7/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)Jennifer Coppen mengucapkan terima kasih dan menceritakan kondisi Dali sebelum dan setelah kecelakaan. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

    “Banyak yang mikir kalau kita nggak posting di kiri kanan karena kita berantem, atau karena kita pisah rumah, atau cerai, itu nggak benar. Aku dan Papa Dali baik-baik saja,” tegasnya.

    Hari-hari terakhirnya, Dali sering bersama dengan keluarga. Jennifer Coppen meminta semua yang mengetahui cerita ini memberitahukan mereka yang masih berkomentar negatif.

    “Jadi tolong bantu kalau ada komen-komen negatif di luar sana, tolong bantu kasih tahu mereka kalau gosip-gosip yang beredar semuanya itu nggak benar yang bilang Papa Dali kecelakaan karena kepikiran atau apa, itu nggak benar. Emang sudah takdirnya.”

    Setelah abu dilarung, kemudian dilakukan upacara paddle out. Selamat jalan Dali untuk selamanya!

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Peduli Perubahan Iklim, Pria Ini Memanjat Tebing Setinggi Everest

    Peduli Perubahan Iklim, Pria Ini Memanjat Tebing Setinggi Everest




    Jakarta

    Aksi peduli perubahan iklim dilakukan oleh seorang pria dengan cara memanjat tebing setinggi Gunung Everest. Dia melakukannya dalam 140 hari berturut-turut.

    Diberitakan BBC, Kamis (18/7/2024) aksi itu dilakukan oleh Chris Horan, 44, dari Corfe Mullen, Inggris. Dia mendaki total ketinggian 8.849 m (29.032 kaki) dan berhasil mengumpulkan lebih dari pound sterling 1.700 atau skeitar Rp 35 juta untuk organisasi lingkungan Friends of the Earth.

    Dia dia menyelesaikan misinya itu pada hari Kamis (11/7). Dia bersyukur dan senang bisa sampai di titik tersebut, walau sikunya perih.


    “Siku saya sangat sakit, jadi saya memang butuh istirahat,” ujarnya.

    Horan mengatakan dia selalu menyukai pendakian dan membawa energi tersebut ke keluarganya. Dia sering mendaki bersama anak-anaknya, berusia delapan dan 10 tahun.

    “Saya melakukan pendakian sebagai kegiatan keluarga dan tentu saja masalah perubahan iklim adalah keprihatinan bagi… generasi mendatang,” katanya.

    Tantangan pertamanya dimulai mendaki 1,48 km untuk mewakili 1,48 derajat lebih panas pada tahun 2023. Kemudian, barulah dia lanjut ke misi memanjat setinggi Everest.

    Dia tak memungkiri jika tubuhnya punya batas. Sekarang, dia harus tidur dengan posisi telungkup.

    “Saya hanya bisa tidur dengan satu cara, telungkup dengan tangan di samping, jika tidak, siku saya akan sakit,” katanya.

    Meski begitu, dia mengatakan kemungkinan besar dia akan pergi mendaki pada akhir pekan.

    (sym/fem)



    Artikel aslinya

  • Jeremy Thomas Bugar di Usia 54 Tahun, Ini Pola Makan dan Olahraganya

    Jeremy Thomas Bugar di Usia 54 Tahun, Ini Pola Makan dan Olahraganya




    Jakarta

    Aktor Jeremy Thomas pada 31 Juli 2024 akan menginjak usia 54 tahun. Sudah kepala lima, Jeremy Thomas penampilannya tetap kece dan bugar.

    Ayah dari Axel Matthew dan Valerie Thomas ini punya gaya nggak kalah keren dari anak-anaknya. Jeremy memang menjaga tubuh dan juga pola makannya.

    “Kalau menjawab pertanyaan itu kebetulan memang saya hanya makan tidak sampai kenyang, sehari 2 kali. Kalau saya makan pagi dan siang, malam saya tidak makan. Kalau saya tidak makan pagi, saya makan siang dan malam,” kata Jeremy Thomas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.


    Untuk gizi pada makanan juga diperhatikan oleh bintang film Heartbreak Motel itu. Ada juga satu hal yang tak boleh dilupakan untuk menjaga tubuh bugar dan sehat.

    “Saya rata-rata mengonsumsi itu banyak protein dan karbo yang baik. Karbo yang baik itu adalah karbo yang bisa di-adjust sama tubuh, tapi yang paling penting adalah olahraga,” tegasnya.

    “Saya masih lari 10 kilo seminggu dua kali. Saya masih angkat beban, gym,” tambah Jeremy Thomas.

    Jeremy Thomas juga masih makan seperti pisang goreng dan nasi goreng loh. Tapi, itu bukan menjadi menu sehari-harinya.

    “Saya masih makan yang berminyak sekali-sekali. Kalau ada pisang goreng, kalau ada nasi goreng saya masih makan, tapi saat saya makan itu, saya tidak menjadikan itu sebagai konsumsi sehari-hari,” akunya.

    Badan sudah bugar dan sehat, Jeremy Thomas juga memberikan perawatan pada wajahnya. Jeremy Thomas dan istri pada Juni 2024, melakukan prosedur face lift di Korea Selatan.

    “Saya tuh orang yang selalu menjaga badan. Setelah saya menimbang-nimbang, saya olahraga dari umur 15 tahun, sekarang saya 54 tahun. Setelah berpikir secara rasional, masa sih gue sudah menjaga badan, menjaga makan, masa sih gue tidak boleh sedikit me-upgrade-lah. Why not-lah. Saya sedikit mini face lift,” kata Jeremy Thomas.

    Suami dari Ina Indayanti menegaskan tidak ada tulang pada wajahnya yang diubah. Hanya bagian kulitnya saja dikencangkan.

    “Nggak ada yang diubah. Cuma dikencangkan sedikit. Mini face lift itu kan sedikit ditarik,” tuturnya.

    “Saya menyadari bahwa saya tidak ingin menjadi awet muda. Saya ingin menjadi terbaik di umur saya karena umur nggak mungkin mundur kan. Sudah, saya pikir kenapa nggak,” ungkap Jeremy Thomas.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Melepas Kepergian Papa Dali di Pantai Bali

    Melepas Kepergian Papa Dali di Pantai Bali




    Jakarta

    Jennifer Coppen dan keluarga melepas kepergian Papa Dali dengan prosesi larung abu di Pantai Lembeng, Gianyar, Bali pada Minggu, (21/7). Ratusan penggemar dan warga sekitar ikut hadir menyaksikan. Berikut sejumlah rangkumannya….


    (/)



    Artikel aslinya