Abidzar Keukeuh Minta Netizen yang Ungkit Kematian Uje Temui Dirinya
Artikel aslinya
Penulis: admin
-
Abidzar Keukeuh Minta Netizen yang Ungkit Kematian Uje Temui Dirinya
-
Farhan Zubedi Ajak Pendengar Bangkit dari Keterpurukan : Okezone Celebrity
Farhan Zubedi Ajak Pendengar Bangkit dari Keterpurukan (Foto: Ist)
JAKARTA – Farhan Zubedi telah menghadirkan single bertajuk Hilang Arti. Dalam single ini, Farhan mencoba mengangkat mental pendengar dari keterpurukan.
Lagu Hilang Arti merupakan upaya Farhan Zubedi ingin menyebarkan semangat. Menurutnya jatuh bangun dari hidup adalah proses wajar yang harus dilewati.
Farhan Zubedi “Makna Hilang Arti bagi aku disini adalah ketika hidup terasa berjalan sangat lambat dan tidak menawarkan apapun yg membangkitkan semangat lagi. Sampai akhirnya sadar ternyata memang mungkin hidup hanya harus dijalani pelan-pelan dan satu langkah demi satu langkah. Sambil di perjalanannya mengenal diri lebih dalam lagi utk menumbuhkan kebahagiaan yg ada di dalam diri, sehingga tidak menggantungkan kebahagiaan itu ke siapapun atau apapun,” jelas Farhan.
Diketahui, Farhan menghadirkan single ini juga dalam kondisi terpuruk. Namun ia berusaha bangkit, semangat ini yang kemudian ingin ia sampaikan.
“Lagu ini hadir di tahun 2022 ketika aku mengalami mental breakdown dan merasa gak bisa melihat masa depan kehidupan. Itu benar-benar masa titik terendah yang aku alami yang buat aku merasa sudah hilang makna dan arti dari hidup yg aku miliki. Namun untungnya di titik itu aku mendapatkan support yang aku butuhkan utk melihat bahwa aku bisa bangkit dari titik itu dan melanjutkan kehidupan sebagaimana mestinya dan secara perlahan,” jelas Farhan.
Lagu ini merupakan curhatan Farhan. Ia mengakui sebagian besar lagu tersebut bercerita tentang kisah pribadi. Maka dengan itu, lagu ini dirasa tepat menemani pendengar yang tengah terpuruk.
“Aku berharapnya lagu ini bisa jadi peneman bagi siapapun yg mengalami masa titik terendah ini. Seperti yang aku katakan di beberapa lirik akhir lagu ‘Temani diri yang paling berarti dan kenal diri lebih dekat.’ Jadikan momen itu utk mengenal diri lebih deket dan lebih menyayangi diri sendiri lagi,” tutup Farhan.
(aln)
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya -
2 Putri Bimbim Slank Ungkap Sosok dan Pola Asuh Ayah
Jakarta –Dua putri Bimbim Slank, Mezzaluna D’Azzuri (23) dan Tallulah Alami (17), mengungkapkan seperti apa ayahnya. Mereka kompak menyebut ayahnya dengan dua kepribadian ini.
“Culun dan kepo banget,” ujar Mezzaluna di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.
Mezzaluna D’Azzuri menjelaskan alasan menyebut Bimbim Slank culun.
“Culun kayak suka jokes bapak-bapak gitu,” tuturnya.
Sementara, Tallulah Alami mengatakan Bimbim sangat kepoan. Ia bahkan pernah dilihat WhatsApp-nya oleh sang ayah.
“Keponya parah banget sih. Iya jadi waktu pernah minta mau foto plant eh tahu-tahu ngecek WA,” katanya.
Mezzaluna D’Azzuri dan Tallulah Alami juga mengungkapkan respons teman-temannya ketika melihat ayahnya. Di situ, mereka kadang suka sebal dengan Bimbim Slank karena sok cool.
“First impression mereka pas ke rumah katanya seram banget sih, intimidating, mungkin karena terlihat cool. Kalau mau salim diajak gini (tos kepal tangan),” ujarnya.
Meski begitu, Mezzaluna dan Tallulah mengaku tak pernah dibatasi oleh Bimbim Slank dalam melakukan hal apa pun. Penggebuk drum itu dikatakan sangat percaya terhadap apa yang mereka lakukan.
“Mereka santai banget orangnya,” tutur Mezzaluna D’Azzuri.
“Papa pernah bilang kalau aku pengin jalan sama teman aku nggak usah tanya, bilang saja,” sahut Tallulah Alami.
Bimbim punya penjelasan mengapa bisa santai dalam mengurus anak. Ia bahkan kerap mempertanyakan putri keduanya yang belum terlihat punya pacar.
“Kan sekarang bisa WA, video call, atau apa, tinggal tanya di mana, oh di sana, ya sudah aman,” katanya.
(mau/pus)
-
Ibu di Indramayu Lahirkan 5 Bayi Kembar, Sedih Belum Bisa Lihat Anaknya
Jakarta, Insertlive –
Seorang Ibu di Indramayu bernama Nuraeni tak menyangka bisa melahirkan lima bayi kembar. Nuraeni melahirkan 4 bayi perempuan dan 1 bayi laki-laki yang berat rata-ratanya hanya 1,9-1,95 kilogram. Nuraeni dan sang suami juga sedih karena kelima anaknya masih dirawat usai mengalami gangguan pernapasan.
-
Forestra 2024 Berikan Pertunjukkan yang Menggabungkan Keindahan Hutan Cikole dengan Iringan Musik Erwin Gutawa Orchestra
SelebritiClub.com, Jakarta Forestra 2024, pertunjukan musik orkestra hutan terbesar di Indonesia, siap digelar pada 31 Agustus 2024 di Orchid Forest Cikole, Lembang-Bandung. Pertunjukan unik ini menggabungkan keindahan alam dengan musik, menjadikannya satu-satunya di Indonesia yang menawarkan pengalaman serupa.
Dalam acara jumpa pers di Orchid Forest Cikole, Lembang-Bandung, hadir perwakilan penyelenggara seperti Barry Akbar, CEO ABM by Barry Akbar; Jay Subyakto, Creative Director; Erwin Gutawa, Music Director; dan jajaran penampil Forestra 2024.
Forestra 2024 kembali diadakan untuk menghubungkan manusia, musik, dan alam. Tahun ini, Forestra berkolaborasi dengan Greenpeace Indonesia dan menghadirkan Erwin Gutawa Orchestra bersama Efek Rumah Kaca, Nadin Amizah, Scaller, Isyana Sarasvati, dan Diskoria. Pengunjung akan disuguhkan penampilan pembuka dari Nadin Amizah, Jason Ranti, The Adams, dan Majelis Lidah Berduri di tengah rindangnya hutan pinus pada sore hari. Forestra 2024 masih akan mengumumkan penampil lainnya yang akan melengkapi jajaran tahun ini.
-
Kerinduan Aaliyah ke Adjie Massaid Jelang Nikah: Rasanya Mau Cerita Langsung
Jakarta –Mendiang Adjie Massaid tak pernah terlupakan pada momen-momen spesial Aaliyah Massaid. Sosok Adjie Massaid tetap dihadirkan melalui foto pada momen pengajian Thariq dan Aaliyah jelang pernikahan.
Momen Aaliyah mencurahkan perasaannya di samping foto mendiang Adjie Massaid membuat semua yang hadir ikut menangis. Air mata Aaliyah Massaid terlihat semakin basah di wjah.
“Bismillah untuk almarhum Daddy… meski sekarang Daddy tidak bersama Aaliyah, tapi Aaliyah yakin kalau Daddy selalu menjaga Aaliyah dari atas sana. Daddy… sebentar lagi putri kecil mu akan segera menikah,” ucap Aaliyah Massaid terbata-bata sambil terisak dilhat pada siaran langsung channel YouTube Thariq Halilintar, Sabtu (20/7/2024).
“Rasanya ingin bercerita langsung, Tapi Aaliyah yakin Daddy tetap menjaga Aaliyah dari atas sana,” sambungnya sambil menghela napas.
Perempuan kelahiran 8 Maret 2002 itu, mengaku sangat bahagia jelang pernikahan. Meski tetap ada rasa sedih karena tak ada sosok ayah yang mendampinginya di hari bahagia nanti.
Aaliyah meyakini, almarhum Adjie Massaid pasti akan bahagia bila melihat dirinya tersenyum.
Aaliyah Massaid menangis di momen pengajian jelang pernikahan. Foto: dok. Channel YouTube Thariq Halilintar
“Aaliyah yakin Daddy tetap ingin Aaliyah bahagia dari atas sana. Aaliyah bahagia karena Aaliyah ingin memulai babak baru dalam hidup. Namun, Daddy akan selalu jadi cinta pertama Aaliyah,” ucapnya dengan suara bergetar.
Rindu akan kehadiran sosok ayah selalu dirasakan oleh Aaliyah Massaid. Adjie Massaid meninggal dunia pada saat Aaliyah berusia 9 tahun.
“Aaliyah selalu merindukan setiap hari bersama Daddy, terutama di momen spesial seperti hari ini. Untuk Daddy Aaliyah merasa sangat bersyukur karena memiliki laki laki hebat seperti Daddy. Meskipun waktu kita hanya sebentar, tapi bekal yang sudah Daddy bawa untuk Aaliyah akan selamanya Aaliyah jaga dan bawa,” tuturnya.
“Insyaallah dari atas sana Daddy bahagia juga melihat pasangan hidup yang sudah Aaliyah pilih. Insyaallah akan terus Aaliyah jaga kehormatannya, amiin.”
(pus/dar)
-
Senyum Aaliyah Didampingi 2 Ibu dan Digendong Mudjie Massaid Saat Siraman
Hot Photo
Desi Puspasari – detikHot
Sabtu, 20 Jul 2024 20:07 WIB
Jakarta – Senyum semringah Aaliyah Massaid saat menggelar prosesi siraman usai pengajian jelang pernikahan. Aaliyah didampingi oleh dua ibu serta kakak dan adiknya.
-
Jennifer Coppen Ultah di Pinggir Pantai, Persis Seperti Rencana Dali Wassink
Jakarta –Hari ini Jennifer Coppen berulang tahun ke-23. Segala rencana tetap berjalan, tapi tanpa kehadiran Dali Wassink.
Tak ada perayaan, Jennifer Coppen pergi ke tempat yang memang sudah direncanakan bersama dengan mendiang Dali. Jennifer Coppen berencana pergi ke pantai bersama dengan Dali dan juga putri mereka Kamari.
“Aku di sini sayang.. merayakan ulang tahun ku sama kamu. Aku tahu kamu lagi duduk di sebelahku merayakan aku,” tulis Jennifer Coppen dilihat dalam unggahan Instagram Story pribadinya, Sabtu (20/7/2024).
Foto hamparan pasir dan laut diperlihatkan Jennifer Coppen. Tidak sendirian, perempuan yang akrab disapa Jenni itu mengisyaratkan ditemani para sahabat.
“Jangan khawatir ya sayang, teman-teman kita semua di sini picnic sama aku, seperti yang kamu mau,” ceritanya.
“I will try to put a smile on my face. Because I know, kamu nggak mau lihat aku nangis di hari lahirku. I love you sayangku. Thank you for everything.”
Jennifer Coppen me-repost foto salah satu sahabat yang menemaninya pergi ke pantai. Sambil menggendong Kamari, Jennifer Copen memandangi lautan dengan langit yang sudah kemerahan.
Jennifer Coppen merayakan ulang tahun di pinggir pantai. Foto: dok. Instagram Story Jennifer Coppen
Dali Wassink meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal motor dua hari menjelang Jennifer ulang tahun. Polisi sampai saat ini masih menunggu hasil visum penyebab Dali meninggal dunia.
Dukungan dan penguatan banyak diberikan kepada Jennifer Coppen juga putrinya, Kamari. Semasa hidupnya, Dali Wassink banyak disukai karena menjadi figur suami dan ayah siaga.
Banyak penggemar yang menanti konten Dali Wassink menyiapkan, memasak MPASI, hingga menyuapi putrinya.
(pus/dar)
-
Hadeh, Tangan Nakal Siapa Lagi yang Merusak Logo Kayutangan Heritage di Kota Malang?
Malang –Logo atau signage Kayutangan Heritage di simpang Radjabali Kota Malang rusak lagi. Ini merupakan kali kedua logo tersebut rusak.
Dari pantauan detikJatim di lokasi pada Kamis (18/7/2024), terlihat kerusakan logo itu terletak pada huruf G dan E tulisan Heritage.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Alfitra mengaku sudah mengetahui hal tersebut.
“Saya dapat laporan dari personil DLH Kota Malang tadi siang,” ujarnya ketika dihubungi, Rabu (17/7).
Laode mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Diskominfo Kota Malang untuk memeriksa rekaman CCTV.
“Kita periksa CCTV untuk mengetahui penyebab logo tersebut bisa rusak. Kita masih proses meminta rekaman CCTV,” tuturnya.
Ditanya terkait langkah selanjutnya, Laode menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, logo yang rusak akan segera diperbaiki.
Sebagai informasi, pada Rabu (10/4) lalu, logo Kayutangan Heritage juga pernah rusak. Kerusakan logo ini gara-gara tangan jail seorang remaja bermain petasan.
Dalam video singkat tersebut menunjukkan seorang remaja laki-laki yang baru pulang menjalankan salat Id berjalan menghampiri signage Kayutangan Heritage di perempatan Rajabali, Kota Malang.
Ia kemudian mengeluarkan sebuah petasan dari sakunya dan menyalakan di atas Signage Kayutangan Heritage, tepatnya pada huruf T. Ketika petasan itu meledak, ternyata merusak signage tersebut.
Usai ledakan petasannya itu, remaja tersebut tamak dengan tenang meninggalkan lokasi seolah baru saja tak melakukan apa-apa. Namun aksinya ini terekam kamera CCTV dan beredar viral di media sosial.
Baca artikelnya di detikjatim
(sym/sym)
-
Abu Jenazah Dali Wassink Dilarung dan Diadakan Upacara Paddle Out Hari Ini
Jakarta –Jenazah Yitta Dali Wassink sudah dikremasi pada Jumat (19/7/2024) malam. Hari ini abu jenazah suami Jennifer Coppen itu akan dilarung ke laut.
Jennifer Coppen lewat unggahan Instagram Story pribadinya mengabarkan hari ini, Minggu (21/7/2024) keluarga dan kerabat akan melakukan upacara paddle out. Nantinya abu jenazah Dali Wassink akan dilarung.
Dilihat dari berbagai sumber, paddle out merupakan upacara peringatan terapung yang diadakan di laut, beberapa meter dari pantai, tempat para peselancar dan peserta olahraga air lainnya mengenang orang yang mereka sayangi. Ini merupakan penghormatan tradisional Hawaii.
Para pendayung membawa bunga dan kalung bunga Hawaii di atas papan. Setelah tiba di lokasi yang dipilih, para peselancar bergandengan tangan, membentuk lingkaran manusia, mengucapkan beberapa patah kata, menyanyi, dan memercikkan air. Lingkaran tersebut bertujuan untuk mewakili cara lautan menyatukan manusia.
Kemudian, keluarga serta kerabat akan menuangkan abu jenazah orang yang mereka ingin lepaskan ke dalam air.
“Please join us we release his ashes to help him, become one with the universe and say our last final goodbye (Silakan ikut saat kami melarung abunya, untuk membantunya menjadi satu dengan semesta dan menyampaikan perpisahan terakhir kami),” tertulis dalam pengumuman yang diunggah oleh Jennifer Coppen, Sabtu (20/7/2024).
Kerabat dan keluarga akan melarung dan melakukan upacara paddle out. Foto: dok. Instagram Story Jennifer Coppen
“Everyone is welcome to join and be there for dali and our family. Location: Pantai Lembeng Bali, 16.00 PM (Siapapun bisa ikut dan berada di sana untuk Dali dan keluarga kami. Lokasinya di Pantai Lembeng, Bali, 16.00 WITA),” tutupnya.
Perempuan yang akrab disapa Jenni itu juga mengimbau untuk siapa saja yang hadir untuk memakai baju berwarna baby blue. Baby blue dikatakannya merupakan warna kesukaan Dali Wassink.
Namun, bila tak ada warna baby blue, tidak masalah bila memilih warna putih.
Jennifer Coppen kemarin berulang tahun ke-23. Dalam suasana duka, Jennifer Coppen membawa putrinya, Kamari, menikmati sunset di pantai. Pergi ke pantai menjadi rencana Dali Wassink untuk merayakan ulang tahun Jennifer Coppen tahun ini.
“Aku di sini sayang.. merayakan ulang tahun ku sama kamu. Aku tahu kamu lagi duduk di sebelahku merayakan aku,” tulis Jennifer Coppen dilihat dalam unggahan Instagram Story pribadinya, Sabtu (20/7/2024).
Foto hamparan pasir dan laut diperlihatkan Jennifer Coppen. Tidak sendirian, perempuan yang akrab disapa Jenni itu mengisyaratkan ditemani para sahabat.
“Jangan khawatir ya sayang, teman-teman kita semua di sini picnic sama aku, seperti yang kamu mau,” ceritanya.
“I will try to put a smile on my face. Because I know, kamu nggak mau lihat aku nangis di hari lahirku. I love you sayangku. Thank you for everything.”
(pus/dar)