Penulis: admin

  • Min Hee Jin Dipecat dari Posisi CEO ADOR

    Min Hee Jin Dipecat dari Posisi CEO ADOR



    Min Hee Jin Dipecat dari Posisi CEO ADOR



    Artikel aslinya

  • Raffi Ahmad soal Isu Diboikot: Badai Pasti Berlalu

    Raffi Ahmad soal Isu Diboikot: Badai Pasti Berlalu




    Jakarta

    Raffi Ahmad terus menjadi perbincangan lantaran ketidakhadirannya saat demo di depan Gedung DPR RI beberapa waktu lalu. Netizen terus mengaitkan dirinya dengan influencer pemerintah.

    Lantaran hal tersebut, suami Nagita Slavina itu mendapatkan isu bakal diboikot. Saat ditanya mengenai tanggapannya, Raffi Ahmad dengan santai menjawabnya.

    “Badai pasti berlalu,” jawab Raffi Ahmad seraya berjalan cepat saat ditemui di kawasan PIK, Jakarta Utara, Senin (26/8/20224).


    Sebelumnya bapak dua anak itu juga menegaskan sudah memberikan keterangan mengenai semua yang diarahkan kepadanya. Ia menyebut sebagai Warga Negara Indonesia terus mengawal putusan MK.

    “Aku juga sebagai rakyat Indonesia tetap pengin yang terbaik bagi Indonesia,” terangnya lagi.

    Lantas apakah isu ini akan mengganggu bisnis yang selama ini sudah dibangunnya dengan susah payah? Raffi Ahmad mengaku sudah biasa dengan banyaknya isu miring tentangnya.

    “Aku sudah biasa dibilang pencucian uang, nanti badai pasti berlalu. Yang pasti aku akan lakukan yang terbaik bagi Indonesia,” lanjutnya lagi.

    Sebelumnya mengenai alasan tidak ikut demo saat menolak Revisi UU Pilkada, Raffi Ahmad menjelaskan sedang berada di Bandung kala itu.

    “Aku bukan nggak ikut demo, aku lagi ada di Bandung untuk urusan adik aku, adik aku juga lagi mau nyalon. Di sana lagi ada Mas Gibran, Pak Zulkifli Hasan, kebetulan jadwalnya sama, tapi orang-orang mikir aneh-aneh,” tutur Raffi Ahmad dalam tayangan FYP, Trans7, Senin (26/8).

    “Setiap weekend kan aku lagi di Bandung Barat. Sekalian pulang kampung, aku juga lagi bantuin adik aku. Setiap weekend, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Kenapa raffi Ahmad nggak ikut demo? Kebetulan aku lagi di Bandung,” sambung Raffi Ahmad.

    Raffi Ahmad kembali menegaskan setiap orang punya cara berjuangnya sendiri dan beda-beda. Berdiri untuk rakyat dan negara, menurutnya sudah bukan lagi soal siap mendukung siapa.

    “Kita di sini untuk NKRI. Bukan berarti kita nggak ikut demo nggak menyuarakan rakyat, nggak posting nggak ikut menyuarakan rakyat. Setiap orang punya cara masing-masing,” ungkapnya.

    (wes/pus)



    Artikel aslinya

  • Indahkus Kenang Alami Bullying Saat Jadi Koas, Diminta Beli Speaker Rp 11 Juta

    Indahkus Kenang Alami Bullying Saat Jadi Koas, Diminta Beli Speaker Rp 11 Juta




    Jakarta

    Penyanyi Indahkus menceritakan pengalamannya mengalami bullying saat menjadi koas. Bullying yang pernah dialami Indahkus macam-macam.

    Perempuan yang menarik perhatian karena bergabung dalam acara survival show China bertajuk E-Pop Unity itu memberikan penekanan soal bullying yang sebenarnya bisa terjadi dalam pekerjaan apa pun.

    “Aku kalau ngomong selalu aku garis bawahi kayak proses perundungan itu terjadi di banyak kerjaan, banyak tempat. Nggak selalu, melulu misalkan, ‘Oh seluruh Indonesia nih dokternya di-bully’. Nggak! Jadi balik lagi, ini cuma oknum ya guys,” kata Indahkus saat menjadi bintang tamu Rumpi: No Secret di studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).


    Indahkus menceritakan pada masa itu bukan tipe yang hanya diam saat alami perundungan. Indah meraih gelar dokter di salah satu universitas swasta di Cimahi, Jawa Barat dan menjadi dokter umum.

    “Aku juga anaknya ngelawan sih. Kalau misalkan aku merasa, oh ini sudah masuk ke kesempatan perundungan, ya aku balas. Balasnya dengan cara aku sendiri,” tuturnya.

    “Aku pernah dirundung di medsos sama senior-seniorku, terus jadinya fitnah segala macam. Aku datangin senior aku, aku tanya, ‘Kenapa?’ aku baik-baik gitu. ‘Aku nggak suka kayak gini, karena jadi fitnah ini nggak benar. Ini informasinya dari mana?’ dan segala macamnya. Aku klarifikasi,” tuturnya.

    Pemilik nama lengkap Indah Kusumaningrum itu mengatakan satu per satu masalahnya selesai. Namun, tetap saja ada momen perundungan yang akhirnya tidak bisa membuatnya melakukan apa-apa.

    “Disenggol doang mah… sudahlah ya. Di-bully, dikirim hoaks pernah, kayak di-chat, ‘Iya Indah artis ya sekarang’, chat banyak banget. Sampai orang-orang tahunya aku… iya kak gitu (artis sombong),” bebernya.

    “(Dimintain uang) sudah pasti. Dulu aku ingat… itu waktu koas, kalau sarjana sih nggak. Speaker dulu Rp 11 juta, sama ada ya ngurusin acara. Beliau (onum perundung) minta dibikinin acara dari kita-kita juga. Kurang lebih puluhan (juta) keluar. Aku sudah lama banget juga. Setelah itu, kloter-kloter berikutnya sempat ketahuan sama rumah sakit atau kampus gitu. Habis itu sudah nggak ada,” cerita Indahkus.

    Bintang serial Cerita Dokter Cinta dan Patriot Taruna: Virgo and The Sparklings itu menegaskan tidak semua dokter mengalami tersebut. Akan tetapi, tindak bullying dimanapun harus disetop.

    Perundungan di kalangan dokter jadi sorotan ketika dr ARL, residen PPDS anestasi FK Undip ditemukan tewas di kosannya, kawasan Lempongsari, Semarang, Senin (12/8) malam. Saat itu ditemukan juga buku harian di kamar korban yang sembilan halamannya berisi keluhan kepada Tuhan maupun orang tersayang.

    Dilansir dari detikJateng, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar pada Jumat (16/8) menerangkan berdasarkan visum luar, terdapat tiga bekas suntikan di punggung lengan kiri korban. Obat diduga disuntikkan di sana karena polisi menemukan sisa obat di kamar kos korban daerah Lempongsari.

    Korban juga sempat cerita ke ibunda mau berhenti kuliah karena adanya bullying. Kasus ini menjadi atensi Kementerian Kesehatan. Pihak Kemenkes sudah mengirimkan surat tentang pemberhentian Prodi Anestesi Fakultas Kedokteran Undip Semarang di RSUP Dr Kariadi.

    Selain itu, pihak kampus membantah adanya perundungan terhadap mahasiswi PPDS Prodi Anestesi FK Undip. Undip mengaku sudah melakukan penyelidikan internal.

    “Mengenai pemberitaan meninggalnya almarhumah berkaitan dengan dugaan perundungan yang terjadi, dari investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar,” kata Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, Utami Setyowati di kantornya, Semarang, Kamis (15/8).

    Simak juga Video ‘Buka-bukaan Kemenkes RI soal Data Kasus Bullying Dokter’:

    [Gambas:Video 20detik]

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Venna Melinda Mau Tutup Buku dengan Ferry Irawan, Ternyata Belum Cerai

    Venna Melinda Mau Tutup Buku dengan Ferry Irawan, Ternyata Belum Cerai




    Jakarta

    Status Venna Melinda dengan Ferry Irawan ternyata sampai hari masih suami-istri. Hal tersebut dikarenakan Ferry Irawan yang belum membacakan ikrar talak usai putusan cerai dibacakan.

    Padahal ibu tiga anak itu mengaku ingin sekali tutup buku dengan cerita lamanya bersama Ferry Irawan.

    “Tapi ternyata belum selesai juga ya sudah mau gimana lagi,” ungkap Venna Melinda saat ditemui di studio Rumpi, Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024).


    Mengenai hal tersebut, Venna Melinda akan mengajukan gugatan cerai lagi ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ia berharap kali ini perceraiannya dengan Ferry Irawan segera berakhir.

    “Sedang disiapkan sama pengacara jadi nanti baru dimasukan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan,” lanjutnya lagi.

    Venna Melinda juga bingung kenapa saat seharusnya membaca ikrar talak Ferry Irawan tidak datang ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

    “Nggak tahu alasannya apa, kan harus ada dia karena membacakan ikrar talak, tapi ini nggak datang. Kalau saya waktu itu mengutus kuasa hukum karena sedang ada kesibukan di dapil kan waktu itu lagi kampanye,” katanya lagi.

    Perceraian Venna Melinda dengan Ferry Irawan terjadi setelah ibu Verrell Bramasta melaporkan Ferry Irawan atas KDRT di Jawa Timur pada Januari 2023. Venna Melinda juga melaporkan Ferry Irawan ke polisi atas kasus KDRT.

    Ternyata Ferry Irawan lebih dulu mengajukan gugatan talak cerai terhadap Venna Melinda ke PA Jakarta Selatan pada pada Selasa (7/2/2023) dengan nomor perkara PA.JS-07022023WKX.

    Hingga akhirnya keduanya resmi cerai pada Kamis (3/8/2024). Venna Melinda dan Ferry Irawan belum memiliki anak dari pernikahan yang digelar pada 7 Maret 2022.

    (wes/pus)



    Artikel aslinya

  • Raffi Ahmad Blak-blakan Alasan Nggak Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

    Raffi Ahmad Blak-blakan Alasan Nggak Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada



    Raffi Ahmad Blak-blakan Alasan Nggak Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada



    Artikel aslinya

  • Kebiasaan Kartika Putri di Rumah Usai Bercadar Diungkap Suami

    Kebiasaan Kartika Putri di Rumah Usai Bercadar Diungkap Suami




    Jakarta

    Kartika Putri sudah memutuskan untuk menggunakan cadar. Ia juga mengaku sudah tidak mau lagi menjalankan kegiatan syuting serta sudah tidak lagi mau difoto dan disorot kamera.

    Lantas apa kegiatan dan kebiasaan Kartika Putri saat ini usai tidak lagi tersorot kamera? Hal tersebut dibongkar suaminya, Habib Usman bin Yahya saat ditemui di studio Rumpi, Transmedia, Jakarta Selatan.

    “Di rumah dia belajar dengan cepat dan baik, Kartika Putri belajar untuk bagaimana caranya cinta sama Allah SWT. Dia juga suka baca Al-Qur’an di pagi hari setelah subuh dan masyallah ibadahnya kepada Allah SWT luar biasa,” kata Habib Usman bin Yahya, Senin (26/8/2024).


    Nggak cuma itu, perempuan yang akrab disapa Karput itu juga disebut tidak meninggalkan kewajiban sebagai seorang istri dan ibu yang baik untuk anak-anaknya.

    “Dilayani dan diajarkan anak-anaknya dengan masyaallah, kewajiban terhadap suaminya dilakukan dengan baik,” lanjutnya lagi.

    Terus, Kartika Putri masih suka ngelucu nggak sih di rumah? Karena belakangan dalam konten Instagram miliknya, Kartika Putri kerap membagikan konten-konten lucu sehari-hari.

    “Dia tetap menghibur suaminya luar biasa, sekarang bercandanya di depan saya saja sih dan di depan anak-anaknya. Dia tetap jadi diri sendiri kok,” ungkapnya lagi.

    Proses hijrah Kartika Putri membuat Habib Usman sebagai suaminya sangat kagum. Di saat masih memiliki wajah dan badan yang bagus, istrinya sudah mau mengambil keputusan bercadar.

    “Saya pikir di-45 atau 50 ya usia ketika dia akan berniqab ternyata masyaallah sekarang juga dia memutuskan untuk itu,” tutur Habib Usman bin Yahya.

    Keputusan Kartika Putri bercadar itu bermula dari Instagram miliknya pada 4 Agustus 2024. Ia menghilangkan semua foto tentang dirinya dalam media sosial miliknya.

    “Masyaallah Tabarakallah. Malu sama ALLAH selama ini aku fakir ilmu, keras hati akan nasihat dan tidak mengejar ilmu seperti aku mengejar dunia. Alhamdulillah hari ini Allah masih izinkan aku tuk memperbaiki semuanya,” tulis Kartika Putri dalam unggahannya dilihat dalam Instagram miliknya.

    “Mohon doanya ya semua agar aku selalu istiqomah dalam ketaatan dan mencari ridhonya Allah dan Rasul-Nya, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan aku selama ini, semoga Allah ampuni kita semua aamiin aamiin ya rabbal alamin,” sambungnya.

    Kartika Putri menghilangkan semua foto yang memperlihatkan wajahnya. Pada profil Instagramnya, Kartika Putri juga mengganti dengan foto saat bercadar.

    (wes/pus)



    Artikel aslinya

  • Bunga Zainal Curhat Tabungan Rp 15 M Raib, Diduga Ditipu Orang Terdekat

    Bunga Zainal Curhat Tabungan Rp 15 M Raib, Diduga Ditipu Orang Terdekat




    Jakarta

    Pesinetron Bunga Zainal kemarin curhat di media sosialnya, soal kejadian buruk yang menimpanya. Bunga Zainal diduga ditipu orang terdekat.

    Jumlah uang Bunga Zainal yang hilang mencapai Rp 15 miliar. Aktris berusia 37 tahun itu, mengaku baru mulai bisa bercerita. Bunga memperlihatkan saat anak keduanya memegang tangannya.

    “Akhirnya pelan-pelan mulai bisa bercerita ke anak-anak tentang kondisi aku belakangan ini. Mereka sangat syok karena yang diduga menipu aku itu adalah orang terdekat kami dan terlihat seperti sangat peduli dengan kami,” tulis Bunga Zainal dalam unggahan Instagram Stories-nya kemarin yang saat ini sudah terhapus karena sudah 24 jam.


    Bunga Zainal merasa terpukul karena uang yang raib itu dia persiapkan untuk masa depan anak-anaknya. Istri Sukhdev Singh itu merasa sangat dikhianati.

    “Ingat dan percaya Tuhan tidak tidur. Karma pun sudah mulai diperlihatkan oleh semesta dan jangan lupa karma bisa datang karena perbuatanmu kepada orang yang kamu sayangi,” lanjutnya.

    “Aku sudah bilang sama anak-anak, ‘Mami janji pasti mami akan balikin uang Abang dan Ade’,” tulis Bunga Zainal.

    Bintang film Titip Surat untuk Tuhan itu juga memperlihatkan chat dengan orang lain yang diduga juga mengalami hal sama dengannya dari oknum tersebut. Gara-gara orang itu, Bunga Zainal menuliskan dirinya sampai dikejar pinjaman online.

    “Orang yang mengkhianati dan menghabisi aku sehabis-habisnya sampai nama baik adalah orang yang sangat dekat dan aku percaya. Gue dikejar-kejar pinjol gegara dia. Benar-benar nggak ada dana tambahan buat bayarin utang dia. Kamu, perempuan iblis. Aku janji bikin kamu menerima hukuman yang seberat-beratnya,” beber Bunga Zainal.

    Bunga Zainal tetap memberikan semangat pada ibu-ibu lain yang jadi korban oknum tersebut. Dia memastikan polisi akan membantu masalah ini.

    Menangis, adalah hal yang masih terjadi pada Bunga Zainal. Dia mengaku berusaha menata mentalnya dan ikhlas.

    “Dan jujur sakitnya melebihi kehilangan uang aku yang diduga senilai Rp 15 miliar lenyap tanpa jejak di tangan orang ini, di mana uang tersebut adalah uang yang aku kumpulkan dari keringatku untuk masa depan anak-anakku,” lanjutnya.

    “Aku akan mencoba belajar untuk menyehatkan mentalku dulu, mencoba belajar ikhlas, tapi mohon doanya agar kasus ini cepat ditangani pihak kepolisian dan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya,” harap Bunga Zainal memohon doa.

    detikcom sudah mengirim direct message kepada Bunga Zainal untuk mengutip curhatannya. Sampai saat ini baik Bunga Zainal dan manajer, belum ada yang merespons untuk detail permasalahan yang terjadi.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Bagaimana Nasib Marshel Widianto Ditinggal Riza Patria?

    Bagaimana Nasib Marshel Widianto Ditinggal Riza Patria?




    Jakarta

    Ahmad Riza Patria mundur dari pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bagaimana nasib Marshel Widianto yang jadi pasangan sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan?

    Terjunnya Marshel Widianto ke dunia politik menuai kontra. Tak jarang kritik muncul untuk Marshel Widianto bahkan dari sesama selebritas sepert Nikita Mirzani dan Pandji Pragiwaksono.

    Sampai saat ini Marshel WIdianto belum memberikan respons apa pun baik secara langsung atau dari laman media sosialnya. detikcom sudah coba menghubungi Marshel Widianto melalui direct message, akan tetapi belum mendapatkan respons apa pun.


    Dalam Instagram story pribadinya, Marshel Widianto menuliskan dirinya sedang menuju DPC Gerindra Tangsel.

    “Sampai bertemu di DPC Gerindra Tangsel,” tulis Marshel Widianto.

    Laman media sosialnya sudah ramai dengan pertanyaan dari netizen soal nasibnya dalam Pilwalkot 2024.

    PKS sudah cabut. Who’s next?” tanya akun azaliakbar.

    (EPS 45) The End,” kata akun aldianfitrah yang mengomentari konten ‘Marshel Untuk Tangsel’ yang biasa diunggah oleh komika asal Tanjung Priok itu.

    Yah gagal di usung jadi walikota, nyeseeeekkkk,” kata akun agussadirman.

    Suami Cesen itu satu hari lalu masih mengunggah konten Marshel untuk Tangsel episode 44.

    Marshel Widianto percaya diri maju mendampingi Riza Patria. Bapak dua anak itu tak menutup kuping dengan kritik dan kontra yang menimpanya.

    “Menurut saya itu bagian dari hidup. Hidup saya dari dulu sebelum diposisikan sekarang banyak yang meremehkan, banyak orang yang nggak percaya saya bisa keluar dari kemiskinan dan ini bisa menjadi bensin buat saya melesat lebih cepat,” kata Marshel Widianto di studio FYP, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

    Nikita Mirzani dalam video di media sosialnya, membeberkan soal Marshel Widianto yang pernah mengkhianati rekan kerjanya, seperti Denny Cagur, mempunyai sikap kurang bagus hingga berimbass sempat di-blacklist stasiun televisi, hingga tudingan sebagai penjilat.

    “Saya tidak berkelit, bahkan sebelum ada komentar ini, makasih Kak Nikmir karena sebelumnya saya sudah mengakui kesalahan-kesalahan yang sudah saya lakukan. Semua manusia itu punya masa lalu, saya percaya saya bisa berubah dan manusia bisa berubah. Buktinya hari ini saya tidak datang telat teman-teman,” ucap Marshel Widianto tertawa kala itu.

    Riza Patria Mundur Jadi Calon Wali Kota Tangerang Selatan

    Mundurnya Riza Patria dalam pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan dikatakan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.

    “Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar. Oleh karena itu terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza – Marshel menjadi Benyamin – Pilar,” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Rabu (28/8/2028) seperti dilansir dari detiknews.

    “Ini dinamika yang lazim terjadi pada Pilkada, sering perubahan dan pergeseran itu terjadi di menit-menit terakhir,” ucapnya.

    Riza-Marshel Widianto diusung oleh Gerindra, NasDem, PSI, Demokran, dan Garuda. Sebelumnya sempat dikabarkan PKS batal memberikan dukungan pada Riza-Marshel Widianto.

    Dukungan untuk pasangan Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto dibatalkan dan mengusung pasangan Ruhamaben-Shinta.

    “Iya betul. Kader di Tangsel ini memang dari awal semangat maju, kemudian ada putusan MK, nah ini yang mereka akhirnya bersemangat membuka opsi maju Pak Ruhama Bu Shinta” kata Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi dikonfirmasi detikcom, Senin (26/8/2024).

    Dorongan agar PKS mendukung Ruhama-Shinta ini kemudian diakomodir oleh pengurus di DPP. Tapi, untuk di Banten, PKS dan KIM tetap konsisten berjalan bersama kecuali di Tangsel.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Teuku Ryan Masih Betah Sendiri, Belum Kepikiran Nikah Lagi

    Teuku Ryan Masih Betah Sendiri, Belum Kepikiran Nikah Lagi




    Jakarta

    Artis Teuku Ryan ditanya soal kehidupan pribadi. Mantan suami Ria Ricis itu mengaku saat ini masih sendiri.

    Ryan mengaku untuk wanita terdekat pun sama sekali tak ada. Pria asal Aceh itu masih berteman dengan semuanya.

    “Waduh pacar belum ada. Belum ada (yang dekat juga). Semuanya teman saja, seru-seruan semuanya. Saya masih ngejalanin saat ini dulu,” ujarnya saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (25/8/2024).


    Bintang sinetron Saleha itu tak menampik kerap digosipkan dengan beberapa wanita. Tapi ia mengatakan masih single.

    “Digosipin mau bilang apa ya, kita bisa berteman kan. Ya terserah orang-orang mau ngomong apa, yang tahu kan diri kita sendiri dan kerabat terdekat,” tutur Teuku Ryan.

    Bintang film Perjalanan Pembuktian Cinta itu mengatakan belum ada keinginan sama sekali untuk menikah lagi. Ia akan mengikuti jalan Tuhan.

    “Saya nggak boleh memaksa, nggak boleh melewati kehendak Tuhan, jadi jalani saja semoga ke depan bisa lebih baiklah untuk hidup. Dan memang belum ada rencana menikah juga, karena calon belum ada,” kata Ryan.

    Yang pasti saat ini Teuku Ryan ingin fokus bekerja dan membesarkan anaknya, Moana.

    “Ya saya mau sama Moana dulu. Belum kepikiran saat ini mau nikah lagi atau apa,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Menanti Visi Pariwisata Emas 2045

    Menanti Visi Pariwisata Emas 2045




    Jakarta

    Pada era baru pemerintahan Prabowo nanti, lanskap pariwisata Indonesia siap bersinar menyongsong era keemasan dengan visi penuh harapan dan strategi yang matang.

    Dalam beberapa tahun ke depan ditargetkan sektor ini akan semakin berkembang dan bertransformasi menjadi pilar ekonomi yang kuat, dengan berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan.

    Menuju Pariwisata Emas 2045

    Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming telah mengusung visi besar menuju Pariwisata Emas 2045. Di dalam programnya pasangan ini menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang modern, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mengembangkan destinasi wisata yang berkelanjutan. Langkah-langkah ini diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi destinasi wisata utama dunia pada tahun 2045.


    Momentum Kemajuan Pariwisata

    Kemenangan Prabowo di pemilu menjadi momentum penting bagi kemajuan pariwisata Indonesia. Banyak pihak optimistis bahwa kepemimpinan Prabowo akan membuka peluang baru bagi sektor pariwisata.

    Salah satu langkah strategis yang sudah terlihat baru saja usai pertemuan dengan Putin adalah dorongan untuk membuka penerbangan langsung dari Rusia ke Bali yang diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara secara signifikan.

    Potensi Pariwisata RI Mendunia

    Prabowo Subianto juga menaruh perhatian besar pada potensi sektor pariwisata Indonesia untuk mendunia. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu menekankan pentingnya promosi pariwisata yang efektif dan kerjasama internasional.

    Tulisannya di salah satu media luar negeri yang membahas strategi pengembangan pariwisata menjadi bukti komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata global.

    Pariwisata Sebagai Pendorong Ekonomi

    Di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, sektor parekraf disebut siap melesat. Dengan pendekatan yang proaktif dan inovatif diyakini pariwisata bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

    Pertemuan Prabowo dengan pengusaha Dubai pemilik Burj Khalifa beberapa waktu yang lalu menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menarik investasi asing di sektor ini, yang diperkirakan bisa meningkatkan pariwisata Indonesia hingga 300% .

    Diplomasi Ekonomi dan Pariwisata

    Kesuksesan diplomasi ekonomi juga menjadi salah satu kunci keseriusan Prabowo dalam memajukan pariwisata, seperti kunjungan Prabowo ke Prancis di dalam mendukung partisipasi Indonesia dalam Olimpiade Paris.

    Pertemuan itu dibarengi dengan pertemuan bersama para pengusaha di Prancis adalah langkah strategis yang memperkuat posisi Indonesia di berbagai forum internasional.

    Pertemuan ini diharapkan bisa menarik Investasi dengan mempromosikan keindahan destinasi dan keragaman budaya Indonesia kepada dunia.

    Pembangunan Pariwisata untuk Mengentaskan Kemiskinan

    Selain itu, Prabowo juga melihat pembangunan pariwisata sebagai kunci untuk mengentaskan kemiskinan. Dengan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, pariwisata dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

    Optimisme Mencapai Target PDB Pariwisata

    Di era Prabowo pencapaian target 5% PDB dari sektor pariwisata optimis bisa tercapai. Hal ini didasari dengan komitmen untuk melaksanakan kebijakan yang tepat, stabilitas politik yang terjamin, dukungan pembangunan infrastruktur, dan promosi yang gencar yang kemudian diyakini mampu mendongkrak kontribusi pariwisata terhadap perekonomian nasional.

    Menatap Masa Depan Pariwisata Indonesia

    Dengan strategi yang jelas dan visi yang kuat, Prabowo Subianto berkomitmen untuk membawa pariwisata Indonesia ke puncak kejayaannya. Langkah-langkah konkrit yang mulai dilakukan seperti meningkatkan kerjasama internasional, membuka jalur penerbangan baru, dan mempromosikan pariwisata Indonesia secara global, menunjukkan bahwa masa depan pariwisata di era Prabowo sangat menjanjikan.

    Seperti yang disampaikan Prabowo:

    “To tourism-Indonesia is already a major travel destination, with a long tradition of hospitality and tourism. How could it be otherwise, if you consider the amazing geography and natural beauty of Indonesia, with its majestic islands and amazing diversity of ecosystems, of cultures, of ethnic groups and above all, a sense of warmth and generosity?”

    Kutipan ini menunjukkan tentang bagaimana sosok Prabowo Subianto memahami bahwa pariwisata adalah sektor prioritas yang memiliki kekuatan untuk mengangkat perekonomian Indonesia.

    Pertumbuhan dan keberlanjutan industri pariwisata di era Presiden Prabowo Subianto pun dipercaya bisa menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

    Indonesia di era Prabowo menatap masa depan pariwisata dengan penuh optimisme dan semangat baru, dan siap menyongsong Pariwisata Emas 2045. Pemimpin baru, pariwisata maju.

    Dirgahayu 79 Tahun Indonesia!

    Nusantara Baru, Indonesia Maju.

    ——-

    Artikel ini ditulis Taufan Rahmadi, Pakar Strategi Pariwisata Nasional. Artikel merupakan kiriman pembaca detikcom dan tidak mencerminkan pandangan redaksi.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya