Penulis: admin

  • Sarwendah Puas Oplas di Korea, Habiskan Dana Segini

    Sarwendah Puas Oplas di Korea, Habiskan Dana Segini




    Jakarta

    Artis Sarwendah hampir dua bulan selesai menjalani operasi di Korea. Ia mengaku puas terhadap segala tindakan dan penanganan yang dilakukan rumah sakit tersebut.

    Istri Ruben Onsu itu masih harus menunggu hasil yang maksimal. Ia mengatakan saat ini wajahnya masih bengkak.

    “Ya puaslah. Ini kan makin lama makin mengempes dan kata dokternya minimal banget 3 bulan. Enam sampai 12 bulan itu sudah kelihatan maksimal hasilnya, jadi butuh proses,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin.


    “Ya istilahnya lo kejedot hilangnya seminggu, dua minggu, apalagi ini,” lanjutnya.

    Sarwendah lalu ditanya biaya yang dihabiskan. Ia enggan menyebut sedikitpun perkiraan uang yang dikeluarkan.

    “Mayanlah, ya kan saya kerja. Ini saja saya juga,” tuturnya.

    Eks personel girlband Cherrybelle itu menegaskan tak di-endorse terkait operasi. Ia memilih rumah sakit di Korea atas saran teman kuliah.

    “Yang mau endorse banyak, cuma kebetulan ini rumah sakit aku tanya sama teman-teman Korea aku, kebetulan aku kuliah pada saat kuliah di Beijing, aku banyak teman-teman Korea gitu,” katanya.

    Sarwendah mengaku sempat takjub dengan perubahan wajah teman kuliah. Dari situ, ia mengontak mereka terkait tempat operasi.

    “Jadi tiap semester balik, teman gue pada berubah mukanya, padahal zaman aku kuliah dulu. Jadi ketika aku ingin melakukan tindakan operasi di Korea, otomatis aku tuh kontak teman Korea, apa rumah sakit yang bagus menurut orang Korea,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Resmi Cerai, Anji Manji dan Wina Natalia Masih Gunakan Panggilan Sayang : Okezone Celebrity

    Resmi Cerai, Anji Manji dan Wina Natalia Masih Gunakan Panggilan Sayang : Okezone Celebrity


    Resmi Cerai, Anji Manji dan Wina Natalia Masih Gunakan Panggilan Sayang (Foto: IG Anji)

    JAKARTA – Erdian Aji Prihartanto alias Anji Manji berkomitmen menjaga komunikasi intens dengan mantan istrinya, Wina Natalia. Bahkan, keduanya hingga kini masih menggunakan panggilan sayang ketika berbincang walau sudah resmi bercerai.

    Anji dan Wina diketahui memilih untuk tetap kompak sebagai orang tua di depan anak-anaknya.

    Suasana romantis saat menjalin rumah tangga dulu pun masih kembali dirasakannya. Apalagi, Anji dan Wina cukup lama membina rumah tangga bersama yakni selama 12 tahun.

    Resmi Cerai, Anji Manji dan Wina Natalia Masih Gunakan Panggilan Sayang
    Resmi Cerai, Anji Manji dan Wina Natalia Masih Gunakan Panggilan Sayang

    “Kita manggilnya masih ‘Yang’ loh, serius, iya ya karena memang kebiasaan,” kata Anji Manji dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Jum’at (16/8/2024).

    Tak hanya itu, Wina Natalia bahkan tak sungkan meminta sesuatu oleh Anji untuk keperluan anak.

    “Jadi kayak tadi pagi nih sebelum gue berangkat ke sini, dia kirimin jadi anak gue mainin ada salah satu alat olahraga, ‘Yang beliin yang sepedanya dong’ gitu, masih oke banget (komunikasinya), dan memang itu harus kita pertahankan,” ujarnya.

    Anji lalu menegaskan jika dirinya bukan lah tipe orang yang menyesali pernikahan usai gagal dalam mempertahankannya.

     

    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya



    Artikel Aslinya

  • Faisal Terima Maaf Atta Halilintar Usai Diduga Singgung Vanessa Angel

    Faisal Terima Maaf Atta Halilintar Usai Diduga Singgung Vanessa Angel




    Jakarta

    Beberapa waktu lalu, Atta Halilintar sempat memicu kontroversi ketika diduga menyinggung soal almarhumah Vanessa Angel yang hamil sebelum menikah dengan Bibi Andriansyah. Untuk mencegah rumor negatif berkembang lebih jauh, suami Aurel Hermansyah itu akhirnya memutuskan untuk menghubungi Faisal guna memberikan klarifikasi.

    “Kemarin Atta menghubungi saya dan memohon maaf atas hebohnya yang di-up itu. Dia mohon maaf tidak ada maksud merendahkan atau menyinggung keluarga Pak Haji,” kata Faisal saat ditemui di kediamannya, Sabtu (17/8/2024).

    Faisal mengakui bahwa unggahan Atta Halilintar kurang tepat. Selain itu, ia juga merasa bahwa klarifikasi dari putra sulung Gen Halilintar itu datang terlambat.


    “Setelah dia sampaikan saya paham bahwa sebenarnya niat dia baik tapi ada yang menganggap kurang tepat juga, tapi bagi saya kurang pas aja waktu dan saatnya,” tutur Faisal.

    Sedari awal melihat postingan tersebut, ayah Fuji itu sudah merasa kurang setuju hingga pada akhirnya firasatnya itu benar karena menimbulkan kehebohan di media sosial.

    “Saya dari awal merasa kurang pas menilai hal itu diangkat sehingga saya hanya bisa melihat perkembangan dan ternyata benar perkembangan kurang bagus,” ujar Faisal.

    Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu mengaku tidak mempermasalahkan konten Atta Halilintar tersebut lantaran tidak disebutkannya nama dirinya maupun keluarga.

    “Makanya saya langsung kirim ke timnya karena saya kecewa, tapi karena dia tidak menyebut nama saya tidak bisa menuduh ini diarahkan ke keluarga saya. nggak bisa saya menuduh. karena hubungan saya dan dia baik,” ucap Faisal.

    Faisal menyampaikan pesan pada Atta Halilintar khususnya dan pada siapapun agar lebih berhati-hati lagi dalam membuat suatu konten di media sosial.

    “Saya tidak berpesan kepada Atta saja, kepada seluruhnya dalam membikin suatu konten atau repost zaman sekarang harus hati-hati dan berpikir jauh ke depan karena masyarakat sudah bisa menilai,” pungkasnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Pesan Menohok Ayu Ting Ting Untuk Netizen yang Cibir Bilqis Nyanyi SHEES

    Pesan Menohok Ayu Ting Ting Untuk Netizen yang Cibir Bilqis Nyanyi SHEES




    Jakarta

    Ayu Ting Ting turun tangan membalas komentar julid netizen yang mencibir penampilan Bilqis Khumairah bernyanyi di televisi. Ayu merasa orang-orang seperti itu tak punya hati.

    Pedangdut berusia 32 tahun itu mewanti-wanti para pemilik akun bodong yang memberikan komentar julid.

    “Bocil-bocil ya mungkin kalau saya tangkap nangis, jerit kayaknya ya. Kita kan ada panasnya ya namanya manusia, orang tua manusiawi baca komen gitu sambil selesaikan aja,” aku Ayu Ting Ting ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.


    Ayu Ting Ting secara langsung membalas komentar julid dengan kata-kata yang menurutnya hanya ledekan. Pelantun Sambalado itu mengingatkan pentingnya pakai hati saat mempunyai dan memasuki dunia media sosial.

    “Maksudnya gini, anak kecil lo julidin dimana sih hati lo? Lo kalau mau julidin bisa sama orang dewasa aja. Tapi kalau anak kecil kayaknya dimana gitu hati nurani lo sebagai manusia,” pesan Ayu Ting Ting.

    “Masih mending anak gue umur segitu udah bisa tampil. Lah lo waktu seumuran anak gue paling nangis di pojokan, sambil ngedot. Gitu saja sih, ngeledek-ngeledekin aja,” sambungnya.

    Bilqis mengetahui jadi sasaran hujatan di media sosial. Tapi, Ayu Ting Ting sudah kasih pemahaman untuk santai kalau memang berada di posisi benar.

    “Tahu (Bilqis di-bully). Cuma dia gitu-gitu aja, ‘Nggak kok Bun perasaan Iqis benar.’ ‘Ya sudah si Nak biar aja.’ Dianya juga santai aja,” kata Ayu Ting Ting.

    Ayu Ting Ting mengingatkan seorang ibu rela melakukan apa saja demi melindungi dan membela anaknya. Wajar seorang ibu ngoceh bila ada yang merendahkan anak-anaknya.

    “Pokoknya ibu-ibu kasta tertinggi di dunia jangan pernah dilawan. Jadi kalau ibu-ibu sudah ngoceh, wajarlah. Saya nggak pernah balas-balasin juga, tapi kan ini anak kecil. Bukan cuma Bilqis, mau siapapun anak kecilnya tolong jangan kalian jadikan bahan bully, hujatan. Kalau manusia, biasanya punya perasaan,” tegas Ayu Ting Ting.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Selebgram Shahnaz Anindya Gugat Cerai Presenter Altaf Vicko Usai 2 Tahun Menikah

    Selebgram Shahnaz Anindya Gugat Cerai Presenter Altaf Vicko Usai 2 Tahun Menikah




    Jakarta

    Selebgram Shahnaz Anindya harus merasakan pil pahit atas pernikahannya dengan presenter Altaf Vicko. Baru dua tahun berjalan, ia memilih berpisah dengan suaminya itu.

    Shahnaz mendaftarkan perkara perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Pusat hari ini, Senin (19/8) . Jadwal sidang menyusul untuk ditentukan.

    Ibu satu anak itu lalu mengungkapkan alasan memilih berpisah dengan Vicko. Ia juga menuntut hak asuh anak.


    “Gugatannya sebenarnya ketidakcocokkan ya. Hak asuh anak sih sudah pasti ke saya, karena dia juga dari pihak sana sempat tak mengakui anaknya, sempat ada pernyataan yang nggak enak,” ujarnya saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2024).

    Shahnaz Anindya mengaku sudah pisah rumah dengan suami sejak tahun lalu. Ia sebenarnya tak ingin pernikahannya hancur.

    “Nggak ada pernikahan yang mau gagal, tapi kalau sejauh ini mah gimana lagi. Saya juga nggak mau diintimidasi dan direndahkan, saya harus speak up,” tuturnya.

    Shahnaz juga terkejut sifat Altaf Vicko setelah menikah. Ia diketahui dipersunting pada Juni 2022.

    “Sudah lama banget, dari awal pernikahan sudah (kekerasan psikis). Setelah nikah saja ketahuannya, tapi sebagai istri, saya bersabar kan ada anak juga, kasihan anak juga,” katanya.

    Setelah pisah rumah, Shahnaz Anindya menyebut Vicko tak memberi nafkah. Tapi belakangan suaminya disebut mulai berubah karena suatu hal.

    “Sejak ninggalin rumah sih nggak kasih nafkah sih, tapi sejak statusnya mau naik tersangka mulai ada kesadaran kiriman buat anak,” pungkasnya.

    Update berita

    Gugatan cerai tersebut terdaftar dengan nomor register PA.JP-19082024ZHS. Tak cuma ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Shahnaz Anindya juga melaporkan suaminya ke Polres Jakarta Selatan atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.

    “Ya (sudah ada penetapan tersangka). Sudah kemarin diperiksa,” kata AKP Nurma Dewi, Humas Polres Metro Jakarta Selatan, melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (19/8/2024).

    (mau/wes)



    Artikel aslinya

  • Ke Mana Cut Intan Nabila Akan Membawa Rumah Tangganya Usai Alami KDRT?

    Ke Mana Cut Intan Nabila Akan Membawa Rumah Tangganya Usai Alami KDRT?




    Jakarta

    Suami selebgram Cut Intan Nabila, Armor Toreador kini sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka atas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Polres Bogor. Setelah mempolisikan suaminya, kemana Cut Intan Nabila akan membawa nasib rumah tangganya?

    Cut Intan Nabila enggan buru-buru mengambil langkah tersebut dan ingin terlebih dahulu berfokus pada proses hukum terhadap Armor.

    “Kita lihat dulu proses itu, mungkin ini pun kita fokus ke masalah ini,” kata Cut Intan Nabila dalam konferensi pers di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).


    Jauh sebelum laporan ini, ibu tiga anak itu juga sempat ada niatan untuk melaporkan tindak KDRT suaminya ke polisi dan juga mengajukan gugatan cerai. Namun, hal tersebut selalu gagal.

    “Sebenarnya ada upaya untuk melapor, cuma memang gagal. Pernah juga udah dua kali ke pengadilan agama, cuma ya gagal juga,” aku Cut Intan Nabila.

    Alasan sebelumnya tak jadi mempolisikan dan menggugat cerai, Intan Nabila berharap suami bisa berubah.

    “Ya memang mungkin, saya ingin berpikir, pelaku KDRT ini kan, dulu saya nggak sadar nih, apakah dia bisa berubah atau nggak. Saya berpikir, berharap banget sebenarnya, kalau dia tuh berubah,” aku Cut Intan Nabila.

    Tindak KDRT suaminya dirasa selebgram kelahiran Aceh itu bisa membahayakan anak-anaknya. Alhasil hari ini ia membulatkan niat untuk mencari keadilan.

    “Cuma terakhir itu karena saya merasa kalau melakukan itu bukan cuma mengancam nyawa saya, tapi juga nyawa anak-anaknya, dan teman-temannya, jadi akhirnya saya memutuskan untuk melapor demi anak-anak saya juga,” ujar Cut Intan Nabila.

    “Beberapa tahun yang lalu itu, saya nggak melapor demi anak-anak, tapi saat ini saya juga melapor demi anak-anak,” pungkasnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Angela Lee Mau Damai dan Berkomitmen Selesaikan Utang Rp 3,2 M Dicicil

    Angela Lee Mau Damai dan Berkomitmen Selesaikan Utang Rp 3,2 M Dicicil




    Jakarta

    Selebgram Angela Lee sedang ditahan Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penggelapan tas mewah senilai Rp 3,2 miliar. Kini pihaknya angkat bicara soal masalah yang menimpa.

    Lewat kuasa hukumnya, Anggiat Tobing, membenarkan kasus yang menyerang Angela Lee atas laporan Francisca Indiarti. Kliennya disebut pada dasarnya tak lari dari tanggung jawab.

    “Hal ini ditandai dengan itikad baik dengan Angela tetap berusaha melakukan pembayaran melalui cicilan ke Ibu Francisca, terakhir itu cicilan dilakukan pada Oktober 2023, walau jumlahnya tidak signifikan,” ujarnya kepada detikcom, saat dihubungi, Senin (19/8/2024).


    Anggiat menjelaskan mengapa Angela kesusahan membayar. Hal itu dikarenakan terbentur dengam kondisi keuangan ibu beranak satu tersebut.

    “Di mana sampai dengan saat ini Angela hidup sebagai single mother. Di samping harus menanggung biaya hidup diri sendiri, dia juga masih harus menanggung biaya anak dan penghasilan yang didapat Angela hanya didapat dari jasa endorsement yang jumlahnya tidak seberapa, dan ditambah kesulitan mencari pemasukan akibat kecelakaan lalu lintas yang dialami Angela Charlie pada Mei 2023,” tuturnya.

    Anggiat Tobing mengaku sedang berupaya mengajukan perdamaian. Ia sudah bertemu dua kali dengan pelapor Angela Lee yang difasilitasi oleh penyidik Polda Metro Jaya.

    “Namun karena keterbatasan dana dan kemampuan, Angela baru mampu menawarkan pembayaran sebesar 30 persen dari sisa kewajiban dengan komitmen mencicil setiap bulan,” katanya.

    Namun, keinginan Angela Lee untuk damai disebut masih belum dapat respons baik dari pelapor. Ia berharap Francisca Indiarti bisa terketuk hati melihat kondisinya saat ini.

    “Tapi prinsipnya Angel siap bertanggung jawab kalaupun nggak bisa, ya dia juga dengan pasrah untuk menjalani hukuman, hukuman badan atau kurungan badan di kemudian hari bila hakim memutuskan seperti itu,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Saat Mengganti Baju Orang Mati Tak Terasa Seram

    Saat Mengganti Baju Orang Mati Tak Terasa Seram




    Rantepao

    Salah satu atraksi yang bisa dilihat wisatawan saat liburan ke Toraja adalah ritual Ma’nene. Orang-orang yang sudah mati akan digantikan baju oleh keluarganya.

    Ya, ritual Ma’nene ini sudah jadi tradisi yang diteruskan secara turun temurun di kalangan masyarakat Toraja. Bagi mereka, ritual Ma’nene ini adalah suatu bentuk penghormatan dari keluarga kepada para pendahulu mereka yang sudah tiada.

    “Acara ma’nene adalah tanda penghormatan kepada leluhur yang sudah mendahului kita. Ini tanda penghormatan orang Toraja. Jadi orang yang sudah mati itu diingat, dirindukan. Ini tanda kasih sayang orang Toraja,” ujar Kristina, warga Toraja Utara yang ditemui detikTravel.


    Ritual Ma’nene itu tidak selalu ada. Ada yang digelar tiga tahun sekali, ada yang lima tahun sekali, ada pula mereka yang setahun sekali melaksanakan Ma’nene. Tidak ada pakem yang pasti. Semua tergantung pada kesepakatan keluarga.

    Yang pasti adalah jika wisatawan telat untuk menyaksikan Ma’nene dan jenazah sudah dimasukkan lagi ke dalam peti maka hilang sudah kesempatan untuk menyaksikan ritual tersebut. Kalian mungkin bisa menyaksikan Ma’nene lima tahun lagi dari sekarang.

    Ritual Ma'nene di Toraja UtaraRitual Ma’nene di Toraja Utara (dok. Istimewa)

    Beruntung tim detikTravel masih sempat untuk menyaksikan ritual Ma’nene di daerah Kalimbuang, Rantepao, Toraja Utara. Kami tidak sengaja bertemu dengan Kristina, salah satu anggota keluarga yang sedang mengadakan acara Ma’nene.

    Saat itu, kami sedang mencari alamat keluarga yang sedang melakukan upacara Ma’nene. Nah, Kristina adalah salah satu dari keluarga tersebut. Dia malah menawari kami untuk ke tempat makam keluarganya yang sedang menggelar Ma’nene.

    Bak gayung bersambut, kami pun menerima tawaran Kristina. Tak butuh waktu lama, kami pun sampai ke Patane atau makam milik salah satu anggota keluarga Kristina.

    Di Patane itu, terbaring saudara dari Kristina.

    Ritual Ma’nene biasanya berlangsung selama lima hari. Acara mencapai puncaknya pada hari keenam dengan digelarnya Ma’semba, pesta suka cita dengan atraksi saling adu kaki para laki-laki.

    “Dalam acara ma’nene, dimulai dari hari pertama, membawa sesajen ke liang, tapi orang Kristen sudah tidak lakukan itu. Kalau orang Kristen, hari pertama ke kuburan membersihkan kuburan. Dibuka kuburannya, baru dibersihkan mayat-mayat itu,” Kristina menjelaskan.

    Ritual Ma'nene di Toraja UtaraRitual Ma’nene di Toraja Utara (dok. Istimewa)

    Sepanjang lima hari itu diadakan kegiatan pembersihan makam. Pakaian mayat yang sudah tidak layak, kain-kainnya, baju-bajunya itu semuanya diganti. Mayat-mayat yang sudah bertahun-tahun tersimpan di dalam peti juga dikeluarkan dan dijemur di bawah sinar matahari.

    “Setelah selesai, dianggap sudah bersih dan sudah aman, mayat-mayat itu dikembalikan ke dalam kuburan di hari yang dianggap sudah bersih. Pihak keluarga sudah senang, baru hari keenam itu, pagi-pagi benar, kuburannya ditutup,” ujar Kristina.

    Di hari terakhir itu digelar pula acara potong kerbau. Tapi hanya golongan tertentu saja di Toraja yang menggelar acara tersebut. Bagi umat Kristen, akan ada ibadah penutupan peti.

    Ritual Ma’nene biasanya digelar setelah panen padi. Orang Toraja percaya, ritual atau upacara yang berbau kematian sebaiknya digelar setelah panen dilakukan agar

    “Acara Ma’nene ini dilaksanakan setelah panen padi, tidak serta merta kapan maunya kapan dilaksanakan. Ada kepercayaan menurut yang pernah saya dengar, ketika padi tumbuh di sawah, kita tidak boleh melaksanakan hal-hal yang berbau kematian karena itu akan berdampak ke keberhasilan panen. Aturan adatnya seperti itu,” kata Karniati Lebonna, kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Toraja Utara, yang ditemui detikTravel.

    Lebonna pun mengundang wisatawan yang berminat untuk wisata budaya agar mengunjungi Toraja dan melihat ritual Ma’nene.

    “Tiap tahun selalu ada acara Ma’nene, tapi di tempat yang berbeda dan dalam waktu yang sudah ditentukan oleh pemerintah dan tokoh adat setempat. Biasanya wisatawan yang ingin mengunjungi acara tersebut akan berpencar mencari, misalnya hari ini keluarga A yang membuka kubur, besok keluarga B akan membuka kubur,” ujar Lebonna, sapaan akrabnya.

    —–

    Artikel ini mendapatkan dukungan dari Lion Group. Temukan penawaran menarik untuk paket penerbangan dan hotel dari BookCabin di link ini.

    (wsw/fem)



    Artikel aslinya

  • Tria The Changcuters Sudah Pulang ke Rumah, Kondisinya Normal

    Tria The Changcuters Sudah Pulang ke Rumah, Kondisinya Normal




    Jakarta

    Tria The Changcuters sudah diperbolehkan pulang ke rumah usai menjalani perawatan di rumah sakit beberapa waktu lalu. Kondisinya juga sudah normal.

    Hal ini disampaikan Dipa yang tak lain adalah manajer sekaligus bassist The Changcuters.

    “Cuma memang butuh istirahat saja dan belum boleh terlalu capek dengan kegiatan yang padat,” ungkap Dipa kepada detikcom, Senin (19/8/2024).


    Untuk saat ini, Tria The Changcuters memang belum bisa untuk menjalankan kegiatan seperti sedia kala.

    “Dari tim dokter masih disarankan tidak untuk berkegiatan yang tinggi dulu,” ungkapnya lagi.

    Sebelumnya The Changcuters dalam Instagram miliknya menjelaskan soal kondisi Tria yang sudah membaik.

    Bismillahirrahmanirrahim

    Dengan penuh rasa syukur, kami ingin mengabarkan bahwa kondisi vokalis kami, Tria saat ini mulai membaik dan stabil.

    Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendoakan dan memberikan dukungan kepada kami. Doa dan perhatian kalian sangat berarti bagi kami semua.

    Saat ini Tria masih memerlukan waktu pemulihan, namun kami tetap berkomitmen untuk bisa menghibur kalian dengan penuh semangat. Kami berharap bisa terus memberikan yang terbaik untuk kalian semua.

    Salam, The Changcuters

    Sebelumnya Tria sempat ambruk di panggung ketika manggung di The Sound Project pada Jumat, 9 Agustus 2024.

    Saat itu Tria langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pihak The Changcuters juga belum membuka suara terkait kondisi Tria setelah itu.

    (wes/dar)



    Artikel aslinya