Penulis: admin

  • Ini Kesaksian Operator Karaoke yang Selamat dari Kebakaran Diskotek Glodok Plaza

    Ini Kesaksian Operator Karaoke yang Selamat dari Kebakaran Diskotek Glodok Plaza



    Jakarta, Insertlive

    Seorang operator karaoke yang selamat dari insiden kebakaran di diskotek Glodok Plaza, Jielim, membagikan kisahnya. Ia diketahui berjuang melawan kobaran api yang melahap Glodok Plaza hingga akhirnya selamat.

    Jielim rupanya sempat terjebak saat kebakaran melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1). Saat kepanikan melanda gedung tersebut, Jielim bersama delapan orang lain harus berjuang untuk bertahan hidup.

    Api yang terus berkobar dan asap yang mencekik pernapasan kemudian menyulitkan upaya Jielim dan teman-temannya untuk menyelamatkan diri dari lantai 9 Glodok Plaza. Asap yang tebal membuat Jielim dan teman-temannya tak bisa pergi ke mana pun.


    “Saya tahunya sudah nggak bisa ke mana-mana, sudah banyak asap semua,” tuturnya pada media beberapa waktu lalu, dikutip Senin (20/1).

    Api yang merambat dengan cepat memaksa Jielim untuk segera mengambil keputusan melarikan diri hingga ke lantai paling atas. Hal ini karena api dan asap sudah menghalangi jalan Jielim untuk turun ke lantai bawah.

    Jielim bersama delapan orang lainnya kemudian bersembunyi di lantai 10 Plaza Glodok, dengan jarak antara tempatnya berlindung dengan api hanya sekitar 20 meter. Saat itu, Jielim mengaku hanya bisa pasrah.

    Beruntung, petugas pemadam kebakaran datang dengan cepat dan membantu evakuasi korban. Proses evakuasi kemudian berjalan dengan dramatis diiringi sorakan warga yang melihat proses penyelamatan dari bawah. Jielim dan delapan kawannya pun berhasil selamat.

    Kebakaran luar biasa yang melahap Glodok Plaza menjadi sorotan karena menelan banyak korban jiwa. Beberapa korban bahkan dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, sementara mereka yang berhasil selamat nyaris tak menderita banyak luka bakar.

    (Arundati Swastika/fik)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Doa Ivan Gunawan saat Umrah, Minta Kesabaran dalam Menghadapi Cobaan Hidup : Okezone Celebrity

    Doa Ivan Gunawan saat Umrah, Minta Kesabaran dalam Menghadapi Cobaan Hidup : Okezone Celebrity


    Doa Ivan Gunawan saat umrah, minta kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup. (Foto: Instagram)


    JAKARTA – Ivan Gunawan baru saja menjalani umrah pada awal 2025. Dia mengaku sangat bersyukur bisa kembali ke Tanah Suci. 

    Selama beribadah, pria yang akrab disapa Igun itu mengaku punya doa khusus. Dia meminta agar diberikan kesabaran lebih dalam menghadapi segala cobaan hidup. 

    “Aku kemarin minta sama Allah pengin banyak sabar, bisa lebih menahan kesabaran sih buat aku. Zaman sekarang sudah zaman edan, nonton sosmed aja bisa ngamuk-ngamuk sendiri, kesal sendiri,” kata Ivan Gunawan di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, belum lama ini. 

    “Jadi pengin lebih tenang, disayang banyak orang, usahanya bisa tetap jalan. Tetap dikasih kreatif sama Allah, dikasih kekuatan buat berkarya, bikin karya-karya baru lagi,” katanya.

    Selain itu, Igun juga mendoakan orang-orang terdekat ketika di depan Ka’bah. Selama umrah, dia pun mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di masjid ketimbang hotel. 

    “Sempet juga mendoakan temen-temen, yang titip doa semoga doanya diijabah sama Allah. Umrah itu banyak ngumpet di balik tiang, di pojokan, pojokan mana. Karena aku senang dari Ashar sampe Isya nggak balik ke hotel, di masjid terus. Habis Isya baru balik ke hotel, lanjut makan,” katanya.

     



    Artikel Aslinya

  • Mengulik Kampung Adat Baduy yang Kini Ramai Pengunjung

    Mengulik Kampung Adat Baduy yang Kini Ramai Pengunjung


    Kampung Adat Baduy kini semakin ramai wisatawan karena sedang musim durian. Selain itu, wisatawan bisa mengetahui keunikan adat Baduy seperti ritual lumbung padi atau leuit hingga filosofi Rumah Adat Baduy yang berbentuk Sulah Nyanda. Para pengunjung terutama kreator konten diimbau agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar aturan atau merugikan masyarakat Baduy.



    Artikel aslinya

  • Andrean Gandeng Syahina Saufa Rilis Single Ono Sing Duwe, Kian Mantap Menapaki Jalur Koplo

    Andrean Gandeng Syahina Saufa Rilis Single Ono Sing Duwe, Kian Mantap Menapaki Jalur Koplo


    SelebritiClub.com, Jakarta Penyanyi Andrean terus menunjukkan eksistensi di musik dengan menghadirkan karya tiap bulan. Terbaru, ia merilis single “Ono Sing Duwe” ciptaan vokalis Goliath, Ary Irawan.

    Besarnya antusias penonton membuat Andrean kian mantap menapaki jalur koplo. Tak hanya di dalam negeri, pengalaman itu juga dirasakan Andrean saat tampil di Jeddah, Arab Saudi.

    “Setiap saya menyanyikan lagu koplo di panggung, respons penonton selalu luar biasa. Bahkan ketika tampil di Jeddah, Arab Saudi, antusiasme mereka terhadap lagu koplo sangat besar,” ujar Andrean yang menggandeng Syahina Saufa dalam single terbaru.

    “Hal ini membuat saya yakin untuk memperbanyak lagu-lagu bergenre koplo,” akunya di Cinere, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2025).



    Artikel Asli

  • Heboh Rekaman Suara Diduga Mendiktisaintek Satryo Bentak-bentak Pegawai, Isinya…

    Heboh Rekaman Suara Diduga Mendiktisaintek Satryo Bentak-bentak Pegawai, Isinya…



    Jakarta, Insertlive

    Beredar di media sosial rekaman suara diduga Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiksaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro tengah membentak pegawainya.

    Dalam rekaman yang beredar, tertulis narasi yang menjelaskan bahwa Menteri Satryo melakukan kekerasan terhadap salah satu pegawainya di Rumah Dinas Mendiktisaintek (Widya Chandra).

    “Kekerasan yang dilakukan oleh Satryo Soemantri B. (Mendikbudristek) kepada seorang pekerja di rumah dinas. Proses pemukulan dan lempar barang kepada korban,” bunyi keterangan dalam rekaman yang beredar.


    Rekaman yang beredar di platform X itu berisi kemarahan diduga Menteri Satryo karena air di rumah dinas tidak mengalir.

    “Sengaja membuat rumah ini nggak ada air? Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati? Ulah si Ricky? Kamu diam aja? nggak tanggungjawab sama sekali,” ucap pria dalam rekaman tersebut.

    Setelah pegawai itu mencoba memberikan jawaban, ia menuding pegawainya berbohong dan pura-pura tidak tahu.

    “Tukang bohong, gimana sih? Alah pura-pura saja. Mana aman? Kami pulang airnya mati kan,” bentaknya.

    “Ini kalau nggak ada orang sekret, nggak hidup ini (air)? Kamu kerjanya apa sih? hah?” katanya lagi.

    Rekaman itu tersebar setelah ratusan ASN Dikti menggelar demo di Kemendikti Saintek, Senin (20/1). Demo dilakukan untuk menuntut keadilan bagi salah satu pegawai yang diberhentikan.

    Salah satu spanduk bertuliskan ‘institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!’.

    Ada pula spanduk yang bertuliskan ‘kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga, #lawan #menterizalim #paguyubanPegawaiDikti’.

    Namun, rekaman itu belum dapat dipastikan keasliannya.

    (KHS/dis)






    Artikel aslinya

  • Meisya Siregar Kejar Pahala Akhirat, Ikhlas Tanpa Bayaran di Acara Keagamaan Jelang Ramadan : Okezone Celebrity

    Meisya Siregar Kejar Pahala Akhirat, Ikhlas Tanpa Bayaran di Acara Keagamaan Jelang Ramadan : Okezone Celebrity


    Meisya Siregar kejar pahala akhirat, ikhlas tanpa bayaran di acara keagamaan jelang Ramadan. (Foto: @herwingunadi)


    JAKARTA – Artis Meisya Siregar punya cara khusus menyambut bulan suci Ramadan 2025. Dia ikut serta meramaikan acara Joyful Ramadan dan rela tak dibayar.

    Istri Bebi Romeo itu mengaku hatinya tergerak untuk berbuat banyak kebaikan demi panen pahala di akhirat. Terlebih, dia merasa usianya saat ini sudah tak muda lagi sehingga harus memperbanyak amal baik.

    “Mungkin setiap orang yang udah bertambah umur, semakin matang, bukan semakin tua ya. Semakin matang, kayaknya semakin pengen berbuat lebih untuk akhirat ya,” kata Meisya saat ditemui di Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Meisya Siregar menilai berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dengan ikhlas merupakan investasi di masa mendatang.

    “Tapi kalau hal-hal yang sekarang di sini kan, menurut aku ini justru tabungan atau investasi akhirat. Jadi, aku percaya mudah-mudahan kegiatan kayak gini lebih banyak aku isi, selain kajian,” katanya.

    Hal senada juga disampaikan Mona Ratuliu, yang juga turut meramaikan acara tersebut. Mona menyebut acara ini banyak membawa manfaat, khususnya bagi generasi muda.

    “Sejak dua tahun lalu Ustadzah Dunia Shuaib kesini, aku tertarik banget karena beliau seorang Ustadzah tapi seorang psikolog juga. Waktu itu diinisiasi oleh Kartika Putri,” ucapnya. 

     



    Artikel Aslinya

  • Muncul Spanduk Protes Pembatasan Wisatawan Naik ke Candi Borobudur

    Muncul Spanduk Protes Pembatasan Wisatawan Naik ke Candi Borobudur




    Magelang

    Muncul spanduk berisi protes terhadap kebijakan pembatasan wisatawan yang mau naik ke candi Borobudur. Spanduk itu bermunculan di sekitar candi.

    Beberapa spanduk berisi desakan untuk merevisi kebijakan tersebut. Spanduk yang bernada protes tersebut dipasang di 12 titik kawasan Borobudur. Salah satunya dipasang di Pertigaan Bu Sum atau dekat dengan pintu 1 Candi Borobudur.

    Spanduk itu bertuliskan ‘Mendukung Revisi Perpres 101 TH 2024 Tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur’. Kemudian di bawahnya ada tulisan ‘Forum Masyarakat Borobudur Bangkit (FMBB)’.


    Berikutnya ada pula spanduk yang dipasang di Brojonalan atau dekat dengan TIC (Tourist Information Center). Di mana spanduk ini bertuliskan ‘Menolak Pembatasan Pengunjung 1.200 Orang Per Hari ke Candi Borobudur. Mendukung Revisi Perpres 101 TH 2024 Tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur’. Kemudian ada juga tulisan FMBB.

    Perwakilan dari FMBB, Agusta Kalang, mengakui pemasangan spanduk tersebut. Dia menyebut pembatasan itu membuat kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur menurun dan berdampak pada perekonomian warga di sekitar candi.

    “Dengan pembatasan jumlah wisata yang naik ke Candi Borobudur (per hari 1.200 orang). Kita kepengen dengan adanya itu (pembatasan) dikembalikan normal seperti dulu biar berputar perekonomian masyarakat sekitar Candi Borobudur,” kata Agusta saat dihubungi wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Keluhan FMBB, kata Agusta, pertama Peraturan Presiden (Perpres) No 101 tahun 2024 tentang pengelolaan kawasan Borobudur.

    “Kita pengen adanya revisi di situ. Karena kita ingin pemerintah memahami duduk permasalahan yang ada di Borobudur,” sambungnya.

    “Jadi kita ingin Borobudur itu adalah milik bersama, bukan milik single majority seperti pengelola pada saat ini. Jadi, keberadaan Borobudur adalah suatu hal milik bersama untuk kemakmuran warga Borobudur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tegas dia.

    Menyinggung perihal pembatasan pengunjung naik ke Candi Borobudur per hari 1.200 orang untuk menjaga kelestarian, kata dia, hal tersebut perlu dikaji lagi.

    “Karena Borobudur sudah berdiri berabad-abad yang lalu. Dan itupun kalau memang melindungi dari jumlah pengunjung, bagi saya sangat tidak relevan,” ujarnya.

    “Karena Borobudur itu dibangun sudah berabad-abad lalu. Jadi kekuatan strukturnya pun sudah teruji. Jadi pihak yang melakukan studi itu perlu kita teliti bersama-sama secara fair. Karena kita lihat kalau ada penurunan itu seberapa dan efeknya dari apa. Karena kita tahu di sekitar Borobudur banyak sumur-sumur artesis,” katanya.

    Dihubungi terpisah, menanggapi pemasangan spanduk tersebut, Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB) Mardijono Nugroho mengatakan, perlu adanya dialog apa yang menjadi harapan.

    “Dialog yang lebih baik. Nanti dialog dengan pengambil kebijakan, mungkin ada hal yang baru, proses dievaluasi, koordinasi,” katanya.

    “Kami memahami, kalau menurut saya coba dilakukan dialog yang lebih bagus, dengan kondusif sehingga memberikan dampak positif kepada kawasan dan kepada masyarakat,” pungkasnya.

    ——

    Artikel ini telah naik di detikJateng.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Misellia Rilis Ulang Album Penyendiri Versi Deluxe, Suguhkan 3 Lagu dalam Bahasa Korea

    Misellia Rilis Ulang Album Penyendiri Versi Deluxe, Suguhkan 3 Lagu dalam Bahasa Korea


    SelebritiClub.com, Jakarta Penyanyi muda berbakat Misellia merilis ulang album berjudul Penyendiri (Deluxe). Selain merayakan dua tahun perjalanan albumnya, perilisan ini menjadi bukti konsistensi dan pendewasaan musikalitas wanita asal Surabaya tersebut.

    Album Penyendiri (Deluxe) hadir dengan tambahan tiga lagu yang diadaptasi ke versi bahasa Korea, yakni “Akhir Tak Bahagia”, “Repetisi” dan “Sendiri.” Ketiganya disuguhkan dengan warna baru serta memperluas jangkauan kreativitas Misellia.

    “Aku ingin membawa sesuatu yang baru dalam versi deluxe ini, tetap setia pada cerita di balik lagu, tapi dengan cara yang segar dan beda,” kata Misellia lewat keterangan tertulis yang diterima Showbiz SelebritiClub.com, Rabu (28/1/2025).

    “Versi bahasa Korea ini upaya untuk berbagi emosi yang sama dengan audiens lebih luas,” akunya.

     



    Artikel Asli

  • Perjuangan Operator Karaoke Korban Selamat Kebakaran Glodok, Sempat Dikepung Api

    Perjuangan Operator Karaoke Korban Selamat Kebakaran Glodok, Sempat Dikepung Api



    Jakarta, Insertlive

    Nama Jielim, operator karaoke yang menjadi salah satu korban selamat dari insiden kebakaran di diskotek Glodok Plaza masih menjadi sorotan.

    Ia diketahui berjuang melawan kobaran api yang melahap Glodok Plaza hingga akhirnya selamat.

    Jielim mengaku bahwa dirinya sempat terjebak saat kebakaran melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1). Saat kepanikan melanda gedung tersebut, Jielim bersama delapan orang lain harus berjuang untuk bertahan hidup.


    Dalam ingatannya, ia melihat api yang terus berkobar dan asap yang mencekik pernapasan sehingga sempat menyulitkan upaya Jielim dan teman-temannya untuk menyelamatkan diri dari lantai 9 Glodok Plaza. Asap yang tebal membuat Jielim dan teman-temannya tak bisa pergi ke mana pun.

    “Saya tahunya sudah nggak bisa ke mana-mana, sudah banyak asap semua,” tuturnya pada media beberapa waktu lalu, dikutip Senin (20/1).

    Api yang merambat dengan cepat memaksa Jielim untuk segera mengambil keputusan melarikan diri hingga ke lantai paling atas. Hal ini karena api dan asap sudah menghalangi jalan Jielim untuk turun ke lantai bawah.

    Jielim bersama delapan orang lainnya kemudian bersembunyi di lantai 10 Plaza Glodok, dengan jarak antara tempatnya berlindung dengan api hanya sekitar 20 meter. Saat itu, Jielim mengaku hanya bisa pasrah.

    Beruntung, petugas pemadam kebakaran datang dengan cepat dan membantu evakuasi korban. Proses evakuasi kemudian berjalan dengan dramatis diiringi sorakan warga yang melihat proses penyelamatan dari bawah. Jielim dan delapan kawannya pun berhasil selamat.

    Kebakaran luar biasa yang melahap Glodok Plaza menjadi sorotan karena menelan banyak korban jiwa. Diketahui hingga saat ini, masih ada korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, sementara mereka yang berhasil selamat nyaris tak menderita banyak luka bakar.

    (dis/KHS)






    Artikel aslinya

  • Anak Jason Ranti Raih Perunggu di Olimpiade Matematika Malaysia, Begini Rahasianya



    Anak Jason Ranti Raih Perunggu di Olimpiade Matematika Malaysia, Begini Rahasianya



    Artikel Aslinya