Penulis: admin

  • Farrel Hilal Jelaskan Proses Kreatif dan Makna Lagu Take It Slow yang Baru Dirilis

    Farrel Hilal Jelaskan Proses Kreatif dan Makna Lagu Take It Slow yang Baru Dirilis


    SelebritiClub.com, Jakarta – Penyanyi Farrel Hilal baru saja merilis single terbaru berjudul “Take It Slow”. Lagu yang dirilis bersama Sony Music Entertainment Indonesia itu terilhami dari kebiasaan Farrel berkendara bersama sang kekasih di malam hari.

    Farrel menceritakan makna di balik lagu “Take It Slow”, yang resmi dirilis sejak 2 Agustus 2024. Menurutnya, lagu ini memiliki pesan yang sangat berkaitan dan mendalam.

    “Sesuai temanya, Take It Slow. Berdansa perlahan, bunyi yang kekinian, ada nuansa popnya sedikit,” ujar Farrel kepada wartawan di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8/2024).

    “Gue mau menjelaskan PDKT, take it slow tuh gimana. Nggak perlu terburu-buru dalam PDKT,” Farrel menambahkan.

     



    Artikel Asli

  • Istri Denny Cagur Rindukan Hal Ini dari Anak yang Lagi Sekolah Asrama

    Istri Denny Cagur Rindukan Hal Ini dari Anak yang Lagi Sekolah Asrama




    Jakarta

    Pasangan Denny Cagur dan istrinya, Shanty, sudah hampir tiga minggu ditinggal anaknya, Fabian Muhammad Yahva, sekolah asrama di Tanjung Lesung, Banten. Mereka tak menampik sangat merindukan putra sulungnya tersebut, terutama Shanty.

    Host Bikin Laper Trans TV itu merasakan perbedaan mencolok karena tak ada Fabian. Ia rindu anaknya memanggil untuk diambilkan makanan.

    “Ke sini makin berasa ya, biasanya ramai, seru, olahraga bareng. Tiap ini mami-mami, sekarang nggak ada yang manggil mami minta makan,” ujarnya di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin.


    Masih banyak hal yang dikangeni Shanty Denny terhadap buah hatinya. Ia jadi tak ada teman cerita dan olahraga.

    “Abi tuh teman ceritaku juga, curhat sama anak sendiri. Abi juga cerita. Dari olahraga bareng, boxing, muaythai tuh tiap pagi. Ke kamarnya aku tidur-tiduran di kamar dia,” tuturnya.

    Shanty mengatakan keputusan sekolah asrama adalah kemauan Fabian. Meski ia sempat memberi masukan terkait pendidikan tersebut.

    “Iya karena ini baru pertama anak boarding, sebenarnya juga aku tuh selain kemauan anaknya kita support banget. Terus atas masukan dari kita,” katanya.

    “Baru-baru pas dia lulus SMP. Abi mau lanjut ke mana, pas ngobrol-ngobrol awalnya masukan dari kita mau nggak sekolah boarding karena biar melatih disiplin, kemandirian Abi juga, terus dia cari tahu sendiri, terus ya Abi yang ambil keputusan,” sambungnya.

    Istri Denny Cagur tak menampik awal melepas anaknya begitu berat. Apalagi saat ini putra pertamanya itu tak boleh dikunjungi sampai waktu yang ditentukan.

    “Pas dia mau, ya aku senang, tapi berat juga. Nggak boleh pegang handphone, nggak boleh ketemu sampai bulan September. Tiap hari kita cuma mantengin grup WhatsApp sama update-an dari Instagram sekolahnya,” pungkasnya.

    (mau/wes)



    Artikel aslinya

  • Alasan Tamara Tyasmara Bela Yudha Arfandi di Awal Kasus Pembunuhan Dante

    Alasan Tamara Tyasmara Bela Yudha Arfandi di Awal Kasus Pembunuhan Dante



    Alasan Tamara Tyasmara Bela Yudha Arfandi di Awal Kasus Pembunuhan Dante



    Artikel aslinya

  • Sultan Djorghi Pernah Kehabisan Uang Sampai Dikejar Debt Collector

    Sultan Djorghi Pernah Kehabisan Uang Sampai Dikejar Debt Collector




    Jakarta

    Artis Sultan Djorghi pernah berada di posisi bawah. Hal itu terjadi setelah suami Annisa Trihapsari tersebut dikaruniai anak, Aquene Aziz Djorghi, pada April 2008.

    Kala itu, Sultan mengatakan kariernya di dunia hiburan menurun karena pemain-pemain baru, seperti Baim Wong maupun Raffi Ahmad. Bintang sinetron Bidadari itu lantas berimbas ke kehidupannya yang jatuh.

    “Dulu gue pernah di atas, pernah pemeran utama belasan tahun alhamdulillah rezeki, tapi pernah juga jatuh di bawah. Pas saya jadi pemeran pembantu nongollah Baim Wong, Raffi Ahmad, posisi utang, usia tanggung,” ujarnya di studio FYP Trans7, Jakarta Selatan, kemarin.


    Annisa Trihapsari yang berada di sampingnya menjelaskan saat itu uang suaminya juga habis karena kebutuhan anak. Ia tak bisa membantu lantaran baru melahirkan.

    “Waktu itu habis melahirkan Aquene, kebetulan Aquene anak alergi, jadi mesti beli susu harganya Rp 750 ribu itu nggak sampai tiga hari. Terus intinya kita nggak ada kerjaan, aku juga nggak bisa syuting karena baru melahirkan, ayah juga nggak di-calling-calling,” tuturnya.

    Saat krisis uang, Sultan Djorghi sempat meminjam. Ia bahkan sampai dikejar debt collector agar bisa membayar utang.

    “Iya benar. Hidup kan ada pasang surut. Akhirnya habis uang yang kita punya. Sampai nelepon sutradara bilang gue jadi figuran nggak apa-apa cuma buat beli susu,” katanya.

    Annisa Trihapsari mengatakan saat itu tak ada yang percaya kondisi ekonomi keluarganya jatuh. Ia pun tetap setia di samping suami dalam kondisi tersebut.

    “Dua tahun kita nggak pekerjaan, nggak ada income sama sekali, tapi orang nggak percaya uang kita habis. Dengan keadaan solid, insyaallah rezeki berkah terus, aku nggak ninggalin ayah, ayah juga nggak ninggalin aku,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Seberapa Efektif Cara Denmark yang Merangkul Turis untuk Menangkis Overtourism?

    Seberapa Efektif Cara Denmark yang Merangkul Turis untuk Menangkis Overtourism?




    Jakarta

    Pendekatan Denmark mungkin bisa jadi percontohan bagi negara Eropa lain yang juga kesulitan dengan overtourism. Di Jerman, telah diluncurkan CopenPay, yang mendorong wisatawan untuk ‘bergerak’.

    Dilansir dari BBC, Sabtu (3/8/2024) dengan CopenPay, turis bisa mendapatkan banyak benefit dengan syarat melakukan beberapa kegiatan ramah lingkungan. Seperti relawan di pertanian perkotaan, bersepeda dan lainnya.

    Nah, sebagai hadiah atas tindakan ramah lingkungan, traveler yang berkunjung Kopenhagen, bisa mendapatkan hadiah seperti es krim gratis, segelas anggur, dan tiket masuk museum dengan potongan harga.


    Pendekatan ini sungguh kontras dengan negara-negara lain yang warganya sampai berdemo dan mengusir turis. Contohnya Venesia yang menerapkan tiket masuk harian dan larangan tur jumlah besar dan menggunakan pengeras suara. Juga di Barcelona dan Majorca, penduduk berunjuk rasa di jalan.

    Peluncuran CopenPay pun menjadi hal positif dan dinilai pandai memanfaatkan situasi.

    “Ia mencoba memberikan sedikit jawaban tentang bagaimana pariwisata dapat memberi keuntungan dan bagaimana pariwisata dapat membantu,” kata Carina Ren, profesor dan peneliti pariwisata di Universitas Aalborg.

    Dengan populasi sekitar 600.000 jiwa, ibu kota Denmark yang kompak dan ramah sepeda ini sering kali masuk dalam jajaran kota terhijau di dunia. Namun, sejak pandemi, jumlah wisatawan yang datang ke negara ini mencapai rekor. Tahun lalu, Kopenhagen mencatat lebih dari 12 juta wisatawan internasional menginap, dengan Juli dan Agustus sebagai musim puncak.

    Pengenalan CopenPay pun terlihat spanduk besar yang membentang di bandara dan bus, hingga traveler didorong untuk berperan dengan membuat pilihan yang lebih berkelanjutan seperti moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi sampah, sembari menikmati pengalaman budaya kota.

    “Kami ingin pariwisata menjadi kekuatan untuk perubahan positif dan bukan beban lingkungan,” kata Rikke Holm Petersen, direktur pemasaran di badan pariwisata Wonderful Copenhagen yang berada di balik inisiatif tersebut.

    “Saat bepergian, terkadang Anda lupa akan kebiasaan baik yang Anda miliki di rumah. Kami ingin menginspirasi pola pikir dan perilaku yang lebih sadar dan berkelanjutan di antara para pelancong,” jelas Rikke.

    Respon turis di Kopenhagen

    Tim BBC pun mencoba beberapa aktivitas di Kopenhagen dan tenryata banyak juga wisatawan yang antusias dengan CopenPay. Salah satunya adalah Jasmine Blakeway dan teman-temannya dari Birmingham di Inggris yang juga peduli dengan lingkungan.

    “Kami pikir ini adalah cara yang bagus untuk memulai pagi kami. Penting bagi kami bahwa ke mana pun kami pergi, kami hanya meninggalkan jejak positif,” katanya.

    Dia juga menambahkan bahwa merangkul budaya lokal dan mencoba bertindak secara berkelanjutan adalah sesuatu yang mereka pedulikan.

    Pengalaman berbeda juga dirasakan turis saat naik GoBoat listrik. Ada 500 orang yang telah memesan slot melalui CopenPay untuk perjalanan perahu gratis selama satu jam dengan imbalan memungut sampah sambil menjelajahi perairan Kopenhagen.

    “Tempat ini sangat, sangat bersih. Kami tidak menemukan banyak (sampah). Berlibur bersama keluarganya dari York, mereka memesan perahu sewaan untuk melakukan sesuatu yang berbeda,” kata turis Mark Brown di dermaga.

    Jelas terlihat bahwa banyak respon positif terhadap CopenPay, dengan banyak kegiatan skema yang sudah dipesan. Namun, memungut sampah dan menjadi sukarelawan tidak menarik bagi semua orang, terutama saat berlibur.

    Di antara deretan kangkung dan rhubarb, lebih dari 30 relawan yang memiliki hobi berkebun menyiangi dan memanen. Mereka dari berbagai negara dan usia, mulai dari pensiunan hingga keluarga dengan anak kecil, termasuk beberapa orang yang mendaftar melalui CopenPay.

    “Kami senang bahwa orang-orang yang belum pernah mendengar tentang ini berkesempatan untuk bergabung. Saya pikir sangat menyenangkan ketika Anda bepergian untuk berkontribusi dan mempelajari lebih dalam budaya ini,” kata Haaland.

    Di Nyhavn yang ikonik, jalan indah di Kopenhagen yang dipenuhi dengan bangunan berwarna-warni dan perahu layar antik, beberapa wisatawan mengaku menyukai gagasan melakukan kegiatan ramah lingkungan, meskipun tidak ada yang ikut serta dalam skema CopenPay.

    “Kami di sini tiga hari lagi. Selama perjalanan seperti ini, saya mungkin tidak akan melakukannya,” kata seorang turis.

    “Namun, jika saya di sini mungkin, katakanlah, dua minggu, saya pasti akan melakukannya. Ini mungkin cara yang baik bagi kaum muda yang memiliki anggaran terbatas untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman,” tambah yang lain.

    Seorang peneliti senior di bidang pariwisata di Universitas Kopenhagen, Berit Charlotte Kaae, mengatakan CopenPay merupakan langkah kecil yang benar.

    “Saya pikir ini adalah ‘cara yang menguntungkan’ yang menarik untuk mencoba mengubah perilaku orang,” katanya.

    “Meskipun mencatat bahwa dampak langsung terhadap lingkungan dari skema tersebut mungkin terbatas. Secara keseluruhan, saya tidak berpikir skema ini akan benar-benar berdampak besar pada masalah lingkungan. Dampak besarnya berasal dari cara Anda mencapai tujuan,” kata Kaae.

    Dia pun menunjuk pada transportasi yang mencemari seperti perjalanan udara dan kapal pesiar yang harus ditangani.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Sule Nyaris Putus Asa, Sampai Mau Jual Rumah Mewah dan Tinggal di Gunung

    Sule Nyaris Putus Asa, Sampai Mau Jual Rumah Mewah dan Tinggal di Gunung




    Jakarta

    Tak banyak yang tahu, Sule juga merasakan nyaris putus asa di balik sikapnya yang santai. Hal itu diungkapkan oleh Nunung, saat menceritakan kebaikan dan kedekatan Sule dengannya.

    Sule dan Nunung kemarin menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar. Keduanya mengakui sering berkeluh kesah satu sama lain. Nunung mengatakan Sule dan dirinya di belakang kamera adalah teman curhat.

    “Dia kan kalau curhat belum tentu curhat sama orang lain bisa. Dia tuh sampai mau nikah, sampai mau pisah, sampai mau ini, ini, semua ke aku. Kalau curhat masalah gitu, soal keluarga, aku paling ya sebagai pendengar. Kalau soal kerjaan ya aku kasih… (masukan),” cerita Nunung, di studio TransTV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).


    Nunung mengungkapkan seorang Sule hampir putus asa. Bahkan bapak lima anak itu sampai punya keinginan menjual rumah pribadinya yang berada di kawasan Tambun, Bekasi.

    “Dia mau hidup di gunung, dia mau tinggalin semuanya. Aku bilangnya ‘Sudahlah lo ngomongnya gitu cuma emosi,’ aku bilang gitu. Aku bilang, ‘Lo kan punya duit banyak bikin YouTube dong,’” beber Nunung di samping Sule.

    Sule mengatakan hanya ingin hidup dengan damai. Akhirnya dia mengikuti nasihat Nunung dan membesarkan channel YouTube-nya.

    “Nggak lama sih (berada di titik itu). Makanya saya bikin program, ada Mami Nunung, semangat lagi,” tutur Sule.

    “Makanya sekarang rumahnya yang sultan itu kolam renangnya aja ditutup buat parkir, kan. Dia bikin studio mewah banget, buat syuting YouTube, podcast-nya dia. Akhirnya gitu dia semangat lagi. Sementara ini mungkin untuk kita-kita ini TV belum butuh. Waktu kan berputar ini masanya anak-anak,” ujar Nunung.

    Nunung meminta Sule untuk terus bersabar. Nunung berterima kasih Sule sudah menjadi sahabatnya dan selalu ada untuknya.

    “Terima kasih banget kamu sudah nggak sedikit bantu aku secara finansial, bantu secara moral, banyak banget. Yang curhat bukan hanya Sule, tapi aku juga. Aku kalau curhat ke Sule nggak ada yang ditutupi. Kadang dia nangis kalau aku curhat. Dia nggak pernah dalam satu minggu atau lima hari, pasti selalu ada (hubungi), ‘Mami sehat?’ Itu saja buat saya sudah bentuk perhatian buat saya,” ungkap Nunung.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Kartika Putri Hapus Foto Diri di IG, Tak Ada Lagi Terlihat Konten Lucu

    Kartika Putri Hapus Foto Diri di IG, Tak Ada Lagi Terlihat Konten Lucu




    Jakarta

    Selebritas Kartika Putri memutuskan untuk menghapus foto dirinya dalam Instagram miliknya. Ia menuangkan hal tersebut dalam media sosial miliknya.

    Istri Habib Usman bin Yahya itu menuliskan isi hatinya sebagai muslimah yang masih terus proses belajar. Kartika Putri mengungkapkan rasa malunya.

    “Masyaallah Tabarakallah. Malu sama ALLAH selama ini aku fakir ilmu, keras hati akan nasihat dan tidak mengejar ilmu seperti aku mengejar dunia. Alhamdulillah hari ini Allah masih izinkan aku tuk memperbaiki semuanya,” tulis Kartika Putri dalam unggahannya dilihat, Senin (5/8/2024).


    “Mohon doanya ya semua agar aku selalu istiqomah dalam ketaatan dan mencari ridhonya Allah dan Rasul-Nya, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan aku selama ini, semoga Allah ampuni kita semua aamiin aamiin ya rabbal alamiin,” sambungnya.

    Kartika Putri menghilangkan semua foto yang memperlihatkan wajahnya. Pada profil Instagramnya, Kartika Putri juga mengganti dengan foto saat bercadar.

    Dalam feed Instagramnya, Kartika Putri mengunggah tulisan tentang ujian dan nikmat.

    “Ujian dan nikmat itu dua cara Allah merindukan hambanya. Ketika diuji dan diberi nikmat apakah kita tetap mengingat Allah? Jangan sampai ujian membuat kita marah dan jauh dari Allah, juga jangan sampai nikmat membuat kita lalai kepada Allah,” itulah tulisan yang diunggah Kartika Putri, Minggu (4/8/2024).

    Kini sudah tidak ada lagi konten kelucuan yang terlihat dalam media sosial miliknya. Padahal sebelumnya Kartika Putri kerap memposting konten kelucuan bersama suaminya.

    Salah satu konten yang diunggah adalah ketika ingin naik tangga jalan viral saat melaksanakan ibadah haji. Konten tersebut bahkan sampai dituding menyindir Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

    “Ngefitnah saya nyindir Mba Gigi hahahahaa aseli ngakak. Netizen netizen konten lawak digoreng!! Hari hari saya di Makkah main di kamarnya Raffi sama Mba Gigi. Nitip sebagian ASI di kulkas Mba Gigi,” kata Kartika Putri di Instagram Stories, Jumat (21/6/2024).

    Ia menyebut selama melaksanakan ibadah haji, memang selalu bersama rombongan RANS. Makan dan menghabiskan waktu bersama selalu dilakukan Kartika Putri saat berada di Makkah.

    “Diajakin makan malam di sana, nongkrong di kamar mereka. Sampai semalam pun pulang main pamit dulu sama keluarga Mba Gigi dan Raffi. Cuma saya emang orangnya nggak selalu foto dan video!” sambungnya.

    (wes/pus)



    Artikel aslinya

  • Angelina Sondakh Ogah Ikut Campur Rumah Tangga Aaliyah dan Thariq

    Angelina Sondakh Ogah Ikut Campur Rumah Tangga Aaliyah dan Thariq




    Jakarta

    Setelah Aaliyah Massaid menikah dengan Thariq Halilintar, rupanya Angelina Sondakh mengaku belum lagi berkomunikasi dengan putrinya.

    Bukan bermaksud untuk menutup akses komunikasi, namun artis yang akrab disapa Angie itu tak mau ikut campur soal rumah tangga Aaliyah Massaid.


    “Sekarang sudah menikah, sudah memiliki keluarga baru, orang tua juga nggak boleh egois, biarlah Aaliyah dan Thariq menikmati masa-masa bahagia, hidup bahagianya, yang kita bisa lakukan hanya mendoakan,” kata Angelina Sondakh saat ditemui di Studio Trans7, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).

    Artis berusia 46 tahun itu takut jika nantinya merepotkan Aaliyah Massaid. Oleh karena itu, saat ini ia tak tahu bagaimana kabar soal putrinya yang tengah menikmati bulan madu bersama Thariq Halilintar di Italia.

    “Orang tua itu seyogyanya ketika anak datang, itulah tandanya sedang perlu, kalau kita nggak merepotkan mereka itu lebih baik karena itu adalah langkah yang paling baik,” tutur Angelina Sondakh.

    Menyoal apakah Angelina Sondakh ngebet ingin memiliki cucu dari Aaliyah Massaid, ia tak mau buru-buru dan tetap menyerahkan semuanya pada Tuhan.

    “Komunikasi aja belum, apalagi minta. Kalau aku apapun yang terjadi digariskan, jadi kalau udah menjalani apa yang sudah ditakdirkan akan lebih enak, kalau cepet Alhamdulillah, belum juga Alhamdulillah, semua itu kebaikan,” ujar Angelina Sondakh.

    Meski sampai saat ini belum berkomunikasi lagi dengan putrinya, Angelina Sondakh tetap mendoakan yang terbaik untuk kebaikan Aaliyah Massaid.

    “Belum kontak sampai hari ini, kita sebagai orang tua tetap mendoakan,” pungkasnya.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Sejumlah Kesaksian di Sidang saat Dante Ditenggelamkan

    Sejumlah Kesaksian di Sidang saat Dante Ditenggelamkan



    Sejumlah Kesaksian di Sidang saat Dante Ditenggelamkan



    Artikel aslinya

  • Alasan Sule Sempat Mau Jual Rumah Mewah dan Tinggal di Gunung

    Alasan Sule Sempat Mau Jual Rumah Mewah dan Tinggal di Gunung




    Jakarta

    Di balik sikap santainya, ternyata Sule juga pernah mengalami momen hampir putus asa dalam hidup. Hal itu diungkap oleh Nunung saat keduanya menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar kemarin.

    Sule dan Nunung suka curhat kehidupan satu sama lain. Nunung mengatakan Sule adalah salah satu sahabat yang sangat perhatian dan membantunya saat berjuang melawan kanker payudara.


    “Dia kan kalau curhat belum tentu curhat sama orang lain bisa. Dia tuh sampai mau nikah, sampai mau pisah, sampai mau ini, ini, semua ke aku. Kalau curhat masalah gitu, soal keluarga aku paling ya sebagai pendengar aja. Kalau soal kerjaan ya aku kasih… dia hampir pernah putus asa loh,” ungkap Nunung di studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.

    Nunung mengatakan, Sule sempat ingin menjual rumah mewahnya pada saat hampir putus asa. Namun, dia anggap itu hanya keinginan emosi sesaat Sule.

    “Sampai dia mau jual rumah, yang rumah sultan itu dia mau jual. Dia mau hidup di gunung, dia mau tinggalin semuanya. Aku bilangnya, ‘Sudahlah lo ngomongnya gitu cuma emosi,’ aku bilang gitu. Aku bilang, ‘Lo kan punya duit banyak bikin YouTube dong,’” tuturnya.

    Tentu saja apa yang terjadi pada Sule pada saat itu tentu bukan hal yang biasa. Sule menjelaskan maksudnya sempat mau jual rumah mewahnya.

    “Ehm, maksudnya jual tuh buat apa ya? Maksudnya gue tuh pengin damai, udah nggak pegang handphone karena itu yang mengganggu dari orang-orang yang apa ya… banyak hallah. Gue pengen di gunung, diem gitu, ngobrol sama monyet gitu kan,” kata Sule dengan gaya bicaranya yang disisipi dengan candaan.

    Bapak lima anak itu mengakui berada di titik tersebut tidak lama. Sule menyiratkan mencerna masukkan yang diberikan oleh Nunung.

    “Nggak lama sih (berada di titik itu). Makanya saya bikin program, ada mami Nunung, semangat lagi,” ceritanya.

    “Makanya sekarang rumahnya yang sultan itu kolam renangnya aja ditutup buat parkir, dia bikin studio mewah banget, buat syuting Youtube, podcast-nya dia. Akhirnya gitu dia semangat lagi. Sementara ini mungkin untuk kita-kita ini TV belum butuh. Waktu kan berputar ini masanya anak-anak,” timpal Nunung.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya