Penulis: admin

  • Bunga Zainal Harap Kasus Dugaan Investasi Fiktif Rp15 M Segera Selesai

    Bunga Zainal Harap Kasus Dugaan Investasi Fiktif Rp15 M Segera Selesai




    Jakarta

    Pesinetron Bunga Zainal sudah melaporkan kasus dugaan penipuan dengan modus investasi fiktif yang membuatnya merugi hingga Rp 15 miliar ke Polda Metro Jaya.

    Bukan hanya dirinya, suaminya, Sukhdev Singh juga ikut merugi akibat dugaan investasi fiktif yang dilakukan oleh rekan bisnisnya itu.


    Diketahui, terlapor yang merupakan pasangan suami-istri telah diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (12/9/2024) kemarin.

    Dia merasa lega kasus yang dilaporkannya sudah menemui titik terang serta perkembangan yang berarti.


    “Tahapan demi tahapan dan semuanya dilakukan oleh polisi dari dari buat laporan terus juga pemeriksaan terhadap saya sebagai korban dan juga saksi-saksi dari korban,” kata Bunga Zainal dalam video yang dibagikan kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).

    Ibu dua anak itu berharap pelaku penipuan itu bisa dihukum seberat-beratnya atas kasus ini.

    “Didoain aja semoga kasus ini cepat selesai, kasus ini bisa segera dituntaskan. Artinya tidak ada lagi korban-korban selanjutnya dan terlapor atau pelaku penipuan ini bisa segera ditetapkan menjadi tersangka dan juga diberi hukuman seberat-beratnya,” harap Bunga Zainal.

    Sebelumnya, Bunga Zainal sempat membeberkan detail kerugian investasi fiktifnya yang mencapai Rp 15 miliar.

    “Total kerugian seluruhnya, diperhitungkan dari modal gabungan antara modal saya pribadi, suami saya dan juga modal dari dua perusahaan saya yaitu PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, dengan modal keseluruhan mencapai kurang lebih 15 miliar,” terang Bunga Zainal dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8).

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Pernyataan Kepolisian Terkait Tewasnya Ayah Malaika Arora

    Pernyataan Kepolisian Terkait Tewasnya Ayah Malaika Arora


    Kabar duka datang dari keluarga aktris Bollywood Malaika Arora. Sang ayah, Anil Kuldip Mehta, dilaporkan tewas. Berikut pernyataan kepolisian…

    Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera menghubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.



    Artikel aslinya

  • Kondisi Terikini Indra Brasco Usai Kecelakaan di Lokasi Syuting

    Kondisi Terikini Indra Brasco Usai Kecelakaan di Lokasi Syuting




    Jakarta

    Aktor Indra Brasco mengalami kecelakaan saat syuting dan melakoni adegan fighting. Indra jatuh dan terpeleset hingga mengenai besi yang membuatnya sangat merasa kesakitan.

    Kondisi Indra Brasco setelah jatuh diperlihatkan oleh Mona Ratuliu dalam unggahan Instagram pribadinya. Indra tampak teriak kesakitan.

    Dalam keterangan yang dituliskan Mona Ratuliu, Indra Brasco alami cedera otot. Pria berusia 49 tahun itu sampai sulit untuk duduk. Indra terlihat menjalani fisioterapi karena masih ada kewajiban syuting yang harus dijalankan.


    Saat ini kondisi bapak empat anak itu membaik dan sudah bisa beraktivitas. Namun, dia mengatakan masih merasakan nyeri di beberapa bagian.

    “Sudah (fine-fine saja), tapi ada sedikit berasa kalau tidur bangunnya itu kan biasanya bisa kanan, kiri, biasa udah umur-umur ‘muda’ gini perlu hati-hati tetap. Miring nggak bisa, bangunnya harus ke kanan,” kata Indra Brasco di studio Rumpi: No Secret, Jakarta Selatan, Kamis (12/11/2024).


    [Gambas:Instagram]

    Indra Brasco menceritakan sedikit kronologinya. Dia mengenai besi saat lakoni adegan terjatuh, tapi dirinya malah terpeleset.

    “Jadi adegan fighting, pas ditendang jatuh gitu, langsung di belakang itu ada sesuatu yang besarlah, ada yang nahan. Aku kepleset terus jatuh, nabraklah itu. Habis itu blank sudah, nggak pingsan, kesakitan saja,” akunya.

    Ketika itu, Indra mengaku sangat kesakitan. Beruntung tim di lokasi syuting bisa mengevakuasi dirinya dengan sangat baik.

    “Ya (dari 1-10 rasa sakitnya) sembilanlah karena itu benar-benar, waduh…. Katanya kalau sepuluh (rasa sakitnya) itu ibu hamil (mau melahirkan) katanya, biasanya. Sakitnya minta ampun,” ungkap Indra.

    “Aku bilang, ‘Setop! Setop!’, sudah nggak bisa jalan. Untungnya timnya sigap banget, nggak boleh gerak, nggak boleh dipegang, mana yang sakit, mereka kayaknya udah profesional untuk nanganin kondisi kayak gitu. Akhirnya oke langsung ditarik di tempat yang aman, medis datang, dibawa ke rumah sakit,” tukasnya.

    (pus/dar)





    Artikel aslinya

  • Kronologi Chikita Meidy Dilaporkan ke Polisi

    Kronologi Chikita Meidy Dilaporkan ke Polisi



    Kronologi Chikita Meidy Dilaporkan ke Polisi



    Artikel aslinya

  • Perkembangan Laporan Aaliyah Massaid soal Tudingan ‘Hamil di Luar Nikah’

    Perkembangan Laporan Aaliyah Massaid soal Tudingan ‘Hamil di Luar Nikah’




    Jakarta

    Kuasa hukum ungkap perkembangan kasus laporan Aaliyah Massaid di Polda Metro Jaya soal tudingan ‘hamil di luar nikah’. Meski pelaku belum ditemukan, namun beberapa lokasi pemilik akun sudah diketahui.


    (/)



    Artikel aslinya

  • Ahli IT Ringankan Yudha Arfandi di Sidang Pembunuhan Dante

    Ahli IT Ringankan Yudha Arfandi di Sidang Pembunuhan Dante




    Jakarta

    Pihak Yudha Arfandi turut menghadirkan saksi ahli telematika, Abimanyu Wachjoewidajat, di dalam sidang kasus kematian Dante. Abimanyu menjelaskan telah melihat dan mencocokkan seluruh CCTV tempat kejadian perkara (TKP) kematian Dante.

    “Saya mencocoki (masing-masing CCTV di segala arah), ingin semua data untuk tahu isi VR apa aja. Ada 16 kamera di area masing-masing tapi satu kamera mati,” kata Abimanyu dalam keterangannya di persidangan pada Kamis (12/9/2023).


    Selain itu, Abimanyu menganalisis ada 18 kali gerakan Yudha melatih Dante di kolam renang, mulai dari kolam tengah hingga pindah ke arah pojok. Abimanyu juga mengungkapkan kamera CCTV nomor 5 yang tak pernah terpublikasi di mana terlihat tangan Yudha Arfandi ketika melatih Dante, ia menilai tak ada unsur kesengajaan dari Yudha.

    “Nggak (mengubah penyebabnya Dante meninggal). Ini unsur kesengajaan atau kelalaian? Itu dasar kematian tadi kelihatan (jika dari kamera nomor 5),” lanjut Abimanyu.


    Seusai sidang, Abimanyu menjelaskan tak ada gerakan Yudha Arfandi menenggelamkan Dante. Sehingga ia menilai tindakan Yudha adalah kelalaian setelah melihat kamera nomor 5 tersebut.

    “Kelalaian dalam arti umpamanya dia memang berlebihan, dia kemudian-kemudian lalai untuk mengangkat si anak. Tetapi nggak ada gerakan yang menenggelamkan, itu nggak ada. Kalau mau percaya sama kamera samping. Tangannya itu ke samping. Kenapa? Kelihatan, kibas-kibasannya kelihatan. Jadi ini ada anak yang berenang gitu ya. Ini tangannya ke samping. Kita mau jaga keseimbangan dari samping,” papar Abimanyu.

    Abimanyu juga menyinggung CCTV nomor 5 jarang terungkap. Ia menilai belakangan CCTV hanya memperlihatkan gerak-gerik Yudha dari belakang saja, yang tidak memperlihatkan posisi tangan Yudha, ia juga menilai ada yang dirahasiakan dari kamera nomor 5 tersebut.

    “Tetapi kalau kamera samping tidak pernah mau diulas oleh siapa pun, ahli manapun baik oleh jaksa ataupun yang lain-lainnya, maka fakta ini, bukti ini tidak akan pernah keluar. Kalau saya, kenapa saya lihat dari situ? Ini ada kok. Dan ini harusnya bisa digunakan sebagai analisa. Nah, hal-hal yang kayak gitu yang akhirnya saya bilang kenapa ya kok sampai sekarang kamera nomor 5 ini kayak dirahasiakan, kayak pernah diungkap. Dan kenapa ya saya sebagai orang digital yang harusnya kursi saya adalah membuka data, membersihkan data frame by frame,” papar Abimanyu.

    Selain itu, Abimanyu menilai durasi waktu CCTV sebetulnya lebih lama dari yang viral tersebut.

    “Di sini dengan durasi waktu dari jam 16.45 sampai jam berapa. Dibilang hanya singkat gitu, nggak. Kalau percaya sama kamera nomor 5, itu mereka sudah latihan berenang dari jam 15.40 sekian. Sudah berenang. Baru kejadian satu jam berikutnya,” pungkasnya.

    (fbr/wes)



    Artikel aslinya

  • Buah Manis Kedatangan Paus Fransiskus, Hotel Best Western Senayan Cuan

    Buah Manis Kedatangan Paus Fransiskus, Hotel Best Western Senayan Cuan




    Jakarta

    Paus Fransiskus berada di Jakarta untuk menjalankan berbagai kegiatan, termasuk misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (5/9/2024). Kedatangan Paus membawa berkah bagi hotel.

    Pemimpin umat Katolik dunia itu berada di Jakarta hingga 6 September. Pengaruh Paus Fransiskus nyatanya tak hanya di sektor spiritual. Dampak kedatangannya berpengaruh pada okupansi hotel sekitar SUGBK.

    Salah satu hotel yang mengalami dampak okupansi yang meningkat adalah Best Western Senayan. Letaknya yang tak terlalu jauh dari SUGBK ini bahkan dari beberapa bulan lalu sudah menerima booking kamar untuk tanggal 4 hingga 5 September 2024.


    Director of Sales Best Western Senayan, Dyana Siska, menyatakan telah menerima booking kamar sejak bulan Mei dan rata-rata banyak pengunjung yang menginap hingga dua hari.

    “Lama menginap rata-rata dua malam, mulai dari tanggal 4 sampai 6 September. Dan (pengunjung) memesan kamar antara Mei sampai Agustus 2024,” kata Dyana kepada detikTravel, Rabu (4/9/2024).

    Ia juga menambahkan jika okupansi hotel di kedatangan Paus Fransiskus ini meningkat sekitar 20 persen yang tentunya merupakan jemaat Katolik yang akan melaksanakan Misa akbar 2024 di SUGBK.

    “Untuk jumlah okupansi terjadi peningkatan sekitar 20 persen dan di dominasi oleh jemaat katolik yang hendak menghadiri misa di GBK pada 5 September 2024,” kata dia.

    Diketahui, Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini sekitar pukul 11.26 WIB. Nantinya Paus Fransiskus akan menginap selama di Jakarta ini di Kedutaan Besar Vatikan yang berada di Jalan Medan Merdeka Timur No. 187, Jakarta Pusat.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Profil Colin Brittain, Drummer Baru Linkin Park yang Pernah Jadi Produser Papa Roach hingga One Ok Rock

    Profil Colin Brittain, Drummer Baru Linkin Park yang Pernah Jadi Produser Papa Roach hingga One Ok Rock


    Setelah bergabung bersama Linkin Park, Colin Brittain pun hanya berfokus sebagai penabuh drum untuk seluruh lagu dalam album baru Linkin Park, From Zero, yang akan rilis 15 November 2024.

    Ke depannya, Colin Brittain akan menjalani tur Linkin Park di Amerika Serikat, Jerman, Inggris Raya, Korea Selatan, dan Kolombia yang bertajuk The From Zero World Tour sejak 11 September 2024 mendatang. 



    Artikel Asli

  • Polres Jaksel Benarkan Nikita Mirzani Polisikan Vadel Badjideh

    Polres Jaksel Benarkan Nikita Mirzani Polisikan Vadel Badjideh



    Polres Jaksel Benarkan Nikita Mirzani Polisikan Vadel Badjideh



    Artikel aslinya

  • Pernyataan Chikita Meidy di Live TikTok yang Berujung Dipolisikan

    Pernyataan Chikita Meidy di Live TikTok yang Berujung Dipolisikan



    Pernyataan Chikita Meidy di Live TikTok yang Berujung Dipolisikan



    Artikel aslinya