Penulis: admin

  • Penampilan Ustaz Solmed di Usia 41 Tahun Bikin Pangling

    Penampilan Ustaz Solmed di Usia 41 Tahun Bikin Pangling




    Jakarta

    Ustaz Solmed berulang tahun ke-41 pada Juli. Penampilan suami April Jasmine itu kini bikin pangling.

    Saat mengisi acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV yang tayang pada 5 September 2024, postur Solmed dianggap berbeda oleh Dewi Perssik hingga Nassar selaku host. Pria bernama asli Sholeh Mahmoed Nasution itu mengaku memang kurusan.

    “Iya turun 11 kilo,” ujarnya.


    Ustaz Solmed ditanya rahasia menurunkan berat badan. Yang jelas katanya bukan karena sering jalan di rumahnya yang gede.

    “Nggak harus rumah gede dong, kan banyak tempat jalan untuk kita bisa nikmatin joging-joging,” tuturnya.


    Gegara penampilan bikin pangling, bintang sinetron Pesantren & Rock n Roll itu pun disebut makin terpancar auranya. Ia berterima kasih untuk hal tersebut.

    “Masyaallah amin,” katanya.

    Soal ulang tahun, Ustaz Solmed merasa lega bisa ada di usia sekarang. Ia mau menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

    “Kan banyak yang bilang 40 itu pertaruhan, nah paling tidak sekarang sudah lewat dan di usia yang dibilang masih muda, 41 tahun, ambang batas, semoga bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

    Ustaz Solmed ditanya soal kado dari istri saat ulang tahun. Ia mengaku hadiahnya kebersamaan dengan April Jasmine sudah cukup.

    “Momen itu sudah lebih dari segalanya sih dan paling tidak sampai saat ini istri masih diberikan rasa cinta dan sayang, saya juga masih diberikan rasa cinta dan sayang, anak-anak jg masih diberikan kesehatan, buat saya itu sudah jadi hadiah istimewa lebih dari segalanya,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Ayu Dewi Nggak Nyangka Dapat Surprise Ultah ke-40 dari Regi Datau

    Ayu Dewi Nggak Nyangka Dapat Surprise Ultah ke-40 dari Regi Datau




    Jakarta

    Presenter Ayu Dewi baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Di hari ulang tahunnya pada 7 September lalu, ia tak menyangka mendapatkan kejutan ulang tahun yang dirancang oleh suami, Regi Datau dan teman-temannya.

    Mulai dari selebritas Luna Maya hingga Nia Ramadhani ikut hadir dalam pesta ulang tahun bertemakan tennis disco itu.

    “Itu aku benar-benar nggak tahu. Itu benar-benar suami aku bareng sahabat aku yang ngerencanain gitu,” kata Ayu Dewi saat ditemui di Studio Trans7, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).


    Sebelumnya, ibu tiga anak itu memiliki rencana untuk merayakan ulang tahunnya kali ini secara sederhana.

    “Padahal sebelumnya aku tuh penginnya pengajian aja di rumah, udah sederhana aja, mau bikin acara juga nanti sambil nunggu-nunggu jadwal. Jadi aku nggak tahu sama sekali,” tutur Ayu Dewi.


    Dalam kesempatan yang sama Ayu Dewi meminta maaf pada teman-teman yang tak diundang ke pesta ulang tahunnya kali ini. Ayu Dewi berujar karena bukan dirinya yang menyebarkan undangan.

    “Punten buat teman-teman yang nggak terundang, maaf karena bukan aku yang undang, aku benar-benar nggak tahu siapa yang diundang, acaranya dimana, aku benar-benar nggak tahu,” ucap Ayu Dewi.

    Menginjak usia kepala empat, Ayu Dewi ingin mengurangi pekerjannya. Dia ingin lebih banyak meluangkan waktu dan quality time bareng anak.

    “Aku pengin fokus benar-benar memperhatikan tumbuh kembang anak-anak aku, apalagi belakangan ini aku jadi wanita pekerja, tapi sekarang kalau bagi waktu itu benar-benar quality time buat anak-anak,” harapnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Berkunjung ke Hutan Kota Terbaik di Indonesia

    Berkunjung ke Hutan Kota Terbaik di Indonesia


    Foto Travel

    ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi – detikTravel

    Rabu, 04 Sep 2024 17:01 WIB

    Bandung – Hutan kota Babakan Siliwangi Bandungmemiliki luas 3,2 hektar. Hutan kota ini mendapat plakat Adipura sebagai hutan kota terbaik di Indonesia pada 2023.



    Artikel aslinya

  • Sarwendah Dianggap Setuju Pisah dari Ruben Onsu

    Sarwendah Dianggap Setuju Pisah dari Ruben Onsu




    Jakarta

    Sidang cerai Ruben Onsu dan Sarwendah hari ini mencapai agenda kesimpulan. Dari sidang cerai pertama sampai saat ini Sarwendah dan Ruben Onsu memang tidak pernah datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Pengacara Sarwendah juga disebut tidak pernah datang ke persidangan. Lantaran hal tersebut, pihak Ruben Onsu menyebut Sarwendah setuju berpisah.


    “Dalam kesimpulan, kami menyatakan sidang sudah berjalan dengan baik. Namun faktanya, setelah dipanggil secara patut dan sah sebanyak tiga kali, tergugat tetap tidak hadir dalam persidangan untuk menggunakan haknya dalam membantah atau menyatakan tidak setuju dengan apa yang kami sampaikan, atau tidak setuju dalam permintaan perceraian yang diajukan klien kami,” jelas Minola Sebayang selaku kuasa hukum Ruben Onsu saat ditemui di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

    “Jadi intinya, dengan ketidakhadiran tergugat sebanyak tiga kali dalam persidangan, meskipun telah dipanggil secara sah dan patut, itu menunjukkan bahwa tergugat juga patut diduga menyetujui, atau sepakat dengan apa yang kami sampaikan dalam gugatan,” lanjutnya lagi.


    Untuk sidang putusan bakal digelar pada 24 September 2024.

    “Kalau sesuai agenda sidang, setelah agenda kesimpulan hari ini, maka putusan atas gugatan ini akan dibacakan tanggal 24 September. Jadi, itu adalah akhir dari proses hukum yang sudah kami jalani beberapa waktu ini,” kata Minola Sebayang.

    Ruben Onsu menggugat cerai Sarwendah ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 9 Juni 2024. Dalam gugatannya, Ruben Onsu hanya menuntut perceraian dengan Sarwendah tanpa hak asuh anak dan juga harta gono-gini.

    (wes/mau)



    Artikel aslinya

  • Aziz Hedra Jadi Line Up Pengisi Acara Festival Cahaya Kebaikan, Tampil Sepanggung Lyodra dan Andmesh Kamaleng

    Aziz Hedra Jadi Line Up Pengisi Acara Festival Cahaya Kebaikan, Tampil Sepanggung Lyodra dan Andmesh Kamaleng


    Meski berstatus sebagai pengisi acara, Aziz juga tak mau melewatkan sejumlah penampilan para musisi yang lainnya.

    “Jujur aku malah excited pengin banget lihat penampilan Tulus, Budi Doremi dan tentunya Erwin Gutawa Orchestra ya. Sampai bertemu hari Minggu nanti ya,” dia memungkasi.



    Artikel Asli

  • Fuji Ingin Eks Manajer Dihukum Semaksimal Mungkin

    Fuji Ingin Eks Manajer Dihukum Semaksimal Mungkin




    Jakarta

    Sidang eks manajer Fuji Utami, Batara Ageng, dalam kasus penipuan dijadwalkan digelar pada hari ini, Senin (10/9/2024) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Pada sidang ini Fuji terpantau tidak hadir.

    Menurut Sandy Arifin, kliennya tak bisa hadir karena ada kesibukan. Sidang pun tidak terendus oleh media karena keterbatasan informasi di lokasi, hanya saja pengacara Fuji memberikan keterangan.

    “Fuji juga nggak bisa, lagi sibuk klien kami ada acara keluarga sampai sore, tidak bisa jadi,” kata sang pengacara saat dihubungi pada Selasa (10/9/2024).


    Rencana pada agenda selanjutnya, Fuji akan hadir. Hal itu guna memantau jalannya proses hukum ini.

    “Jadi rencana minggu depan, kita sudah sepakat minggu depan. Sidang-sidang berikutnya akan hadir untuk melihat proses hukum yang sedang berjalan,” ungkapnya.


    Sandy juga mengatakan kepada pihak jaksa maupun hakim agar terdakwa dihukum semaksimal mungkin.

    “Kami meminta kepada pihak yang menyidangkan perkara ini agar terdakwa dihukum semaksimal mungkin. Klien kami meminta dihukum sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya.

    Hingga saat ini Fuji juga menolak damai dengan Batara. Karena proses hukum sudah masuk ke persidangan dan Fuji merasa sudah dirugikan senilai miliaran.

    “Iyalah sudah nggak mungkin damai, sudah disidangkan ya,” pungkasnya.

    (fbr/mau)



    Artikel aslinya

  • Paus ‘Mata-mata’ Rusia Mati di Pantai Norwegia, Banyak Bekas Luka Tembakan

    Paus ‘Mata-mata’ Rusia Mati di Pantai Norwegia, Banyak Bekas Luka Tembakan



    Jakarta, Insertlive

    Seekor paus beluga yang dicurigai sebagai mata-mata Rusia ditemukan mati di lepas pantai Norwegia.

    Sejumlah aktivis hak asasi hewan menduga bahwa paus itu tewas karena ditembak.

    Melansir dari BBC, jasad paus beluga yang dicurigai sebagai mata-mata Rusia masih sehat dan relatif muda itu ditemukan mengambang di sebuah teluk di lepas pantai barat daya negara.


    Paus yang diberi nama Hvaldimis itu ditemukan dengan luka-luka bekas tembakan dalam sebuah momen kejahatan yang keji.

    “Kami akan mengupayakan keadilan dengan jelas untuk Hvaldimir,” kata Regina Haug, pendiri One Whale di media sosial.

    Paus beluga pertama kali terlacak One Whale di perairan Norwegia lima tahun lalu. Ia terlihat dengan kamera GoPro yang dipasangkan pada tali pengikat bertuliskan ‘Peralatan St Petersburg’.

    Keberadaannya itu memicu spekulasi bahwa mamalia itu mungkin sedang melakukan spionase.

    Sementara itu, dari foto yang dipublikasikan oleh One Whale di media sosial menunjukkan tubuh hewan itu banyak luka tembak dengan darah.

    “Luka-luka di tubuh paus sangat mengkhawatirkan dan dianggap sebagai sebuah tindakan kriminal. Ini sangat mengejutkan,” kata direktur Noah, Siri Martinsen.

    Pihak kepolisian setempat menjelaskan akan menyelidiki masalah kematian paus beluga tersebut.

    Diketahui, paus beluga itu diberi nama Hvaldimir yang merupakan pelesetan dari nama Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Dugaan mata-mata itu berawal dari Rusia yang memiliki sejarah melatih mamalia laut untuk tujuan militer.

    (dis/fik)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Bicara Kesehatan Harus Ada Diagnosis Profesional

    Bicara Kesehatan Harus Ada Diagnosis Profesional




    Jakarta

    Aaliyah Massaid diduga mengalami ADHD karena fokusnya kerap terpecah saat ngobrol. Aaliyah menjawab kabar tersebut.

    “Nggak… sebenarnya kalau bicarain soal kesehatan dan diagnosis itu harus semua itu dari ahlinya,” kata Aaliyah Massaid di FYP Trans 7 dilihat dari channel YouTube Trans7, Selasa (10/9/2024).

    Thariq Halilintar menjelaskan ke Aaliyah Massaid soal video tape yang sempat diunggah olehnya. Thariq juga sempat mengunggah potongan video ketika Aaliyah Massaid pecah konsentrasinya.


    “Kamu itu kalau lagi ngobrol gini kadang fokusnya kepecah. Dia belum ngecek sih,” kata Thariq Halilintar.

    Aaliyah Massaid mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi kesehatan seperti itu juga tidak bisa dibahas di publik. Terlebih diagnosis itu harus berasal dari tenaga ahli.


    “Ada beberapa hal yang harus ketemu profesional dulu untuk semuanya dan banyak juga orang didiagnosis sesuatu itu nggak semua orang boleh membicarakan. Semua ada aturannya dan semua juga ada kerahasiaan,” kata Aaliyah Massaid.

    Kesehatan mental bukan hal yang bisa dibicarakan secara asal. Apalagi menyangkut privasi orang.

    “Kita nggak boleh asal ngomong gitu karena hal kayak gitu bukan tabu, tapi kerahasiaan pribadi. ADHD ada yang punya gejala ada beberapa tipe beda, ada yang cuma kehilangan fokus doang, ada juga yang kalau sudah parah banget emosinya nggak stabil,” tegas Aaliyah Massaid.

    Dikutip dari detikHealth, ADHD adalah Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau dalam bahasa Indonesia disebut Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH). Dari laman Kementerian Kesehatan RI, ADHD merupakan gangguan psikiatrik yang umum dialami anak-anak dan remaja. Gejala yang tampak meliputi gangguan memfokuskan perhatian secara berlebihan dan hiperaktivitas.

    (pus/mau)



    Artikel aslinya

  • Klarifikasi Happy Asmara soal Ganti Nama di KTP

    Klarifikasi Happy Asmara soal Ganti Nama di KTP




    Jakarta

    Pedangdut Happy Asmara lewat media sosial mengutarakan soal ubah nama agar lebih bahagia. Dia mengunggah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dalam Instagram pribadinya.

    Dalam postingan tersebut, pedangdut bernama lengkap Heppy Rismanda Hendranata berubah menjadi Gusti Raden Ayu Bethari dalam foto KTP yang diunggahnya.

    Rupanya, nama tersebut adalah karakter dalam film Ambyar Mak Byar. Ini adalah film perdananya dan juga dibintangi bersama suaminya, Gilga Sahid.


    “Tentunya kemarin sempat deg-degan juga, ‘Bakal ada komentar apa nih?’, dari Happy jadi Gusti, tapi nama panggung tetap Happy Asmara kok. Cuma di film aja jadi Gusti,” kata Happy Asmara saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).

    Penyanyi kelahiran 10 Juli 1999 itu mengaku bahagia ketika namanya memakai gelar bak putri keraton.


    “Ya gimana ya… bahagia menjadi putri keraton mah harus bahagia. Orang biasa, jadi putri keraton ya bahagia dapat gelar Gusti ya bahagia,” ujar Happy Asmara.

    Pedangdut asal Kediri itu tak keberatan bila ada orang yang memanggilnya sesuai dengan nama dari film hasil garapan rumah produksi BION Studios itu. “Tapi kalau teman-teman mau panggil Gusti Betari nggak apa-apa,” ucap Happy Asmara.

    Melihat unggahan Happy Asmara dengan keterangan, ‘Mau ganti nama aja, siapa tahu lebih bikin bahagia’, juga menimbulkan pertanyaan followers-nya. Ada saja komentar dan mempertanyakan kenapa kondisi sekarang masih belum membuatnya bahagia.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Baim Alkatiri Merasa Dieksploitasi, Aset Hasil Syuting Dijual Ayah-Tak Dinafkahi

    Baim Alkatiri Merasa Dieksploitasi, Aset Hasil Syuting Dijual Ayah-Tak Dinafkahi




    Jakarta

    Artis Baim Alkatiri yang dikenal dengan Baim Cilik, jadi sorotan setelah membuka kisah kelamnya. Syuting sejak usia dini, aset hasil kerja kerasnya, seperti rumah justru dijual ayahnya.

    Baim yang kini tinggal di Malang, Jawa Timur, mengaku kedua orang tuanya cerai dan ayahnya lepas tanggung jawab. Baim merasa dieksploitasi ketika menyadari aset hasil kerja kerasnya dijual tanpa sepengetahuannya dan dia tak lagi mendapatkan biaya hidup dari ayahnya.

    Cowok bernama lengkap Ibrahim Khalil Alkatiri itu mulai merasa dieksploitasi sejak duduk di bangku SMP. Namun, dia mengaku tak pernah mau memikirkan lebih dalam apalagi mempermasalahkan soal uang.


    “Aku nggak pernah sama sekali ungkit uang, aku nggak pernah minta harta-harta aku, rumah, apa segala macam. Baru sampai ketika dia (Ayahku) lari, baru aku kayak mikir sekarang,” ungkapnya saat ditemui di studio Pagi pagi Ambyar Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

    Bintang sinetron yang mulai syuting sejak usia 3 tahun itu menjelaskan lebih lanjut tentang kondisi finansialnya. Baim mengaku rumah yang dibeli oleh ibunda dari uang hasil syuting dirinya dan kakaknya dijual oleh ayah mereka.


    Ayah mereka yang kini tinggal di Australia, menjual rumah tersebut dengan harga Rp 1,3 miliar sekitar 2017-2018.

    “Sisa rumah. Aku punya rumah satu di Malang, itu dibeliin mamaku pakai uangku sama uang abangku. Itu mamaku tetap bilang, ‘Ini rumahmu, rumah kalian berdua, yang kalian beli pakai duit kalian berdua sendiri’. Ayahku no, ayahku no, Ayahku nggak beli rumah, dia pakai uangku, pure my money, semua uangku,” tegas Baim dengan nada bicara santai, tapi penuh penekanan.

    Menurut Baim, salah satu rumah yang dibeli dari hasil syuting dijual oleh ayahnya tanpa sepengetahuannya. Bahkan salah satu rumah lainnya, juga diklaim hasil dari uang ayahnya langsung.

    “Dia jual satu, aku nggak ngerasain, terus masih ada satu lagi. Dan yang rumah satu itu dia pernah bilang itu duit dia. Ketika sekarang aku sudah ngomong kayak gini, baru dia ngakuin kalau itu rumahku,” katanya.

    Meski begitu, Cowok yang kini menginjak usia 19 tahun itu mengaku tidak terlalu peduli dengan masalah uang yang sudah diambil oleh ayahnya. Baim hanya meminta pertanggungjawaban dari ayahnya yang selama ini membiarkan dia sekolah dengan biaya sendiri dan mencari nafkah untuk kehidupannya sendiri.

    “Aku nggak pernah peduli sama uang-uang gimana, aku cuma minta dia tanggung jawab. Aku nggak peduli duit yang itu mau dibalikin apa nggak, itu terserah,” pungkasnya.

    (fbr/pus)



    Artikel aslinya