Penulis: admin

Pasangan selebritas Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya atas laporannya terhadap sejumlah akun media sosial mengenai berita hoaks hamil di luar nikah.

Didampingi kuasa hukumnya, Sangun Ragahdo, keduanya menjalani pemeriksaan selama kurang lebih dua jam oleh penyidik.

Aaliyah Massaid memberikan klarifikasi kalau tudingan sejumlah akun media sosial yang dilaporkannya mengenai hamil di luar nikah itu tidak benar.

“Itu kan menyerang kehormatan ya, dan gosipnya itu kan hamil di luar nikah, apalagi itu pada saat hari pernikahan itu kan masih datang bulan. Udah menyerang kehormatan, terus itu juga berimbas ke pekerjaan kedepannya,” kata Aaliyah Massaid saat ditemui usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (30/8/2024).

Selama pemeriksaan, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar dimintai keterangan soal apa yang terjadi saat hari pernikahan dan pertama kali mengetahui berita hoaks itu tersebar.

“Tadi pertanyaannya itu sih dari penyelidik sekitar itu, apa yang membuat Aaliyah merasa kehormatannya diserang, lalu pada saat kapan Aaliyah mengetahui berita itu,” tutur Ragahdo.

Sejumlah akun yang dilaporkan juga diberikan kesempatan untuk membuktikan apa yang mereka beritakan. Jika tidak terbukti, semuanya terancam hukuman pidana selama empat tahun penjara.

“Ancaman pidana itu apabila memang ini betul fitnah itu empat tahun penjara. Jadi kalau kita kembali ke UU ITE, barang siapa yang menyebarkan berita bohong ini mereka akan diberikan kesempatan untuk membuktikan apa yang mereka sebarkan,” terang Ragahdo.

Jika nantinya para pemilik akun media sosial itu meminta maaf, Thariq Halilintar dengan tegas mengungkapkan kalau tak akan mencabut laporannya.

“Harus tetap berjalan semuanya,” tegas Thariq Halilintar.

Walau diterpa berita miring soal hamil di luar nikah, pasangan suami-istri yang menikah pada 26 Juli 2024 itu berharap segera diberikan momongan.

“Meski demikian, Thoriq dan Aal berharap doa-doa dari rekan-rekan sekalian semuanya bisa disegerakan,” tutup Ragahdo.

(ahs/wes)

Ketika berpisah dari Ammar Zoni, Irish Bella hanya meminta nafkah anak Rp 500 ribu. Namun, permintaan itu justru dianggap merendahkan Ammar Zoni.

Irish Bella meminta maaf bila ada anggapan dan perasaan seperti itu muncul ketika dirinya meminta nafkah anak Rp 500 ribu. Dia menegaskan sama sekali tak berpikir seperti itu.

“Ya… sebelumnya aku minta maaf kalau memang itu merendahkan beliau, tapi bener-bener berangkat dari niat yang baik,” jawab Irish Bella saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar, di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).

Dia menegaskan jumlah Rp 500 ribu memang permintaannya. Ibu dua anak itu meminta nafkah anak Rp 500 ribu karena tak mau membebankan.

“Itu dari aku yang minta. Memang nggak mau membebankan. Aku tahu betul kondisinya saat ini nggak memungkinkan menafkahi sampai jutaan rupiah. Karena dia juga harus bertahan di sana (dalam penjara), hidup di sana. Jadi aku tidak mau membebani,” tegasnya.

Namun, Irish Bella juga tak mau berpikir negatif ketika mengetahui Ammar Zoni justru merasa direndahkan olehnya. Saat Ammar Zoni berada di dalam penjara ada kemungkinan kabar yang sampai kepadanya berbeda.

“Kadang juga kita nggak tahu apa yang kita sampaikan, sebenarnya apa, selembut apa, sebaik apa, mungkin beliau bacanya apa, akhirnya bikin dia emosi, kan bisa jadi,” tutur perempuan yang akrab disapa Ibel.

Untuk urusan nafkah, Irish Bella merasa tidak perlu diungkapkan berlebihan kepada publik. Saat ini yang jadi prioritas untuknya bukan itu.

“Ehm… ya cukup. Kayaknya kalau masalah itu nggak perlu di-share. Hanya memang itu suatu hal yang harus dicantumkan dalam keputusan ketika sudah cerai. Bagaimana kenyataannya nanti, aku mengerti banget kondisi dia yang nggak memungkinkan sometimes nggak apa-apa,” jelas Irish Bella.

Jon Mathias, kuasa hukum Ammar Zoni mengatakan kliennya merasa sedih dan direndahkan soal permintaan nafkah Rp 500 ribu. Menurut Jon Mathias, Ammar Zoni tidak pernah mengabaikan kewajibannya sebagai ayah.

“Ammar bukan kesal ya, ibaratnya ada semacam merendahkan diri dia. Pasti dia sedihlah orang yang dekat sama dia, yang jadi istrinya, sekarang menjustifikasi yang seolah merendahkan dia. Padahal kan Ammar tidak pernah melakukan itu,” kata Jon Mathias selaku kuasa hukum Ammar ditemui di Polres Jakarta Barat, Rabu (27/3/2024).

Ammar Zoni mampu membayar Rp 10 juta untuk nafkah anak ditambah biaya sekolah setiap bulanannya. “Jadi itu tidak benar Ammar tidak mampu (bayar nafkah anak). Otomatislah dia sakit hati merasa seperti diolok-olok. Siapapun yang di posisi Ammar itu pasti merasa diolok-olok begitu,” kata Jon Mathias.

(pus/aay)

Aaliyah Massaid melaporkan sejumlah akun media sosial yang menyebarkan hoaks menuding dirinya hamil di luar nikah ke Polda Metro Jaya. Thariq Halilintar menjadi orang yang meminta Aaliyah untuk mengambil tindakan.

Desakan untuk membuat laporan hoaks hamil duluan datang dari Thariq Halilintar. Adik Atta Halilintar itu melakukan hal tersebut sebagai bentuk kepedulian sebagai suami terhadap istri.

“Yang sebenarnya ribut dari kemarin itu suaminya, atau saya. Tentunya kewajiban saya sebagai suami salah satunya adalah melindungi istri saya apa pun yang terjadi, salah satunya adalah berita bohong yang menjatuhkan kehormatannya. Karena itu saya jadi tidak bisa tinggal diam dan harus menindaklanjuti,” kata Thariq Halilintar saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (30/8/2024).

Aaliyah Massaid menjadi korban berita hoaks itu merasa diserang kehormatannya sebagai perempuan. Tudingan tersebut tak mendasar dan asal bicara.

“Itu kan menyerang kehormatan ya, dan gosipnya itu kan hamil di luar nikah, apalagi itu pada saat hari pernikahan itu kan masih datang bulan. Udah menyerang kehormatan, terus itu juga berimbas ke pekerjaan ke depannya,” tutur Aaliyah Massaid.

Apabila ada permintaan maaf dari para pembuat konten hoaks, Thariq Halilintar menegaskan tak akan mudah mencabut laporannya. Oknum-oknum seperti itu harus diberi pelajaran agar jera.

“Harus tetap berjalan semuanya,” tegas Thariq Halilintar.

Walaupun diterpa berita miring soal hamil diluar nikah, pasangan suami-istri yang menikah pada 26 Juli 2024 itu berharap segera diberikan momongan.

“Meskipun demikian, Thariq dan Aal berharap doa-doa dari rekan-rekan sekalian semuanya bisa disegerakan,” tutup kuasa hukum keduanya, Sangun Ragahdo.

(ahs/pus)