Penulis: admin

  • Irish Bella Nggak Ada Beban Harus Syuting Lagi Demi Kebutuhan Anak

    Irish Bella Nggak Ada Beban Harus Syuting Lagi Demi Kebutuhan Anak




    Jakarta

    Artis Irish Bella kembali ke lokasi syuting sinetron setelah empat tahun absen. Ibu dua anak itu bersyukur proyek sinetron yang dijalani saat ini memiliki waktu yang tak berat.

    Irish mengaku tak sampai larut malam untuk syuting sinetron. Mantan istri Ammar Zoni itu mengatakan masih bisa bertemu anak-anaknya.

    “Alhamdulillah aman-aman saja, waktu syutingnya juga nggak sepadat seperti sebelumnya, masih ada waktu ketemu sama anak-anak,” ujarnya saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (25/8/2024).


    “Menjadi seorang ibu, gelarnya sudah berbeda ya, jadi ada satulah yang aku banggakan, yang bikin aku semangat untuk cepat-cepat pulang,” lanjutnya.

    Irish Bella pun tak jarang membawa kedua anaknya ke lokasi syuting. Ia sampai terkejut melihat ekspresi mereka terkait tempat tersebut.

    “Iya. Anak-anak happy banget sih, biasanya nonton di TV, sekarang lihat langsung, kenalan sama pemain lain, jadi lucu saja lihat ekspresinya,” tuturnya.

    Bintang film Madu Murni itu mengaku tak masalah bekerja keras lagi. Sebab ia ingin memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya.

    “Alhamdulillah nggak ada beban. Nggak usah dilihatin,” katanya.

    Irish Bella lalu ditanya soal anak bontot yang beberapa waktu lalu berulang tahun yang kedua. Ia senang dengan perkembangan Amala Puti Sabai.

    “Minta kado pink. Dia bilang kado pink saja. Luar biasa, karena dari 0 bulan sampai sekarang 2 tahun banyak perkembangannya, jadi kayak nggak mau melewatkan momen-momen spesial ya. Selalu bersyukur,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Antarkan Jenazah Keponakan, Tangis Ayu Ting Ting Pecah : Okezone Celebrity

    Antarkan Jenazah Keponakan, Tangis Ayu Ting Ting Pecah : Okezone Celebrity


    Antarkan Jenazah Keponakan, Tangis Ayu Ting Ting Pecah (Foto: Selebriticlub)

    JAKARTA – Ayu Ting Ting tengah merasakan duka mendalam usai keponakannya, Raya Zoltan Fachrizal, anak kedua Assyifa Nuraini meninggal dunia pada Sabtu (31/8/2024) siang.

    Sebagai tante, Ayu pun ikut mengantarkan jenazah Raya ke pemakaman yang tak jauh dari rumahnya.

    Berdasarkan pantauan, Ayu tiba di pemakaman bersama keluarganya Abdul Rozak alias Ayah Ojak, Umi Kalsum, Assyifa Nuraini dan suaminya, Nanda Fachrizal.

    Antarkan Jenazah Keponakan, Tangis Ayu Ting Ting Pecah
    Antarkan Jenazah Keponakan, Tangis Ayu Ting Ting Pecah

    Mereka kompak mengenakan busana serba hitam seolah menandakan duka mendalam yang dirasakan pihak keluarga.

    Sebelum jenazah bayi yang lahir pada 7 Juli 2024 itu dimasukkan ke liang lahat, tangis Ayu Ting Ting pun pecah.

    Dia menyempatkan diri untuk mengecup wajah Raya sebagai salam perpisahan.

    Sebelumnya, ibu Ayu Ting Ting, Umi Kalsum sempat mengunggah foto tengah berada di rumah sakit. Ia berdoa untuk kesehatan sang cucu.

    Raya Zoltan Fachrizal sendiri dikabarkan meninggal dunia pada sekitar pukul 12.30 WIB di Rumah Sakit.

    (aln)

    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya



    Artikel Aslinya

  • Genie Bouchard Bakal Tanding Tenis Lawan Luna Maya, Seperti apa?

    Genie Bouchard Bakal Tanding Tenis Lawan Luna Maya, Seperti apa?


    Hot Photo

    Dok. Instagram – detikHot

    Jumat, 30 Agu 2024 09:16 WIB

    Jakarta – Acara sportainment bakal kembali tersaji di Jakarta. Kali ini yang tanding tak main-main, ada petenis tercantik di dunia Genie Bouchard melawan artis Luna Maya.



    Artikel aslinya

  • Niat Awal Ronal Surapradja Nyalon Wali Kota Bandung, Berujung Jadi Cawagub Jabar

    Niat Awal Ronal Surapradja Nyalon Wali Kota Bandung, Berujung Jadi Cawagub Jabar




    Jakarta

    Nama presenter Ronal Surapradja pada detik terakhir pendaftaran Pilgub Jawa Barat (Jabar) muncul. Siapa sangka, niat awal mencalonkan jadi Wali Kota Bandung justru mendapat amanah maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat.

    PDIP mengusung nama Ronal Surapradja sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Jeje Wiradinata sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Jeje Wiradinata merupakan mantan Bupati Pangandaran.

    Kepada detikcom, Ronal Surapradja merespons namanya diusung menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat.


    “Allah bekerja dengan cara-Nya yang misterius,” tulis Ronal Surapradja kepada detikcom menjelang azan subuh, Jumat (30/8/2024).

    Inilah bentuk syukur alumnus Fikom Unpad, Bandung itu. Detikcom mengingat momen saat ngobrol dengan Ronal Surapradja di Masjid Nabawi, Senin (3/6/2024). Usai berpamitan ke makam Rasulullah, saat itu laki-laki berusia 47 tahun itu akan melanjutkan ke Makkah dengan mata yang masih berkaca-kaca

    “Tadi saya pamitan kepada Rasulullah, sekaligus berdoa kepada Allah agar bisa kembali lagi dengan anak-anak dan orang-orang yang saya cintai,” ucap Ronal Surapradja sambil duduk bersimpuh dan meneguk secangkir air zam zam yang tersedia di tangki yang berada pada setiap sudut Masjid Nabawi.

    Alumnus Fikom Unpad, Bandung, mengaku bersyukur atas semua rezeki yang didapatkannya. Salah satunya ketika dirinya bisa menunaikan salat Jumat di dalam Raudhah yang kerap disebut juga Taman Surga. Para ulama menyebutnya salah satu tempat mustazab untuk berdoa.

    Ronal Sunandar SurapradjaRonal Sunandar Surapradja saat menunaikan ibadah haji tahun ini. Foto: Iqbal Arif Ismail / detikhikmah

    Di sanalah Ronal Surapradja meminta diampuni dosa dan kesalahan diri karena pada usia 47 tahun belum menjadi muslim yang baik. Ia juga memanjatkan doa tak hanya untuk pribadi.

    “Saya juga berdoa untuk Bandung, Indonesia, dan Palestina,” ujarnya.

    Ternyata, penyiar Radio Jak FM itu punya niat maju dalam Pilkada 2024. Ronal berencana mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung.

    Dalam Pemilu 2024, Ronal Surapradja juga menjadi caleg DPR RI Dapil Jawa Barat XI dari PDIP. Namun, perolehan suaranya terpaut jauh dari selebritas yang juga menjadi caleg di daerah pemilihan Jawa Barat XI (Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya).

    Ronal meraih dukungan 5.849 suara, sedangkan pesaingnya Mulan Jameela (Gerindra) meraih 32.927, Ali Syakieb (PDIP) 19.847, dan Didi Riyadi (Nasdem) meraih 7.142. Hanya Mulan Jameela, artis yang menjadi caleg terpilih dari Dapil Jawa Barat XI.

    Detikcom sempat bertanya soal keyakinan Ronal Surapradja dengan bekal yang dimiliki untuk rencananya memimpin Bandung.

    “Karena saya tak punya cukup logistik, makanya menggunakan ‘jalur langit’. Saya langsung meminta bantuan Allah SWT,” kata Ronal tersenyum tipis.

    Perbincangan kemudian berlanjut ke program-program pembangunan Kota Bandung yang disiapkannya. Bagaimana dia akan membenahi transportasi kota yang semrawut dan sampah yang menumpuk, misalnya. Juga strategi dia meningkatkan pendapatan Kota Bandung untuk membiayai pembangunan.

    Namun dari empat pasang calon wali kota dan calon wakil wali kota yang mendaftar ke KPU Kodya Bandung hingga tenggat terakhir Kamis (29/8/2024), nama Ronal Surapradja tak termasuk di dalamnya.

    Dari PDI Perjuangan, tempat Ronal bernaung sebagai politisi yang diusung adalah Dandan Riza Wardana. Dia didampingi Arif Wijaya yang diusung Partai Demokrat. Duet lainnya adalah Muhammad Farhan – Erwin (koalisi Partai NasDem dan PKB), Haru Suandharu – Dhani Wiranata (PKS – Gerindra), dan Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar (Golkar – PSI).

    Ternyata ini plot twist dalam kehidupan Ronal Surapradja. Niat mau jadi Wali Kota Bandung, tanggung jawab lebih besar justru datang kepada bintang film The Wedding & Bebek Betutu itu.

    DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) justru mengajukan namanya sebagai calon Wakil Gubernur Jabar mendampingi Jeje Wiradinata. Paslon ini muncul menggantikan nama Anies Baswedan – Ono Surono (Ketua DPD PDIP Jabar) yang sejak Kamis siang ramai diperbincangkan.

    (pus/wes)



    Artikel aslinya

  • Mau Foto Bareng Luna Maya

    Mau Foto Bareng Luna Maya




    Jakarta

    Artis Irgi Fahrezi ditinggal ibundanya, Ietje H Sumargi, untuk selamanya pada 23 Juni lalu. Ia lalu menceritakan momen sehari sebelum kepergian orang tuanya tersebut.

    Bintang film Do You See What I See itu mengatakan kala itu sedang nge-date atau berduaan bareng ibundanya. Ia mengajak orang tuanya itu makan siang bareng.

    “Kita makan berdua di tempat resto teman, terus kebetulan nyokap minta foto sama Luna Maya karena Luna lagi makan siang juga di situ, sama Darius, dia lagi produksi,” ujarnya saat mengisi Brownis Trans TV yang tayang pada 27 Agustus 2024.


    Ibundanya dikatakan baru pertama kali melihat Luna Maya. Saat itu, ia memuji bintang film Sumala tersebut yang penampilannya berbeda seperti di televisi atau film.

    “Dia lihat Luna Maya terus bilang mau foto sama Luna Maya, akhirnya gue ngomong sama Luna. Dia sampai nyebut, eh aslinya cantik ya. Gue ketawa-ketawa saja,” tutur Irgi.

    Keesokan harinya, Irgi Fahrezi tak berkomunikasi sama sekali dengan ibundanya. Sebab ia sedang fokus untuk acara MC pada malam harinya.

    Saat lagi bekerja, bintang sinetron Lupus Milenia itu mendapat kabar ibundanya masuk rumah sakit. Namun, ia enggan meninggalkan pekerjaannya terlebih dahulu.

    “Terus gue sebenarnya nggak ada sejarahnya ninggalin kerjaan, gue mau selesaiin, akhirnya sudah tuh selesai. Pas selesai gue dibilangin lagi katanya nyokap sudah nggak ada,” katanya.

    Ketika tahu ibundanya sudah tiada, Irgi Fahrezi cuma bisa terdiam. Ia syok sampai tak bisa menangis.

    “Yang bawa ke rumah sakit tuh adik gue. Katanya nyokap pingsan ditemuin keponakan gue. Dia serangan jantung yang langsung mematikan saat itu juga,” ujarnya.

    Melihat cara meninggalnya ibunda, Irgi jadi teringat sebuah keinginan Ietje H Sumargi. Ia pun akan selalu mendoakan orang tuanya tersebut.

    “Itu doanya dia juga. Dia bilang kalau meninggal nggak mau sakit dulu, nggak mau dirawat, nggak mau ngerepotin, tapi kejadian. Dia meninggal tanpa sakit,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Bunga Zainal Jalani Pemeriksaan Investasi Fiktif Rp15 M dengan Mata Sembab

    Bunga Zainal Jalani Pemeriksaan Investasi Fiktif Rp15 M dengan Mata Sembab




    Jakarta

    Bunga Zainal hari ini mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan atas laporannya soal investasi fiktif hingga merugi Rp 15 M.

    Bunga Zainal tiba pukul 10.20 WIB di gedung Direskrimum Polda Metro Jaya. Tidak sendiri, ibu dua anak itu didampingi kuasa hukumnya, Muhammad Zakky Rabbani.

    Pemain film Titip Surat untuk Tuhan itu mengenakan baju berwarna pink dan terlihat matanya sembab. Saat ditanya keadaannya, ia hanya berharap pemeriksaannya berjalan dengan lancar.


    “Alhamdulilah, doain ya semoga lancar ya,” kata Bunga Zainal bergegas masuk ke gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (30/8/2024).

    Sebelumnya Bunga Zainal sudah memberikan penjelasan soal masalah ini kemarin. Ia menceritakan kronologi menyoal kerugiannya itu.

    “Saya dan para terlapor sudah dianggap sebagai saudara saya sendiri. Kedekatan dan aktivitas Intens tersebut kemudian dimanfaatkan oleh para terlapor untuk mengajak saya berinvestasi pada proyek pengadaan yang saya kemudian menyetujui untuk berinvestasi dengan mengirimkan uang secara bertahap dari tahun 2022 hingga 2024,” cerita Bunga Zainal sembari menahan tangis, di kawasan Jakarta, Kamis (29/8).

    Tidak sendiri, Bunga Zainal mengajak suaminya untuk berinvestasi. Tak tanggung-tanggung kerugian yang dialaminya mencapai Rp 15 miliar.

    “Total kerugian seluruhnya, diperhitungkan dari modal gabungan antara modal saya pribadi, suami saya dan juga modal dari dua perusahaan saya yaitu PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, dengan modal keseluruhan mencapai kurang lebih 15 miliar,” terang Bunga Zainal.

    Karena sudah dirugikan dengan dana yang besar, Bunga Zainal mengambil langkah hukum untuk melaporkan pasangan suami-istri berinisial CD dan SFS ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024.

    “Jadi pelaporan yg dilaporkan oleh bu Bunga di Polda Metro Jaya pada tanggal 22 Agustus 2024 adalah dugaan tindak pidana penipuan atau perbuatan curang UU No 2 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 378 KUHp dan atau Pasal 372 KUHP,” beber kuasa hukum Bunga Zainal, Muhammad Zaky Rabbani.

    Laporan polisi Bunga Zainal terhadap CD dan SFS teregistrasi pada nomor STTLP/B/4972/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO Jaya.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Dari PNS Jadi Content Creator, Ferry Irwandi: Saya Melihat Peluang

    Dari PNS Jadi Content Creator, Ferry Irwandi: Saya Melihat Peluang


    YouTuber asal Jambi yang pernah menjadi PNS di Kementerian Keuangan, Ferry Irwandi, ceritakan pengalamannya yang saat ini menjadi content creator. Dia mengaku peralihan profesi itu ia lakukan dengan melihat peluang dan perhitungan supply dan demand di era digitalisasi ini.



    Artikel aslinya

  • Turis Ukir Nama di Colosseum, Jangan Ditiru Ya Dek Ya, Jangan…

    Turis Ukir Nama di Colosseum, Jangan Ditiru Ya Dek Ya, Jangan…




    Roma

    Seorang turis berjalan-jalan di Colosseum Roma. Entah ide dari mana, ia mengukir namanya di dinding amfitetaer kuno tersebut. Haduh…

    Dilansir dari Wanted in Rome pada Senin (19/8/2024), turis berusia 19 tahun itu berasal dari Ukraina. Ia berkunjung ke Colosseum, Italia bersama dua temannya.

    Di pintu masuk tingkat pertama amfiteater kuno dan atrium, ia melakukan vandalisme dengan menggunakan kunci. Ia mengukir namanya di sana.


    Turis lain yang menyaksikan hal itu tak bisa tinggal diam. Ia memberi tahu petugas keamanan dan menahan si turis sampai polisi datang.

    Pria itu kemudian dibawa ke kantor polisi terdekat di mana ia ditilang karena menyebabkan kerusakan pada warisan budaya, sebuah kejahatan yang dapat dijatuhi hukuman penjara dua tahun dan denda hingga 15.000 euro atau Rp 257 jutaan.

    Dalam sebuah pernyataan, Wali Kota Roma Roberto Gualtieri memuji polisi karena menangkap pelaku vandalisme.

    “Di kota yang kaya akan harta karun yang merupakan warisan kemanusiaan, tentu tidak ada ruang bagi para perusuh dan idiot,” kata dia.

    Awal pekan ini, kota Florence merilis pernyataan tentang dua wisatawan yang berisiko didenda hingga €40.000 atau Rp 687 jutaan, karena merusak jembatan Ponte Vecchio, berdasarkan undang-undang baru Italia yang ketat untuk melindungi monumen dan warisan budaya.

    Musim panas lalu, seorang pria Bulgaria yang tinggal di Inggris memicu kegemparan setelah ia mengukir “Ivan+Hayley 23” di dinding Colosseum, kemudian mengklaim bahwa ia tidak menyadari bahwa bangunan itu kuno.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Pihak Harvey Moeis Beberkan Fakta Ini di Sidang Korupsi Timah

    Pihak Harvey Moeis Beberkan Fakta Ini di Sidang Korupsi Timah




    Jakarta

    Sidang kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk 2015-2022 yang melibatkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, kembali digelar kemarin. Pihaknya membeberkan fakta ini terkait masalah tersebut.

    Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung menghadirkan lima saksi, yakni Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk 2020-2021 Agung Pratama, Direktur Keuangan PT Timah Tbk Fina Eliani, Pegawai BUMN/Kepala Divisi Akuntansi PT Timah Tbk 2017-2019 Aim Syafei, Kepala Divisi Akuntansi PT Timah Tbk Dian Safitri, dan Kepala Bidang Akutansi PT Timah Tbk Erwan Sudarto.

    Dari keterangan saksi, menurut kuasa hukum Harvey Moeis, Junaedi Saibih, terungkap perihal data-data dampak kerja sama antara PT Timah dengan sejumlah perusahaan smelter yang difasilitasi kerja samanya oleh kliennya. Hasilnya disebut tak ada kerugian yang ditimbulkan PT Timah akibat kerja sama tersebut.


    “Program kerja sama dengan smelter swasta memberikan profit,” katanya, Kamis (29/8/2024).

    Junaedi juga menerangkan fakta persidangan lain dari keterangan saksi Kepala Divisi Akuntansi PT Timah Tbk Dian Safitri tentang detail Harga Pokok Produksi (HPP). Berdasarkan laporan keuangan yang ada di BAP saksi dikatakan bahwa ada smelter PT Timah yang biaya peleburannya di tahun 2019 adalah USD 5.900-an/ton yaitu di Kundur.

    “Nilai ini lebih tinggi daripada biaya kerja sama sewa smelter,” ujarnya.

    Keterangan itu dikatakan sama dengan pernyataan saksi Kepala Divisi Akuntansi PT Timah Tbk 2017-2019 Aim Syafei. Dia disebut menunjukan bahwa program kerja sama sewa smelter masih menguntungkan.

    Jika ada catatan kerugian dalam laporan keuangan PT Timah pada periode 2019 dan 2020, dijelaskan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Aim, hal itu timbul akibat beban biaya keuangan. Pihak Harvey Moeis mengatakan bukan disebabkan oleh program kerja sama smelter.

    Pengacara suami Sandra Dewi kembali menjelaskan pada tahun 2019, tercatat PT Timah membukukan beban biaya bunga sebesar Rp 554,67 miliar, beban biaya obligasi sebesar Rp 166,29 miliar, rugi selisih kurs sebesar Rp 52,84 miliar, dan provisi bank sebesar Rp 7,87 miliar.

    Beban yang sama juga terjadi pada tahun 2020 di mana PT Timah membukukan beban biaya bunga sebesar Rp 384,77 miliar, beban biaya obligasi sebesar Rp 220,41 miliar dan beban bunga terkait sewa sebesar Rp 2,17 miliar.

    “Malah dengan ada kerja sama (dengan semleter swasta), kerugian yang dialami PT Timah menjadi lebih kecil,” tutur Junaedi.

    Pihak Harvey Moeis kembali membeberkan buktinya bahwa pada rentang tahun 2018-2021, emiten tambang timah itu berhasil mengantongi laba khusus program kerja sama smelter ini dengan total perolehan sebesar Rp 966.190 miliar atau hampir Rp 1 trilun. Data tersebut juga dikatakan dituangkan dalam BAP Aim Syafei.

    Sekadar diketahui, Harvey Moeis didakwa merugikan keuangan negara sejumlah Rp 300,003 triliun terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Selain itu, bapak dua anak tersebut juga didakwa melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 atau 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.

    (mau/wes)



    Artikel aslinya