Penulis: admin

  • Saksi Sebut Cara Latih Renang Yudha Arfandi pada Dante Hal Wajar

    Saksi Sebut Cara Latih Renang Yudha Arfandi pada Dante Hal Wajar




    Jakarta

    Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang lanjutan atas terdakwa Yudha Arfandi mengenai kematian anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, Dante.

    Dalam sidang kali ini, Karel Dominggus dihadirkan sebagai saksi dari pihak Yudha Arfandi yang sudah bersahabat selama 12 tahun.

    Setelah meninggalnya Dante, Karel Dominggus rupanya sempat melihat CCTV saat Yudha Arfandi membenamkan Dante di kolam renang.


    Sebagai sahabat, Karel Dominggus merasa Yudha Arfandi tidak mungkin berniat jahat membenamkan atau menenggelamkan Dante.

    “Nggak sampai ke otak saya, nggak mungkin (Yudha Arfandi menenggelamkan Dante) meskipun saya lihat (CCTV), karena saya kenal baik sama saudara Yudha,” kata Karel Dominggus dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (2/9/2024).

    Menurut Karel, Dominggus tindakan Yudha Arfandi terhadap Dante saat di kolam renang merupakan hal yang wajar. Kemudian, Hakim Ketua, Immanuel menekankan pertanyaannya soal Yudha Arfandi yang membenamkan Dante sebanyak 12 kali.

    “Lalu yang bagian membenamkan dan membenamkan itu?” tanya Immanuel.

    “Ya itu latihan pernapasan,” jawab Karel Dominggus.

    Karel Dominggus menilai Yudha Arfandi memang melatih Dante berenang secara keras. Dalam kesaksiannya, apa yang dilakukan terdakwa menyerupai kerasnya pelatih Dono berenang sama dengan Yudha Arfandi saat melatih Dante.

    “Ini maksud Anda Yudha sama seperti pelatih Dono berenang, melatih (renang) dengan keras? Lalu setelah menonton CCTV, Anda menilainya wajar?” tanya Immanuel lagi.

    “Ini salah satu cara latihannya Arfandi,” jawab Karel Dominggus.

    Kemudian, hakim Immanuel menekankan lagi jika hal tersebut wajar dilakukan, mengapa Dante bisa meninggal dunia. Mendengar pertanyaan tersebut, saksi Karel Dominggus tak memberikan jawaban.

    “Saya tidak mau menjawab. Saya punya hak tidak menjawab,” ucap Karel Dominggus.

    Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang kawasan Jakarta Timur. Yudha Arfandi sebagai terdakwa dijerat dengan Pasal 80, Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Pengelolaan Jarum Suntik pada Produk Skincare Richard Lee Dipertanyakan

    Pengelolaan Jarum Suntik pada Produk Skincare Richard Lee Dipertanyakan


    dr. Richard Lee menjadi sorotan seusai diduga menjual produk skincare yang dianggap berbahaya. Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara dan Pengawasan Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) telah melaporkannya ke Bareskrim pada 28 Agustus 2024.



    Artikel aslinya

  • Ade Jigo Cerita Kondisi Warga Terdampak Penggusuran Seperti Rumah Orang Tuanya

    Ade Jigo Cerita Kondisi Warga Terdampak Penggusuran Seperti Rumah Orang Tuanya




    Jakarta

    Komedian Ade Jigo membeberkan kondisi warga-warga yang terkena dampak penggusuran di sekitar rumah warisan orang tuanya yang berada di kawasan Gunung Balong, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ada juga warga yang disebut bingung harus tinggal di mana.

    Ade Jigo tidak mengetahui nasib sebagian besar warga yang terkena dampak penggusuran. Dia merasa sangat miris karena banyak orang yang kehilangan pekerjaan akibat penggusuran itu.

    “Warganya sekarang sudah nggak tahu saya kondisinya, tinggal dimana. Ada beberapa laporan dari mereka itu bingung untuk mencari tempat tinggal karena memang mereka rata-rata itu rumah dari orang tuanya dan kerjaan mereka di situ buat sehari-hari untuk biaya kebutuhan hidup,” kata Ade Jigo kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (2/9/2024).


    Bahkan, Ade Jigo sempat mendengar kabar ada warga yang kini tinggal di pinggir kali karena tidak tahu harus tinggal dimana lagi. Kabar seperti itu membuat dia merasa sedih.

    “Setelah itu dihancurkan, mereka udah nggak ada lagi nafkah yang mereka cari karena rata-rata ada yang janda, ada anak yatim, dan memang sangat miris dengan kondisi kejadian kemarin. Apalagi sekarang mereka ada yang sampai tinggal di pinggir kali,” tutur Ade Jigo.

    Ade Jigo menceritakan, warga yang tidak terkena dampak penggusuran mengaku mendapatkan intimidasi. Dia sempat mendengar aduan tersebut.

    “Jadi ada laporan warga rumahnya itu berdampingan dengan lokasi kejadian, lokasi penggusuran, rumah yang berdiri itu diintimidasi sama pihak lawan,” ucap Ade Jigo.

    “Jadi intimidasi itu sering banget dialami sama warga yang rumahnya tidak terkena gusuran. Ditambah lagi mereka kemarin sempat memberikan lahan yang sudah digusur itu sama mereka diisi puing dan sampah, yang merasakan warga yang tidak terkena gusuran,” cerita Ade Jigo.

    Kuasa hukum Ade Jigo, Firman Hasurungan, menilai adanya kejanggalan dalam Peninjauan Kembali yang membuat putusan rumah dan tanah warisan keluarga Ade Jigo digusur.

    “Ini adalah error in objecto. Jadi, apa yang didalilkan oleh si penggugat dulu di tahun 1992 di dalam gugatannya, dan ditolak gugatannya di gugatan yang pertama sampai kasasi itu ditolak semua. Kenapa? Karena memang objeknya itu tidak tahu di mana,” kata Firman Hasurungan kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (2/9/2024).

    Firman Hasurungan menyebut adanya dugaan kelalaian dari majelis hakim karena memutus perkara di mana objek yang dimaksud berbeda dengan yang telah dieksekusi.

    “Nah, ini kan bagaimana Majelis Hakim bisa lalai. Majelis Hakim PK itu bagaimana bisa lalai memeriksa perkara sehingga dengan gampangnya memutus suatu perkara yang mana objeknya bukanlah di situ. Ini kan luar biasa,” ujar Firman Hasurungan.

    Atas dasar hal tersebut, pihak Ade Jigo kembali merencanakan langkah hukum untuk menindaklanjuti perkara ini. “Maka dari itu, kita untuk upaya hukum biasa itu sudah tidak bisa. Makanya kita nanti akan melakukan upaya-upaya hukum di luar hukum acara perdata,” pungkasnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Bantah Gunakan Ilmu Hitam, Arie Kriting Datangi Kiai : Okezone Celebrity

    Bantah Gunakan Ilmu Hitam, Arie Kriting Datangi Kiai : Okezone Celebrity


    Bantah Gunakan Ilmu Hitam, Arie Kriting Datangi Kiai (Foto: IG Arie Kriting)

    JAKARTA – Komika Arie Kriting sempat dituduh oleh mertuanya Nursyah, memakai Ilmu hitam demi mendapatkan sang anak, Indah Permatasari.

    Geram dituduh seperti itu, membuat Arie Kriting sampai datangi kiai demi membuktikan bahwa ia tidak pernah memakai hitam.

    “Saya sampai bertanya ke ulama, ke kiai-kiai bagaimana caranya menghadapi tuduhan yang mengatakan Indah kena guna-guna dari saya,” kata Arie Kriting dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network, Sabtu (31/8/2024).

    Indah Permatasari dan Arie Kriting
    Indah Permatasari dan Arie Kriting

    Namun, kiai tersebut menjelaskan bahwa tuduhan gaib itu sulit untuk dibuktikan. Oleh sebab itu 

    “Dijawabnya, ikhtiar saja mas karena tidak bisa dibuktikan. Enggak bisa dibuktikan kebenaran dan ketidak kebenarannya, tuduhan gaib itu tidak bisa karena saya sudah bertanya kepada mereka,” jelas Arie Kriting.

    “Mau pakai cara apa pun memang tidak bisa, ya gimana caranya untuk mengonfirmasi sesuatu yang tidak kelihatan,” tambahnya.

    Oleh sebab itu, Arie Kriting hanya bisa pasrah. Toh sampai kapanpun ia menyangkal, tuduhan itu tetap ada 

    “Saya mau bilang tidak sampai lidah saya keluar pun, kalau ada yang bilang iya ya iya apa enggak gitu,” ujar bapak anak satu itu.

     

    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya



    Artikel Aslinya

  • Richard Lee Klarifikasi soal Produk Kecantikannya yang Disita BPOM

    Richard Lee Klarifikasi soal Produk Kecantikannya yang Disita BPOM


    dr. Richard Lee berikan klarifikasi soal laporan yang dibuat Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara dan Pengawasan Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) ke Bareskrim terkait salah satu produk kecantikannya yang diduga mengandung bahan berbahaya. Simak klarifikasinya berikut ini!



    Artikel aslinya

  • Lahir sebagai Seniman, Mati sebagai Seniman

    Lahir sebagai Seniman, Mati sebagai Seniman




    Jakarta

    Sule menegaskan bahwa menolak semua tawaran berpolitik yang datang silih berganti. Mulai dari tawaran Raffi Ahmad sampai Gilang Dirga pun ditolak.

    Diketahui beberapa waktu lalu, Sule sempat ditawarkan menjadi Calon Wakil Bupati oleh Raffi Ahmad dan Gilang Dirga. Ucapan Sule ini keluar dalam salah satu podcast bersama Kiky Saputri.


    “Nggak ya, kalau terjun itu kan harus hati-hati. Saya nggak. Kalau untuk mencalonkan saya nggak, bukan belum ya, tapi nggak,” kata Sule di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024).

    Sule mengatakan alasan tidak mau terjun ke dunia politik karena tidak mau mempelajari dunia politik lebih jauh.

    Lalu, tawaran yang diberikan Raffi Ahmad dan Gilang Dirga ini bukan yang pertama datang ke Sule. Ia sudah banyak mendapat tawaran tapi hatinya tetap ingin menjadi seniman sampai kapan pun.

    “Ada banyak (tawaran). Cuma kan kalau pakai saya buat popularitas aja, mungkin. Terus saya kerja apa nantinya?” jawab Sule.

    Bukan hanya itu, Sule pun punya pedoman hidupnya sebagai seniman. Hal ini membuat Sule mantap untuk tidak mengambil pekerjaan lain selain menjadi seniman.

    “Saya lahir sebagai seniman, mati pun saya mau sebagai seniman,” tegas Sule sambil tersenyum.

    (pig/wes)



    Artikel aslinya

  • Cerita Marcello Tahitoe Jatuh Cinta Kesekian Kali dengan Istri

    Cerita Marcello Tahitoe Jatuh Cinta Kesekian Kali dengan Istri




    Jakarta

    Marcello Tahitoe atau Ello mengaku semakin jatuh cinta dengan istrinya, Cindy Maria. Sebelumnya, mereka sudah menikah di Bali pada 2022.

    Hubungan rumah tangga yang masih muda ini membuat Ello masih ingin berduaan saja dengan Cindy Maria. Meski kini sudah memiliki seorang anak, kebiasaan Ello dan Cindy yang sering berduaan belum hilang.

    Saat berbincang dengan detikhot pada Jumat (30/8/2024), Ello menjelaskan suasana rumah tangganya saat ini. Ia mengaku semakin dimabuk asmara melihat istrinya setiap hari.


    “Jujur aja, gue senang spend time berdua sama istri gue. Sekarang udah ada anak juga sebisa mungkin kita ada waktu berdua. Nonton, di kamar, ya lama berdua di kamar, order makanan. Ya itu ya mungkin feel yang dirasakan,” kata Ello sambil membayangkan sang istri.

    Kebiasaan berduaan dengan sang istri sudah dilakukan Ello sejak lama, bahkan saat masih berpacaran. Maka dari itu, Ello dan Cindy Maria sangat menghargai waktu berduaan meski hanya di rumah saja.

    “Gue sempat segitunya sama istri gue pas pacaran, sampai akhirnya kita berdua terus gitu loh. Kita berdua terus kalau nongkrong sama teman juga gitu,” jelas Ello lagi sambil tertawa.

    Saat ini Ello juga sering berbagi kegiatan sehari-hari dengan keluarganya di media sosial. Hal itu tentu ada alasannya.

    “Gue sekarang senang banget ‘flexing’ apa yang gua punya ya. Yang gua punya maksudnya keluarga, istri gue, anak gue, kegiatan gue nge thrift yang lain-lain, gue suka banget. Jadi gue pengen kasih tau ke banyak orang kalau sekarang gua bahagia banget,” jelas Ello sambil tersenyum.

    (pig/dar)



    Artikel aslinya

  • Fans Berat, Anissa Aziza Gemas Bisa Ketemu Ji Chang Wook

    Fans Berat, Anissa Aziza Gemas Bisa Ketemu Ji Chang Wook



    Fans Berat, Anissa Aziza Gemas Bisa Ketemu Ji Chang Wook



    Artikel aslinya

  • Raffi Ahmad Sampaikan Pesan Haru Usai Nisya Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar

    Raffi Ahmad Sampaikan Pesan Haru Usai Nisya Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar




    Jakarta

    Nisya Ahmad yang tak lain adalah adik Raffi Ahmad hari ini dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Nisya Ahmad diketahui berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN).

    Dalam Instagram miliknya, Raffi Ahmad mengaku senang dan bangga karena adiknya terjun ke dunia politik. Ia menyampaikan pesan haru serta memposting foto kenangan kebersamaan dengan adik nomor duanya itu.


    “Alhamdulillah Hari ini Allah SWT mengizinkan Dilantik untuk menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil jabar 2 🇮🇩 @nissyaa ( Annisa Saadia Ifat ) Tidak ada ada kata” lain , selain mengucap syukur dan terimakasih kepada Allah SWT , Keluarga ,semua pihak yang sudah sama” berjuang bersama dengan tulus dan untuk semua yang sudah mendoakan,” tulis Raffi Ahmad dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Senin (1/9/2024).

    [Gambas:Instagram]

    Suami Nagita Slavina itu memberikan masukan kepada adiknya agar tidak pernah berhenti belajar untuk sesuatu yang baru.

    “Jangan pernah berhenti untuk belajar tentang apapun di hidup ini , dan terus berbuat baik untuk dunia dan akhirat kita … Sebaik-baik Manusia Adalah yang Bermanfaat bagi Orang Banyak Menjaga Amanah dan Istiqomah untuk Siap Mengabdi dan Berjuang bersama dan untuk Seluruh Rakyat Indonesia Haturnuhun Sadayana,” sambungnya lagi.

    Raffi Ahmad juga membubuhkan doa selamat dunia akhirat beserta arti dalam postingan itu.

    “”Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan atau kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati. Ya, Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan. Ya Allah, janganlah Engkau goyahkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka,” tuturnya lagi.

    Nisya Ahmad diketahui maju menjadi caleg DPRD Provinsi untuk dapil Jabar 2 dari partai PAN.

    (wes/wes)





    Artikel aslinya

  • Saksi Sebut Yudha Arfandi Sempat Meminta Maaf pada Keluarga Tamara

    Saksi Sebut Yudha Arfandi Sempat Meminta Maaf pada Keluarga Tamara



    Saksi Sebut Yudha Arfandi Sempat Meminta Maaf pada Keluarga Tamara



    Artikel aslinya