Jakarta –
Nikita Mirzani ingin laporan dirinya terhadap Vadel Badjideh terkait LM diproses. Tak ada kata damai, Nikita bahkan ingin Vadel dan keluarganya ikut dijerat.
(/)[ad_2]
Artikel aslinya
Nikita Mirzani ingin laporan dirinya terhadap Vadel Badjideh terkait LM diproses. Tak ada kata damai, Nikita bahkan ingin Vadel dan keluarganya ikut dijerat.
(/)
Mendapatkan informasi baru ini, para penggemar Voice of Baceprot pun semangat dalam menyambut momen idola mereka menginjakkan kaki di Negeri Kangguru.
“Berharap bisa hadir di pertunjukan Melbourne,” tulis seorang warganet.
“Ya aku di Brisbane nanti tak nonton kamu Siti ♥️♥️,” tulis warganet lain.
“Sampai jumpa Melbourne, tidak sabar untuk bertemu kalian, aku sangat bersemangat 🤘,” kata seorang lagi.
Ibu Tamara Tyasmara, Ristya Aryuni menghadiri sidang kasus kematian Dante dengan terdakwa Yudha Arfandi di PN Jakarta Timur. Agenda sidang kali ini adalah pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU).
Sidang yang dimulai pukul 13.39 WIB itu berjalan cukup haru. Sebab saat JPU membacakan kronologi meninggalnya cucunya, ibu Tamara menangis.
Pada momen itu, Ristya terlihat beberapa kali menyeka air matanya sembari mendengarkan penjelasan JPU. Sampai saat ini jaksa penuntut umum masih membacakan tuntutannya terhadap Yudha Arfandi atas kasus kematian Dante.
Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Yudha diduga menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter. Klaim Yudha perihal ini karena ingin melakukan pelatihan pernapasan.
Atas kasus ini Yudha didakwa dengan pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) Subsidiair 338 KUHP dan Pasal 80 juncto Pasal 76 C UU 35 Tahun 2014 tentang perlindungan Anak.
(pig/wes)
Jakarta, Insertlive –
Kisah dari seorang wanita bernama Nessa Salsa tengah viral di media sosial. Ia curhat soal kondisi rumah tangganya dengan sang suami, Denny Nugraha.
Nessa menyebut Denny yang dinikahinya ternyata pria penyuka sesama jenis. Enam bulan pertama menikah, dirinya bahkan tidak pernah disentuh oleh sang suami.
“Enam bulan menikah aku masih virgin,” ungkap Nessa lewat unggahan akunTikTok@@nessa.slsyang dikutip pada Rabu (11/9).
Kecurigaan terhadap Denny berawal dari sang suami yang tidak kunjung mengajaknya bulan madu karena alasan berhemat. Tapi, satu bulan kemudian ia malah pergi ke Malaysia bersama teman laki-lakinya.
“Kamu selalu menunda honeymoon dengan alasan saving cost, tapi sebulan setelah menikah kamu pergi ke Malaysia berdua dengan ‘teman’ laki-laki kamu itu, aku tahu kok story ‘teman’ laki-lakimu dengan backsound lagu kita bikin romantis itu, sejak itu aku sangat benci dengan lagu itu,” ujar Nessa.
Nessa kecewa lantaran pernikahannya hanya dijadikan sebagai kedok untuk menutupi kebenaran Denny. Tentu tidak mudah bagi Nessa untuk mengungkap kisah ini. Baginya butuh waktu lama untuk memberanikan diri meluapkan kisah sedihnya ini.
“Kamu bilang ke pacar laki-lakimu itu menikah terpaksa demi status. Hancur hatiku ketika tahu kamu lebih bahagia satu ranjang dengan laki-laki. Ini apartemenmu kan, spreinya masih awet sampai sekarang lho,” tulisnya.
Ia juga sebelumnya sudah sempat mendapat peringatan dari sahabatnya soal sang suami. Namun, Nessa berusaha untuk memberikan kesempatan pada sang suami.
“Aku malu, aku selalu memposting kamu membanggakan kamu tapi ternyata di luar sana mereka tahu warna asli kamu. Cowok yang chat aku ini, ternyata mantanmu kan dia pura-pura nggak kenal ketika aku tanya padahal berhubungan ketika kita menikah, kamu juga kaget kan ketika lagi boncengan sama pacar laki-lakimu ini,” tulis Nessa.
Nessa juga kesal karena sang suami hingga kini tidak meminta maaf. Kekesalannya memuncak lantaran orang tua Denny juga seperti mengabaikannya.
“Sampai saat ini tidak ada sedikit pun permintaan maaf dari kamu, bahkan untuk mengembalikanku ke orang tua aja kamu suruh orang tua kamu, dimana tanggung jawabmu?,” kata Nessa.
“Kamu sama sekali tidak menghargai orang tua aku, mama aku masih dengan sabar mau bantu menyelesaikan masalah, tapi kamu sama sekali nggak jawab bahkan nggak kamu baca sama sekali, kalau memang ingin cerai kenapa nggak langsung bilang ke orang tua aku ketika di chat begini,” tutupnya.
(agn/dis)
Aktris Nikita Mirzani ikut mendengarkan saat saksi kunci memberikan keterangan untuk menguatkan laporannya terhadap Vadel Badjideh. Nikita mengaku dibuat geram dengar cerita saksi ini.
Setelah mendengarkan kesaksian tersebut, aktris yang akrab disapa Nyai itu begitu geram mendengar dugaan yang dilakukan oleh Vadel Badjideh terhadap anaknya (17). Namun, apa yang dia dengar dai saksi, sama sekali tak Nikita Mirzani bocorkan.
“Kalau dengar dari ceritanya, kalau nggak ada hukum, mendingan gue… gue lindes deh. Kalau nggak ada hukum di Indonesia ya. Tapi, Karena ini masuk ke ranah hukum, biarkan ini menjadi proses hukum aja,” kata Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/9/2/24).
“Sadis,” timpal kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.
Fahmi Bachmid menyebut saksi-saksi kunci yang dihadirkan tahu persis kejadian yang dialami oleh anak Nikita Mirzani. Saksi kunci yang dihadirkan oleh Nikita Mirzani disebut berkomunikasi langsung dengan anaknya.
“Ini saksi kuncinya double. Dia yang banyak tahu. Jadi gini, ada beberapa saksi yang berkomunikasi melalui telepon, WhatsApp, tapi dia komunikasi langsung, bertemu, dan jalan bersama. Dia yang menceritakan dari awal. Ya itu… yang dikatakan Niki, kalau nggak ada hukum, selesai nih,” terang Fahmi Bachmid.
Diketahui, saksi kunci tersebut merupakan tempat curhat anaknya. Sebagai seorang ibu, Nikita Mirzani tak menyangka apa yang telah terjadi pada putrinya.
“Tempat curhat, iya. Ya nggak nyangka akan separah ini,” ujar Nikita Mirzani.
Sampai saat ini, Nikita Mirzani menitipkan anaknya di rumah aman UPT P3A. Vadel Badjideh pada Jumat (20/9/2024) memberikan klarifikasi di hadapan wartawan dan membantah apa yang dituduhkan oleh Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mempolisikan kekasih putrinya, Vadel Badjideh, ke Polres Jakarta Selatan. Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh soal Pasal Undang-undang (UU) Kesehatan, UU Perlindungan Anak dan KUHP.
Adapun pasal yang dijeratkan, yakni 76D dalam UU Perlindungan Anak. Pasal 76D UU 35/2024, yakni setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
(ahs/pus)
Jaksa Penuntut Umum menyatakan tuntutan mati ke Yudha Arfandi, terdakwa yang diduga menghilangkan nyawa anak Tamara Tyasmara, Dante.
Hal ini diungkapkan JPU dalam surat tuntutannya pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (23/9/2024).
Berikut isi tuntutannya:
Keadaan yang memberatkan perbuatan terdakwa telah mengakibatkan matinya anak korban Raden Andante. Perbuatan terdakwa dilakukan secara sadis dan tidak manusiawi, terdakwa tidak mengakui dan menyesali perbuatannya yang dilakukan, terdakwa berbelit dalam memberikan keterangan di persidangan, perbuatan terdakwa telah menimbulkan penderitaan yang mendalam dan berkepanjangan bagi keluarga korban. Keadaan yang meringankan, tidak ada yang meringankan.
Kami menuntut menyatakan terdakwa Yudha Arfandi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain sebagaimana dalam dakwaan pertama primer Pasal 340 KUHP. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yudha Arfandi dengan pidana mati dan menyatakan agar terdakwa tetap ditahan.
Mengenai hal ini pihak Yudha Arfandi memberikan tanggapan yang cukup emosional.
“Lebay jaksanya!” tegas laki-laki yang mengklaim dirinya adalah ayah Yudha Arfandi.
“Biarin,” lanjut laki-laki tersebut menjawab soal tuntutan JPU.
Perihal kelanjutan sidang, akan dilangsungkan kembali dengan agenda pembacaan nota pembelaan oleh pihak Yudha pada 7 Oktober 2024 dengan catatan jadi kesempatan pertama dan terakhir.
Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Yudha diduga menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter. Klaim Yudha perihal ini karena ingin melakukan pelatihan pernapasan.
Atas kasus ini Yudha didakwa dengan pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) Subsidiair 338 KUHP dan Pasal 80 juncto Pasal 76 C UU 35 Tahun 2014 tentang perlindungan Anak.
(pig/wes)
Alasan Nikita Mirzani Selalu Kenakan Masker, karena Ditonjok LM?
Artikel aslinya
Penampilan Nikita Mirzani belakangan ini menjadi sorotan karena selalu memakai masker saat tampil di depan publik.
Saat ditanyakan langsung terkait hal tersebut, aktris yang akrab disapa Nyai itu mengaku kalau hidungnya terluka.
“Ada sedikit luka aja,” kata Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).
Kemudian, saat ditanya soal rumor kalau luka tersebut didapatkan dari pukulan anaknya, LM, bintang film Comic 8 itu menyebut hal tersebut tidak jadi masalah jika dilakukan oleh anak kandungnya.
“Apa pun itu, asal yang melakukan darah daging saya sendiri, nggak masalah,” tutur Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani sendiri enggan ambil pusing mengenai kondisi hidungnya saat ini.
“But it’s okay lah nggak masalah. Hidung kan masih bisa gue bikin selama dokternya masih hidup,” ucap.
Dalam kesempatan yang sama, Nikita Mirzani sedang menjalani pemeriksaan tambahan atas laporannya terhadap Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan.
“Ada proses pemeriksaan tambahan sedikit saja nggak banyak tapi harus tetap dilakukan terhadap Nikita sendiri. Nikita hari ini hadir dan ada beberapa hal yang akan disampaikan kepada Niki terkait hasil temuan penyidik,” ujar kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.
Membawa saksi-saksi kunci yang menguatkan laporannya, ia bersikeras ingin menjebloskan Vadel Badjideh ke penjara.
“Intinya (untuk Vadel Badjideh) dipenjara saja,” tegas Nikita Mirzani.
(ahs/wes)
Meriahnya Hari Pertama Audisi Indonesian Idol 2024 di Medan (Foto: IG Indonesian Idol)
MEDAN – Hari pertama audisi Indonesian Idol 2024 di Kota Medan telah digelar. Sebanyak tiga ribu lima ratus orang tercatat sebagai peserta ajang pencarian bakat menyanyi yang digelar oleh RCTI dan Fremantle.
Sejak Sabtu pagi, ribuan masyarakat sudah memenuhi areal gelanggang mahasiswa Universitas Sumatra Utara.
Head of Production Operation RCTI, Agung Priyatno mengatakan antusias masyarakat sangat positif. Terlihat hingga siang hari sudah hampir empat ribu orang tercatat sebagai peserta.
Agung pun menjelaskan ada sejumlah tahapan yang dilalui peserta dalam audisi ini, di mana peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu kemudian precast dan jika lolos lanjut ke penjurian video booth untuk selanjutnya mendapatkan kesempatan bertemu juri artis di Jakarta.
Dirinya menyebut setelah melakukan audisi video booth, banyak peserta yang menarik di kota Medan, dan sudah ada beberapa nama yang dikantongi untuk kemudian akan dibawa ke Jakarta.
Diketahui audisi Indonesian Idol XIII 2024 di kota Medan digelar selama dua hari mulai dari tanggal 14 hingga 15 September di gelanggang mahasiswa Universitas Sumatra Utara //
Sebelum audisi, peserta terlebih dahulu mengikuti audisi pemanasan yang dihadiri langsung oleh juri Indonesian Idol Judika.
(aln)
Kata Polisi soal Kapan Vadel Badjideh Diperiksa
Artikel aslinya