Penulis: admin

Ayah mendiang Bibi Ardiansyah, Faisal, mengaku sempat didatangi oleh Joddy, eks sopir yang menyebabkan meninggalnya putra dan menantunya, Vanessa Angel.

Faisal merasa kedatangan Joddy dirasa belum tepat kerena luka atas kehilangan Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel masih berbekas.

“Mungkin dia minta maaf atau gimana. Namun saya berpendapat karena persoalan ini masih ibarat luka, di kami itu kan masih memerah, luka belumlah begitu sembuh, masih menganga. Dengan kedatangan dia sebenarnya tidak begitu tepat waktunya menurut saya,” kata Faisal saat ditemui di Studio Trans7, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).

Ayah selebgram Fuji itu juga baru tahu Joddy bebas saat datang ke rumah. Faisal menyebut belum dapat menerimanya dan memilih untuk menjalani kehidupan masing-masing.

“Jadi kami hanya berharap sebenarnya setelah dia ditahan dulu andai kata dia bebas, ya sudah jalanilah kehidupannya. Kami pun akan menjalankan kehidupan kami sendiri. Jadi kami nggak ada interaksi terlebih dahulu karena itu masih membekas,” tutur Faisal.

Pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu mengatakan adanya kelalaian dari Joddy membuat keluarganya masih menyimpan luka atas kecelakaan tersebut.

“Di pengadilan juga sudah dinyatakan Itu ada kelalaiannya. Kita tahu sendiri dia bukan menghindari mobil lain, bukan musibah longsor atau apa, dia nabrak, itu kan berarti ada kelalaian. Kalau tidak mengandung unsur kelalaian, kami akan legowo dan disini kita bukti ada kelalaian dan kesalahan, maka kami belum bisa menerima kenyataan itu,” terang Faisal.

Jika kedatangan Joddy ke kediamannya untuk meminta maaf, Faisal menyebut saat ini waktunya belum tepat karena luka atas kehilangan Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel masih belum sembuh.

“Menurut kami, dia itu kalau mau memperbaiki kekecewaan kan ada itikad baik dari Joddy pasti akan memaafkan, tapi kan istilahnya momen itu belum tepat, karena waktunya masih belum tepat, luka itu masih memerah luka itu belum sembuh,” pungkasnya.

(ahs/wes)

Istri artis Sahrul Gunawan tak bisa menutupi kesedihan saat membicarakan kegagalan menjalani inseminasi. Sebab dua kali Dine Mutiara mencoba program alternatif kehamilan itu, namun Tuhan belum menghendaki.

Air mata Dine sampai menetes mengenang momen kegagalan inseminasi. Ia sedih belum bisa memberikan keinginan Sahrul Gunawan.

“Kalau Aa penginnya terus-terusan setiap hari pengin ada anak lagi, pengin ada anak lagi biar us (kita). Kalau Aa bahagia, akunya bahagia. Kalau Aa-nya sedih, akunya juga jadi sedih. Kalau misalnya belum bisa, akunya juga jadi sedih gitu,” katanya saat mengisi Pagi Pagi Ambyar Trans TV pada 20 September 2024.

Dine Mutiara tampak memegang erat tangan Sahrul saat bicara soal anak. Sebab, ia merasa membahas hal itu begitu sensitif.

Setelah gagal inseminasi, Dine selalu berdoa kepada Tuhan apa yang terbaik untuk rumah tangganya. Ia dan Sahrul Gunawan baru menjalani pernikahan selama satu tahun lebih.

“Sebelumnya setiap kita salat mintanya yang terbaik, kalau kita memaksakan, nanti kita nggak tahu hal-hal apa yang tidak diinginkan. Allah lebih tahu bagaimana bahagianya kita, sedihnya kita gitu,” ujarnya.

Sahrul Gunawan yang berada di sampingnya mencoba menenangkan istrinya. Ia mengaku sudah menerima kondisi yang terjadi atas dua kali kegagalan inseminasi.

“Karena akunya kepengin, terus mungkin aku lihatnya memang belum, yang terbaiknya memang nggak nambah lagi,” tuturnya.

Bintang sinetron Jin Dan Jun itu mengungkapkan alasan ingin punya anak lagi. Namun setelah gagal, ia pun tak mau memaksa lagi.

“Karena anakku tiga di Jakarta, ada anak aku juga si bungsu yang satu di pesantren tapi kan pengin us, kitanya biar melengkapi. Nggak (coba lagi), sudah, karena risikonya tinggi,” pungkasnya.

(mau/wes)

25 Oktober 2024 usia Aldi Taher genap 40 tahun. Jika diperhatikan belakangan ini, sikap Aldi Taher jadi lebih kalem dan nggak heboh seperti biasanya.

Saat ditemui di studio Pagi Pagi Ambyar, Transmedia, Jakarta Selatan, Aldi Taher mengungkap alasan mengapa sikapnya jadi lebih kalem dari biasanya.

Menurut bapak empat orang anak itu, perubahannya itu memang sebagai salah satu proses. Ia ingin lebih pendiam dibandingkan biasanya.

“Iya banyak yang nanya istri dan orang tuanya istri juga pada nanya kok sekarang jadi pendiam. Ya itulah masuk mau ke usia 40 tahun lebih pengin saja sih lebih diem gitu,” ungkapnya seraya tersenyum, Selasa (24/9/2024).

Menurut Aldi Taher apa yang dilakukannya selama ini sudah cukup membuatnya jadi satu pribadi yang menjadi perhatian.

“Anak sekarang sudah empat ya apalagi saya punya riwayat kanker ya, jadi ada ketakutan. Aku pengin bisa menemani anak sampai nanti,” jelasnya lagi.

Istri Aldi Taher, Salsabilih juga mengaku terharu dengan perubahan sikap suaminya itu. Ia mengaku akan tetap memberikan dukungan dan doa kepada suaminya.

“Pokoknya semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan anak-anak menjadi anak-anak soleh dan solehah,” ucap Aldi Taher.

(wes/dar)

Chris Sam Siwu dan Abraham Simon, kuasa hukum Sarwendah, memberikan penjelasan soal sikap atau reaksi kliennya setelah diputus cerai oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Senada dengan Ruben Onsu, Sarwendah disebut lega proses perceraiannya selesai.

Putusan cerai itu sudah sampai ke Sarwendah. Sarwendah bersyukur proses sidang cerainya berjalan baik.

“Ya kami sudah menginformasikan kepada klien kami (Sarwendah) juga dan memang klien kami pada intinya merasa lega ya bahwa proses ini akhirnya telah selesai dan bisa mencapai putusan,” kata Abraham Simon di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).

Sarwendah disebut menerima segala hal yang diputuskan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, meskipun perceraian diputus secara verstek. Oleh karena itu, Sarwendah disebut tak akan mengajukan banding.

“Hasil putusannya alhamdulillah diputus sesuai dengan keinginan penggugat. Meskipun sedari awal kami sebagai tergugat tidak hadir, sudah kami sampaikan bahwa kami setuju dengan gugatan yang dilayangkan sehingga dengan setujunya kami, kami tidak akan lakukan perlawanan atau banding,” kata Chris Sam Siwu dalam kesempatan yang sama.

“Jadi kami terima setelah 7 hari, putusan itu akan berkekuatan hukum tetap. Setelah itu sah bahwa klien kami dan kliennya Bang Minola tidak lagi punya hubungan suami istri,” sambungnya.

Ruben Onsu dan Sarwendah disebutkan sudah mempunyai kesepakatan di luar persidangan. Kesepakatan itu tentang pembagian harta bersama.

Untuk hak asuh ketiga anak mereka, diberikan kepada Sarwendah. Namun, Sarwendah dan Ruben Onsu akan kompak untuk anak mereka.

“Yang pasti semua prosesnya sudah berjalan dengan baik, tidak ada saling menjelekkan, dan tetap menjaga kepentingan anak. Anak bisa lihat orang tua baik di depan mereka. Mereka tetap kompak dan memberikan kasih sayang cukup tanpa membeda-bedakan,” tegas Chris Sam Siwu.

Ruben Onsu menggugat cerai perempuan yang dinikahi pada 22 Oktober 2013 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Juni 2024. 11 tahun menjalani bahtera pernikahan, rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah mengalami naik turun meski selalu disikapi dengan tenang.

(pus/wes)

Jika tak ada halangan 1 Oktober 2024 sejumlah anggota DPR RI bakal menjalani pelantikan. Salah satu selebritas yang lolos menjadi anggota DPR RI 2024-2029 adalah Uya Kuya.

Saat ditanya bagaimana perasaannya jelang pelantikan, bapak dua anak itu mengaku bingung memilih warna jas yang akan dikenakan.

“Kalau pakai jas warna pink boleh nggak sih? Maksudnya selain warna hitam gitu, kan kita nggak tahu ya gimana boleh atau nggak,” ungkap Uya Kuya saat ditemui di studio Rumpi, Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).

Meski nantinya bakal menjadi anggota DPR RI, Uya Kuya mengaku tetap akan menjadi dirinya sendiri. Ia mengaku tidak mau ada yang diubah dari penampilannya.

“Ya iyalah jadi diri sendiri masa mau jadi orang lain pas sudah jadi anggota jadi pencitraan gitu? Ya nggak dong tetap jadi diri sendiri,” tuturnya seraya tersenyum.

Suami Astrid Kuya itu mengaku bersyukur karena akhirnya bisa terpilih menjadi wakil rakyat. Ia berharap kedepannya bisa menyampaikan aspirasi rakyat.

Ia juga sempat ditanya mengenai bagaimana sikapnya jika ada demo di gedung DPR RI. Uya Kuya mengatakan akan bersedia menemani pendemo jika memang diperbolehkan.

Uya Kuya mewakili Partai Amanat Nasional dengan perolehan 81.463 suara dalam pemilu 2024. Daerah Pemilihan yang dipilihnya adalah DKI Jakarta II.

(wes/dar)

Permohonan cerai Andre Taulany terhadap Rien Wartia Trigina atau Erin, ditolak oleh majelis hakim Pengadilan Agama Tigaraksa. Andre Taulany dan Erin ditunggu dan diberikan kesempatan untuk memutuskan nasib rumah tangga mereka.

Ummi Azma selaku Humas Pengadilan Agama Tigaraksa menjelaskan soal status rumah tangga Andre Taulany dan Erin. Pengadilan Agama Tigaraksa masih menunggu ada atau tidaknya banding yang diajukan oleh pasangan ini paling lambat 3 Oktober 2024.

“Jadi nanti baru berkekuatan hukum tetap itu tanggal 4 Oktober 2024. Baru itulah kita ketahui nanti kalau ternyata tidak ada yang banding berarti pemohon dan termohon masih suami istri,” ucap Ummi Azma di Pengadilan Agama Tigaraksa, Selasa (24/9/2024).

Putusan majelis hakim yang dibacakan pada 19 September 2024 belum berkekuatan hukum tetap. Permohonan cerai talak yang diajukan Andre Taulany ditolak karena alasan adanya pertengkaran terus-menerus tak terbukti.

“Menurut pertimbangan hukum majelis hakim, bahwa dalil-dalil yang diajukan oleh Andre itu tidak terbukti adanya pertengkaran dan perselisihan terus-menerus itu tidak terbukti, mereka hanya kurang komunikasi,” kata Ummi Azma.

Itu juga yang disampaikan lewat kesaksian para keluarga pasangan yang sudah menikah selama 19 tahun itu. Pertengkaran justru mereka akui tak pernah terdengar dalam rumah tangga Andre Taulany dan Erin.

“Semuanya dari pihak keluarga, pihak pemohon, dan termohon yang menyatakan bahwa antara pemohon dan termohon itu hanya kurang komunikasi saja. Tidak ada pertengkaran, tidak terjadi perselisihan, pertengkaran yang terus-menerus,” jelasnya.

Andre Taulany dan Rien Wartia menikah pada 17 Desember 2005. Beberapa tahun belakangan rumah tangga Andre dan Erin jadi perhatian karena jarang muncul bersama. Pada 4 April 2024, Andre mengajukan permohonan cerai talak di Pengadilan Agama Tigaraksa.

(pus/dar)