Penulis: admin

Jakarta –

Kondisi putri Nikita Mirzani sampai saat ini disebut jauh lebih tenang usai dijemput di apartemennya beberapa waktu lalu. Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, menjelaskan soal pertemuannya dengan anak kliennya itu.

Usai ditenangkan di Polres Jakarta Selatan, putri Nikita Mirzani memang bertemu dengan dengan Fahmi Bachmid. Ia langsung memeluknya begitu melihat.

“Jadi saya teringat cerita satu malam pertemuan dengan L, dia nanya ke saya kenapa saya menghindar waktu dia menangis. Saya memang melihat dia, tapi saya menghindar. Nah, pas ketemu saya peluk dia saya tanya, ‘Kenapa kamu jadi begini? Marah-marah, kamu nggak boleh lagi panggil nama terhadap ibumu, dia mamamu. Janji ya kamu nggak boleh marah-marah begitu’, itu saya bilang ke dia. Kemudian dia berjanji kepada saya dia tidak lagi seperti itu,” ungkap Fahmi saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).

Dalam perbincangan hati ke hati itu, Fahmi menjelaskan soal mengapa anak kliennya bisa sampai ke Polres Jakarta Selatan. Ia mengatakan ini semua dilakukan untuk mencari keadilan. Putri kliennya itu terus menangis di pelukannya.

“Saya bilang ke dia, ‘Kamu mengerti nggak peristiwa yang terjadi seperti ini? Kamu ada di tempat ini apa yang terjadi? Ini dilakukan mamamu itu semua untuk kamu’, dia kemudian kaget dengan perkataan saya. Saya menjelaskan semua ini memang untuk kepentingan dia. Ibunya yang berusaha untuk berjuangnya,” sambungnya lagi.

Fahmi menjelaskan Nikita Mirzani sendiri akan terus berusaha agar mendapatkan keadilan untuk anaknya.

“Ini adalah salah satu cara ibu memberikan perlindungan terhadap anaknya. Ini cara Nikita untuk mencari keadilan untuk anaknya,” tuturnya lagi.

Fahmi menjelaskan memang sangat dekat dengan putri kliennya. Fahmi juga sudah meminta kepada kakak dari Nikita Mirzani untuk bertemu anak kliennya itu agar lebih tenang.

“Sebegitu dekatnya saya dengan dia. Tapi mungkin selama ini yang bisa berkomunikasi ngajak dia bicara itu kayaknya pamannya, dia kakaknya Nikita. Jadi saya sudah menyampaikan ke kakaknya Niki untuk bertemu dengan anak ini lagi bicara lagi,” jelasnya lagi.

(wes/pus)

Jakarta –

Minka Rosie merupakan production house baru yang mencoba peruntungan di industri perfilman Indonesia. Tak tanggung-tanggung, dalam debutnya ini mereka sudah mempersiapkan empat film yang siap untuk dirilis di bioskop secepatnya.

Tiga di antaranya film horor, yakni Tamu Tak Diundang, Lorong Kos, dan Menara Terkutuk. Sementara untuk Kamu Adalah Aku hadir dengan genre drama thriller.

“Kita sebetulnya sudah ada banyak judul dan kami memilih empat judul terbaik buat kami mulai luncurkan di awal. Menurut saya 4 judul ini sangat dekat dengan masyarakat, keempatnya ini sudah selesai pospro dan sudah siap tayang,” jelas Lady Diana di acara Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.

Lady Diana sangat mengetahui popularitas film horor di Tanah Air memang luar biasa. Ia juga mengetahui bahwa film horor kian menjamur.

Maka dari itu, ia ingin memberikan suguhan yang berbeda.

“Kita tahu bahwa film horor yang paling digemari di Indonesia, tapi ada cerita yang memang belum digali lebih banyak jadi kami taruh di film ini. Genrenya memang horor, tapi kita kulik cerita lebih dalam,” terusnya.

Prisia Nasution hadir sebagai sutradara salah satu film dari rumah produksi tersebut. Ia dipercaya untuk mengarahkan film Kamu Adalah Aku.

“Aku diundang karena genrenya menarik, ini sebetulnya love story tapi ada twist ya. Di sini saya dapat kebebasan berekspresi ya, sebagai pemain yang kini di balik layar satu faktor yang saya bawa ketika jadi sutradara adalah memperhatikan pemain dan aku kulik karakternya,” ucap Prisia Nasution.

“Aku dapat dua cerita, tapi aku merasa menarik sama cerita Kamu Adalah Aku. Ini lebih ke psychologial thriller, ini bukan horor dan lebih ke drama banyak twist. Akhirnya aku sangat tertarik sama cerita di sini,” terangnya.

Dalam karier sebagai sutradara, film tersebut jadi karya kedua Prisia yang menempatkannya di balik layar.

“Ini merupakan film kedua yang aku sutradarai dalam beberapa tahun belakangan. Aku sebagai aktris juga pengin mengembangkan bakat yang aku punya berdasarkan pengalaman shooting selama ini,” kata Prisia.

Keempat film tersebut diisi oleh artis-artis kenamaan di Indonesia, di antaranya adalah Kiki Narendra, Rangga Nattra, Erica Carlina, Gibran Martin, dan lain-lain.

Rencananya empat film terbaru dari Minka Rosie Production dipersiapkan untuk tayang pada 2025.

(pig/mau)

Jakarta –

Permohonan talak cerai dari artis Andre Taulany untuk Rien Wartia Trigina alias Erin ditolak oleh majelis hakim Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten. Majelis hakim menyebut kalau alasan cerai yang diajukan oleh Andre Taulany perihal pertengkaran yang terjadi terus-menerus tidak terbukti di pengadilan.

“Menurut pertimbangan hukum majelis hakim, bahwa dalil-dalil yang diajukan oleh Andre itu tidak terbukti adanya pertengkaran dan perselisihan terus-menerus itu tidak terbukti, mereka hanya kurang komunikasi,” kata Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, Ummi Azma, saat ditemui di kantornya, Selasa (24/9/2024).

Hal tersebut didukung oleh keterangan yang disampaikan para saksi saat agenda pembuktian. Mereka menyebut tak ada pertengkaran antara Andre Taulany dan Erin.

“Semuanya dari pihak keluarga, pihak pemohon dan termohon yang menyatakan bahwa antara pemohon dan termohon itu hanya kurang komunikasi saja. Tidak ada pertengkaran, tidak terjadi perselisihan, pertengkaran yang terus-menerus,” ujar Ummi Azma.

Baik Andre Taulany dan Erin masih bisa mengajukan banding hingga 4 Oktober mendatang. Jika tidak melakukan banding, keduanya masih sah sebagai pasangan suami-istri.

“Ini kan belum berkekuatan hukum tetap. Jadi masih masa banding. Jadi nanti baru berkekuatan hukum tetap itu tanggal 4 Oktober 2024. Dan baru itulah kita ketahui nanti kalau ternyata tidak ada yang banding berarti pemohon dan termohon masih suami-istri,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Andre Taulany dan Rien Wartia menikah pada 17 Desember 2005. Keduanya dikaruniai tiga anak.

Andre Taulany mengajukan permohonan talak cerai pada Erin ke Pengadilan Agama Tigaraksa pada 4 April 2024.

(ahs/mau)

Jakarta –

Program komedi kesayangan masyarakat Indonesia Lapor Pak! siap kembali hadir malam ini. Tentu saja dengan cerita yang lucu dan seru.

Malam ini diceritakan ada komika Yono Bakrie. Dia jadi pebalap, tapi Pasukin nggak ada yang percaya.

Di sisi lain, model Ritassya Wellgreat datang melapor. Ia mengaku takut dengan Yono Bakrie.

“Pokoknya saya berjanji kalau ada surat-suratnya, saya akan memenjarakan dia,” ujar Yono dalam unggahan di Instagram @laporpak_trans7.

“Tuh kan kasar, pak,” sahut Ritassya.

“Saya akan menjarakan kamu di hati saya,” timpal Yono lagi.

Lantas seperti apa kelanjutan ceritanya? Jadi jangan lupa malam ini ya jam 21.30 WIB.

Lapor Pak! bisa disaksikan di Trans 7. Bisa juga lewat streaming artikel ini ya.

Sekadar diketahui Lapor Pak! diisi oleh Andre Taulany, Surya Insomnia, Andhika Pratama, Wendi Cagur, Kiky Saputri, Ayu Ting Ting, dan Hesti Purwadinata.

(mau/wes)

Jakarta –

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengajukan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat permohonan perlindungan pada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk anak Nikita Mirzani, LM.

Hal tersebut didasarkan adanya hal-hal yang mengkhawatirkan. Terutama setelah mendengarkan keterangan dari saksi-saksi kunci kemarin.

“Saya mengajukan permohonan supaya dari pihak penyidik untuk memberikan mengajukan permohonan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Karena setelah saya mengikuti proses pemeriksaan-pemeriksaan, saya temukan ada hal-hal yang sangat mengkhawatirkan,” kata Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).

Fahmi Bachmid sendiri tak merinci hal yang mengkhawatirkan tersebut apakah sebuah ancaman atau hal lain. Namun, ia menyebut hal itu bisa berdampak sangat riskan bagi putri sulung Nikita Mirzani tersebut.

“Yang jelas kalau sampai saya mengajukan permohonan kepada LPSK, berarti ada hal-hal yang mengkhawatirkan,” ujar Fahmi Bachmid.

Dia berharap permohonan perlindungan terhadap LM kepada LPSK bisa dikabulkan.

“Mudah-mudahan segera dikabulkan sehingga ada perlindungan secara khusus terhadap korban. Jadi Lolly ini korban dalam persoalan ini,” harap Fahmi Bachmid.

(ahs/mau)