Penulis: admin

  • Inilah Sosok Politisi PDIP Chico Hakim, Eks Wanda Hamidah yang Nyaris Adu Jotos di TV

    Inilah Sosok Politisi PDIP Chico Hakim, Eks Wanda Hamidah yang Nyaris Adu Jotos di TV



    Jakarta, Insertlive

    Nama Chihco Hakim kini tengah jadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia lantaran ia hampir adu jotos dengan Silfester Matutina Relawan Presiden Jokowi di salah satu acara televisi.

    Pada momen yang terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial, Chico tampak menghampiri Silfester di saat acara jeda iklan. Ia bahkan tampak ditahan oleh sejumlah sekuriti gedung dan kru televisi.

    Sementara itu Silfester ditenangkan oleh pemandu acara, Aiman Witjaksono. Sementara itu Rocky Gerung yang sebelumnya berseteru dengan Silfester, hanya berdiri menatap keributan tersebut.


    Kejadian ini lantas membuat banyak orang penasaran dengan sosok Chico Hakim. Meskipun Chico menyebut di akun X miliknya bahwa ia langsung berdamai dengan semua orang setelah acara selesai.

    Alhamdulillah setelah adegan ini semua clear kok. Kita semua sudah bersalam-salaman dan lanjut ke segmen terakhir dengan closing statement masing-masing,” cuit Chico dikutip dari akun X miliknya, Rabu (4/9).

    Berikut informasi lengkap soal sosok Chico Hakim, sang politisi PDIP yang hampir adu jotos dengan Silfester.

    Profil Chico Hakim

    Chico Hakim namanya naik daun pada Piplres 2024 setelah dirinya ditunjuk menjadi juru bicara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud MD.

    Sebelum merapat dengan Megawati Soekarno Putri, pemilik nama asli Cyril Raoul Hakim ini pernah bergabung dengan PAN. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Pemuda Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1998-2000, Ketua DPW PAN Bali (2005-2010) dan Ketua DPP PAN (2010-2012).

    Mantan suami Wanda Hamidah ini menempuh jenjang pendidikan yang cukup mentereng. Ia pernah berkuliah di London School of Public Relation (1992), Hawaii Pacific University (1991-1992), California State University (1993-1995), dan New York University (1995-1997).

    Tidak hanya itu, Chico juga seorang pebisnis dan pernah menjabat sebagai Direktur Millenium Productions (1998-2002), Komisioner PT Kharisma Kamikawa (2020-2022), dan Penasihat Bisnis Senior PT Global Sarana Trading (2022-sekarang).

    (nap/fik)




    Tonton juga video berikut:








    Artikel aslinya

  • Angger Dimas soal Cekcok dengan Keluarga Yudha Arfandi di Sidang Dante

    Angger Dimas soal Cekcok dengan Keluarga Yudha Arfandi di Sidang Dante



    Angger Dimas soal Cekcok dengan Keluarga Yudha Arfandi di Sidang Dante



    Artikel aslinya

  • Tantangan Shinta Syamsul Arief Urus JIS Jelang Konser Bruno Mars

    Tantangan Shinta Syamsul Arief Urus JIS Jelang Konser Bruno Mars




    Jakarta

    Mantan news anchor Shinta Syamsul Arief menjalani hidup berbeda seusai mengurus lapangan bola bertaraf internasional. Diberi mandat sebagai Vice President Jakarta International Stadium (JIS), ragam tantangan baru mulai dirasakan pembawa berita Kabar Pagi tersebut.

    Shinta dulu berkutat dengan update berita. Kini wanita berdarah Makassar itu harus dibuat pusing memikirkan standarisasi lapangan untuk dipakai publik.

    “Kalau dulu harus kasih info yang cepat, akurat, dan tepat, sekarang harus belajar segala aspek pendukung di lapangan,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (9/9/2024).


    “Sehingga lapangan ini bisa menjadi tempat dengan standarisasi yang sesuai, baik sport maupun entertainment,” lanjutnya.

    Shinta mengungkap lapangan JIS memang punya peruntukan yang kompleks, terlepas dari urusan sepak bola.


    “Karena memang peruntukannya untuk sepak bola, lapangan harus bagus dan playable untuk pemain dan penonton,” tuturnya.

    Lapangan JIS juga biasa dijadikan venue acara besar bertaraf internasional. Salah satunya konser Bruno Mars yang digelar minggu ini.

    “Kalau buat konser, beda lagi. Aset olahraganya harus terjaga, lebih hati hati juga sama penonton, kenyamanan, dan keamanannya,” kata Shinta.

    “Itu yang jadi perhatian juga untuk konser tur 24K Magic Live Bruno Mars yang digelar sebentar lagi,” sambungnya.

    Shinta juga menyinggung persiapan konser Bruno Mars ini sudah sangat dipersiapkan dari lama. Ia berharap artis luar suka akan lokasi konser seperti di JIS.

    “Semoga artisnya (Bruno Mars) senang konser di Jakarta, penontonnya suka, konsernya sukses agar nama Indonesia jadi keren,” pungkasnya.

    (mau/dar)



    Artikel aslinya

  • Liza Elly Curhat Nggak Enaknya Jadi Orang Tua Tunggal

    Liza Elly Curhat Nggak Enaknya Jadi Orang Tua Tunggal




    Jakarta

    Model Liza Elly sudah enam tahun menjadi orang tua tunggal. Puteri Indonesia Lingkungan 2011 itu diketahui bercerai dari Nicky Tirta pada 2018 dan dikaruniai satu orang anak.

    Liza mengaku menjadi orang tua tunggal begitu tak enak. Sebab ia mesti bisa mengerti psikologi anak sendirian.

    “Jadi kita di posisi yang harus bisa mengerti psikologi dia, tapi tidak bisa memaksakan juga, jadi harus mengerti dan juga harus bisa bagaimana cara mengungkapkan dari sang anak,” ujarnya dalam Rumpi No Secret Trans TV yang tayang pada 5 September 2024.


    Presenter acara gosip itu mengatakan sangat fokus masalah psikologi putrinya selepas perpisahan. Ia tak mau anaknya benar-benar merasakan dampak tak enak atas apa yang terjadi dengan orang tuanya.

    “Dan tak mudah juga untuk mengulik dia cerita, karena ada kekurangan perhatian yang tadinya utuh sekarang nggak ada. Kalau kepintaran, uang bisa dicari, tapi dari segi psikologi itu jangka panjang,” tuturnya.


    Liza Elly lalu ditanya soal hubungan dengan Nicky Tirta saat ini. Ia mengaku memang tak seakrab seperti masih saat bersama-sama.

    “Karena gimanapun kita sudah pisah, pribadi masing-masing juga, terus sudah menghargai satu sama lain sebagai pribadi yang berbeda juga. Sudah masa lalu,” katanya.

    Meski begitu, Liza Elly berupaya untuk menyempatkan waktu berpergian bertiga dengan anak dan Nicky Tirta. Sebab ia tak mau buah hatinya berpikir yang aneh terkait orang tuanya.

    “Kalau aku kan memang maunya membuatnya adalah setiap tahun untuk aku pribadi harus ada kenangan untuk anakku, karena bagaimanapun Elina kan sudah teenage nih, sudah mulai bisa googling, pegang social media sendiri, jadi setidaknya dari bundanya ada postingan berdua, ada momen bersama. Kalau Nicky ya kan itu socmed-nya dia,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Jisoo BLACKPINK Bakal Comeback Main Drama Lewat Monthly Boyfriend : Okezone Celebrity

    Jisoo BLACKPINK Bakal Comeback Main Drama Lewat Monthly Boyfriend : Okezone Celebrity


    JIsoo BLACKPINK Bakal Comeback Main Drama Lewat Monthly Boyfriend. (Foto: Instagram/@sooyaaa__)

    SEOULJisoo BLACKPINK mempertimbangkan untuk comeback ke layar kaca lewat drama Monthly Boyfriend. Dia dikabarkan akan menjadi bintang utama dalam drama tersebut.

    Kabar tersebut kemudian dikonfirmasi oleh agensinya, Blissoo. “Jisoo mendapat tawaran untuk membintangi drama itu dan masih mempertimbangkannya,” kata agensi tersebut seperti dikutip dari Osen, pada Sabtu (30/8/2024). 

    Jisoo BLACKPINK Bakal Comeback Main Drama Lewat Monthly Boyfriend.(Foto: Instagram/@sooyaa__)
    Jisoo BLACKPINK Bakal Comeback Main Drama Lewat Monthly Boyfriend.(Foto: Instagram/@sooyaa__)

    Sejauh ini, tak ada detail yang dirilis tim produksi terkait drama tersebut. Ini akan menjadi drama terbaru Jisoo BLACKPINK setelah debut lewat drama JTBC, Snowdrop.

    Jisoo BLACKPINK masih memiliki dua proyek akting yang rencananya akan tayang tahun depan. Pertama, series Newtopia yang akan tayang di Coupang Play. Kedua, film Omniscient yang dibintanginya bersama Lee Min Ho, Chae So Bin, dan Ahn Hyo Seop.*

    (SIS)

    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya



    Artikel Aslinya

  • Respons Keluarga soal Yudha Bakal Laporkan Tamara atas Kesaksian Palsu

    Respons Keluarga soal Yudha Bakal Laporkan Tamara atas Kesaksian Palsu



    Respons Keluarga soal Yudha Bakal Laporkan Tamara atas Kesaksian Palsu



    Artikel aslinya

  • Adik Yudha Arfandi Sebut Kakaknya dalam Keadaan Baik di Rutan

    Adik Yudha Arfandi Sebut Kakaknya dalam Keadaan Baik di Rutan



    Adik Yudha Arfandi Sebut Kakaknya dalam Keadaan Baik di Rutan



    Artikel aslinya

  • Naik Haji saat Hamil, Shindy Putri Merinding Dengar Ucapan Ria Ricis

    Naik Haji saat Hamil, Shindy Putri Merinding Dengar Ucapan Ria Ricis




    Jakarta

    Selebritas Shindy Putri sedang hamil anak kedua. Kakak Ria Ricis itu mengakui kandungan saat ini benar-benar datang secara mengejutkan.

    Hal itu disebabkan Shindy berencana punya anak setelah pergi haji. Namun keberkahan itu justru datang dua minggu sebelum keberangkatan beberapa bulan lalu.

    “Jadi aku sama suami itu kan mau niat haji tuh bertiga, aku, Ricis, Mba Oki, nah aku itu belum ada rencana promil, rencananya pas setelah haji. Tahu-tahu 2 minggu sebelum berangkat haji positif. Ketahuannya pas aku mual-mual kayak biasa,” ujarnya dalam acara FYP Trans7 yang tayang pada 4 September 2024.


    Saat tahu hamil, wanita yang berprofesi sebagai dokter itu sempat dilema. Dokter kandungan dikatakan menyerahkan sepenuhnya ke Shindy Putri.

    “Aku tanya ke dokter, jadi pas itu sudah 3 bulan, kata dokter selama kuat akunya, fisiknya ya silakan. Cuma aku agak dilema karena sebelumnya sempat keguguran, tapi hajinya ini pilihannya nggak bisa dihibahkan atau nggak bisa dimundurin, jadi pilihannya haji atau hangus,” tuturnya.


    Lalu pelantun Takdir Terindah itu mendapat suntikan semangat dari Ria Ricis. Adiknya menuliskan kata-kata yang membuatnya merinding dan mantap untuk menjalani haji.

    “Ricis tuh bilang di grup keluarga, ‘Mbak Shindy tenang saja ini kan takdir Allah, pilihannya Mbak Shindy lebih cinta sama Allah atau sama anaknya’, gitu. Aku merinding Ricis bilang gitu,” katanya.

    “‘Kalau misalnya Mbak Shindy percaya sama takdir Allah pasti akan baik-baik saja. Kalau ada apa-apa sama bayinya juga itu takdir dari Allah. Lebih cinta ke mana?’,” lanjutnya.

    Shindy Putri tak menyesal mendengar ucapan Ria Ricis. Selama haji, ia mengaku diberikan kemudahan dan dijauhkan dari hal-hal tak enak.

    “Pas sampai di sana, yang tadinya di Indonesia mual, pusing, capek, sampai sana tuh capeknya semuanya hilang, nggak ngerasa capek, bawaannya pengin salat saja. Minum air zamzam hilang capek. Masyaallah kebesaran Allah sih,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Adik Yudha Arfandi Tegaskan Kakaknya Hanya Ingin Ajari Dante Berenang

    Adik Yudha Arfandi Tegaskan Kakaknya Hanya Ingin Ajari Dante Berenang



    Adik Yudha Arfandi Tegaskan Kakaknya Hanya Ingin Ajari Dante Berenang



    Artikel aslinya

  • 4 Bantahan Saaih Halilintar Disebut Gagal Ikut PON 2024 karena Administrasi

    4 Bantahan Saaih Halilintar Disebut Gagal Ikut PON 2024 karena Administrasi



    Jakarta

    Youtuber Saaih Halilintar gagal mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024 karena administrasi. Dari penjelasan Paulus Rudy, Manajer Tim PON Cabor Golf dari Provinsi Banten, pihak Saaih Halilintar telat memberikan NPWP dan BPJS yang jadi persyaratan.

    Berikut adalah empat poin klarifikasi Saaih Halilintar soal gagalnya dia mengikuti PON 2024:

    1. Merasa Tak Pernah Dikabari

    Lenggogeni Faruk, ibunda Saaih Halilintar, mengatakan sebelum berangkat umrah, mereka memastikan kewajiban Saaih yang sedang mengikuti kualifikasi atlet PON 2024 sudah lengkap. Namun, mereka mengatakan tak pernah mendapat kabar soal kelengkapan persyaratan.


    “Tapi kami tidak pernah dikabari, kita nggak pernah diberitahu. Ketika kita diminta… Saaih udah submit KTP, kita nggak diberitahu misalnya ada BPJS, NPWP, dan tambahan-tambahan itu, diberi tahunya pertengahan Agustus sampai akhir Agustus,” kata Lenggogeni Faruk saat menjadi bintang tamu Rumpi: No Secret, di studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).

    Sedangkan Paulus Rudy dalam video klarifikasinya mengatakan segala kelengkapan persyaratan seperti, KTP atau KIA, KK, BPJS, dan NPWP sudah diberitahukan kepada 16 atlet yang namanya masuk long list untuk atlet golf Banten, sejak Januari 2024.


    Maret 2024, Saaih Halilintar dikatakan menyerahkan KTP dan KK yang sudah menyatakan dirinya berstatus domisili di Banten. Akhir Juli 2024, mereka sudah harus menyerahkan lima nama atlet golf yang akan mewakili Banten di PON 2024.

    “Saya ada komunikasi terus dengan tim manajemen atau statusnya sebagai apa dari Saaih, saya selalu ingatkan jangan lupa NPWP, BPJS. Ini tidak hanya ke Saaih, tapi ke yang lainnya juga sama karena di akhir Juli kita harus sudah menyetorkan lima nama yang akan masuk untuk bertanding di PON,” kata Paulus Rudy menegaskan ada bukti percakapannya.

    “Bahkan ada pertemuan di bulan Juli, kita masih menyampaikan di WA dan ke tim manajemennya (Saaih) masih sama di mata saya, 16 orang ini punya peluang sama untuk bertanding di PON,” tegasnya.

    2. Punya BPJS Sejak 2018 dan NPWP pada 2020

    Saaih Halilintar terganjal NPWP dan BPJS yang telat diserahkan. Sedangkan Saaih mengatakan dirinya sudah mempunyai BPJS dan NPWP.

    “Sedangkan Saaih untuk NPWP dan BPJS, BPJS Saaih sudah punya sejak 2018, NPWP sudah sejak 2020,” kata Lenggogeni Faruk yang dibenarkan oleh Saaih.

    “Kalau dibilang nggak punya NPWP aku juga aneh, kaget akunya. Sebenarnya aku punya NPWP tahun 2020. Bahkan kerennya Presiden kita sekarang, KTP sekarang e-KTP udah jadi salah satu NPWP,” sambung Saaih Halilintar.

    Rudy Paulus dalam penjelasannya mengatakan berkomunikasi dengan tim dari manajemen Saaih Halilintar untuk mengingatkan soal melengkapi data administrasi. Pengingat untuk melengkapi data juga diterapkan kepada 15 atlet lainnya yang masuk long list dan berpeluang ikut PON 2024.

    “Sedangkan dari pihak Saaih sampai tanggal 30 Juli ada WA saya, masih menanyakan ‘Om apakah bisa NPWP-nya pakai orang tuanya?’ Pertanyaan saya berarti, satu belum diurus, kedua saat itu juga saya menjawab, ‘Maaf, Saaih belum bisa ikut PON karena tidak lolos sebagai administrasi’,” kata Paulus Rudy.

    Baru pada 1 Agustus 2024, Saaih Halilintar melengkapi BPJS dan NPWP. Sedangkan 1 Agustus PB PON sudah mengeluarkan SK untuk atlet yang akan berlaga.

    3. Bantah Lambat Penuhi Syarat Administrasi

    Lenggogeni Faruk membantah Saaih Halilintar lambat memenuhi data administrasi.

    “Sedangkan Saaih untuk NPWP dan BPJS, BPJS Saaih sudah punya sejak 2018, NPWP sudah sejak 2020. Jadi bagi kita langsung secepat kilat. Kalau dinyatakan kita terlambat karena administrasi, kami syok. Administrasi apanya yang terlambat? Mungkin dari pihak kami, kami berusaha semaksimal mungkin kami lakukan. Jadi kalau dinyatakan terlambat mesti pihak yang beri pernyataan,” kata Lenggogeni Faruk.

    Paulus Rudy mengatakan adanya syarat administrasi KTP atau KIA, KK, NPWP, dan BPJS sudah dijelaskan sejak Januari 2024. Saat submit pertama kali, KTP Saaih masih DKI Jakarta, dan Maret 2024 Saaih me-update data dirinya dengan KTP Banten lengkap dengan Kartu Keluarga (KK).

    Akhir Juli 2024, mereka sudah harus menyerahkan lima nama atlet yang akan ikut PON 2024. “Pihak Saaih sampai tanggal 30 Juli ada WA ke saya, masih menanyakan ‘Om apakah bisa NPWP-nya pakai orang tuanya?’ Pertanyaan saya berarti, satu belum diurus, kedua saat itu juga saya menjawab, ‘Maaf, Saaih belum bisa ikut PON karena tidak lolos administrasi,” kata Paulus Rudy.

    “1 Agustus SK-nya sudah jadi, dari PB PON kita sudah terima. Kita tanggal 6 Agustus sudah beri informasi atau pernyataan bahwa inilah atlet yang sudah terverifikasi sebagai atlet PON Banten, terima kasih buat yang lainnya,” kata Paulus Rudy.

    Sedangkan Saaih disebutkan baru 1 Agustus mengirimkan BPJS dan NPWP. “Pihak Saaih sendiri tanggal 1 Agustus baru mengirimkan ke saya, ada buktinya juga, NPWP dan BPJS-nya. Ya, saya sudah bilang, ‘Sudah telat, mohon maaf. Saya tidak berani mengambil risiko dengan menyertakan pemain yang syaratnya tidak terpenuhi karena itu juga berisiko untuk tim karena kita ada main tim. Apalagi Banten hanya meloloskan dua atlet putra’,” pungkasnya.

    4. Bantah Minta Pakai NPWP Orang Tua

    Paulus Rudy mengatakan pada 30 Juli, ada pihak dari tim Saaih Halilintar masih bertanya soal NPWP. Mereka mempertanyakan bisa atau tidak memakai NPWP orang tua Saaih Halilintar.

    “Sedangkan dari pihak Saaih sampai akhir bulan, tanggal 30 Juli ada WA ke saya, WA-nya juga masih ada, masih menanyakan ‘Om apakah bisa NPWP-nya pakai orang tuanya?’. Pertanyaan saya dalam hati berarti, satu belum diurus, kedua saat itu juga saya menjawab, ‘Maaf, Saaih belum bisa ikut PON karena tidak lolos secara administrasi’,” kata Paulus Rudy.

    Saaih Halilintar membantah ada percakapan darinya seperti itu.

    “Nggak ada (percakapan itu). Nggak pernah dapat seperti itu, bahkan aku bisa nunjukin sekarang WA-nya, nggak ada kayak gini,” kata Saaih Halilintar.

    (pus/dar)



    Artikel aslinya