Penulis: admin

  • Caitlin Magee Rilis Lagu-Lagu Baru nan Emosional dalam Album Gradients, Ubah Perasaan Jadi Warna

    Caitlin Magee Rilis Lagu-Lagu Baru nan Emosional dalam Album Gradients, Ubah Perasaan Jadi Warna


    SelebritiClub.com, Jakarta – Musisi asal Taiwan Cait Lin atau yang akrab dikenal sebagai Caitlin Magee kembali menjalin koneksi dengan komunitas kreatif di Asia Tenggara dan memperkenalkan karya terbarunya kepada publik melalui listening session pada Selasa (7/10/2025).

    Dalam sesi peluncuran mini album yang berjudul Gradients, Cait Lin membawa enam lagu yang menampilkan nuansa dan warna yang berbeda seperti lagu “Peace & Love”, “Stand Still”, “Make Time”, “Fragile Love”, “Colours in the Sky”, dan “Play the Game”.

    “Setiap lagu ini mewakili warna yang berbeda dari hidup saya. Ada ketenangan, keseimbangan, dan juga harapan. Karena itu saya ingin pendengar ikut merasakan emosi yang ada pada lagu ini,” Kata Cait Lin.

    Cait Lin menjelaskan bahwa Gradients adalah berbagai macam fase hidupnya beberapa tahun terakhir. “Saat menulis lagu Fragile Love saat itu saya berada di titik terapuh dalam hidup. Hingga saya memberanikan diri untuk jujur dalam lagu ini,” tambahnya.

    Dengan perpaduan unsur R&B, pop, dan nuansa elektronik yang lembut, Cait Lin menunjukkan arah musikal yang menantang. EP Gradients sendiri akan tersedia di berbagai macam platform streaming digital dan memperluas jangkauan musiknya ke audiens internasional mulai 14 Oktober 2025. 



    Artikel Asli

  • Mengemis 40 Tahun, Pria Ini Kini Punya Apartemen dan Aset Rp14 Miliar

    Mengemis 40 Tahun, Pria Ini Kini Punya Apartemen dan Aset Rp14 Miliar



    Jakarta, Insertlive

    Di tengah hiruk pikuk kota Mumbai, India, ada seorang pria yang sehari-hari terlihat sederhana dan kerap dianggap pengemis. Namun, sosok tersebut ternyata memiliki kekayaan bernilai fantastis. Bahkan, orang-orang menobatkan dirinya sebagai pengemis terkaya di dunia.

    Pria itu bernama Bharat Jain yang memiliki aset mencapai Rp14 miliar. Tak hanya itu, Bharat Jain juga memiliki apartemen mewah dan sejumlah properti lainnya. Dilansir dari Z News India, julukan ‘pengemis terkaya’ muncul karena memiliki penghasilan yang sangat besar. Selain itu, Bharat Jain memiliki kecerdasan dalam mengelola keuangan.

    Bharat Jain lahir dari keluarga kurang mampu dan tidak pernah menikmati pendidikan formal karena keterbatasan ekonomi. Sejak kecil, kehidupan Bharat Jain diwarnai perjuangan keras. Untuk sekadar makan sehari-hari, Bharat Jain pun merasa kesulitan.


    Situasi tersebut membuat Bharat Jain terpaksa mengemis. Hal ini bukan atas dasar keinginan pribadi, melainkan demi kebutuhan hidup. Selanjutnya, aktivitas itu menjadi pekerjaan utamanya selama lebih dari 40 tahun. Bahkan, Bharat Jain Kerap menghabiskan waktu 12 jam per hari di jalanan tanpa mengenal hari libur.

    Dari pekerjaan itu, Bharat Jain mampu mengumpulkan penghasilan sekitar Rp11,1 juta hingga Rp13,8 juta per bulan. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding gaji rata-rata pekerja pemula di India. Kemudian, Bharat Jain menginvestasikan pendapat tersebut dalam bentuk aset. Contohnya, Bharat Jain membeli dua apartemen senilai Rp2,6 miliar di Mumbai. Kini, aset tersebut ditempati bersama istri, dua anak, ayah, serta saudara kandungnya.

    Sumber Kekayaan dan Kehidupan Keluarga

    Selain apartemen, Bharat Jain juga tercatat memiliki dua unit toko di kawasan Thane yang disewakan dengan pendapatan pasif sekitar Rp5,5 juta per bulan. Dari penghasilannya, Bharat Jain berusaha memastikan kedua putranya menempuh pendidikan di sekolah bergengsi. Bharat Jain tidak ingin anak-anaknya seperti dirinya yang tidak dapat merasakan bangku sekolah.

    Saat ini, kedua anaknya turut mengelola usaha keluarga di bidang alat tulis. Hal ini makin memperkuat stabilitas finansial mereka. Meski telah mapan secara ekonomi, Bharat Jain tetap melanjutkan kebiasaan mengemis. Masyarakat menilai aktivitas itu sulit ditinggalkan. Padahal, pihak keluarga berharap Bharat Jain berhenti mengemis karena kondisi finansial yang sudah jauh lebih baik.

    Alhasil, kisah hidup Bharat Jain pun menjadi sorotan publik internasional. Hal ini juga menunjukkan bagaimana perjalanan hidup seseorang dapat berubah drastis.

    (ris/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Song Kang Bakal Gelar Fan Meeting ROUND 2 Bulan Depan : Okezone Celebrity

    Song Kang Bakal Gelar Fan Meeting ROUND 2 Bulan Depan : Okezone Celebrity


    Song Kang Bakal Gelar Fan Meeting ROUND 2 Bulan Depan. (Foto: Netflix)


    SEOUL Song Kang akan menyapa penggemarnya lewat fan meeting bertajuk ‘ROUND 2’ setelah merampungkan wajib militer, pada 1 Oktober 2025. Hal itu diumumkan agensi sang aktor dengan merilis poster event tersebut. 

    Mengutip Soompi, tema ‘ROUND 2’ yang dipilih sang aktor untuk fan meeting tersebut memiliki makna simbolis. Dalam balap mobil, ‘round’ bermakna tahap berikutnya. 

    Song Kang Mulai Jalani Wajib Militer Awal April 2024
    Song Kang Bakal Gelar Fan Meeting ROUND 2 Bulan Depan. (Foto: Namoo Actors)

    Sementara angka 2 merupakan kebalikan dari huruf awal nama Song Kang, ‘S’. Jika digabung, maka tema ‘ROUND 2’ bisa digambarkan sebagai langkah baru dalam hidup dan karier sang aktor.

    Song Kang akan membuka fan meeting ‘ROUND 2’ di Centennial Memorial Hall Yonsei University, Seoul, pada 8 November 2025. Selanjutnya, dia akan singgah ke China dan Jepang, namun jadwal pastinya belum dirilis.

    “Ini akan menjadi fan meeting perdana Song Kang setelah selesai wajib militer. Dia tengah mempersiapkan berbagai aksi panggung untuk menyenangkan para Songpyeon (julukan penggemarnya),” ujar Namoo Actors.

    Song Kang
    Song Kang Bakal Gelar Fan Meeting ROUND 2 Bulan Depan. (Foto: Namoo Actors)



    Artikel Aslinya

  • Beri Devisa Triliunan, Pengusaha Tak Dianggap di Revisi UU Kepariwisataan

    Beri Devisa Triliunan, Pengusaha Tak Dianggap di Revisi UU Kepariwisataan


    Jakarta

    Pelaku industri pariwisata menilai pemerintah belum sepenuhnya menghargai peran sektor ini dalam perekonomian nasional. Meski setiap tahun menyumbang devisa hingga ratusan triliun rupiah, mereka merasa tidak dilibatkan secara substansial dalam revisi Undang-Undang Kepariwisataan yang baru saja disahkan DPR dan pemerintah.

    Revisi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan akhirnya disahkan dalam rapat paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Regulasi baru itu diklaim akan menjadi fondasi penting untuk pengembangan pariwisata nasional yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan adaptif.

    Namun, keputusan itu justru menimbulkan kekecewaan besar bagi kalangan industri wisata, terutama Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).


    Ketua Umum GIPI Hariyadi Sukamdani menyatakan kecewa karena GIPI tidak lagi disebutkan dalam Undang-Undang Kepariwisataan yang baru. Padahal, dalam undang-undang sebelumnya, keberadaan GIPI diatur secara eksplisit melalui Pasal 50, yang menegaskan peran lembaga ini sebagai wadah resmi komunikasi antara pelaku industri dan pemerintah.

    “Rumah untuk asosiasi pariwisata ini tiba-tiba hilang dalam undang-undang. Tidak ada pembahasan, dan ini mengejutkan pelaku industri,” ujar Hariyadi dalam konferensi pers di Nusantara International Convention Exhibition (ICE) Pantai Indah Kapuk 2, Banten, Minggu (12/10/2025), yang juga dihelat secara hybrid.

    Ia menilai keputusan menghapus GIPI dari undang-undang seperti menunjukkan bahwa pemerintah dan DPR ingin mengecilkan peran pelaku industri.

    “Kami melihat, oh DPR memang mau mengecilkan peran industri ya? Pesan yang kami tangkap seperti itu. Ini yang membuat kami sangat kecewa,” ujarnya lagi.

    Dalam konferensi pers itu turut hadir Sekretaris Jenderal GIPI Pauline Suharno dan Ketua Umum Himpunan Pramuwisata Indonesia Imam Widodo, yang sama-sama menyuarakan keresahan pelaku usaha terhadap arah kebijakan pariwisata nasional.

    Dampak dari Hilangnya GIPI di UU Kepariwisataan

    GIPI sebelumnya diatur dalam Pasal 50 Ayat 1 UU lama, yang menyebut bahwa untuk mendukung pengembangan dunia usaha pariwisata yang kompetitif, dibentuk wadah bernama Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).

    Ayat 2 menjelaskan bahwa keanggotaannya terdiri dari pengusaha pariwisata, asosiasi usaha, asosiasi profesi, serta organisasi terkait lainnya. Ayat 3 menyebutkan bahwa GIPI berfungsi sebagai mitra kerja pemerintah pusat dan daerah, serta wadah komunikasi dan konsultasi antaranggota dalam pembangunan pariwisata nasional.

    Dengan hilangnya GIPI dalam UU baru, Hariyadi menilai, eksistensi industri pariwisata kehilangan payung hukum yang kuat.

    “Undang-undang memberi legitimasi bagi kami untuk menghimpun anggota, menyusun program, dan menjalin kerja sama dalam maupun luar negeri. Tanpa itu, posisi industri menjadi lemah,” kata Hariyadi.

    Padahal, sektor pariwisata pada 2024 menyumbang devisa sebesar Rp 280 triliun dengan 13,9 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Angka tersebut dicapai melalui kolaborasi erat antara pemerintah, pengusaha, dan ribuan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

    Pendanaan dan Lembaga Promosi Ikut Hilang dari Regulasi

    Selain soal GIPI, para pelaku industri juga menyoroti tidak adanya pembahasan mendalam soal pendanaan. Hariyadi menyebut isu pendanaan seharusnya menjadi prioritas karena selama ini pajak dari sektor pariwisata (hiburan, hotel, restoran, dan retribusi) jarang sekali dikembalikan untuk pengembangan industri itu sendiri.

    Tak hanya itu, rencana pembentukan Indonesia Tourism Board (ITB), lembaga promosi wisata nasional, juga batal dimasukkan dalam undang-undang. Lembaga itu semula dirancang sebagai penyempurnaan dari Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) yang dinilai tidak berjalan efektif.

    “BPPI sudah lama tidak aktif, tapi justru itu yang dipertahankan. Padahal Indonesia Tourism Board bisa lebih fleksibel dan profesional dalam mengelola promosi pariwisata,” ujar Hariyadi.

    Kekecewaan juga muncul dari ketidakjelasan pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU) Pariwisata, yang seharusnya mengatur pungutan wisatawan mancanegara untuk dana pengembangan destinasi. Dalam UU baru, pemerintah mengambil alih pengelolaan tanpa kejelasan mekanismenya.

    GIPI khawatir hal ini akan membuat dunia usaha sulit mengakses dana promosi dan pengembangan, sehingga daya saing pariwisata Indonesia makin tertinggal dibanding negara tetangga.

    Pemerintah dan DPR: UU Baru Jadi Fondasi Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan

    Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa UU Kepariwisataan yang baru disahkan menjadi tonggak penting bagi pembenahan sektor wisata nasional.

    “Pariwisata bukan hanya memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia ke dunia, tetapi juga membuka lapangan kerja, meningkatkan devisa, dan menjadi motor penggerak ekonomi nasional,” ujar Widiyanti, dikutip dari Antara, Jumat (3/10).

    Ia menyebut UU Kepariwisataan itu akan memberikan kepastian hukum, memperkuat tata kelola, dan mendorong pembangunan pariwisata yang berorientasi pada kualitas dan keberlanjutan.

    Beberapa tantangan yang ingin dijawab melalui UU ini antara lain adalah degradasi lingkungan, rendahnya kualitas SDM, lemahnya aksesibilitas, dan kurangnya pemerataan manfaat ekonomi di daerah wisata.

    “Pengembangan pariwisata harus menjaga keseimbangan antara pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi, dan sinergi antar pemangku kepentingan,” katanya.

    UU ini juga memperkenalkan paradigma baru ekosistem kepariwisataan, dengan fokus pada peningkatan SDM, pembangunan desa wisata, digitalisasi promosi, dan kolaborasi lintas kementerian.

    Ketua Komisi VII DPR Saleh Partaonan Daulay menambahkan UU Kepariwisataan itu merupakan rekonstruksi landasan filosofis pariwisata nasional.

    “Jika sebelumnya pariwisata lebih dipandang sebagai pemanfaatan sumber daya, kini ditempatkan sebagai instrumen pembangunan peradaban dan penguatan identitas nasional,” ujarnya.

    Minta Dialog dan Sinergi Nyata

    Meski pemerintah menegaskan bahwa UU baru ini berorientasi pada kualitas dan keberlanjutan, para pelaku industri berharap pemerintah tidak menyingkirkan peran dunia usaha dalam praktiknya.

    “Kami berharap revisi ini tidak menjauhkan peran pelaku industri, karena keberhasilan pariwisata tidak bisa dicapai tanpa kolaborasi antara pemerintah dan swasta,” GIPI dalam pernyataannya melalui siaran pers.

    Ke depan, GIPI mendesak agar dibuka ruang dialog antara pemerintah, DPR, dan pelaku industri pariwisata untuk memastikan regulasi ini benar-benar berpihak pada pengembangan sektor wisata, bukan hanya sebagai simbol reformasi hukum semata.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “ Menteri Pariwisata Pastikan Bali Tetap Terbuka Bagi Wisatawan
    [Gambas:Video 20detik]
    (row/ddn)






    Artikel aslinya

  • Rush Gelar Tur Reuni 2026 dengan Drummer Baru

    Rush Gelar Tur Reuni 2026 dengan Drummer Baru


    Rush secara resmi menunjuk drummer baru bernama Anika Nilles. “Dan kami telah diperkenalkan dengan sosok luar biasa lainnya; seorang drummer dan musisi hebat yang menambahkan babak baru dalam kisah kita sambil melanjutkan perjalanan musiknya yang memukau,” kata Geddy Lee, dilansir dari New York Post (6/10/2025). 

    Anika Nilles merupakan seorang komposer dan produser asal Jerman yang telah merilis empat album solo. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan beberapa penghargaan sebagai bintang baru hingga drummer fusion terbaik.

    Sebelum akhirnya memutuskan bergabung dalam Rush, Anika Nilles pernah melakukan tur bersama Jeff Beck dan bandnya sendiri yaitu Nevell.



    Artikel Asli

  • Warga Sebut Musala Ponpes Sidoarjo yang Ambruk Dibangun Santri Sesuai Izin RT

    Warga Sebut Musala Ponpes Sidoarjo yang Ambruk Dibangun Santri Sesuai Izin RT



    Jakarta, Insertlive

    Kabar ambruknya musala tiga lantai di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyisakan duka mendalam.

    Tercatat ada total korban tewas sebanyak 14 orang dari perkiraan 167 orang santri yang tertimbun reruntuhan.

    Dikabarkan bahwa santri ini tengah menjalankan ibadah jamaah salat Ashar sebelum musala tiga lantai itu ambruk.


    Salah seorang warga, Retno, yang bermukim di lokasi sekitar Ponpes Al Khoziny menuturkan ambruknya gedung musala tersebut sangat keras seperti ada gempa.

    “Sebelumnya kayak ada gempa, semua pada keluar ‘ada apa?’ orang sudah keluar dikira ada pesawat jatuh, kita lihat ada debu langsung ambruk gitu. Goncangannya pas banget Ashar,” kata Retno pada tim Insert Investigasi.

    “Saya lihat di sini tapi saya lihat betul pas jatuhnya, ada goncangan itu semua sudah keluar dengar suara itu ternyata dari musala yang lagi dibangun,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Retno sendiri mengatakan bahwa pengerjaan musala yang ambruk tersebut dilakukan oleh para santri yang sesuai izin RT.

    “Kalau tukang-tukangnya kita nggak lihat tapi santri ikutan kerja kita tahu dan itu sudah izin pak RT juga sih waktu pengecoran. Makanya kejadian ini yang kita jadi ‘kok bisa terjadi?’,” tandasnya.

    Sementara itu, para orang tua yang menantikan kabar soal keselamatan anaknya mulai resah kala tim sar menyatakan akan mengangkat reruntuhan menggunakan alat berat.

    Di tengah duka ini, terselip cerita firasat orang tua santri hingga cerita santri selamat sebelum kejadian musala tiga lantai ambruk.

    Simak selengkapnya dalam tayangan Insert Investigasi, Sabtu 4 Oktober 2025 pukul 15.00 WIB di Trans TV.

    (dis/dis)






    Artikel aslinya

  • Sinopsis Series Vision+ Cinta di Balik Awan Episode 5, Hanya di RCTI : Okezone Celebrity

    Sinopsis Series Vision+ Cinta di Balik Awan Episode 5, Hanya di RCTI : Okezone Celebrity


    Sinopsis Series Vision+ Cinta di Balik Awan Episode 5, Hanya di RCTI. (Foto: MNC Media)


    JAKARTA – Sinopsis series Vision+ Cinta di Balik Awan episode 5 mengambil judul KKK (Kecapekan Kejar-kejaran). Kisahnya tentang Razi yang menemukan kenyataan pahit di balik meninggalnya bibi yang sangat disayanginya. 

    Melalui foto-foto yang disimpannya, Ravi menemukan petunjuk terkait kematian sang bibi yang disembunyikan orangtuanya. Kenyataan itu, membuat Razi sangat sakit hati, marah, dan kecewa. 

    Didorong rasa sakit hati yang mendalam, dia memutuskan untuk membalas dendam atas kematian bibinya dan membatalkan misinya bersama Jane. Hal itu membuat Jane marah dan mereka pun bertengkar. 

    “Kalau suatu hal terjadi sama orang yang lo sayang, gue yakin lo juga pasti berubah kok. Lo lupa? Lo mau nyantet Monic karena mau membalaskan dendam nyokap lo kan,” ujar Razi pada Jane dengan penuh emosi.

    Di sisi lain, anggota sekte Kamilia masih terus mencari Ravi dan Jane dan merencanakan balas dendam atas apa yang telah dilakukan keduanya kepada pemimpin mereka. Apa yang akan terjadi selanjutnya?



    Artikel Aslinya

  • Penampakan ‘Si Cantik’ Terjebak Lumpur Hisap di Situ Ciburuy

    Penampakan ‘Si Cantik’ Terjebak Lumpur Hisap di Situ Ciburuy


    Bandung Barat

    Ada pemandangan berbeda tersaji di Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat. Dari kejauhan, tampak ada ‘si cantik’ yang terjebak di lumpur danau tersebut.

    Warga di Kabupaten Bandung Barat dihebohkan dengan penampakan alat berat jenis backhoe yang tersedot lumpur hisap di lokasi normalisasi Situ Ciburuy.

    Backhoe berwarna kuning yang dinamai warga ‘si cantik’ itu terperangkap di lumpur saat melakukan pengerukan sedimentasi danau.


    Kejadian ini viral di media social (medsos), karena hingga dua pekan lamanya, si cantik tidak bisa dievakuasi, sekalipun alat berat seperti crane sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengeluarkannya dari lumpur yang ada di Situ Ciburuy.

    Dari video yang beredar di media sosial (medsos) TikTok, awalnya backhoe itu melakukan pengerukan sedimentasi di Situ Ciburuy. Namun seiring berjalannya waktu, tracker backhoe itu malah terperangkap dan tidak bisa keluar dari lumpur.

    Meski trackernya sudah terperangkap, swing drive-nya masih bisa berputar, bahkan hydrolic hingga bucket backhoe ini masih dapat dioperasikan.

    Karena backhoe itu memiliki bobot cukup berat, badan alat berat itu terus tenggelam hingga ketinggian air mencapai bagian counterwight dan mesinnya.

    Dari video lainnya, sebuah alat berat jenis crane diterjunkan ke lokasi kejadian. Namun tetap, backhoe ini tidak bisa dievakuasi karena kondisi sebagian badan alat berat ini sudah tengelam ke dalam lumpur.

    Kejadian ini pun menyedot perhatian publik, bahkan banyak para pengguna TikTok membagikan video perkembangan evakuasi backhoe ini, salah satunya pemilik akun @esme.ralda053.

    Dalam video yang dibagikan, saking sulitnya backhoe tersebut dievakuasi, petugas di lapangan harus ‘memutilasi’ atau membongkar bagian-bagian alat berat itu, dari mulai pencopotan mesin, hydrolic, hingga bagian bucket dan hanya menyisakan bagian rangka saja. Meski bagian-bagian backhoe ini sudah dicopot, rangka alat berat ini tetap sulit untuk dievakuasi.

    Dihubungkan dengan Mistis

    Dari informasi sesepuh yang tinggal di Situ Ciburuy, kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun silam, namun kala itu backhoe berhasil dievakuasi kembali setelah juru kunci Situ Ciburuy yang merupakan kakeknya ikut turun tangan.

    Dia enggan berspekulasi terkait faktor dalam kejadian ini, banyak orang di wilayah Situ Ciburuy beranggapan jika ada tradisi yang ditinggalkan sebelum proses pengerukan dilakukan, bahkan ada juga warga yang alami kesurupan.

    “Walahuallam, hanya Allah yang tahu,” tambahnya.

    Beberapa warganet menyangkutpautkan kejadian ini dengan peristiwa mistis yang ada di Situ Ciburuy. Namun ada juga yang berpikir logis dan menyangkutpautkan dengan kondisi alam atau lumpur yang ada di Situ Ciburuy.

    Sumber lain menyebutkan, kondisi medan yang sangat lembek, tanah yang jenuh air sehingga menjadi lunak, ukuran dan berat alat berat yang menyebabkan backhoe itu tenggelam ke lumpur, serta cara pengoperasian yang kurang hati-hati di medan basah.

    ——–

    Artikel ini telah naik di detikJabar.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kata Hengky Kurniawan soal Usulan Ganti Nama Bandung Barat
    [Gambas:Video 20detik]
    (wsw/wsw)






    Artikel aslinya

  • Lirik Lagu The Fate of Ophelia, Terinspirasi dari Kisah Tragis Ophelia Karya William Shakespeare

    Lirik Lagu The Fate of Ophelia, Terinspirasi dari Kisah Tragis Ophelia Karya William Shakespeare


    SelebritiClub.com, Jakarta – Berikut lirik lagu “The Fate of Ophelia”, track pertama album terbaru Taylor Swift “The Life of a Showgirl”.

     

    I heard you calling on the megaphone

    You wanna see me all alone

    As legend has it, you are quite the pyro

    You light the match to watch it blow

     

    And if you’d never come for me

    I might’ve drowned in the melancholy

    I swore my loyalty to me (Me), myself (Myself), and I (I)

    Right before you lit my sky up

     

    All that time

    I sat alone in my tower

    You were just honing your powers

    Now I can see it all (See it all)

    Late one night

    You dug me out of my grave and

    Saved my heart from the fate of

    Ophelia (Ophеlia)

    Keep it one hundred on the land (Land)

    Thе sea (Sea), the sky

    Pledge allegiance to your hands, your team, your vibes

    Don’t care where the hell you’ve been (Been)

    ‘Cause now (Now), you’re mine

    It’s ‘bout to be the sleepless night 

    You’ve been dreaming of

    The fate of Ophelia

     

    The eldest daughter of a nobleman

    Ophelia lived in fantasy

    But love was a cold bed full of scorpions

    The venom stole her sanity

     

    And if you’d never come for me (Come for me)

    I might’ve lingered in purgatory

    You wrap around me like a chain (A chain)

    A crown (A crown), a vine (A vine)

    Pulling me into the fire

     

    All that time

    I sat alone in my tower

    You were just honing your powers

    Now I can see it all (See it all)

    Late one night

    You dug me out of my grave and

    Saved my heart from the fate of

    Ophelia (Ophеlia)

    Keep it one hundred on the land (Land)

    Thе sea (Sea), the sky

    Pledge allegiance to your hands, your team, your vibes

    Don’t care where the hell you’ve been (Been)

    ‘Cause now (Now), you’re mine

    It’s ‘bout to be the sleepless night 

    You’ve been dreaming of

    The fate of Ophelia

     

    ‘Tis locked inside my memory

    And only you possess the key

    No longer drowning and deceived

    All because you came for me

    Locked inside my memory

    And only you possess the key

    No longer drowning and deceived

    All because you came for me

     

    All that time

    I sat alone in my tower

    You were just honing your powers

    Now I can see it all (See it all)

    Late one night

    You dug me out of my grave and

    Saved my heart from the fate of

    Ophelia (Ophеlia)

    Keep it one hundred on the land (Land)

    Thе sea (Sea), the sky

    Pledge allegiance to your hands, your team, your vibes

    Don’t care where the hell you’ve been (Been)

    ‘Cause now (Now), you’re mine

    It’s ‘bout to be the sleepless night 

    You’ve been dreaming of

    The fate of Ophelia

     

    You saved my heart from the fate of Ophelia



    Artikel Asli

  • Tragedi Pondok Pesantren Ambruk, Ini Kondisi Terkini TKP Al Khoziny

    Tragedi Pondok Pesantren Ambruk, Ini Kondisi Terkini TKP Al Khoziny


    Jakarta, Insertlive

    Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk akibat ada pekerjaan cor. Kejadian ini pun mengakibatkan santri tertimpa reruntuhan bangunan. Cemas, khawatir, itulah yang dirasakan orangtua santri yang jadi korban pada peristiwa ini. Seperti apa penelusuran tim insert investigasi saat melihat langsung TKP?

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya