Penulis: admin

  • Chikita Meidy Dilaporkan Sahabatnya Sendiri ke Polisi

    Chikita Meidy Dilaporkan Sahabatnya Sendiri ke Polisi




    Jakarta

    Mantan artis cilik Indonesia, Chikita Meidy, dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik. Laporan ini dibuat oleh Shilda Oktavia Rosa dan telah terdaftar dengan nomor LP/B/5482/IX/2024/SPKT POLDA METRO JAYA pada 12 September 2024.

    Chikita Meidy dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 27 A Juncto Pasal 45 Ayat (4) UU ITE, serta beberapa pasal dalam KUHP, yaitu Pasal 310, 311, dan 315 KUHP.

    “Kami melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh akun TikTok Chikita Meidy terhadap klien kami, Shilda Oktavia,” ujar kuasa hukum Shilda, Erik Hutajulung, saat berbicara kepada media pada Kamis (12/9/2024).


    Dalam laporannya, Shilda mengklaim dirinya dituduh sebagai penyebab kebangkrutan bisnis skincare milik Chikita. Nama Shilda disebutkan dalam siaran langsung Chikita di TikTok.

    “Pada 6 September, akun Chikita melakukan live yang diduga mencemarkan nama baik saya. Dia menyebut profesi saya dan menuduh saya menyebabkan kerugian pada bisnis skincare-nya serta menyebut saya sebagai dalang di balik kegagalan usahanya,” jelas Shilda.


    Shilda mengungkapkan hubungan mereka awalnya murni bisnis, di mana Chikita meminta bantuan Shilda untuk mempromosikan produk skincare.

    Namun, beberapa tahun kemudian, Chikita diduga menuduh Shilda sebagai penyebab kerugian dalam bisnisnya. Kecewa dengan tuduhan tersebut, Shilda memutuskan untuk menempuh jalur hukum.

    “Sebelum 2018, kami berteman. Chikita meminta bantuan saya untuk mempromosikan krim wajahnya, tanpa ada perjanjian resmi. Setelah saya berhenti bekerja sama dengannya, dia mulai menuduh saya sebagai dalang kerugian bisnis tersebut,” ungkap Shilda.

    Pihak detikcom telah berusaha menghubungi Chikita Meidy melalui akun TikTok-nya untuk meminta tanggapan terkait laporan ini, namun hingga berita ini diterbitkan, Chikita belum memberikan respon.

    (dar/dar)



    Artikel aslinya

  • Nikita Mirzani Laporkan VA ke Polisi, Bawa Bukti Foto dan Ajukan 3 Saksi

    Nikita Mirzani Laporkan VA ke Polisi, Bawa Bukti Foto dan Ajukan 3 Saksi




    Jakarta

    Artis Nikita Mirzani mendatangi Polres Jakarta Selatan karena dibuat geram. Polisi akhirnya memberikan penjelasan siapa yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi memberikan penjelasan soal siapa yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani. Bintang film Comic 8 itu melaporkan satu orang.

    “Betul, saudara NM tadi datang ke Polres Jakarta Selatan melaporkan tentang kasus keluarganya. Terlapor inisial VA, kemudian yang menjadi korban LM (17),” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Polres Jaksel, Kamis (12/9/2024).


    Nikita Mirzani melaporkan VA soal Pasal Undang-undang (UU) Kesehatan, UU Perlindungan Anak dan KUHP. Adapun pasal yang dijeratkan, yakni 76D dalam UU Perlindungan Anak. Pasal 76D UU 35/2024, yakni setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.

    Kemarin, Nikita Mirzani dipastikan hanya membuat laporan. Untuk memperkuat laporannya, ibu tiga anak itu juga melampirkan bukti.


    “Bukti ada foto, ada saksi yang diajukan tiga orang. Nah itu semua nanti dijadwalkan untuk dimintai keterangan di penyidik. Kemudian penyidik akan mencari barang bukti yang jelas, nanti didalami, dicari (bukti lainnya),” tutur AKP Nurma.

    Polisi juga akan mengatur jadwal untuk pemeriksaan kepada Nikita Mirzani.

    Nikita Mirzani mengatakan ini adalah masalah serius sampai akhirnya dia memutuskan untuk buat laporan ke polisi.

    “Sudah dua tahun nggak main ke kantor polisi, sudah damai hidupnya. Saya silaturahmi, sekalian laporin orang. Tunggu saja nggak lama kok,” kata Nikita Mirzani di Polres Jakarta Selatan, kemarin.

    “Nanti juga tahu, nggak lama. Kalau gue sudah buat laporan berarti masalah serius. Jadi akan cepat sesuai SOP,” tegasnya.

    (pus/mau)



    Artikel aslinya

  • Archipelago Food Festival, Serunya Makan Seafood Sepuasnya!

    Archipelago Food Festival, Serunya Makan Seafood Sepuasnya!




    Subang

    Archipelago kembali menggelar festival kuliner ke-34 di Favehotel Pamanukan, Subang. Ada 250 menu makanan yang disajikan, semuanya lezat!

    Archipelago Food Festival (AFF) menggelar tema Ocean Odyssey Sea Fest-A Celebration of Seafood Delights. Acara yang berlangsung pada Jumat (30/8), di Favehotel Pamanukan ini, menghadirkan 13 Ececutive Chef dari Achipelago Internasional.

    Mereka adalah Santoso Windoe – Corporate Executive Chef, Risman Sukmawan- Corporate Pastry Chef, Riswan Pramudia- favehotel Pamanukan, Sukma Nuryadinata – Grand Aston Puncak Hotel & Resort, Faiz Firmansyah Ma’ruf- Aston Cilegon Boutique Hotel, Ujang Rahmat – favehotel Hypersquare, Febrian Sjarif – Aston Pasteur, Moh Nurus – favehotel Karawang, Sigit Hendrawan – Harper Cikarang, Ari Gusti – favehotel Gatot Subroto, Riyan Syaban Pamungkas – Aston Pasteur Bandung, Husni Thamrin – Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center, dan Bayu Sidiq Tresna – Grand Aston Puncak Hotel & Resort.


    “Seafood festival menjadi ajang promote, wadah untuk para chef berkolaborasi,” kata Bintang, general manager Favehotel Pamanukan, dalam press conference pada Jumat (30/8).

    Archipelago Food Festival di Favehotel PamanukansArchipelago Food Festival di Favehotel Pamanukan (dok Archipelago)

    AFF ini adalah kali kedua bagi Favehotel Pamanukan. Festival Kuliner ini menjadi salah satu kegiatan yang paling dinanti oleh tamu dan warga lokal.

    Antusiasme tinggi itu terlihat dari banyaknya tamu yang mendaftar dan ditolak karena telah memenuhi kapasitas. Apalagi harga festival kuliner ini cukup terjangkau, hanya Rp 280.000 per orang, jika memiliki member Archipelago hanya perlu membayar Rp 177.000 per orang.

    Archipelago Food Festival di Favehotel PamanukansArchipelago Food Festival di Favehotel Pamanukan (dok Archipelago)

    “Kapasitasnya 300 orang, yang daftar last minute 68 orang dan yang ditolak 48 orang,” kata Bintang.

    Acara dimulai pukul 18.00 WIB, tamu undangan sudah memenuhi area outdoor dan indoor untuk melihat-lihat menu yang dihidangkan.

    Archipelago Food Festival di Favehotel PamanukansArchipelago Food Festival di Favehotel Pamanukan (dok Archipelago)

    Beragam hidangan ini mencakup makanan tradisional hingga internasional, dengan fokus utama pada makanan olahan laut seperti; Japanese Octopus Salad, Sashimi, Tenggiri Pan Seared, Swordfish, Prawn Scampi with Butter Chives Sauce, Pan Seared Lobster, dan masih banyak lagi.

    Beberapa menu yang disajikan menggunakan bahan yang disediakan oleh tambak lokal seperti oyster dan juga udang. selain itu, untuk memastikan kepuasan semua tamu dengan menu beragam, para chef juga menyediakan juga berbagai pilihan hidangan dari bahan daging ayam, daging sapi, dan daging kambing. Untuk hidangan penutup, tersedia pilihan pastry terbaik seperti Watermelon Granita, Fave Sunset, dan Lemongrass Tart.

    Archipelago Food Festival di Favehotel PamanukansArchipelago Food Festival di Favehotel Pamanukan (dok Archipelago)

    “Archipelago International berkomitmen untuk terus menghadirkan acara-acara berkualitas tinggi yang mempromosikan kekayaan kuliner khususnya kuliner nusantara. Archipelago Food Festival diselenggarakan sebagai wadah para pecinta kuliner. Kali ini kami mengangkat menu olahan laut yang ada banyak sekali variannya. Ini juga sebagai bukti makanan produk lokal juga bisa diolah dengan cita rasa international,” kata Chef Windoe selaku Executive Chef Archipelago International.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Indy Barends Patah Hati Ditinggal ART, Tegaskan Bukan Kabur

    Indy Barends Patah Hati Ditinggal ART, Tegaskan Bukan Kabur




    Jakarta

    Indy Barends dengan asisten rumah tangga (ART) bernama Mbak Siti suka bikin konten bareng. Namun, Mbak Siti pulang kampung dan nggak kembali lagi, bikin Indy Barends patah hati.

    Presenter dan penyiar radio itu meluruskan kabar yang menyebut Mbak Siti kabur. Indy Barends mengingatkan ada pihak-pihak yang juga harus dihargai.

    “Kalau ada hal-hal yang bisa membuat salah mengerti dan salah ucap kasihan orang-orang yang bersangkutan. Mungkin bisa diluruskan, sebenarnya Mbak Siti itu nggak kabur,” tegas Indy Barends saat mengisi Pagi Pagi Ambyar, Kamis (11/9/2024).


    Perempuan bernama lengkap Mendya Barends itu semula merasa hal seperti ini tak enak untuk dipublikasikan karena masuk dalam urusan dapur rumah tangga. Namun, ada banyak simpang siur.

    Indy Barends menjelaskan Mbak Siti pamit baik-baik untuk pulang kampung mengurus sesuatu. Saat meminta izin pulang kampung, Indy baru saja pulang dari rumah sakit menemani putranya, Manuel, yang dirawat selama dua minggu.


    Mbak Siti diceritakan Indy Barends harus ke mengurus KUR (Kredit Usaha Rakyat). Indy Barends memberikan izin, tapi mengatakan hari Minggu dia akan pergi karena Manuel belum sempat liburan akibat sakit dan dirawat di rumah sakit.

    “Yaudah deh diizinkan, ‘Tapi Sit hari Minggu gue mau liburan sama Manuel karena dia belum sempat liburan sekolah. Jadi hari Minggu pulang ya Sit?’. ‘Iya Bu saya pulang, Sabtu saya jalan dari kampung, Minggu saya sampai sini’. Hari Rabu aku izinkan dia pulang, kita pelukan kayak biasa, ‘Bu makasih ya Bu’. Ada sepupu aku yang lihat, kita nggak ada apa-apa,” ceritanya.

    Meski saat itu Mbak Siti bawa kardus ukuran besar, Indy Barends merasa biasa-biasa saja. Bahkan masih ada beberapa bajunya di rumah Indy Barends.

    “Aku juga nggak cek-cek, periksa-periksa, masih ada sisa-sisa baju ditinggal di rumah. Jadi dia tidak kabur. Dia pamit, tapi tidak kembali sampai sekarang,” kata istri Benyamin Sarmanella itu.

    Indy Barends juga sempat menghubungi ART yang sudah bekerja dengannya selama 5 tahun itu. Sempat ada respons, tapi ketika hari Senin dan belum juga kembali ke Jakarta, Indy Barends mulai tidak bisa berkomunikasi dengan Siti.

    “Suami aku telepon hari Senin, mama dan suamiku cuma bilang, mungkin urusan bank belum selesai karena kan baru sampai (di kampung) Jumat. Sabtu nggak berkabar, Minggu nggak berkabar, Senin ditelepon nggak ada respons, Selasa pagi aku bangun ada tulisan Siti keluar dari semua (WA) grup di rumah kami,” tuturnya.

    “Kenapa ya? kita nggak tahu apa-apa. Aku coba telepon sudah nggak bisa. Dia memblok semua nomor aku, suami, dan anak-anak. Pertanyaan besar, ini ada apa ya? 5 tahun loh kerja sama kami, bukan 5 bulan,” lanjut Indy Barends.

    Pengikut akun media sosialnya juga menyadari soal ketidakhadiran Siti. Indy Barends mengakui banyak dapat kabar soal Siti yang rajin live TikTok. Sahabat Indra Bekti itu menegaskan apa pun pilihan Siti, dia hanya mendoakan itu pilihan terbaik.

    Bahkan Indy Barends mengatakan tetap membuka pintu bila Siti ingin datang dan kembali menjalin silaturahmi. Indy sudah menganggap Siti sebagai keluarganya, dia juga mengenal keluarga Siti meski hanya lewat video call.

    “Dengan senag hati (kalau mau kembali), kami merasa kita nggak ada apa-apa. Cuma paling enak kita punya hubungan silaturahmi terus. Terus terang buat aku, kami patah hati terutama aku, Manuel juga, siapapun yang menyakiti hati anakku, aku sedih banget,” ungkap Indy Barends.

    Bintang film Bebas itu tak mampu menahan kesedihan dan tangisnya saat mengungkapkan isi hatinya untuk Mbak Siti. Indy Barends mendoakan ART-nya itu memilih jalan yang baik juga untuk keluarganya.

    “Siti di mana pun Siti berada, ini Ibu Indy mudah-mudahan masih ingat…. Apa pun yang jadi pilihan Siti sekarang, semoga Siti memberikan pilihan terbaik buat keluarga Siti. Kami bersama keluarga tetap punya hati untuk Siti kalau mau punya silaturahmi yang baik,” ucapnya terisak.

    “Manusia pasti punya salah, saya punya salah, bapak punya salah, setiap manusia punya salah, Siti pun pasti ada salah. Tapi buat kami nggak ada yang paling penting silaturahmi sangat baik. Kalau Siti mau berhubungan baik dengan kami, mari kita berhubungan dengan baik, kita sudah lama berhubungan bahkan seperti sudah jadi keluarga. Jangan pedulikan netizen mau ngomong apa. Bikin pusing kepala, kalau saya boleh pesan nggak usah dijawab, yang perlu dijawab adalah hati saya buat Siti,” tutup Indy Barends.

    (pus/nu2)



    Artikel aslinya

  • Fanny Soegi Sebut Masalah Royalti Lagu Asmalibrasi Tidak Adil: Penciptanya Sampai Minjem Uang

    Fanny Soegi Sebut Masalah Royalti Lagu Asmalibrasi Tidak Adil: Penciptanya Sampai Minjem Uang


    Saat hendak bersuara mengenai masalah ini, Fanny malah mendapatkan gertakan. Walaupun menerima ancaman, Fanny tetap berpegang teguh dengan pendiriannya dalam masalah ini bahwa dirinya benar.

    Aku masih inget banget ketika aku mau bersuara tentang ini, ada celetukan ‘Fanny lupa toh kalau di belakangku ini orang2 penting?’ Iya aku tau kalian jurnalis, meskipun aku sendirian, aku nggak takut, aku masih berpegang teguh rasa adil,” ujarnya.



    Artikel Asli

  • Alice Guo Eks Wali Kota Bamban, Filipina Ditangkap Polda Metro Jaya

    Alice Guo Eks Wali Kota Bamban, Filipina Ditangkap Polda Metro Jaya


    Jakarta, Insertlive

    Alice Guo, eks Wali Kota Bamban, Filipina dikabarkan ditangkap di Indonesia pada Selasa (3/9). Menurut informasi dirinya ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polresta Bandung di Tangerang, Banten. Penangkapan ini dilakukan lantaran Alice Guo disebut melakukan pencucian uang.

    (Mila Haryati)



    Artikel aslinya

  • Ria Ricis-Teuku Ryan Diharapkan Rujuk Lagi, Begini Respons Keluarga

    Ria Ricis-Teuku Ryan Diharapkan Rujuk Lagi, Begini Respons Keluarga




    Jakarta

    YouTuber Ria Ricis resmi bercerai dengan Teuku Ryan sejak 2 Mei lalu. Namun belakangan ini keduanya diharapkan rujuk lagi oleh warganet.

    Hal itu dikarenakan mereka merasa kasihan dengan Moana, anak dari Ricis dan Ryan. Soal Ria Ricis dan Teuku Ryan diharapkan rujuk, pihak keluarga dimintai tanggapan.

    Shindy Putri selaku kakak Ria Ricis menyerahkan sepenuhnya soal rujuk ke adiknya. Wanita yang berprofesi sebagai dokter itu pun tak mau ikut campur terlalu dalam.


    “Kalau kita sih menyerahkan yang terbaik ke kedua belah pihak ya, jadi kita nggak masuk ke situlah. Yang terbaiklah,” ujarnya dalam acara FYP Trans7 pada 4 September 2024.

    Shindy mengaku masih menganggap Ryan sebagai keluarga. Ibu satu anak itu ingin semuanya berjalan normal.


    “Masih baik. Aku datang waktu dia main film, Kak Oki datang. Ya Ryan chat juga,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Shindy Putri menceritakan soal mengapa memberi uang Rp 500 juta ke Ryan. Ia mengatakan saat itu diminta tolong Ria Ricis.

    “Bantuin apa, dik? Transfer ini ke Ryan. Kenapa dik? Nggak apa-apa, aku mau bantuin suami aku, tapi jangan bilang ini dari aku, karena intinya sih Ryan-nya lagi sedih,” katanya.

    “Ricis intinya bentuk cinta ke Ryan saat itu. Jadi niat Ricis begitu sebenarnya,” sambungnya.

    Namun, Shindy Putri sempat agak kaget karena Ria Ricis mengungkapkan hal lain di balik uang Rp 500 juta untuk Teuku Ryan. Meski begitu, ia tetap menjalankan perintah adiknya.

    “Iya. Permintaannya dia, loh kok gitu sih, dik? Jadi nggak jujur nih. Dia bilang, ya gimana aku mau bantuin suami biar nggak ketahuan. Ya sudah deh. Endorse sebuah brand,” pungkasnya.

    (mau/pus)



    Artikel aslinya

  • Nikita Mirzani Curhat ke Pengacara Berujung Jalan-jalan ke Polres

    Nikita Mirzani Curhat ke Pengacara Berujung Jalan-jalan ke Polres




    Jakarta

    Nikita Mirzani dan pengacaranya, Fahmi Bachmid mendatangi Polres Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024). Ditanya mengenai apa yang dilaporkan, Nikita Mirzani belum mau bicara banyak.

    Ia hanya menjelaskan keadaan anak-anaknya saat ini sangat sehat dan luar biasa.

    “Anak-anakku sehat dan lagi sekolah,” ungkap Nikita Mirzani.


    Pengacara Nikita Mirzani menjelaskan kliennya ini sudah banyak bercerita mengenai keluh kesahnya. Tapi perbincangan itu tidak bisa diungkap karena masalah pribadi.


    “Akhirnya Niki telepon saya kemarin (Rabu). Selama ini saya nggak terlalu masuk ke ranah privasi dia, tapi Niki ngajak jalan-jalan ke Polres. Memang lama dia nggak ke Polres. Ya sudah kita ke sini dan ada yang kita laporkan,” kata Fahmi Bachmid.

    Fahmi juga menuturkan masalah yang disampaikan Nikita Mirzani sangat rumit. Ia juga menjelaskan kalau Nikita Mirzani sudah turun tangan berarti tidak bisa dimaafkan.

    “Harus ambil sikap lapor polisi kalau Nikita sudah turun tangan. Belum baca detail siapa yang dilaporkan, yang jelas terlapornya ada dan buktinya ada. Terlapornya manusia atau orang, bukan akun. Nggak ada kaitan dengan postingan ini tindakan nyata,” elak Fahmi.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi memberikan penjelasan soal siapa yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani. Bintang film Comic 8 itu melaporkan satu orang.

    “Betul, saudara NM tadi datang ke Polres Jakarta Selatan melaporkan tentang kasus keluarganya. Terlapor inisial VA, kemudian yang menjadi korban LM (17),” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Polres Jaksel, Kamis (12/9/2024).

    Nikita Mirzani melaporkan VA soal Pasal Undang-undang (UU) Kesehatan, UU Perlindungan Anak dan KUHP. Adapun pasal yang dijeratkan, yakni 76D dalam UU Perlindungan Anak. Pasal 76D UU 35/2024, yakni setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.

    (fbr/wes)



    Artikel aslinya

  • Terlapor Bantah Lakukan Dugaan Penggelapan Rp15 M Terhadap Bunga Zainal

    Terlapor Bantah Lakukan Dugaan Penggelapan Rp15 M Terhadap Bunga Zainal




    Jakarta

    Terlapor atas kasus dugaan penipuan dengan modus investasi fiktif terhadap pesinetron Bunga Zainal diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (12/9/2024).

    Dicecar sebanyak 33 pertanyaan oleh penyidik, Candra sebagai terlapor dengan didampingi Ikhsan selaku kuasa hukumnya membantah tudingan penggelapan tersebut.


    “Tidak ada penggelapan. Client saya tidak ada (melakukan penggelapan). Ini dalam proses, kita tunggu aja,” kata Ikhsan.

    “Jelas tentu (membantah dugaan penggelapan). Nanti ditanyakan ke penyidik ya,” timpal Candra.


    Candra sendiri mengaku sempat bertemu Bunga Zainal pada 8 Agustus 2024 sebelum akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Dalam pertemuan tersebut, ia mengaku menemui jalan keluar kalau semuanya dan diselesaikan secara baik-baik.

    “Terakhir sempat komunikasi dan berjumpa di tanggal 8 Agustus 2024. Kita sudah bertemu dan coba bicara baik-baik. Karena tentunya kita mau selesaikan secara baik-baik, untuk tidak membawa pihak-pihak luar yang tidak terkait, terutama partner dan relasi saya,” terang Candra.

    Pihak terlapor masih membuka pintu mediasi untuk menyelesaikan permasalahan dugaan penipuan atas modus investasi fiktif ini.

    “Kita masih buka pintu mediasi. Semua kita usahakan secara kekeluargaan,” ujar Ikhsan.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya