Video Soraya Ungkap Alasan Marissa Haque Dimakamkan Ba’da Ashar
Artikel aslinya
Penulis: admin
-
Video Soraya Ungkap Alasan Marissa Haque Dimakamkan Ba'da Ashar
-
5 Mitos Tentang Kematian di Tegal, Percaya Tidak?
Tegal –Mitos tentang kematian yang sering kali dianggap sebagai tahayul oleh sebagian orang, ternyata masih memiliki daya tarik dan pengaruh kuat di masyarakat Tegal.
Meskipun zaman terus berubah, kepercayaan akan mitos-mitos ini tetap hidup dan bahkan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Berikut lima mitos tentang kematian di Tegal yang hingga kini masih dipercaya banyak orang:
1. Mitos Kursi Bupati Tegal
Di Tegal terdapat mitos bahwa menjadi Bupati Tegal tidak boleh menjabat dua periode. Jika seseorang menjabat dua periode, konon hanya ada dua kemungkinan: masuk penjara atau meninggal dunia.
Masyarakat Tegal yang percaya akan mitos ini sering menggunakan argumen berikut: Bupati Tegal, Agus Riyanto, terpilih untuk periode 2004-2009 berpasangan dengan Hamam Miftah.
Kemudian, Agus Riyanto terpilih kembali untuk periode 2009-2014 berpasangan dengan Herry Soelistyawan. Namun, pada tahun 2011, Agus Riyanto terseret kasus korupsi.
Kursi Bupati Tegal kemudian dipegang oleh wakilnya, Herry Soelistyawan (2011-2013). Herry berencana mencalonkan diri lagi, tetapi gagal karena meninggal dunia akibat serangan jantung dan kelelahan saat masih menjadi bakal calon.
Nasib serupa menimpa Bupati Tegal selanjutnya, Enthus Susmono, yang meninggal dunia saat kampanye untuk periode kedua.
2. Meninggal di Hari Sabtu Manis: Mitosnya Mengajak Teman
Dalam mitos Suku Jawa, kematian seseorang pada hari Sabtu diyakini dapat menular kepada orang lain, sehingga orang-orang di sekitarnya akan ikut meninggal dalam beberapa hari berikutnya.
Di Tegal, terdapat mitos serupa, namun dengan penekanan khusus pada Hari Sabtu Manis. Untuk mengatasi hal ini, nisan makam orang yang meninggal pada Hari Sabtu Manis diganti dengan alat untuk menumbuk padi (alu).
Meski banyak keluarga menganggap tindakan ini sebagai mitos belaka dan memilih untuk mengabaikannya, sering kali terjadi kematian beruntun dalam beberapa hari.
Akibatnya, timbul kegaduhan di masyarakat, dan para sesepuh desa kemudian mengganti nisan orang yang baru meninggal dengan alu untuk menghentikan kematian beruntun tersebut. Entah itu hanya sebuah kebetulan, kematian beruntun tersebut pun berhenti.
3. Kakak Beradik Nikah Secara Bersamaan: Penyebab Kematian dalam Keluarga
Mitos berikutnya berkaitan dengan larangan bagi kakak beradik untuk menikah secara bersamaan. Masyarakat meyakini bahwa jika larangan ini dilanggar, salah satu anggota keluarga akan meninggal dunia atau salah satu pasangan akan mengalami perceraian.
Entah kebetulan atau tidak, ada kakak beradik yang usianya tidak terlalu jauh, sudah memiliki pasangan, dan berencana melangkah ke jenjang pernikahan secara bersamaan. Orang tua mereka berpikir bahwa lebih baik melangsungkan pernikahan secara bersamaan daripada dipisah-pisah.
Meskipun banyak kerabat melarang karena terkait dengan mitos, mereka tetap melanjutkan rencana tersebut, menganggapnya hanya sebagai kepercayaan belaka.
Tak lama setelah itu, anak sulung mereka meninggal dunia. Masyarakat pun mengaitkan kejadian tersebut dengan mitos tersebut. Ada pula kejadian serupa di mana salah satu pasangan mengalami keretakan rumah tangga.
4. Meninggal dalam Keadaan Hamil: Gentayangan Jadi Kuntilanak
Mitos selanjutnya berkaitan dengan kematian seseorang dalam keadaan hamil, yang konon akan gentayangan menjadi kuntilanak. Mitos ini tidak hanya ada di Tegal, tetapi juga di berbagai kota di Jawa.
Untuk mengatasi mitos ini, masyarakat biasanya melakukan dua cara. Pertama, dengan mengeluarkan jabang bayi dari rahim ibu yang meninggal. Kedua, dengan meletakkan biji kacang hijau yang sudah direbus di kuburan orang yang meninggal dalam keadaan hamil.
Masyarakat percaya bahwa dengan meletakkan biji kacang hijau rebus tersebut di kuburan dan mengucapkan kalimat bahwa orang tersebut boleh kembali ke rumah jika biji kacang hijau tersebut tumbuh menjadi kecambah, maka roh orang yang meninggal akan tenang dan tidak gentayangan.
5. Keranda sebagai Pertanda Kematian
Keranda, yang digunakan untuk menggotong mayat dan biasanya diletakkan di kompleks makam, diyakini oleh masyarakat dapat memberi pertanda akan adanya kematian dalam waktu dekat.
Menurut mitos yang beredar, keranda ini akan memberikan sinyal berupa goyangan atau suara gelotakan pada malam hari sebagai tanda bahwa akan ada seseorang yang meninggal dalam waktu dekat.
Di desa saya, ada cerita tentang seseorang yang pulang ke rumah setelah menghadiri pengajian pada waktu sandekala (menjelang Maghrib). Dia melewati sebuah sungai kecil di samping kuburan dan ketika menyeberang, otomatis wajahnya akan melihat keranda yang ada di kuburan.
Saat dia melewati sungai tersebut, tiba-tiba keranda itu bergoyang atau gelotakan. Beberapa hari kemudian, ada seseorang di desa yang meninggal dunia.
Itulah 5 mitos tentang kematian di Tegal yang hingga kini masih dipercaya banyak orang.
-
Lagu-Lagu Green Day hingga Adele Diblokir YouTube karena Masalah Hukum
Perselisihan serupa antara Universal Music Group dan TikTok terjadi selama beberapa bulan sepanjang awal tahun ini. Namun akhirnya perselisihan itu terlah terselesaikan.
Organisasi hak pertunjukan seperti ASCAP, BMI, dan SESAC di AS, memang selama ini aktif mengumpulkan royalti sekaligus membantu untuk melindungi hak cipta atas nama penulis lagu dan penerbit musik.
Mereka memiliki kewenangan untuk memblokir pertunjukan musik tertentu di depan umum. Mulai dari streaming, radio, hingga musik yang diputar di tempat-tempat umum (meskipun larangan ini sulit dan melelahkan untuk ditegakkan). Platform sebesar YouTube pun bisa dihentikan penayangan video, seperti dilakukan oleh SESAC.
-
Ivan Gunawan Kolaborasi dengan Arief Muhammad untuk Miss Grand International 2024
Jakarta –Kolaborasi epik lintas sektor dilakukan Ivan Gunawan dan Arief Muhammad untuk laga Miss Grand International 2024. Keduanya bahu-membahu merajut kostum nasional yang terinspirasi Rumah Makan Padang Payakumbuah milik Arief.
Nantinya, kostum bernama The Royal Flavors of Payakumbuah akan dikenakan pemenang Miss Mega Bintang Indonesia 2024, Nova Liana. Diungkapkan Arief Muhammad di W Superclub, Jakarta Selatan, dirinya mengaku bangga atas kolaborasi yang terjalin.
“Merupakan suatu kebanggaan untuk kami, seluruh tim Payakumbuah bisa berpartisipasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (2/10/2024).
“Dan juga turut support jadi bagian proses National Costume Iconic Minang ini yang bertemakan Royal Flavors of Payakumbuah,” lanjutnya.
The Royal Flavors of Payakumbuah dirancang oleh Annisa Banyuwangi. Gaunnya merepresentasi kuliner Nusantara dari Sumatera Barat.
Kostum nasional itu didominasi warna merah dan emas. Kesan elegan akan terbawa dalam penampilan Nova Liana nanti.
“Apalagi kami menjadi brand Indonesia pertama yang berkolaborasi dengan karya-karya yang sangat mengesankan seperti ini,” tutur Arief.
Perlu diketahui wakil Indonesia Nova Liana direncanakan berangkat pada 3 Oktober mendatang. Ajang Miss Grand International ke-12 ini sendiri akan berlangsung dari 3-25 Oktober 2024 di Kamboja dan Thailand.
(mau/wes)
-
Ikang Fawzi Azankan Marissa Haque di Liang Lahad: Rida Ya Allah
Jakarta –Setelah disalatkan pada waktu asar di Masjid Jami Bintaro, jenazah Marissa Haque akhirnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Terpantau jenazah beserta rombongan tiba sekitar pukul 15.40 WIB di liang lahad.
Dalam kesempatan itu, sang suami Marissa, Ikang Fawzi, turut menandu jenazah istri. Ikang juga masih dengan wajahnya yang bersedih.
Chiki Fawzi terlihat membawa foto ibunya. Dipeluk erat foto tersebut.
“Awas-awas,” kata Ikang Fawzi sembari membuka jalan di tengah ratusan orang pelayat.
Dalam kesempatan itu, ayat suci Al-Qur’an juga dilantunkan. Ikang lalu mengazankan istrinya dengan sedih, setelah itu mengangkat kedua tangannya seraya berdoa.
Chiki Fawzi pun terlihat terpukul dan menangis tersedu dalam pemakaman itu. “Saya mau lihat ibu saya,” katanya.
Sementara, ustaz yang memandu acara pemakaman itu berusaha menguatkan keluarga. “Rida ya Ikang, Chiki. Ridanya suami, ridanya Allah,” kata sang ustaz.
“Rida ya Allah,” kata Ikang sambil menguatkan diri mengencangkan tangan.
Setelah itu doa juga dipanjatkan, Ikang juga terlihat pasrah duduk di bawah.
(fbr/mau)
-
Viral Cerita Wanita 42 Tahun Sukses Turun BB 90 Kg, Caranya…
Jakarta, Insertlive –
Ranah media sosial ramai membahas soal seorang wanita berusia 42 tahun yang mencuri perhatian setelah membagikan ceritanya karena berhasil menurunkan berat badan hingga 90 kilogram.
Dilansir dari situs Today, Jennifer Brown sebelumnya bercerita bagaimana ia bergelut dengan berat badannya selama puluhan tahun.
Namun, wanita asal Fort Dodge, Iowa, Amerika Serikat itu tak pernah menganggap bahwa berat badannya bisa menjadi hal serius.
“Aku ingat bagaimana guru olahraga selalu mendampingiku karena aku selalu bilang, ‘Tidak bisa, tidak mungkin’. Aku tahu aku tak bisa lari sejauh satu mil dalam 15 menit jadi aku bahkan tak pernah mencobanya,” cerita Jennifer Brown.
Saat usianya menginjak 37 tahun, semuanya berubah karena berat badannya mencapai angka 150 kilogram di mana suaminya mengalami masalah kesehatan serius.
“Berat badanku terus bertambah sedikit demi sedikit tiap tahun dan ada titik di mana aku merasa aku harus melakukan hal berbeda,” paparnya.
Sejak itu, ia mulai aktif berjalan kaki dan mengubah pola makannya. Pikiran berjalan kaki itu pertama kali didapatnya setelah ia asyik menikmati udara segar bersama anjingnya.
“Aku mulai berjalan kaki dan perlahan mengubah pola makan juga minum lebih banyak air. Aku mencoba menjadi versi diriku dan berhenti minum alkohol,” imbuhnya.
Hasilnya, Jennifer mulai berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 45 kilogram dalam waktu tiga tahun dan saat ini total berat badan yang turun mencapai 90 kilogram.
“Aku mulai menantang diriku untuk berlari sejauh satu mil setiap harinya,” tuturnya.
“Aku melakukannya di usia 40 tahun dan itu menyenangkan, aku senang karena video ini menarik perhatian banyak orang yang menginspirasiku dan tentu itu menjadi hal yang luar biasa,” pungkasnya.
(dis/and)
-
Selesai Pemakaman, Ikang Fawzi Ungkap Kecintaannya dengan Marissa Haque
Jakarta –Artis Marissa Haque telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/10/2024) sore. Ikang Fawzi turut menyampaikan pesan terakhir kepada sang istri.
Pertama-tama, Ikang mengucapkan terima kasih kepada para keluarga serta pelayat yang hadir. Terpantau hampir ratusan orang datang ke pemakaman Marissa Haque.
“Assalamualaikum. Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang hadir di sini,” buka Ikang Fawzi di samping makam sang istri di TPU Tanah Kusir, Rabu (2/10/2024).
“Dan yang memberikan doa yang setulus-tulusnya sampai dikebumikannya istriku tercinta,” tambahnya.
Kemudian Ikang menyampaikan bahwa istrinya adalah sosok perempuan yang hebat. Ia menyebut Marissa masih berjuang mendapatkan gelar profesor hingga titik napas terakhir.
“Masyaallah dia ya wanita yang hebat. Dia berjuang mendapatkan gelar profesor hingga titik napas terakhir,” ungkapnya.
Ikang juga mengungkapkan kecintaannya terhadap sang istri. Meski begitu, ia sudah merasa ikhlas.
“Kami saling memanggil love satu sama lain. Marissa, I love you forever. Kami saling cinta, tapi cinta kami di usia yang dini karena Allah. Ketika Allah memanggilnya, saya ikhlas,” pungkasnya.
(fbr/mau)
-
Video Momen Ikang Fawzi Salati Jenazah Marissa Haque
Video Momen Ikang Fawzi Salati Jenazah Marissa Haque
Artikel aslinya -
Momen Sedih Saat Jenazah Marissa Haque Dimakamkan
Momen Sedih Saat Jenazah Marissa Haque Dimakamkan
Artikel aslinya -
Anwar BAB Akui Tak Berekspektasi Tinggi Usai Rilis Lagu Cek Khodam : Okezone Celebrity
Anwar BAB Akui Tak Berekspektasi Tinggi Usai Rilis Lagu ‘Cek Khodam’ (Foto: Ayu Utami/Selebriticlub)
JAKARTA – Anwar BAB baru saja merilis single terbarunya berjudul ‘Cek Khodam’. Meski begitu, dia mengaku tidak berekspektasi tinggi terhadap karya terbarunya, walaupun berusaha untuk percaya diri.
Hal itu diakuinya lantaran Anwar merasa jika kualitas suaranya terbilang pas-pasan.
Anwar BAB Akui Tak Berekspektasi Tinggi Usai Rilis Lagu ‘Cek Khodam’ (Foto: Ayu Utami/Selebriticlub) “Pokoknya intinya aku gak berekspektasi terlalu tinggi yang penting lagunya tuh nyampe ke masyarakat. Kalau udah suka pasti bakal dengerin,” kata Anwar BAB saat ditemui di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (30/9/2024).
Artis 31 tahun ini juga mengaku tidak kapok untuk terus berkarya karena ia percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.
“Namanya orang berkarya kan ya gak usah kapok dong, karena yang aku berpikir juga kita hidup di dunia itu tempatnya belajar, buat coba-coba. Kita gak ada yang pernah tahu mana dari karya kita, dari usaha kita yang nanti akan diangkat sama Allah,” terang Anwar BAB.
“Yang penting usaha aja dulu, kalau nanti belum juga ya terus aja gitu. Sampai dapet satu album ya kan,” lanjutnya.Kendati begitu, Anwar BAB tetap percaya diri mempromosikan lagu keduanya tersebut.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya