Penulis: admin

  • Oki Setiana Dewi Pindah ke Mesir, Meski Sempat Dilarang Suami

    Oki Setiana Dewi Pindah ke Mesir, Meski Sempat Dilarang Suami




    Jakarta

    Keputusan artis Oki Setiana Dewi untuk pindah ke Mesir memang membuat banyak orang kaget dan bertanya-tanya. Bahkan sang suami, Ory Vitrio, sempat melarang niat Oki itu.

    Hal ini diungkapkan Oki Setiana Dewi di kawasan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2024).

    “Apakah suami mengizinkan pada akhirnya kami menempuh studi di Mesir? Sebenarnya dari dulu saya termasuk orang yang suka banget belajar ya. Tiap hari kerjaannya nyari kampus mana lagi ya, saya mau belajar di mana lagi. Jadi suami tuh tahu kebiasaan saya sehari-hari itu kerjaannya belajar terus,” ujar Oki Setiana Dewi.


    “Nah pada saat itu, suami sempat nolak di Mesir gitu. Karena ya namanya Mesir di gurun pasir ya. Banyak debu dan sebagainya gitu,” jelasnya lagi.

    Saat itu sang suami sempat memberikan opsi lain, yaitu negara Turki. Namun, Oki Setiana Dewi menolaknya.


    “Mesir itu adalah tempat buat belajar agama, kalau mau datang belajar agama ya di Azhar,” jawab Oki lagi.

    Setelah itu, Oki kerap mengajak sang suami untuk bolak-balik ke Mesir. Bintang film Ketika Cinta Bertasbih itu ingin suaminya bisa memahami dan merasakan tinggal di Mesir dalam jangka waktu singkat.

    Hasilnya, Ory Vitrio pun sepakat dan memperbolehkan Oki tinggal dengan tiga anaknya di Mesir.

    “Alhamdulillah ini juga rezeki dari Allah akhirnya setuju untuk mengizinkan kami sekolah di Mesir,” ucap Oki Setiana Dewi.

    Tak hanya itu, kakak Ria Ricis itu juga menjelaskan bahwa ia akan sering pulang ke Indonesia apabila mendapat rezeki yang cukup. Perpindahannya di Mesir pun tidak selamanya, namun hanya sementara saja.

    (pig/mau)



    Artikel aslinya

  • Septian Puas Ikut Audisi Indonesian Idol Medan Meski Lima Kali Gagal di Precast : Okezone Celebrity

    Septian Puas Ikut Audisi Indonesian Idol Medan Meski Lima Kali Gagal di Precast : Okezone Celebrity


    Septian Puas Ikut Audisi Indonesian Idol Medan Meski Lima Kali Gagal di Precast (Foto: Wahyudi Aulia Siregar/Selebriticlub)

    MEDAN – Audisi Indonesian Idol 2024 yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Padang Bulan, Kota Medan, telah memasuki hari kedua, Minggu (15/9/2024).

    Pada audisi hari kedua ini, ribuan peserta yang hendak mencoba peruntungan mereka masih terus memadati lokasi audisi. Mereka bahkan sudah hadir sejak pagi agar mendapat kesempatan lebih banyak menemui juri lokal di tahap precast.

    Sejumlah peserta yang hadir pada audisi hari ini juga telah mencoba peruntungannya pada audisi hari pertama pada Sabtu, 14 September 2024 kemarin. Namun karena belum berhasil pada audisi kemarin, mereka kembali mencoba keberuntungan mereka hari ini.

    Audisi Indonesian Idol
    Septian Puas Ikut Audisi Indonesian Idol Medan Usai 5 Kali Gagal di Precast (Foto: Wahyudi Aulia Siregar/Selebriticlub)

    Satu diantaranya Septian (16), pelajar SMA asal Kota Medan itu mengaku mengikuti audisi sejak hari pertama dan telah 5 kali berhadapan dengan juri precast. Meski sedikit kecewa karena belum lolos, namun ia bersyukur karena setiap kali bertemu juri precast, ia selalu mendapatkan koreksi yang membantu untuk meningkatkan performa menyanyinya.

    “Sudah yang kelima sejak kemarin. Tapi belum berhasil. Pertama gagal karena katanya suara ku tidak sesuai dengan genre yang kupilih. Suara ku katanya Pop Jazz harus disesuaikan. Aku kemudian diminta memilih lagu yang sesuai dengan karakter suaraku. Ini aku mau coba yang terakhir, semoga setelah semua perbaikan dan penyesuaian yang kubuat, aku bisa lolos,” sebut Septian.

     

    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya



    Artikel Aslinya

  • Febby Rastanty Berkarier dari Usia 3 Tahun, Capek Badan tapi Nggak Terpaksa

    Febby Rastanty Berkarier dari Usia 3 Tahun, Capek Badan tapi Nggak Terpaksa




    Jakarta

    Febby Rastanty memulai kariernya di dunia hiburan dari usia dini. Meski capek badan, tapi Febby merasakan hasil jerih payahnya.

    Kecintaannya pada dunia seni membuat Febby Rastanty konsisten menggeluti profesinya sebagai aktris.

    “Awalnya sih memang dari kecil, mama lihat kayaknya aku punya bakat, dari 3 tahun senang gaya-gaya di depan kaca. Akhirnya dimasukin ke Sanggar Ananda,” cerita Febby Rastanty ditemui di jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024).


    Bahkan aktris berusia 28 tahun itu dijuluki sebagai Ratu FTV. Febby terbiasa berada di lokasi syuting dari kecil, berujung nyaman.

    “Walaupun ini jatuhnya bekerja ya, tapi aku merasa capek badan sih iya, tapi aku nggak merasa terpaksa. Aku tuh kalau sudah di lokasi syuting pasti happy karena aku menjalani sesuatu yang aku suka,” tuturnya.


    “Aku itu dari umur 3-4 tahun tuh sudah mulai syuting, tapi yang (cameo) 1 episode, habis itu sudah,” cerita perempuan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

    Bintang film Seni Memahami Kekasih itu bersyukur hasil kerja kerasnya membuahkan hasil. Febby Rastanty bisa melihat hasil kerja kerasnya syuting.

    “Ya, alhamdulillah, kebutuhan premier tuh sudah ada, rumah dan mobil sudah ada. Ya alhamdulillah sih,” ungkap Febby Rastanty.

    (pus/mau)



    Artikel aslinya

  • Cerita Marshanda Turunkan Berat Badan 21 Kg Setahun

    Cerita Marshanda Turunkan Berat Badan 21 Kg Setahun




    Jakarta

    Postur tubuh aktris Marshanda saat ini menjadi sorotan, karena mengalami transformasi fisik yang signifikan. Dalam penuturannya, mantan istri Ben Kasyafani itu berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 21 kilogram hanya dalam waktu 1 tahun.

    Padahal, dalam kesepakatan kontrak yang mengharuskannya menurunkan badan hanya memintanya untuk turun sebanyak 15 kilogram.

    “Jadinya turun 21 kilogram dalam waktu setahun,” kata Marshanda saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin.


    Demi mencapai berat badannya yang saat ini, ibu satu anak itu menerapkan berbagai metode seperti puasa intermittent dan berolahraga secara rutin.

    “Olahraga dan puasa intermittent. Itu yang aku jalani, dan cara ini paling membantu selama setahun aku konsisten,” terang Marshanda.


    Tak hanya berolahraga dan berpuasa, Marshanda juga mengatur pola makan dengan ketat. Salah satu caranya adalah dengan tidak menyediakan makanan-makanan yang menggoda di rumahnya.

    Menurutnya, apa yang ada di dapur seringkali menjadi godaan terbesar. Sehingga ia memutuskan untuk tidak menyimpan makanan yang kurang sehat di rumah.

    “Kuncinya salah satunya adalah apa yang ada di dapur pasti kita ambil. Jadi, semua yang enak-enak tidak aku sediakan di rumah,” pungkasnya.

    (ahs/mau)



    Artikel aslinya

  • Nikita Mirzani Naik Pitam, Tak Terima Lolly Jadi Korban Vadel Badjideh

    Nikita Mirzani Naik Pitam, Tak Terima Lolly Jadi Korban Vadel Badjideh




    Jakarta

    Baru-baru ini, Nikita Mirzani melaporkan VA atau Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan. Hal ini diduga karena Nikita Mirzani tak terima anaknya, Laura Meizani atau Lolly, jadi korban.

    Menurut keterangan yang disampaikan Nikita dalam laporannya, Lolly diduga dua kali melakukan aborsi karena arahan Vadel Badjideh. Hal ini juga berkaitan dengan persetubuhan anak di bawah umur.

    Keterangan itu kemudian sempat disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary dalam wawancaranya pada 12 September 2024.


    Fachmi Bachmid, pengacara Nikita Mirzani pun menjelaskan kondisi terkini kliennya yang geram dengan suasana ini.

    “Minggu depan, proses itu harus kita ikutin, yang jelas Niki sudah marah dan sudah lapor polisi. Ya seorang ibu kalau sudah marah anaknya diperlakukan seperti itu ya seperti ini akibatnya. Marah bangetlah, itu kan anak kandungnya,” ujar Fachmi Bachmid saat dihubungi, Minggu (15/9/2024).


    Lebih lanjut, Fachmi juga menjelaskan laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh. Ancaman laporan itu minimal penjara 5 tahun.

    “Artinya, minimal ditahan orang 5 tahun jadi tidak ada kurang dari 5 tahun karena Undang-Undangnya minimal 5 tahun maksimal 15 tahun. Ya disuruh nikmatin saja nanti kalau di penjara,” tegas Fachmi Bachmid.

    Adapun laporan Nikita Mirzani tercatat dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

    (pig/mau)



    Artikel aslinya

  • Konser SID di Pekalongan Disetop gegara Ricuh

    Konser SID di Pekalongan Disetop gegara Ricuh


    Konser Superman Is Dead (SID) di Taman Wisata Air Pantai Pasir Kencana, Pekalongan, pada Sabtu (14/9) dihentikan gegara ricuh, padahal SID saat itu baru tampil beberapa lagu. Menurut pantauan detikJateng, kericuhan dipicu kerumunan penonton yang memaksa ingin secara gratis.



    Artikel aslinya

  • Stefan William Tak Mau Lagi Umbar Perihal Rumah Tangga

    Stefan William Tak Mau Lagi Umbar Perihal Rumah Tangga




    Jakarta

    Aktor Stefan William akhirnya angkat bicara mengenai alasan di balik sikap diamnya mengenai pernikahannya dengan Ria Andrews. Menurutnya, keputusannya untuk tetap bungkam bukan tanpa alasan, melainkan demi mempertimbangkan kepentingan anak-anak mereka.

    “Saya cuma mau menjelaskan sedikit alasan kenapa selama ini saya memilih untuk diam. Saya melakukan ini karena saya memikirkan anak-anak,” kata Stefan William saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin.

    Bintang serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh itu juga menegaskan bahwa ia tidak ingin masalah rumah tangganya terus menjadi sorotan publik.


    Menurutnya, apa pun yang dia katakan terkait perceraiannya dengan Celine Evangelista, pasti akan selalu menimbulkan perdebatan. Tentunya ada saja pihak yang tidak percaya dengan penjelasannya.

    “Kalau saya jelasin semuanya, alasan saya memilih untuk cerai karena masalah ini dan itu, saya yakin tidak akan ada akhirnya,” ujar Stefan William.


    Aktor berusia 31 tahun itu menekankan bahwa dia termasuk sosok selebritas yang lebih memilih untuk menjaga kehidupan pribadinya tetap tertutup dari perhatian publik. Baginya, masalah pribadi tidak sepatutnya diumbar ke hadapan masyarakat.

    “Dalam keyakinan saya, membahas urusan pribadi atau privasi orang lain itu salah, dan menurut saya itu tidak baik,” ucap Stefan William.

    Stefan William juga menegaskan bahwa tujuannya terjun ke dunia hiburan adalah untuk berkarya, bukan untuk membahas kehidupan pribadinya. Namun, ia juga memahami bahwa setiap figur publik memiliki prinsip yang berbeda dalam hal berbagi kehidupan pribadi mereka.

    “Ada orang yang memilih untuk berbagi cerita tentang masalah pribadi atau privasi, dan itu tidak masalah. Tapi setiap orang berbeda. Saya termasuk yang tidak mau membongkar semuanya. Mungkin ada beberapa hal yang bisa diceritakan, tapi hanya sedikit, tidak semuanya,” pungkasnya.

    (ahs/mau)



    Artikel aslinya

  • Pihak Nikita Mirzani Klaim Punya Bukti Kuat Polisikan Vadel Badjideh

    Pihak Nikita Mirzani Klaim Punya Bukti Kuat Polisikan Vadel Badjideh




    Jakarta

    Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fachmi Bachmid, menegaskan bahwa pihaknya sudah memberikan bukti saat melayangkan laporan untuk Vadel Badjideh.

    Bukti itu disertakan saat laporan berupa foto dan video. Fachmi pun menegaskan bahwa Vadel Badjideh tak bisa mengelak ketika melihat bukti ini.

    “Bawanya itu ada video, ada foto, yang tidak bisa ngelak. Jadi kalau dia bilang itu tidak pernah hamil, wong kita punya fotonya kok,” tegas Fachmi Bachmid saat dihubungi, Minggu (15/9/2024).


    Tak hanya itu, Fachmi Bachmid juga menjelaskan kondisi terkini Nikita Mirzani yang geram dengan suasana ini.

    “Minggu depan, proses itu harus kita ikutin. Yang jelas Niki sudah marah dan sudah lapor polisi. Ya seorang ibu kalau sudah marah anaknya diperlakukan seperti itu ya seperti ini akibatnya. Marah bangetlah, itu kan anak kandungnya,” tutur Fachmi Bachmid.


    Lebih lanjut, Fachmi juga menjelaskan laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh. Ancaman laporan itu minimal penjara 5 tahun.

    “Artinya, minimal ditahan orang 5 tahun jadi tidak ada kurang dari 5 tahun karena undang-undangnya minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun. Ya disuruh nikmatin saja nanti kalau dipenjara,” tegas Fachmi Bachmid.

    Adapun laporan Nikita Mirzani tercatat dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

    (pig/mau)



    Artikel aslinya

  • Bupati Sebut Penutupan TN Komodo Tidak Efektif

    Bupati Sebut Penutupan TN Komodo Tidak Efektif




    Manggarai Barat

    Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Edistasius Endi meminta agar penutupan Taman Nasional Komodo tidak tergesa-gesa, karena tidak efektif.

    Edi meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk tak tergesa-gesa menerapkan rencana penutupan Taman Nasional (TN) Komodo. Rencana penutupan Taman Nasional Komodo harus dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.

    “Kami ingin menitipkan pesan kepada Kementerian Pariwisata, Kementerian KLHK. Besar harapan kami agar jangan diberlakukan secara serentak. Kita mengedepankan yang namanya untuk bersosialisasi,” kata Edi Endi dalam sambutannya saat menyambut penerbangan internasional pertama Airasia dari Malaysia ke Labuan Bajo di Bandara Internasional Komodo, Selasa (3/9/2024). Hadir pada kesempatan itu perwakilan Kemenparekraf.


    Kalaupun nanti harus dilakukan penutupan Taman Nasional Komodo, Edi Endi minta penutupan itu dilakukan secara bertahap. Penerapan secara bertahap ini agar penutupan Taman Nasional Komodo itu tidak mematikan pariwisata Labuan Bajo.

    “Kalaupun itu dilaksanakan, lagi-lagi kami berharap itu dilakukan secara bertahap. Karena kalau diibaratka mobil direm serentak maka sama dengan mematikan kepariwisataan di Labuan Bajo,” katanya.

    Pelaku wisata di Labuan Bajo, Servasius Irwan Budi Setiawan, menilai rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tidak efektif untuk mengurangi beban kawasan tersebut dari tingginya kunjungan wisatawan. Anggota Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD NTT ini mendorong pembatasan kunjungan wisatawan dengan cara menaikkan tarif masuk ke TN Komodo.

    “Menurut saya tidak perlu (penutupan sementara). Dampaknya tidak akan signifikan. Yang perlu dilakukan menurut saya adalah mengurangi jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo (dengan menaikkan tiket). Kenaikan tiket dilakukan secara bertahap, tidak langsung bombastis,” kata Ervis, sapaan Servasius Irwan Budi Setiawan, Selasa.

    Alumni International Visitor Leadership Program (IVLP) USA di bidang Sustainable Tourism ini mengatakan praktik menaikkan tiket masuk destinasi wisata sudah mulai diterapkan di luar negeri. Contoh terbaru, sebut dia, di Galapagos, Ekuador yang menaikkan tiket masuk dari USD 100 ke USD 200.

    Alasan utama menaikan tiket di sana adalah untuk mengurangi jumlah wisatawan dan meningkatan pendapatan yang digunakan untuk membiayai biaya keberlanjutan Pulau Galapagos.

    Hal serupa, kata dia, bisa diterapkan di Taman Nasional Komodo. Ervis menjelaskan daya tarik utama Labuan Bajo dan Galapagos itu sama, yakni mengandalkan daya tarik wisata alam (keragaman hayati).

    ****

    Baca berita selengkapnya di sini.

    (bnl/bnl)



    Artikel aslinya

  • Tangis Gilga Sahid Kenang Sulitnya Perjuangan Dapatkan Hati Happy Asmara

    Tangis Gilga Sahid Kenang Sulitnya Perjuangan Dapatkan Hati Happy Asmara




    Jakarta

    Pasangan musisi Gilga Sahid dan Happy Asmara saat ini sedang menikmati masa-masa menjadi pengantin baru. Melalui unggahan di media sosial masing-masing, keduanya terlihat harmonis dan penuh kebahagiaan.

    Tak lama setelah resmi menikah, keduanya langsung mendapatkan tawaran untuk membintangi film Ambyar Mak Byar. Salah satu tantangan yang dihadapi Gilga Sahid dalam film tersebut adalah ketika ia diminta untuk berakting dalam adegan menangis.

    Untuk mencapai emosi yang tepat, ia mengaku harus mengenang kembali perjuangannya dalam mendapatkan hati Happy Asmara.


    “Saya bayangin betapa sulitnya mendekati Happy dulu, jadi nangisnya gampang. Karena kalau menangis tanpa niat, nggak akan berhasil,” kata Gilga Sahid saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.

    Gilga Sahid juga mengungkapkan bahwa perjalanan untuk memenangkan hati Happy Asmara bukanlah hal yang mudah. Uniknya, mereka tidak menjalani masa pacaran seperti kebanyakan pasangan.


    Keduanya langsung memutuskan untuk menikah setelah proses pendekatan yang cukup sulit.

    “Membayangkan bagaimana susahnya dulu untuk mendapatkan Happy, apalagi kita nggak pacaran, jadi rasanya seperti sesuatu yang mustahil bisa terwujud,” terang Gilga Sahid.

    Untuk mendapatkan emosi yang mendalam saat syuting adegan menangis, Gilga Sahid menceritakan bahwa seluruh kru syuting ikut mendukung suasana dengan berbicara pelan-pelan agar ia bisa lebih menghayati peran tersebut. Hingga akhirnya, Gilga benar-benar mampu meneteskan air mata.

    “Sama Om Puguh di lokasi syuting, semua kru dan tim berbicara pelan agar saya bisa benar-benar menghayati adegannya,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Happy Asmara dan Gilga Sahid resmi menikah pada Sabtu, 22 Juni 2024, di daerah Kediri, Jawa Timur, yang merupakan kampung halaman Happy Asmara.

    (ahs/mau)



    Artikel aslinya