Penulis: admin

Mayang Lucyana Fitri, adik mendiang Vanessa Angel, dianggap mengalami perubahan positif. Komentar-komentar yang datang kepadanya kini juga banyak bernada positif.

Cewek kelahiran 2003 itu jadi perhatian karena banyak yang menilai dia semakin dewasa. Mayang justru mengaku masih sama seperti yang dulu.

“Sebenarnya dari dulu aku sama saja. Cuma memang untuk sekarang ini point of view-nya dari netizen agak beda. Padahal nggak (berubah) sih sama saja, Mayang yang dulu dan sekarang. Mungkin dari segi konten kali ya mereka lihat aku lebih asyik,” kata Mayang Lucyana Fitri di studio Trans TV, jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2024).

Mayang Lucyana menceritakan memang sedang memoles dan mengembangkan konten-konten di media sosialnya. Selain memperlihatkan kegiatan sehari-harinya sebagai mahasiswi dan pegawai magang di DPR RI, Mayang juga terus memperlihatkan kemampuan bernyanyi sambil memainkan gitar.

“Saat ini aku lagi mengembangkan dari segi-segi konten aku, TikTok, Instagram, mungkin itu yang buat netizen, ‘Oh sekarang Mayang asyik’,” kata Mayang.

“Karena keseringan banyak komentar negatif, sekarang banyak komentar positif aku jadi lebih kaget. Maksudnya kayak tumben gitu,” sambungnya.

Perempuan yang kini terdaftar sebagai mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) itu tak mau terbuai dengan pujian.

“Komentar positif itu nggak bikin aku jadi besar kepala, angkat dagu nggak. Aku lebih kayak terus keluarkan karya-karya aku, skill-skill aku,” ungkapnya.

Selama ini Mayang kerap dibanding-bandingkan dengan Fuji, adik ipar Vanessa Angel. Menanggapi hal itu, Mayang mempercayai setiap manusia punya jalan dan rezekinya masing-masing.

“Kalau dibanding-bandingin, kita sudah ada jalannya masing-masing, rezekinya masing-masing. Dari dulu juga banding-banding mulu, kita udah ada jalannya masing-masing gitu,” tukas Mayang Lucyana Fitri.

(pus/wes)

Sidang perceraian Kimberly Ryder dan Edward Akbar masih terus bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Rabu (2/10/2024) sidang tersebut kembali digelar.

Tapi sayang sidang tersebut tidak dihadiri Edward Akbar. Hal ini membuat Kimberly Ryder kesal. Ia menuturkan suaminya seperti mengulur waktu persidangan. Agenda sidang kemarin beragendakan eksepsi.

“Kalau tadi kita sudah mengajukan, dari pihak tergugat mengajukan eksepsi. Kita juga mengajukan bukti-bukti untuk membantahnya bahwa dalam hal ini Kimberly dan tergugat saudara Edward tidak pernah tinggal bersama di alamat Kemang, Jakarta Selatan. Dimana munculnya KTP itu hanya karena menumpang alamat KTP dan itu rumahnya adalah rumah temannya Edward. Tidak pernah Kim tinggal bersama di rumah Kemang. Tadi juga sudah dijelaskan kepada majelis bahkan pernah ada munculnya laporan polisi di Pondok Aren 2021, kita jelaskan bahwa Kim pernah tinggal di Bintaro saat itu, saat ada laporan KDRT,” ungkap pengacara Kimberly Ryder, Machi Achmad.

Kimberly Ryder juga terlihat emosional lantaran Edward Akbar tidak mau masalah ini cepat selesai. Ibu dua anak itu juga mengaku masalah ini semakin runyam. Kimberly Ryder juga mengaku sudah tidak mau lagi dengan Edward Akbar.

“Jadi ya kita pun kayak dibikin makin lama, makin ribet padahal unnecessary banget, harusnya ya sudah. Dia sudah talak tiga aku, aku pun sudah tidak mau balik sama dia. Move on saja, dilanjutkan biar semuanya cepat selesai. Supaya aku bisa kerja, dia juga bisa kerja. bukannya diperpanjang seperti ini, buat apa gitu loh? Buang-buang waktu banget,” jelasnya lagi.

Kimberly juga meminta agar Edward Akbar secepatnya menyelesaikan masalah ini agar tidak ada lagi masalah yang timbul. Kimberly mengaku ingin cepat cerai dengan Edward Akbar agar bisa melanjutkan kehidupannya dengan anak-anaknya.

“Permintaan selain nggak ngulur waktu? Nggak ada sih itu saja (jangan mengulur waktu). Soal yang lain itu kayak urusan kesekian. Yang penting sekarang prosesnya cepat, selesainya cepat. Sudah gitu cerai official, biar sama-sama move on, buat apa diperpanjang? Aku hidup baru dengan anak-anak, dia juga memulai hidup baru,” tuturnya.

(wes/pus)

Kemarin YouTuber Thariq Halilintar bersama istrinya, Aaliyah Massaid, bertemu pelaku yang fitnah soal hamil duluan. Di momen itu, adik Atta Halilintar tersebut mengaku menahan emosi.

Thariq mengatakan berupaya untuk baik di depan pelaku. Meskipun perasaannya sangat tak bisa ditahan.

“Berusaha untuk sopan tadi sepanjang mediasi, tapi rasanya tuh uhh….,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (2/10/2024).

Thariq Halilintar tak menampik sudah emosi semenjak akun-akun di media sosial telah membuat konten fitnah terkait hamil duluan. Ia merasa hal itu sudah keterlaluan.

“Ya siapa suami yang nggak terima kan, pastinya digituin istrinya jadi agak kebawa emosi,” tuturnya.

Thariq lalu mengutarakan pesan untuk netizen. Ia meminta semua pengguna media sosial untuk berhati-hati dan bijak dalam berkomentar maupun membuat konten.

“Karena di media sosial banyak banget yang bisa kita lakuin, nggak cuma mengutarakan kebencian atau menjatuhkan orang lain, menjadi kreatif, jualan, apa pun itu bebas, menyampaikan edukasi,” katanya.

“Kalau nggak bisa mengutarakan hal positif, lebih baik nggak usah sama sekali pakai medsos,” sambungnya.

Sekadar diketahui pelaku fitnah Aaliyah Massaid dalam konten hamil duluan ternyata seorang nenek. Wanita itu berusia 62 tahun.

(mau/wes)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indra buka suara perihal laporan Nikita Mirzani kepada pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution. Nikita bersama kuasa hukumnya melaporkan pengacara kekasih putrinya, LM pada Kamis (3/10/2024).

Laporan itu terkait pengungkapan data pribadi yakni hasil USG yang sempat dipublikasi Razman belum lama ini dalam sebuah konferensi pers pada 20 September 2024 lalu.

“Benar hari ini, hari Kamis tanggal 3 Oktober 2024 Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari seorang wanita inisial NM tentang dugaan peristiwa pengungkapan data pribadi yang bukan miliknya sebagaimana diatur di UU Nomor 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi Pasal 67 ayat 2 Jo Pasal 65 ayat 2,” kata Ade Ary di kantornya, pada Kamis (3/10/2024).

“Jadi peristiwa yang dilaporkan oleh sdri NM adalah terkait kejahatan perlindungan data pribadi,” tambahnya.

Terlapor sendiri adalah Razman. Nikita merasa dirugikan dengan Razman yang menyampaikan hasil negatif hamil daripada LM.

“Yang dilaporkan inisial sdr RAN. Pelapor merasa dirugikan karena terlapor diduga menunjukan foto USG milik anak korban atau anak pelapor,” ungkapnya.

Kepolisian selanjutnya akan melakukan pendalaman terkait laporan itu. Kepolisian juga akan melakukan pengambilan keterangan klasifikasi dari pihak Nikita dan pihak terlapor.

“Baru saja kami menerima laporan itu. selanjutnya akan dilakukan pendalaman. perlu kami sampaikan bahwa setiap laporan polisi yang masuk akan ditindaklanjuti oleh rekan-rekan kami dari jajaran Reskrim, apakah terkait tindak pidana narkoba, tindak pidana di bidang Krimsus, tindak pidana di bidang Krimum, itu semuanya akan dilakukan tindak lanjut oleh Polda Metro Jaya. Dimulai dari tahap pendalaman yaitu pengambilan keterangan berupa klarifikasi dari pelapor, korban serta saksi yang disebutkan oleh pelapor atau korban,” pungkasnya.

(fbr/tia)

KiN Space kembali dengan visi menghadirkan berbagai program seni dan edukasi yang inklusif. Kali ini gelaran Art Week siap disajikan.

Akan ada sebuah pameran bertajuk Daur dari dua seniman Ika Vantiani dan Tennessee Caroline yang siap mewarnai. Berlangsung hingga 31 Oktober mendatang, pameran itu menghadirkan karya seni dari cerminan keseharian.

“Pameran dengan nama Daur ini pada benang merahnya mengangkat tema keberlanjutan dan siklus hidup,” ujar Ika dalam keterangan resmi, Kamis (3/10/2024).

Menyelaraskan dengan KiN Space sebagai ruang edukatif, Daur condong memberi gambaran sebab-akibat kepada lingkungan. Ika Vantiani dan Tennessee Caroline berharap karyanya sekaligus jadi bahan renungan atas tiap hal yang kita perbuat ke depan.

“Daur tuh mengajak para pengunjung untuk merenungkan dampak dari tiap keputusan yang mereka buat terhadap lingkungan,” tutur Caroline.

“Jadi seperti refleksi mendalam tentang masa depan yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab,” timpal Ika.

Di sisi lain, Aprina Murwanti selaku program head KiN Space pun ingin agar edukasi galeri satu itu selalu hadirkan pameran tematik dari berbagai seniman.

“Kami ingin KiN Space menjadi ruang yang dinamis dan penuh kreativitas, di mana seni dan edukasi berjalan beriringan,” ujarnya.

Perlu diketahui, gelaran Art Week di KiN Space SCBD Park, Jakarta Selatan, akan berlangsung mulai 4 Oktober 2024. Selain pameran Daur, menghadirkan juga Curated Special Class termasuk painting on cave, nail art, floral pattern tattoo, dan banyak lainnya.

(mau/pig)