Penulis: admin

  • Syuting Selesai, Film Anak Kunti Siap Meneror Bioskop Tanah Air

    Syuting Selesai, Film Anak Kunti Siap Meneror Bioskop Tanah Air




    Jakarta

    Satu lagi film horor karya anak bangsa akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia. Film itu adalah Anak Kunti yang telah merampungkan syuting dan post production.

    Kini film ini tinggal menunggu tanggal tayang dari pihak Cinema XXI.

    “Iya, sudah selesai, tinggal tunggu tanggal dari XXI,” ujar Bambang Drias selaku sutradara dalam keterangan pers, Senin (23/9/2024).


    Menggunakan teknologi Dolby Atmos, film karya kolaborasi Drias Production dan KipasKipas itu digadang-gadang akan menjadi film terbaru yang masuk daftar deretan film horor Indonesia terbaik.

    Bukan hanya itu, dengan dibintangi oleh Nita Gunawan, Gisellma Firmansyah, Iwa K, Abun Sungkar, Selvi Kitty, Ruth Marini, Jajang C. Noer dan Pritt Timothy, Bambang Drias optimis film Anak Kunti akan diminati penonton.


    “Ini merupakan film pertama kami dan yakin dengan semua kerja keras tim yang yang terlibat dengan kesungguhan hati, juga didukung dengan teknologi terbaik saat ini, kami yakin sesuai target yang kita inginkan akan bisa dicapai,” tutur Gito Huang selaku Executive Producer sekaligus pemilik aplikasi KipasKipas.

    Lebih lanjut, Anak Kunti merupakan cerita asli dari salah satu kisah hantu paling populer di Indonesia.

    Berlatarkan di dekade 90-an, film ini memiliki kisah tentang seorang ibu yang meninggal dunia di tengah proses melahirkan bayi kembar. Latarnya berada disebuah desa kecil.

    Bertahun-tahun setelah itu, salah satu anaknya yang selamat, Sara, kembali ke kampung halaman ibunya untuk mencari tahu asal-usul orang tuanya.

    Di tengah proses pencariannya itu, berbagai teror mulai bermunculan di penjuru kampung, yang disebabkan oleh sesosok kuntilanak yang disinyalir merupakan penjelmaan ibu kandung Sara.

    (pig/mau)



    Artikel aslinya

  • Dear Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Mau Bertemu Secara Private

    Dear Vadel Badjideh, Nikita Mirzani Mau Bertemu Secara Private




    Jakarta

    Aktris Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan setelah diduga melanggar UU Perlindungan Anak. Penyidik sudah menjadwalkan pemeriksaan untuk Vadel Badjideh yang saat ini statusnya masih saksi terlapor.

    Nikita Mirzani ingin dirinya sendiri yang akan mengkonfrontir pemilik nama lengkap Vadel Alfajar Badjideh itu. Nikita menanti waktu Vadel Badjideh menghadiri pemeriksaan.

    “Gue pengin banget ketemu,” kata Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).


    Aktris yang akrab disapa Nyai itu ingin bertemu lelaki kelahiran 2005 itu secara private tanpa kamera. “Nggak ada kamera, nggak ada CCTV, pengen banget ketemu,” tutur Nikita Mirzani.

    Saat ditanya apa yang akan dilakukan saat bertemu Vadel Badjideh, ia merahasiakannya. “Itu rahasialah,” ucap Nikita Mirzani.


    Dalam kesempatan yang sama, bintang Comic 8 itu begitu geram dengan dugaan apa yang dilakukan oleh Vadel Badjideh terhadap anaknya (17) setelah mendengarkan keterangan dari saksi-saksi kunci.

    “Kalau dengar dari ceritanya, kalau nggak ada hukum, mendingan gue… gue lindes deh. Kalau nggak ada hukum di Indonesia ya. Tapi, Karena ini masuk ke ranah hukum, biarkan ini menjadi proses hukum aja,” kata Nikita Mirzani.

    Saksi kunci yang dihadirkan Nikita Mirzani tersebut merupakan tempat curhat anaknya. Sebagai seorang ibu, Nikita Mirzani tak menyangka apa yang telah terjadi pada putrinya.

    “Tempat curhat, iya. Ya nggak nyangka akan separah ini,” pungkasnya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Obimesak Nubatonis Dimutasi ke Kantor Lapor Pak!

    Obimesak Nubatonis Dimutasi ke Kantor Lapor Pak!




    Jakarta

    Kantor Lapor Pak! edisi malam ini tambah spesial dengan kehadiran komika Obimesak Nubatonis. Tayangan komedi kesayangan detikers bakal tayang tepat pukul 21.30 WIB malam ini, siap nonton?

    Obimesak Nubatonis hadir di kantor Lapor Pak! malam ini, dengan pembuka yang mengejutkan. Saat dia mengenalkan dirinya, ingin mencium anggota Pasukin, Surya Insomnia.

    “Memang tidak boleh ya? Saya mau ciuman toh,” kata Obimesak.


    “Ciuman apanya?” tanya Surya lagi.

    “Cium hidung, iya hidung ketemu hidung. Biasanya sama atasan,” jawabannya.


    [Gambas:Instagram]

    Di adegan lainnya, tampaknya Obimesak ditanyakan alasannya dimutasi ke Jakarta.

    “Saya alasan dimutasi ke Jakarta, karena membongkar oknum yang jadi mafia penimbunan minyak tanah. Karena terbongkar di sana,” jawabnya.

    “Gak dibongkar di sini?” tanya Kiky Saputri.

    “Kan banyak tuh (di sini),” timpal Surya.

    Bagaimana kelanjutan ceritanya? Jangan lupa nonton terus Lapor Pak! di Trans 7 atau bisa juga lewat streaming artikel ini ya.

    Lapor Pak! yang dikomandoi oleh Andre Taulany, dan dimeriahkan anggota Pasukin lainnya ada Surya Insomnia, Andhika Pratama, Wendi Cagur, Kiky Saputri, Ayu Ting Ting, dan Hesti Purwadinata.

    (tia/tia)





    Artikel aslinya

  • Kalah Gugatan Investasi Batu Bara, Ustaz Yusuf Mansur Harus Bayar Rp 4 M

    Kalah Gugatan Investasi Batu Bara, Ustaz Yusuf Mansur Harus Bayar Rp 4 M


    Ustaz Yusuf Mansur dan rekan-rekannya harus membayar ganti rugi Rp 4,075 miliar setelah Pengadilan Negeri Kota Bogor mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan oleh Ilis Siti Rohmah. Gugatan tersebut terkait kasus investasi batu bara pada tahun 2009.



    Artikel aslinya

  • Bocah 12 Tahun Tembak Beruang Karena Menerkam Ayahnya

    Bocah 12 Tahun Tembak Beruang Karena Menerkam Ayahnya




    Jakarta

    Bocah 12 tahun ini gagah berani menembak seekor beruang. Alasannya adalah ia ingin menyelamatkan si ayah.

    Mengutip BBC, Jumat (20/9/2024), ia adalah seorang anak laki-laki. Para petugas margasatwa mengatakan bahwa tembakannya pada seekor beruang hitam itu berdampak fatal.

    Kejadian beruang menyerang si ayah berlangsung di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat. Owen Beierman (12) membidik beruang tersebut ketika menerkam ayahnya saat mereka sedang berburu secara legal.


    “Owen adalah seorang pahlawan. Dia menembak beruang itu dan membunuhnya di atas tubuh saya,” ujar Ryan Beierman, 43 tahun.

    Menurut Departemen Sumber Daya Alam Wisconsin, serangan beruang itu terjadi di Siren, Burnett County, pada tanggal 6 September. Pasangan ini sedang berburu beruang hitam di dekat kabin keluarga mereka saat melihat beruang berbobot 91 kg tersebut.

    Owen menembak dan melukai hewan tersebut, yang kemudian kabur ke dalam hutan lebat. Mereka mengejar, dan ketika mereka memasuki sebuah rawa, hewan itu menerjang Beierman dari jarak sekitar 1,8 m.

    Dia mengatakan melepaskan delapan tembakan ke arah beruang hitam itu dengan pistolnya, tetapi tidak mengenai sasaran. Beruang itu menggigitnya di bagian perut, lengan, dan kakinya.

    “Saya mulai menodongkan pistol ke arahnya dan rasanya seperti menghantam tembok batu bata,” katanya kepada surat kabar itu.

    Dia menggambarkan melihat kilatan cahaya dari moncong senapan anak laki-laki itu.

    “Saya telentang dan dapat merasakan peluru menembus beruang itu,” kata Beierman.

    Dia membutuhkan jahitan untuk menempelkan kembali kulit yang robek di pipinya, serta mengalami luka tusuk di lengan dan kakinya.

    Para pejabat mengatakan, serangan beruang sangat jarang terjadi. Menurut Departemen Sumber Daya Alam Wisconsin, sembilan kejadian seperti itu dilaporkan terjadi di negara bagian tersebut antara tahun 2013 dan 2014.

    (msl/fem)



    Artikel aslinya

  • Meiska Adinda Kembali Raih Pencapaian Membanggakan, Raih 5 Juta Monthly Listener di Spotify

    Meiska Adinda Kembali Raih Pencapaian Membanggakan, Raih 5 Juta Monthly Listener di Spotify


    Meiska menyadari, tentu pencapain ini tak lepas dari andil banyak pihak. Mulai dari tim di Sony Music Entertainment Indonesia, hingga penggemar setia yang menamakan diri mereka Meiteam.

    “Aku mau berterima kasih untuk semua yang mendukung dan pendengar yang bawa aku dan karya-karyaku sampai sekarang,” ujar Meiska.

     

     



    Artikel Asli

  • Surya Saputra Alami Trauma Masa Kecil, Tak Mau Hal Sama Terjadi pada Anak

    Surya Saputra Alami Trauma Masa Kecil, Tak Mau Hal Sama Terjadi pada Anak




    Jakarta

    Aktor Surya Saputra mengalami trauma pada masa kecil yang sempat membuatnya gagap saat berbicara. Dia pun tak ingin, trauma seperti itu juga terjadi pada anaknya.

    Hal tersebut terjadi karena didikan orang tua yang keras sehingga suami Cynthia Lamusu itu banyak memendam perasaan.

    “Aku tumbuh di keluarga yang keras sampai akhirnya pas kecil sempat gagap, terus hal itu nggak mau saya ulangi ke anak-anakku. Ortu saya dulu nggak biarin saya nangis. Saya nangis digaplok, nggak ada saya nangis. Berat buat saya nangis,” cerita Surya Saputra saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).


    Tak mau mengulang kejadian serupa, Surya Saputra menerapkan hal berbeda dalam pola didik untuk kedua anaknya.

    “Akhirnya aku mau anak-anak cerita kalau nggak suka dengan ayahnya, marah dengan ayahnya, senang atau kangen, itu harus terbuka. Saya nggak mau apa pun yang dirasakan anak itu dipendam dan karena nggak enak akhirnya membekas terus-terusan,” jelas Surya Saputra.


    Bintang film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis itu membuka ruang untuk anak-anaknya bisa bercerita kepadanya. Dia bersedia menjadi ayah dan pendengar untuk anak-anaknya.

    “Sekarang saya di rumah lagi coba begitu. Kasih tahu ke papah, tapi di luar jangan nangis, ya. Di sini nggak apa-apa kamu nangis, gitu. Jadi itu yang sekarang saya terapin di rumah setelah main di film ini,” ujar Surya Saputra.

    Aktor berusia 49 tahun itu memperbolehkan anak-anaknya menangis di hadapannya. Namun, ia berpesan pada kedua anaknya agar tidak menangis di depan orang lain.

    “Saya kasih tahu, depan orang jangan nangis ya, tapi depan papa mama be as vulnerable as you can. Kamu boleh nangis dan papa nggak akan melihat kamu lemah,” janji Surya Saputra pada anak-anaknya.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Viral Eks Pramugari Sebut Influencer Adalah Tipe Penumpang Terburuk

    Viral Eks Pramugari Sebut Influencer Adalah Tipe Penumpang Terburuk



    Jakarta, Insertlive

    Seorang mantan pramugari bernama Skye Taylor mengungkap ada tipe penumpang yang paling tak ingin dia temui di pesawat.

    Tipe penumpang terburuk menurutnya itu adalah influencer.

    Alasannya tersebut didasari atas pengalamannya sebagai pramugari di maskapai Virgin Atlantic yang memiliki 16 tahun pengalaman di industri penerbangan.


    Melansir dari Daily Mail, wanita berusia 49 tahun itu menguraikan rute penerbangan yang paling sering memiliki penumpang bermasalah di perjalanannya.

    “Masalah utama ada pada rute Dubai dan Vegas di mana kalian akan menemukan tipe penumpang influencer yang mungkin tak akan membayar harga penuh dan itu menjadi hal tersulit bagi kami,” cerita Skye.

    Skye bahkan membandingkan sikap selebritis dengan para influencer ketika menjadi penumpang di pesawat.

    Ia mengatakan bahwa sikap selebritis lebih baik ketimbang para influencer yang justru sering memperlihatkan arogannya.

    “Kalau kalian pikir bisa melihat para superstar dan orang yang mampu membeli tiket mereka, mereka umumnya adalah orang yang menyenangkan dan sangat menghormati kami,” imbuhnya.

    Taylor menambahkan bahwa masalah selalu datang dari kelas bisnis dan tak melulu dari kabin kelas ekononomi.

    Dalam ceritanya, Taylor pernah menemukan cerita seorang influencer yang bersikap tak ramah setelah menghabiskan waktu 15 menit di dalam toilet pesawat.

    Padahal, kala itu, penumpang lain sudah mengantre untuk bergantian. Awalnya, influencer ini mengaku memakai toilet pesawat hanya dua menit.

    Namun, rupanya dia berlama-lama di toilet hanya untuk melakukan rutinitas perawatan kulit. Hal itu membuat sang influencer menerima kecaman keras dari netizen karena dianggap tak menghormati penumpang lain.

    (dis/agn)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya