Penulis: admin

  • Meriahnya Hari Pertama Audisi Indonesian Idol 2024 di Medan : Okezone Celebrity

    Meriahnya Hari Pertama Audisi Indonesian Idol 2024 di Medan : Okezone Celebrity


    Meriahnya Hari Pertama Audisi Indonesian Idol 2024 di Medan (Foto: IG Indonesian Idol)

    MEDAN – Hari pertama audisi Indonesian Idol 2024 di Kota Medan telah digelar. Sebanyak tiga ribu lima ratus orang tercatat sebagai peserta ajang pencarian bakat menyanyi yang digelar oleh RCTI dan Fremantle.

    Sejak Sabtu pagi, ribuan masyarakat sudah memenuhi areal gelanggang mahasiswa Universitas Sumatra Utara.

    Indonesian Idol 2024
    Indonesian Idol 2024

    Head of Production Operation RCTI, Agung Priyatno mengatakan antusias masyarakat sangat positif. Terlihat hingga siang hari sudah hampir empat ribu orang tercatat sebagai peserta.

    Agung pun menjelaskan ada sejumlah tahapan yang dilalui peserta dalam audisi ini, di mana peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu kemudian precast dan jika lolos lanjut ke penjurian video booth untuk selanjutnya mendapatkan kesempatan bertemu juri artis di Jakarta.

    Dirinya menyebut setelah melakukan audisi video booth, banyak peserta yang menarik di kota Medan, dan sudah ada beberapa nama yang dikantongi untuk kemudian akan dibawa ke Jakarta.

    Diketahui audisi Indonesian Idol XIII 2024 di kota Medan digelar selama dua hari mulai dari tanggal 14 hingga 15 September di gelanggang mahasiswa Universitas Sumatra Utara //

    Sebelum audisi, peserta terlebih dahulu mengikuti audisi pemanasan yang dihadiri langsung oleh juri Indonesian Idol Judika.

    (aln)

    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya



    Artikel Aslinya

  • Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati, Ayah Emosional

    Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati, Ayah Emosional




    Jakarta

    Yudha Arfandi, terdakwa kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante, dituntut hukuman mati. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum ini menuai reaksi keras dari keluarga Yudha Arfandi.

    Tuntutan ini dibacakan pada sidang yang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (23/9/2024). Ayah Yudha Arfandi, Budi Ahmad, terlihat emosional ketika menanggapi tuntutan JPU.

    “Lebay jaksanya! Itu doang,” tegas Budi Ahmad ditemui usai sidang Yudha Arfandi.


    Budi Ahmad kemudian memilih untuk tak menjawab pertanyaan wartawan. Ia pergi meninggalkan area Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan wajah yang sangat kesal.

    “Biarin aja, terserah Jaksa. Nggak ada harapan,” jawab ketus Budi Ahmad sambil berjalan.


    Adapun tuntutan yang dibacakan JPU untuk Yudha Arfandi, yakni:

    Keadaan yang memberatkan perbuatan terdakwa telah mengakibatkan matinya anak korban Raden Andante. Perbuatan terdakwa dilakukan secara sadis dan tidak manusiawi, terdakwa tidak mengakui dan menyesali perbuatannya yang dilakukan, terdakwa berbelit dalam memberikan keterangan di persidangan, perbuatan terdakwa telah menimbulkan penderitaan yang mendalam dan berkepanjangan bagi keluarga korban.

    Keadaan yang meringankan, tidak ada yang meringankan.

    Kami menuntut, menyatakan terdakwa Yudha Arfandi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain sebagaimana dalam dakwaan pertama primer Pasal 340 KUHP. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yudha Arfandi dengan pidana mati dan menyatakan agar terdakwa tetap ditahan.

    (pus/nu2)



    Artikel aslinya

  • Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Kematian Dante

    Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Kematian Dante



    Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Kematian Dante



    Artikel aslinya

  • Nikita Mirzani Tunggu Kondisi Mental Anak Stabil Sebelum Bicara Mendalam

    Nikita Mirzani Tunggu Kondisi Mental Anak Stabil Sebelum Bicara Mendalam




    Jakarta

    Setelah menjemput anaknya dari apartemen, bagaimana komunikasi Nikita Mirzani dengan putrinya? Sebelumnya Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi sempat mengatakan Nikita Mirzani sudah berkomunikasi dengan putrinya itu.

    Tapi untuk bicara dari hati ke hati, bintang film Comic 8 itu menunggu kondisi mental putrinya stabil terlebih dulu sebelum memulai komunikasi.


    “Kalau dari hati ke hati, tentu belum. Karena kan, kemarin emosinya masih belum bisa terkontrol,” kata Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).

    Untuk menstabilkan kondisi mentalnya, anak Nikita Mirzani masih didampingi oleh psikolog.


    “Emosinya belum stabil, masih butuh ditenangkan lagi. Makanya psikolog dan semuanya dari PPPA dan Komnas Anak datang buat cek keadaannya hari ini, apakah mau makan atau bagaimana,” tutur Nikita Mirzani.

    Aktris yang akrab disapa Nyai itu terus berkomunikasi dengan psikologi yang mendampinginya putri sulungnya.

    “Pokoknya saya komunikasi baik dengan orang yang jagain di sana, sekarang juga kan dia nggak bisa lihat TV, handphone dan nggak bisa ngapa-ngapain,” ujar Nikita Mirzani.

    Setelah kondisi mental anaknya stabil, barulah Nikita Mirzani akan membuka obrolan.

    “Dia tuh harus tenang, harus mengendalikan emosi dulu, kalau dari orang Rumah Aman sudah oke baru diadakan pertemuan,” pungkasnya.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Tak Ada Hal Meringankan dalam Tuntutan Mati Yudha Arfandi

    Tak Ada Hal Meringankan dalam Tuntutan Mati Yudha Arfandi



    Tak Ada Hal Meringankan dalam Tuntutan Mati Yudha Arfandi



    Artikel aslinya

  • Nikita Mirzani Ungkap Kondisi LM: Makin Baik, Sudah Tak di Lingkungan Setan

    Nikita Mirzani Ungkap Kondisi LM: Makin Baik, Sudah Tak di Lingkungan Setan



    Nikita Mirzani Ungkap Kondisi LM: Makin Baik, Sudah Tak di Lingkungan Setan



    Artikel aslinya

  • Gratis, Taman Pejatian di Jaksel Jadi Tempat Santai hingga Ruang Serbaguna

    Gratis, Taman Pejatian di Jaksel Jadi Tempat Santai hingga Ruang Serbaguna




    Jakarta

    Buat yang senang berburu taman di area Jakarta bisa coba datang ke taman yang berada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Taman Pejatian memiliki beragam fasilitas yang bisa digunakan.

    Taman yang berada di pinggir Jalan Pasar Minggu itu selain bisa dinikmati oleh anak-anak karena terdapat wahana bermain, bisa juga bisa dinikmati muda-mudi untuk sejenak menikmati hari.

    Saat detikTravel berkunjung ke Taman Pejatian, Rabu (18/9/2024) taman tersebut memiliki dua bagian. Satu sisi terdapat area bermain anak dan fasilitas kebugaran, untuk sisi lainnya terdapat lapangan juga area bersantai.


    Taman Pejatian menjadi spot favorit warga sekitar untuk mengajak anak-anak mereka bermain, tentunya akses yang mudah dan tanpa dipungut biaya apapun. Tersedia wahana permainan anak seperti perosotan hingga wall climbing mini.

    Taman Pejatian, Pasar Minggu, JakselTaman Pejatian, Pasar Minggu, Jaksel (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

    Di taman ini juga terdapat ruang serba guna yang dapat digunakan oleh masyarakat. Jika ingin menggunakan ruangan itu masyarakat tinggal bersurat kepada petugas di sana.

    “Itu aula, biasanya ibu-ibu sekitar sini nih mau ada arisan datanglah ke sini minta izin,” ujar petugas keamanan, Medi kepada detikTravel.

    Penggunaan bangunan tersebut cukup bersurat dari RT dan RW setempat jika ingin menggunakan area tersebut. Dengan catatan kurang dari 30 orang, jika penggunaan lebih dari itu Medi mengatakan untuk bersurat terlebih dahulu ke Dinas Pertamanan DKI Jakarta.

    “Kalau masih di bawah 30 (orang) izin aja ke kita (petugas), tapi dengan catatan bawa surat dari RT-RW (misalnya daerah) sini. Tapi kalau di atas 30 bisa berizin dulu ke kantor,” kata dia.

    Tak ada batasan jam jika ingin menggunakan area tersebut asalkan tak ada yang akan menggunakannya lagi. Kemudian, spot lain yang bisa muda-mudi nikmati di sini adalah area rumput hijau dengan deretan bangku-bangku yang cocok buat bersantai.

    Taman Pejatian, Pasar Minggu, JakselTaman Pejatian, Pasar Minggu, Jaksel (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

    Shalfa dan beberapa temannya menjadikan taman ini untuk bersantai selepas pulang sekolah. Ia dan teman-temannya itu menghabiskan waktu di sini untuk sejenak beristirahat.

    “Ini baru pulang sekolah, (ke sini) karena tempatnya adem luas juga terus enak buat nyantai anginnya juga banyak,” ujarnya yang tengah duduk.

    Pagi dan sore hari adalah waktu yang cocok untuk berada di Taman Pejatian, karena matahari yang tidak terlalu terik. Untuk masyarakat yang ingin berolahraga pun Taman Pejatian juga punya fasilitasnya, terdapat jogging track yang bisa dijajal dan juga beberapa alat kebugaran lainnya.

    Terdapat juga lapangan multifungsi, bagi masyarakat yang berkunjung bisa mencoba semua fasilitas tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun. Taman Pejatian buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Luapan Emosi Ayah Yudha Arfandi Setelah Anaknya Dituntut Hukuman Mati

    Luapan Emosi Ayah Yudha Arfandi Setelah Anaknya Dituntut Hukuman Mati



    Luapan Emosi Ayah Yudha Arfandi Setelah Anaknya Dituntut Hukuman Mati



    Artikel aslinya

  • Raissa Ramadhani Kenang Tantangan Awal Berkarier di Musik: Butuh Fight Besar

    Raissa Ramadhani Kenang Tantangan Awal Berkarier di Musik: Butuh Fight Besar


    Di sisi lain, Raissa bersyukur memiliki tim yang solid, yang selalu mendukung setiap karyanya. Saat ini, Raissa terus berusaha memberikan karya terbaik bagi para pendengar.

    “Untungnya aku punya tim yang baik baik banget, tetap jadi diri sendiri, nggak usah mikirin mau kasih apa. Tapi maksimalkan apa yang ada di diri kamu, itu yang kamu kasih,” ungkapnya.

     

     



    Artikel Asli