Penulis: admin

  • She Said Yes! Alyssa Daguise Terima Lamaran Al Ghazali

    She Said Yes! Alyssa Daguise Terima Lamaran Al Ghazali




    Jakarta

    Al Ghazali sepertinya sudah siap untuk menikah dengan kekasih hatinya, Alyssa Daguise. Anak pertama Maia Estianty dan Ahmad Dhani itu sudah melamar kekasih hatinya.

    Hal ini terlihat dalam Instagram milik Al Ghazali yang berlutut melamar kekasihnya.


    “21.09.24 – Lake Como, Italy To the love of my life; Alyssa Paramitha Daguisé, Thank you for all that you are; Loving you has been a privilege. And being loved by you is a blessing. With you by my side, I am the happiest man alive. And from today, I promise to give you the world and more. Here’s to forever! Bismillah,” tulis Al Ghazali dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Senin (23/9/2024).


    [Gambas:Instagram]

    Postingan itu langsung mendapatkan tanggapan dari netizen. Mereka semua mengaku bahagia dan mengucapkan selamat atas lamaran tersebut.

    “Happily ever afterr,” ungkap Syifa Hadju.

    “Akhirnyaa di up,” tutur Thariq Halilintar.

    “MasyaAllah.. congrats guys. So happy for you both,” terang Verrell Bramasta.

    “Congrats kakak @alghazali7 & @alyssadaguise,” tutur Audy Item.

    Hubungan asmara pasangan ini memang sempat menjadi sorotan. Keduanya sempat putus beberapa waktu dan Alyssa kala itu memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

    Tapi kemudian kebersamaan keduanya kembali terlihat dan Al Ghazali memperlihatkan keseriusannya dengan melamar Alyssa Daguise.

    (wes/pus)





    Artikel aslinya

  • Pilot Kita Tak Kalah Handal dengan Pilot Asing

    Pilot Kita Tak Kalah Handal dengan Pilot Asing




    Denpasar

    Aksi Tim Aerobatik Jupiter/Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU sukses memukau pengunjung Bali International Airshow. Ini membuktikan pilot-pilot Indonesia juga handal, tak kalah dengan pilot negara lain.

    “Jupiter ini merupakan member-member dari instruktur penerbang di TNI AU. Manuver-manuver ini kita ajarkan ke siswa sekolah penerbang. Hanya saja yang membedakan untuk JAT ini menerbangkan secara bersamaan. Sehingga JAT sebagai duta bangsa di udara, selain memberikan kesan buat dunia luar kalau Indonesia punya memiliki pilot-pilot handal yang bisa disejajarkan dengan pilot di luar negeri,” ujar Leader Jupiter Aerobatic Letkol PNB Ferdian Habibi kepada detikcom.

    Di pameran Bali International Airshow, JAT menampilkan sekitar 14 manuver yang membuat pengunjung deg-degan.


    “14 manuver yang kita latihkan yang pertama Jupiter Roll, kemudian clover leaf, eagle to arrow head loop, kemudian kita melaksanakan leader benefit, dan roll back, loop dan break off, synchro melaksanakan wheel, 4 pesawat melakukan tango to diamond loop, heart yang tanda hati itu, snake loop, solo spin oleh (pesawat) nomor 6, kesepuluh roll, five card loop, clover leaf and cascade,” dia menjelaskan.

    Leader Jupiter Aerobatic Letkol PNB Ferdian Habibi (Tim detikcom)

    Ini merupakan kali kedua Jupiter tampil di airshow internasional, setelah sebelumnya di Singapore Airshow awal tahun ini. Jupiter juga sering tampil di MotoGP dan Superbike Mandalika.

    “Setiap pelaksanaan airshow Jupiter melakukan persiapan cukup lama, sekitar 1 bulan sebelum pelaksanaan Bali Airshow ini kita pelatihan intensi di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, yaitu home base Jupiter, bisa 2-3 kali seminggu untuk latihan,” ujarnya.

    Tantangan di setiap airshow pasti ada. Khusus di Bali, Jupiter sempat terhalang oleh kondisi cuaca yang kurang baik di awal minggu. “Di awal latihan cuaca kurang mendukung untuk ketinggian awan cukup rendah, sehingga ketika melaksanakan gladi tidak bisa full manuver seperti hari ini, alhamdulillah lancar, cuaca juga cukup baik, manuver dan tandangan lain cenderung tidak ada karena kita punya beberapa alternatif,” ujarnya.

    Mengenai airshow di Indonesia, Habibi berharap event ini bisa dilaksanakan secara reguler. “Harapannya karena di ASEAN hanya ada dua yakni di Singapura dan Langkawi, kita bisa membuat event yang sama lebih besar karena Bali adalah punya daya tarik yang luar biasa. Kami sempat ngobrol dengan tim aerobatik negara lain di Singapura, mereka juga selain ingin memeriahkan airshow, mereka juga wisata, ke depan lanjut, baik sekali setahun atau1 kali dalam 2 tahun,” dia berharap.

    Dalam waktu dekat, Jupiter akan kembali beraksi di langit Monas pada 5 Oktober di peringatan HUT TNI.

    (ddn/fem)



    Artikel aslinya

  • Tak Ada Damai dari Nikita Mirzani untuk Vadel

    Tak Ada Damai dari Nikita Mirzani untuk Vadel




    Jakarta

    Nikita Mirzani ingin laporan dirinya terhadap Vadel Badjideh terkait LM diproses. Tak ada kata damai, Nikita bahkan ingin Vadel dan keluarganya ikut dijerat.

    (/)

    [ad_2]
    Artikel aslinya

  • Voice of Baceprot Gelar Tur di Australia Oktober 2024, Tak Sabar Hadapi Petualangan dan Dapat Kenangan Baru

    Voice of Baceprot Gelar Tur di Australia Oktober 2024, Tak Sabar Hadapi Petualangan dan Dapat Kenangan Baru


    Mendapatkan informasi baru ini, para penggemar Voice of Baceprot pun semangat dalam menyambut momen idola mereka menginjakkan kaki di Negeri Kangguru.

    Berharap bisa hadir di pertunjukan Melbourne,” tulis seorang warganet.

    Ya aku di Brisbane nanti tak nonton kamu Siti ♥️♥️,” tulis warganet lain.

    Sampai jumpa Melbourne, tidak sabar untuk bertemu kalian, aku sangat bersemangat 🤘,” kata seorang lagi.

     



    Artikel Asli

  • Tangis Ibu Tamara Tyasmara Iringi Pembacaan Tuntutan Yudha Arfandi

    Tangis Ibu Tamara Tyasmara Iringi Pembacaan Tuntutan Yudha Arfandi




    Jakarta

    Ibu Tamara Tyasmara, Ristya Aryuni menghadiri sidang kasus kematian Dante dengan terdakwa Yudha Arfandi di PN Jakarta Timur. Agenda sidang kali ini adalah pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU).

    Sidang yang dimulai pukul 13.39 WIB itu berjalan cukup haru. Sebab saat JPU membacakan kronologi meninggalnya cucunya, ibu Tamara menangis.


    Pada momen itu, Ristya terlihat beberapa kali menyeka air matanya sembari mendengarkan penjelasan JPU. Sampai saat ini jaksa penuntut umum masih membacakan tuntutannya terhadap Yudha Arfandi atas kasus kematian Dante.

    Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.


    Yudha diduga menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter. Klaim Yudha perihal ini karena ingin melakukan pelatihan pernapasan.

    Atas kasus ini Yudha didakwa dengan pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) Subsidiair 338 KUHP dan Pasal 80 juncto Pasal 76 C UU 35 Tahun 2014 tentang perlindungan Anak.

    (pig/wes)



    Artikel aslinya

  • Nessa Salsa Ungkap Kejanggalan Suami Penyuka Sesama Jenis di Awal Menikah

    Nessa Salsa Ungkap Kejanggalan Suami Penyuka Sesama Jenis di Awal Menikah



    Jakarta, Insertlive

    Kisah dari seorang wanita bernama Nessa Salsa tengah viral di media sosial. Ia curhat soal kondisi rumah tangganya dengan sang suami, Denny Nugraha.

    Nessa menyebut Denny yang dinikahinya ternyata pria penyuka sesama jenis. Enam bulan pertama menikah, dirinya bahkan tidak pernah disentuh oleh sang suami.

    “Enam bulan menikah aku masih virgin,” ungkap Nessa lewat unggahan akunTikTok@@nessa.slsyang dikutip pada Rabu (11/9).


    Kecurigaan terhadap Denny berawal dari sang suami yang tidak kunjung mengajaknya bulan madu karena alasan berhemat. Tapi, satu bulan kemudian ia malah pergi ke Malaysia bersama teman laki-lakinya.

    “Kamu selalu menunda honeymoon dengan alasan saving cost, tapi sebulan setelah menikah kamu pergi ke Malaysia berdua dengan ‘teman’ laki-laki kamu itu, aku tahu kok story ‘teman’ laki-lakimu dengan backsound lagu kita bikin romantis itu, sejak itu aku sangat benci dengan lagu itu,” ujar Nessa.

    Nessa kecewa lantaran pernikahannya hanya dijadikan sebagai kedok untuk menutupi kebenaran Denny. Tentu tidak mudah bagi Nessa untuk mengungkap kisah ini. Baginya butuh waktu lama untuk memberanikan diri meluapkan kisah sedihnya ini.

    “Kamu bilang ke pacar laki-lakimu itu menikah terpaksa demi status. Hancur hatiku ketika tahu kamu lebih bahagia satu ranjang dengan laki-laki. Ini apartemenmu kan, spreinya masih awet sampai sekarang lho,” tulisnya.

    Ia juga sebelumnya sudah sempat mendapat peringatan dari sahabatnya soal sang suami. Namun, Nessa berusaha untuk memberikan kesempatan pada sang suami.

    “Aku malu, aku selalu memposting kamu membanggakan kamu tapi ternyata di luar sana mereka tahu warna asli kamu. Cowok yang chat aku ini, ternyata mantanmu kan dia pura-pura nggak kenal ketika aku tanya padahal berhubungan ketika kita menikah, kamu juga kaget kan ketika lagi boncengan sama pacar laki-lakimu ini,” tulis Nessa.

    Nessa juga kesal karena sang suami hingga kini tidak meminta maaf. Kekesalannya memuncak lantaran orang tua Denny juga seperti mengabaikannya.

    “Sampai saat ini tidak ada sedikit pun permintaan maaf dari kamu, bahkan untuk mengembalikanku ke orang tua aja kamu suruh orang tua kamu, dimana tanggung jawabmu?,” kata Nessa.

    “Kamu sama sekali tidak menghargai orang tua aku, mama aku masih dengan sabar mau bantu menyelesaikan masalah, tapi kamu sama sekali nggak jawab bahkan nggak kamu baca sama sekali, kalau memang ingin cerai kenapa nggak langsung bilang ke orang tua aku ketika di chat begini,” tutupnya.

    (agn/dis)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Nikita Mirzani Geram Dengar Cerita Saksi Kunci soal Vadel Badjideh

    Nikita Mirzani Geram Dengar Cerita Saksi Kunci soal Vadel Badjideh




    Jakarta

    Aktris Nikita Mirzani ikut mendengarkan saat saksi kunci memberikan keterangan untuk menguatkan laporannya terhadap Vadel Badjideh. Nikita mengaku dibuat geram dengar cerita saksi ini.

    Setelah mendengarkan kesaksian tersebut, aktris yang akrab disapa Nyai itu begitu geram mendengar dugaan yang dilakukan oleh Vadel Badjideh terhadap anaknya (17). Namun, apa yang dia dengar dai saksi, sama sekali tak Nikita Mirzani bocorkan.

    “Kalau dengar dari ceritanya, kalau nggak ada hukum, mendingan gue… gue lindes deh. Kalau nggak ada hukum di Indonesia ya. Tapi, Karena ini masuk ke ranah hukum, biarkan ini menjadi proses hukum aja,” kata Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/9/2/24).


    “Sadis,” timpal kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.

    Fahmi Bachmid menyebut saksi-saksi kunci yang dihadirkan tahu persis kejadian yang dialami oleh anak Nikita Mirzani. Saksi kunci yang dihadirkan oleh Nikita Mirzani disebut berkomunikasi langsung dengan anaknya.


    “Ini saksi kuncinya double. Dia yang banyak tahu. Jadi gini, ada beberapa saksi yang berkomunikasi melalui telepon, WhatsApp, tapi dia komunikasi langsung, bertemu, dan jalan bersama. Dia yang menceritakan dari awal. Ya itu… yang dikatakan Niki, kalau nggak ada hukum, selesai nih,” terang Fahmi Bachmid.

    Diketahui, saksi kunci tersebut merupakan tempat curhat anaknya. Sebagai seorang ibu, Nikita Mirzani tak menyangka apa yang telah terjadi pada putrinya.

    “Tempat curhat, iya. Ya nggak nyangka akan separah ini,” ujar Nikita Mirzani.

    Sampai saat ini, Nikita Mirzani menitipkan anaknya di rumah aman UPT P3A. Vadel Badjideh pada Jumat (20/9/2024) memberikan klarifikasi di hadapan wartawan dan membantah apa yang dituduhkan oleh Nikita Mirzani.

    Nikita Mirzani mempolisikan kekasih putrinya, Vadel Badjideh, ke Polres Jakarta Selatan. Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh soal Pasal Undang-undang (UU) Kesehatan, UU Perlindungan Anak dan KUHP.

    Adapun pasal yang dijeratkan, yakni 76D dalam UU Perlindungan Anak. Pasal 76D UU 35/2024, yakni setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.

    (ahs/pus)



    Artikel aslinya

  • Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati Atas Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara

    Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati Atas Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara




    Jakarta

    Jaksa Penuntut Umum menyatakan tuntutan mati ke Yudha Arfandi, terdakwa yang diduga menghilangkan nyawa anak Tamara Tyasmara, Dante.

    Hal ini diungkapkan JPU dalam surat tuntutannya pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (23/9/2024).


    Berikut isi tuntutannya:

    Keadaan yang memberatkan perbuatan terdakwa telah mengakibatkan matinya anak korban Raden Andante. Perbuatan terdakwa dilakukan secara sadis dan tidak manusiawi, terdakwa tidak mengakui dan menyesali perbuatannya yang dilakukan, terdakwa berbelit dalam memberikan keterangan di persidangan, perbuatan terdakwa telah menimbulkan penderitaan yang mendalam dan berkepanjangan bagi keluarga korban. Keadaan yang meringankan, tidak ada yang meringankan.


    Kami menuntut menyatakan terdakwa Yudha Arfandi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain sebagaimana dalam dakwaan pertama primer Pasal 340 KUHP. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yudha Arfandi dengan pidana mati dan menyatakan agar terdakwa tetap ditahan.

    Mengenai hal ini pihak Yudha Arfandi memberikan tanggapan yang cukup emosional.

    “Lebay jaksanya!” tegas laki-laki yang mengklaim dirinya adalah ayah Yudha Arfandi.

    “Biarin,” lanjut laki-laki tersebut menjawab soal tuntutan JPU.

    Perihal kelanjutan sidang, akan dilangsungkan kembali dengan agenda pembacaan nota pembelaan oleh pihak Yudha pada 7 Oktober 2024 dengan catatan jadi kesempatan pertama dan terakhir.

    Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Yudha diduga menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter. Klaim Yudha perihal ini karena ingin melakukan pelatihan pernapasan.

    Atas kasus ini Yudha didakwa dengan pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana) Subsidiair 338 KUHP dan Pasal 80 juncto Pasal 76 C UU 35 Tahun 2014 tentang perlindungan Anak.

    (pig/wes)



    Artikel aslinya

  • Alasan Nikita Mirzani Selalu Kenakan Masker, karena Ditonjok LM?

    Alasan Nikita Mirzani Selalu Kenakan Masker, karena Ditonjok LM?



    Alasan Nikita Mirzani Selalu Kenakan Masker, karena Ditonjok LM?



    Artikel aslinya

  • Nikita Mirzani Jawab Isu Hidung Luka karena Dipukul Putrinya

    Nikita Mirzani Jawab Isu Hidung Luka karena Dipukul Putrinya




    Jakarta

    Penampilan Nikita Mirzani belakangan ini menjadi sorotan karena selalu memakai masker saat tampil di depan publik.

    Saat ditanyakan langsung terkait hal tersebut, aktris yang akrab disapa Nyai itu mengaku kalau hidungnya terluka.


    “Ada sedikit luka aja,” kata Nikita Mirzani saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).

    Kemudian, saat ditanya soal rumor kalau luka tersebut didapatkan dari pukulan anaknya, LM, bintang film Comic 8 itu menyebut hal tersebut tidak jadi masalah jika dilakukan oleh anak kandungnya.


    “Apa pun itu, asal yang melakukan darah daging saya sendiri, nggak masalah,” tutur Nikita Mirzani.

    Nikita Mirzani sendiri enggan ambil pusing mengenai kondisi hidungnya saat ini.

    “But it’s okay lah nggak masalah. Hidung kan masih bisa gue bikin selama dokternya masih hidup,” ucap.

    Dalam kesempatan yang sama, Nikita Mirzani sedang menjalani pemeriksaan tambahan atas laporannya terhadap Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Ada proses pemeriksaan tambahan sedikit saja nggak banyak tapi harus tetap dilakukan terhadap Nikita sendiri. Nikita hari ini hadir dan ada beberapa hal yang akan disampaikan kepada Niki terkait hasil temuan penyidik,” ujar kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.

    Membawa saksi-saksi kunci yang menguatkan laporannya, ia bersikeras ingin menjebloskan Vadel Badjideh ke penjara.

    “Intinya (untuk Vadel Badjideh) dipenjara saja,” tegas Nikita Mirzani.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya