Penulis: admin

  • Tinggal Ilegal di Bandung, Turis China Didepak!

    Tinggal Ilegal di Bandung, Turis China Didepak!




    Jakarta

    Seorang warga negara asing (WNA) asal China dideportasi Indonesia karena tidak memiliki izin tinggal. WNA berinisial ZJ itu ditangkap dan dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung.

    ZJ dipulangkan paksa pada Jumat (4/10/2024) setelah proses administrasi yang berlangsung di Kantor Imigrasi Bandung Kelas I TPI Bandung selesai. Pendeportasian dilakukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.

    “Petugas Imigrasi bekerja sama dengan pihak terkait di bandara untuk memastikan proses pengawasan melekat terhadap WNA tersebut hingga saat keberangkatannya,” ucap Kasubsi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Fedro Arton Sena.


    “ZJ diberangkatkan kembali ke China setelah seluruh prosedur dipenuhi,” sambungnya.

    Fedro menuturkan, ZJ dideportasi karena terbukti melakukan pelanggaran keimigrasian dengan tidak memiliki izin tinggal yang sah di Indonesia.

    “Keputusan ini diambil sebagai langkah penegakan hukum terhadap pelanggaran peraturan keimigrasian yang dilakukan oleh ZJ, yang telah terbukti melanggar ketentuan izin tinggal di Indonesia,” ujarnya.

    Menurut Fedro, Imigrasi Bandung akan memastikan aturan keimigrasian ditegakkan dan proses pengawasan terhadap WNA terus berjalan sesuai ketentuan.

    “Pihak Imigrasi Bandung memastikan bahwa tindakan ini merupakan upaya untuk menjaga ketertiban dan mencegah pelanggaran lebih lanjut terhadap hukum keimigrasian di Indonesia,” pungkasnya.

    Baca artikelnya di detikjabar

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Neida Aleida Hengkang dari HIVI, Buka Kesempatan untuk Vokalis Wanita Baru

    Neida Aleida Hengkang dari HIVI, Buka Kesempatan untuk Vokalis Wanita Baru


    SelebritiClub.com, Jakarta Neida Aleida, vokalis wanita HIVI pada Rabu (16/10/2024), resmi mengumumkan keputusannya untuk hengkang dari grup musik tersebut mulai 31 Desember 2024. 

    Dalam sebuah video yang diunggah di laman Instagram HIVI @sayhivi, keputusan Neida dipandang sebagai awal yang baru, baik bagi dirinya maupun bagi grup tersebut. Anggota HIVI lainnya, Febrian Nindyo dan Ilham Aditama, menyampaikan rasa hormat dan dukungan penuh terhadap keputusan Neida, seraya berharap agar para penggemar juga mendoakan kesuksesan untuknya di masa mendatang.

    Meski tanpa audisi resmi, HIVI mengajak para wanita yang memiliki passion di industri musik untuk turut serta dalam perjalanan mereka. Melalui video tersebut, mereka memberikan kesempatan kepada para penggemar yang memiliki suara yang khas dan warna yang cocok untuk HIVI.

    “Ini adalah peluang baru untuk para vokalis wanita yang ingin sukses di atas panggung bersama HIVI,” ungkap Febri.



    Artikel Asli

  • 13 Korban Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Pinang Akan Direhabilitasi

    13 Korban Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Pinang Akan Direhabilitasi


    Jakarta, Insertlive

    Korban pelecehan seksual di panti asuhan di Pinang, Kota Tangerang bertambah menjadi 13 orang. Warga sekitar tak curiga karena pelaku dikenal orang yang ramah dan suka menolong. Korban-korban pelecehan itu juga akan direhabilitasi untuk memulihkan trauma.

    (Mila Haryati)



    Artikel aslinya

  • Raffi Ahmad dan Gus Miftah Menghadap Prabowo di Kertanegara, Ini Posisinya di Kabinet : Okezone Celebrity

    Raffi Ahmad dan Gus Miftah Menghadap Prabowo di Kertanegara, Ini Posisinya di Kabinet : Okezone Celebrity


    Raffi Ahmad dan Gus Miftah Menghadap Prabowo di Kertanegara, Ini Posisinya di Kabinet

    JAKARTARaffi Ahmad dan Gus Miftah tampak hadir di kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto, pada 15 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Keduanya terlihat datang bersamaan mengenakan kemeja batik.

    Raffi dan Gus Miftah tampak menyapa awak media yang berkumpul di halaman rumah Prabowo di kawasan Kertanegara dan langsung masuk tanpa memberi keterangan apapun. 

    Setelah berbincang dengan Prabowo selama kurang lebih 40 menit, keduanya tampak keluar bersama dan menyapa awak media. Gus Miftah menegaskan, dirinya tidak ditawari jabatan wakil menteri.

    “Yang jelas, Bapak perintahkan saya untuk fokus di bidang moderasi dan toleransi. Apakah nanti formatnya badan tertentu, saya juga belum tahu,” katanya.

    Sementara Raffi Ahmad mengaku, dipanggil Prabowo untuk membantu pemerintah di bidang yang dikuasainya, terutama generasi muda, badan kreatif, dan pekerja seni. “Terkait posisi resminya, nanti biar beliau yang mengumumkan ya,” ujarnya.

    Raffi Ahmad dan Gus Miftah
    Raffi Ahmad dan Gus Miftah Menghadap Prabowo di Kertanegara, Ini Posisinya di Kabinet

    Hingga Selasa (15/10/2024) sore, sudah ada 30 tokoh partai, pejabat pemerintahan, penceramah, dan selebriti yang hadir di Kertanegara. Kehadiran mereka melengkapi 49 tokoh yang sudah dipanggil Prabowo Subianto, kemarin (14/10/2024).

    Para tokoh ini akan mengisi pos menteri, wakil menteri, dan pejabat lainnya dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.*

    (SIS)

    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya



    Artikel Aslinya

  • Daftar Lengkap Nominasi 62 Kategori Anugerah Musik Indonesia AMI Awards 2024

    Daftar Lengkap Nominasi 62 Kategori Anugerah Musik Indonesia AMI Awards 2024


     

    KARYA ORKESTRAL TERBAIK 

    Achi Hardjakusumah, Ammir Gita, Vito Jr, Viandebas, Housman Pranoto, Kabul Oktavianus – Enter The

    Forest (Achi Hardjakusumah, Ammir Gita, Vito Jr, Viandebas, Housman Pranoto, Kabul Oktavianus)

    Erwin Gutawa – Kedok (Erwin Gutawa)

    Irwan Simanjuntak – Semua Tak Sama (Astrid)

    Ivan Tangkulung – Belum Berakhir (Ivan Tangkulung, Giovani Biga)

    Noni Dju – Ingar Bingar (Simfoni Kilas)

    Sherina Munaf, Alvin Witarsa, Belanegara Abe – Hadiah Istimewa (Isyana Sarasvati, Chandra Satria)

     

     

    ALBUM FILM SCORING TERBAIK 

    13 Bom Di Jakarta : Music From The Motion Picture – Abel Huray

    Badarawuhi di Desa Penari (Original Motion Picture Score) – Ricky Lionardi

    Kupu Kupu Kertas (The Original Score) – Andi Rianto

    Original Score from Petualangan Sherina 2 – Sherina Munaf

    Siksa Kubur (Original Motion Picture Soundtrack) – Aghi Narottama

     

     

     

    ALBUM MUSIKAL TERBAIK 

    KEN DEDES The Musical (Original Cast Live Recording) – Ara Ajisiwi, Taufan Purbo, Nala Amrytha

    Musikal Keluarga Cemara (Original Cast Recording) – Original Cast Musikal Keluarga Cemara

    Musikal Masih Ada – Ammir Gita, Adpro, Palka Kojansow

    Petualangan Sherina 2 (Original Motion Picture Soundtrack) – Sherina Munaf, Derby

    Teater Musikal Joshua Oh Joshua (Original Cast Recording) – Original Cast Teater Musikal Joshua Oh

    Joshua

     

     

     

    KARYA PRODUKSI PROGRESIF TERBAIK 

    Achi Hardjakusumah, Ammir Gita, Vito Jr, Viandebas, Housman Pranoto, Kabul Oktavianus – Enter The

    Forest

    Atarashii Natsukashi – Struktur Simetris I (Candi Tugu)

    Dewa Budjana, Rhoma Irama – SmaraRindu

    Fuzzy, I – Metrophone

    SENGAT – You Are Your Own Slavery

    KARYA PRODUKSI REGGAE/SKA/ROCKSTEADY TERBAIK

    Island Vibes, CTTZ, Kamga, Lawa – Takkan Abis

    Momonon – Ditinggal Teman

    Monkey Boots – Asa 

    Skastra – Hujan Deras

    Souljah, Skastra – Libur Sejenak

    Tony Q Rastafara – Sebelum Terlambat

     

    KARYA PRODUKSI KOLABORASI TERBAIK 

    Andi Rianto, Rony Parulian – Sepenuh Hati

    Arsy Widianto, Tiara Andini – Masih Hatiku

    Dygta, Kamasean – Tapi Tahukah Kamu?

    Lyodra, Afgan – Ada

    Rizky Febian, Mahalini – Bermuara

     

    KARYA PRODUKSI ORIGINAL SOUNDTRACK TERBAIK 

    Donne Maula – Bercinta Lewat Kata (From “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film”)

    Fadhilah Intan – Dawai (From “Air Mata Di Ujung Sajadah”)

    Lyodra – Tak Selalu Memiliki (Ipar Adalah Maut Original Soundtrack)

    Sherina Munaf, Derby – Mengenang Bintang (From “Petualangan Sherina 2”)

    Umay Shahab, Natania Karin – Perayaan Mati Rasa (From “Ketika Berhenti Disini”)

     

     

    KARYA PRODUKSI GRUP VOKAL TERBAIK 

    GAC (Gamaliel Audrey Cantika) – REALLY REALLY WANT

    Jakarta Movin – Melompat Lebih Tinggi (Jakarta Movin’s Version)

    JKT48 – Sayonara Crawl

    KIM – Tak Mungkin

    StarBe – Rooftop

    TBA – U-Uh…

     

    KARYA PRODUKSI LAGU BERBAHASA DAERAH TERBAIK 

    Abi Rafdi – Mula Macenning Cappa’ Makessing

    Angga Dermawan – DOLA

    Azmy Z, Kalia Siska – Tatangga Kepo

    Denny Caknan – Cundamani

    JEF Banjar – Saranjana

     

    KARYA PRODUKSI INSTRUMENTALIA TERBAIK 

    Adi Darmawan – Tabbuan Thuk Thuk

    Ali – Abyadh Aswad

    Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra – The Spirit of Peace

    Jopie Item – Bersatu Dalam Damai

    Tohpati – Retro Funk

     

    KARYA PRODUKSI GLOBAL MUSIC TERBAIK 

    Keubitbit – Raja Taki

    LAIR – Tatalu

    Madukina, Matoha Mino – Dawuh (From “Badarawuhi di Desa Penari”)

    Sruti Respati – Kidung Cinta

    Suarasama – Flying Gambus

     

    KARYA PRODUKSI RE-ARANSEMEN TERBAIK 

    Andi Rianto – Sepenuh Hati

    Dikta Wicaksono, Fadhlan Darari – Setia

    Irwan Simanjuntak – Semua Tak Sama

    Tito P Soenardi – Takkan Berpaling DariMu

    Yovie Widianto, Adrian Kitut, Ari Renaldi – Cantik

     

    KARYA PRODUKSI BLUES TERBAIK 

    Arya Novanda – I Can’t Stand You Anymore

    Gugun Blues Shelter – Bad Politician

    Made Mawut – Climate Blues

    Stonehead – Hey Sweet Lady

    Syarif Hidayatullah – Semakin Diam Semakin Tenggelam

     

    KARYA PRODUKSI FOLK/COUNTRY/BALADA TERBAIK 

    Batas Senja – Menceritakanmu

    Daun Jatuh – Kini

    Jason Ranti – Hari Hari Musik

    Nadin Amizah – Semua Aku Dirayakan

    Nosstress – Tunjukkan Cintamu

    Pendarra, Dere – Bermekaran dan Mewangi

     

    KARYA PRODUKSI LAGU BERLIRIK SPIRITUAL ISLAMI TERBAIK 

    Budi Doremi – Ramadhan Penuh Cinta

    Deborah Hanna – Takkan Berpaling DariMu

    Nissa Sabyan – Allah Karim

    Ungu – Baik dan Burukmu

    Wali – Pulang (Robbighfirlii)

     

    KARYA PRODUKSI LAGU BERLIRIK SPIRITUAL NASRANI TERBAIK 

    Army of God Worship – Sejuta Rasa

    GMS Live – Kau 1,2,3…

    JPCC Worship – ‘Kau Yang Kuandalkan

    Melitha Sidabutar – Penolong Dalam Kesesakan

    Sudirman Worship, Sidney Mohede – Ku B’ri Yang Terbaik

     



    Artikel Asli

  • Cerita Sukses Ustaz Yusuf Mansur Jadi Pimpinan Yayasan Daarul Qur’an

    Cerita Sukses Ustaz Yusuf Mansur Jadi Pimpinan Yayasan Daarul Qur’an


    Jakarta, Insertlive

    Ustaz Yusuf Mansur menceritakan kesuksesannya dalam memimpin Pondok Pesantren Daarul Qur’an yang berdiri selama 17 tahun. Ustaz Yusuf Mansur sudah memiliki 52 pondok pesantren yang tersebar di Indonesia. Selain agama, Ustaz Yusuf Mansur juga fokus menghasilkan murid yang disiplin, mandiri dan tafis qur’an.

    (Mila Haryati)



    Artikel aslinya

  • Yovie Widianto Merapat ke Kertanegara, Dipercaya Prabowo Urus Industri Kreatif : Okezone Celebrity

    Yovie Widianto Merapat ke Kertanegara, Dipercaya Prabowo Urus Industri Kreatif : Okezone Celebrity


    Yovie Widianto Merapat ke Kertanegara, Dipercaya Prabowo Urus Industri Kreatif. (Foto: iNews)

    JAKARTA – Musisi Yovie Widianto menjadi selebriti keempat yang menghadap Prabowo Subianto di kediaman pribadinya di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024).

    Founder band Kahitna tersebut tiba di Kertanegara dalam balutan kemeja batik berwarna cokelat, sekitar pukul 16.23 WIB. Dia tampak menyapa para awak media sambil melambaikan tangannya.

    Seperti tokoh lainnya, Yovie Widianto tak memberi keterangan apapun dan langsung masuk menemui Prabowo. Musisi 56 tahun itu membutuhkan waktu 30 menit untuk berbincang dengan presiden terpilih.

    “Saya diminta membantu di bidang Ekonomi Kreatif. Jadi arahannya, fokus ke industri kreatif ya,” ungkapnya kepada awak media di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024).

    Namun seperti Raffi Ahmad dan Giring Ganesha, Yovie Widianto enggan membeberkan jabatan yang dipercayakan Prabowo kepadanya. Dia hanya berharap, bisa membantu pemerintahan selanjutnya dengan kemampuan dan pengalamannya.

    “Harapannya, semoga pengalaman dan pengetahuan saya di industri kreatif bisa menjadi masukan yang efektif untuk pemerintahan. Mungkin, ada support berbeda. Arahan beliau tadi seperti itu,” tuturnya.

    Yovie Widianto
    Yovie Widianto Merapat ke Kertanegara, Dipercaya Prabowo Urus Industri Kreatif. (Foto: iNews)

    Ada lebih dari 30 tokoh partai, pejabat pemerintahan, penceramah, dan selebriti yang hadir di Kertanegara, pada Selasa (15/10/2024). Kehadiran mereka melengkapi 49 tokoh lainnya yang dipanggil Prabowo Subianto, pada 14 Oktober 2024.

    Para tokoh tersebut digadang-gadang akan mengisi pos menteri, wakil menteri, dan pejabat lainnya dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.*

    (SIS)



    Artikel Aslinya

  • Pendatang Kerap Bikin Onar, Desa Adat di Bali Perketat Pengawasan

    Pendatang Kerap Bikin Onar, Desa Adat di Bali Perketat Pengawasan




    Denpasar

    Warga pendatang ternyata kerap bikin onar di pulau Dewata. Sejumlah desa adat di Denpasar pun memperketat pengawasan kepada warga pendatang.

    Mereka pun melakukan pendataan kepada warga pendatang. Hal ini dilakukan karena para pendatang kerap berbuat onar di wilayah tersebut.

    “Sesuai dengan perarem, masing-masing banjar harus mengawasi semua (warga pendatang), karena mereka krama tamu, harus diawasi siapa pun itu,” kata Bendesa Adat Kesiman, Ketut Wisna, Jumat (4/10/2024).


    Wisna mengatakan, semua kelian adat 32 banjar di sana sudah melakukan pengawasan itu. Yakni, dengan mendata di mana tempat tinggalnya dan siapa penjaminnya.

    Kebanyakan, pendataan menyasar tempat kos yang banyak dihuni warga pendatang yang bertempat tinggal di Denpasar Timur. Tujuannya, meminimalisasi potensi gangguan ketertiban umum tanpa spesifik terhadap etnis tertentu.

    “Artinya, lebih protektif. Memang harus (diketahui) siapa penjaminnya. Siapa yang mengajak. Bagaimana latar belakangnya, itu dicek,” kata Wisna.

    Menurutnya, warga Bali pada umumnya tidak melarang siapa pun datang dan tinggal di Bali. Termasuk warga NTT atau etnis lain. Apalagi, banyak proyek wisata di Denpasar dan wilayah lain di Bali yang membutuhkan banyak sumber daya manusia.

    Hanya, dirinya mengakui, ada beberapa kelompok warga dari luar Bali yang kerap berulah hingga mengganggu ketertiban umum. Itu pun, mayoritas keributan yang melibatkan warga dari kampung yang sama.

    Dia mencontohkan keributan warga asal Sumba Barat Daya, NTT, yang bikin onar beberapa hari lalu. Justru mereka ribut dengan sesama warga perantau dari daerah yang sama.

    “Tidak semua masyarakat NTT seperti itu. Ada beberapa yang memang karakternya seperti itu. Ada oknum masyarakat yang justru merusak citra NTT di Bali. Akhirnya, banyak warga NTT yang kena dampak,” katanya.

    Majelis Desa Adat Kota Denpasar Ketut Sudiana mengatakan tidak ada aturan maupun kewajiban desa adat melakukan pendataan terhadap warga pendatang. Sudiana mengaku belum mendapat informasi adanya desa adat yang mendata warga pendatang di wilayahnya.

    “Saya belum dapat konfirmasi dari desa adat yang mewilayahi banjar adat untuk mendata warga pendatang,” kata Sudiana.

    Meski begitu, sudah ada upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar untuk menangani konflik antarwarga, yakni Forum Penanganan Konflik bentukan Pemkot Denpasar.

    Dalam forum itu, berisikan tim yang tugasnya mengawasi, mencegah, dan membina warga di Denpasar yang terlibat konflik.

    “Leading sektornya Kesbangpol Kota Denpasar,” kata Sudiana.

    ——-

    Artikel ini telah naik di detikBali.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Bukan Uang, Isi Amplop Ustaz Das’ad Latif Saat Ceramah Bikin Syok

    Bukan Uang, Isi Amplop Ustaz Das’ad Latif Saat Ceramah Bikin Syok



    Jakarta, Insertlive

    Ustaz Das’ad Latif merupakan pendakwah Indonesia yang terkenal berkat ceramah humorisnya. Tak heran, bila banyak umat Muslim yang senang dan kerap tertawa saat mendengarkan ceramah beliau.

    Pendakwah berusia 50 tahun ini lantas mengungkapkan salah satu cerita yang mengundang gelak tawa banyak orang. Kisah itu perihal momen Ustaz Das’ad memberikan ceramah di Makassar.

    Ustaz Das’ad berujar kala itu harus mengisi ceramah di dua acara dalam satu malam. Begitu menyelesaikan ceramah di tempat pertama, Ustaz Das’ad pun langsung bergegas menuju ke tempat kedua.


    Tiba-tiba saja, seorang panitia mengejar Ustaz Das’ad dan memberikan sebuah amplop. Tanpa pikir panjang, Ustaz Das’ad langsung menerima amplop itu tanpa mengecek terlebih dahulu. Pasalnya, ia mengira bahwa amplop itu berisi honor ceramahnya di tempat pertama.

    “Panitianya ngejar sambil bilang ‘Tunggu dulu Pak Ustadz’, saya sambut saja amplopnya. Tidak enak kalau lama-lama di depan panitia,” ungkap Ustaz Das’ad Latif di YouTube @PusatBrainking yang dilansir pada Senin (14/10).

    Ustaz yang tak menaruh rasa curiga lantas bersyukur atas honor hasil ceramahnya. Ia pun berniat membuka amplop tersebut saat berada di mobil.

    “Alhamdulillah, dapat rezeki,” ungkap Ustaz Das’ad.

    Namun, betapa terkejutnya Ustaz Das’ad saat membuka amplop tersebut. Bukannya uang, amplop yang diterima Ustaz Das’ad tersebut malah berisi kertas daftar susunan acara.

    “Astagfirullah, salah kasih panitianya! Yang diberikan malah susunan acara, bukan honor,” ungkap Ustaz Das’ad.

    Namun, hal itu tak lantas membuat Ustaz Das’ad menjadi marah. Ia malah menjadikan hal itu sebagai kisah lucu yang patut disyukuri dalam kehidupan.

    “Kadang kita berpikir rezeki itu hanya uang, padahal susunan acara juga bisa jadi rezeki kalau kita bisa tertawa,” ujar Ustaz Das’ad.

    “Kalau sudah kejadian, ya apa boleh buat. Yang penting jangan marah, tapi ketawa saja. Kadang hal-hal kecil seperti ini bisa mengingatkan kita untuk selalu bersyukur,” tutupnya.

    (ikh/ikh)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya