Penulis: admin

Setiap perjalanan punya cerita. Setiap cerita pasti berbeda setiap orangnya walau tempat dan waktunya sama. Begitu juga perjalanan saya beberapa waktu lalu saat di Nepal.

Bertolak dari Jakarta menuju Kathmadu, Nepal. Sempat transit di bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Walaupun sempat delay kurang lebih dua jam di Kuala Limpur, akhirnya sampai di Bandara Kathmandu, Nepal.

Setelah selesai mengurus VOA dan bagian imigrasi saya langsung mengambil bagasi. Cukup lama menunggu bagasi. Sebelum keluar bandara saya langsung menukar uang dan membeli kartu NCT (kartu sim Nepal).

Tujuan saya ke Nepal kali ini adalah untuk trekking ke ABC (Annapurna Base Camp). Rencana yang sudah lama saya rancang akhirnya terealisasi di akhir tahun 2024 ini.

Karena ini pertama kalinya saya akan treking di luar negeri, jadi saya memutuskan menggunakan trip organizer Halonepaltour untuk mengorganisir perjalanan saya ke ABC.

Singkat cerita saya bertemu teman-teman baru yg juga akan melakukan trekking ke ABC. Dari bandara saya bertemu Tiara yang ternyata kami satu pesawat dari KL menuju Nepal.

Kemudian menuju hotel di Thamel. Tidak terlalu jauh dari bandara. Tapi malam itu jalanan menuju hotel sedikit lambat karena macet. Sampailah kami di hotel Aryatara Kathmandu.

Thamel Street

Di hotel peserta trip satu persatu mulai berkumpul, saling berkenalan memulai obrolan-obrolan dasar orang yang baru kenal. Hotel kami lokasinya cukup strategis, dekat dengan Thamel Street, kawasan pusat perbelanjaan yg menjadi surganya bagi pelancong atau turis yg datang ke Nepal.

Thamel merupakan kawasan yang wajib dikunjungi, banyak toko toko yang menjual suvernir khas Nepal. Toko-toko di Thamel ini tidaklah besar dan modern tapi sangat menyenangkan berjalan kaki di seputaran Thamel.

Atmosfer di Thamel ini sangat menyenangkan bagi saya. Ramai dengan kesibukan para pedagang dan pelancong dari berbagai penjuru dunia, berintereaksi dengan warga lokal yang ramah.

Thamel merupakan sebuah kawasan yang cukup luas, ramai dan padat di Kota Kathmandu. Tempat ini menjadi surga bagi turis backpacker. Semua kebutuhan untuk tersedia di tempat ini mulai dari hotel, restoran, kafe, bar, toko souvenir, money changer dan travel tour.

Tempat ini juga dekat dengan Kathmandu Durbar Square, Garden of Dreams, Narayanhiti Palace. Tempat ini sangat padat karena kendaraan boleh masuk.

Kawasan Thamel ini memang surganya belanja untuk turis di Kathmandu. Mulai dari souvenir hingga kelengkapan trekking dengan harga yang sangat miring. Harus pintar-pintar menawar tentunya.

Kawasan sederhana tapi penuh dengan hotel-hotel dan hostel backpacker. Tempat favorit turis-turis yang berkunjung ke Kathmandu. Tersedia aneka restoran dan shop-shop souvenir.

Sudah malam waktunya makan di Thamel Street. Restoran masakan China halal menjadi pilihan kami malam ini. Jalan kaki tidak jauh dari hotel, kami menuju Thamel Street.

Udara malam di Kathmandu terasa lumayan dingin. Benar saja, Thamel begitu ramai dan padat. Pelancong dari penjuru dunia sepertinya berkumpul di sini.

Menyenangkan melihat kesibukan di Thamel Street. Ada waktu satu hari untuk mengekslpor Thamel, melengkapi keperluan trekking atau berbelanja oleh-oleh.

Karena kembali dari ABC terlalu capek atau tidak sempat lagi untuk membeli oleh-oleh khas Nepal. Tapi saya lebih tertarik untuk mengeksplor Thamel untuk berburu foto street.

Kabupaten Selayar, merupakan salah satu kabupaten terluar di ujung selatan Pulau Sulawesi dan memanjang sepanjang utara hingga selatan.

Kabupaten Selayar memiliki berbagai pulau yang eksotis dan menarik perhatian banyak wisatawan. Perjalanan kali ini di mulai dari kota hujan, Bogor, menuju destinasi terbaik di Selayar.

Perjalanan dilakukan dengan moda transportasi pesawat, keberangkatan dari Jakarta menuju Makassar. Terdapat berbagai macam pilihan maskapai dengan berbagai rentang harga.

Setelah tiba di Makassar, yaitu di Bandara Sultan Hasanuddin, perjalanan dilanjutkan dengan transportasi darat menuju Pelabuhan Bira, baru setelahnya menggunakan kapal feri menuju Selayar dan dilanjutkan perjalanan darat kembali menuju terminal Benteng.

Tiga destinasi wisata terbaik Selayar yang mampu memberikan kesegaran dari kesibukan sehari-hari adalah:

1. Pasir Timbul Bahuluang

Pasir Timbul Bahuluang terletak di Pulau Bahuluang yang masuk ke dalam 100 besar Desa Wisata dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021.

Saat air laut surut, akan timbul hamparan pasir putih yang muncul di tengah laut, menciptakan panorama indah dan menakjubkan. Ini menjadi alasan mengapa dinamai Pasir Timbul Bahuluang.

Selain keindahannya, Pulau Bahuluang juga menjadi bagian dari rencana pembangunan kawasan wisata terintegrasi dengan fasilitas jetty dan area glamping.

Kami pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati pemandangan laut yang jernih dan terumbu karang yang masih lestari.

2. Makam Karang Bahuluang

Selain Pasir Timbul Bahuluang, Pulau Bahuluang juga memiliki destinasi wisata eksotis lainnya yaitu Makam Karang Bahuluang. Destinasi ini menawarkan keunikan yang tidak biasa yaitu adanya daratan kecil di tengah laut yang terbentuk dari deretan karang yang mati.

Makam Karang dinamai demikian dikarenakan lokasi ini menyerupai kuburan yang terbuat dari pecahan karang putih yang telah mati. Sepanjang mata memandang, yang terlihat adalah keindahan hamparan karang mati yang memutih, tanpa ada pasir.

Bentuk hamparan ini juga berubah-ubah, bergantung pasang surut air laut, kadang memanjang, melengkung, atau bahkan terpisah-pisah. Bagi para pecinta snorkeling atau diving, Makam Karang juga menawarkan daya tarik luar biasa.

Biota laut di sekitar area ini sangat beragam, mulai dari ikan badut, penyu, hingga berbagai spesies lainnya yang menjadi pesona bawah laut Selayar.

3. Pantai Tambolangan

Sebagai destinasi terakhir, Pantai Tambolangan di Desa Tambolongan, Kecamatan Bontosikuyu, menjadi pilihan terbaik untuk mengakhiri perjalanan.

Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan, menciptakan suasana tenang dan damai yang begitu menenangkan.

Tidak hanya permukaan airnya yang indah, pemandangan bawah lautnya pun sangat memikat, dengan terumbu karang yang memesona dan berbagai jenis ikan yang berenang bebas di antara arus laut yang tenang.

Pantai Tambolangan sering menjadi lokasi favorit bagi para penyelam dan pecinta snorkeling untuk menjelajahi keindahan bawah lautnya, sekaligus menjadi area pemancingan alternatif bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman berbeda.

Keindahan laut Selayar memiliki daya tarik yang unik bagi wisatawan. Upaya meningkatkan jumlah pengunjung harus sejalan dengan langkah-langkah pelestarian ekosistem laut.

Tanggung jawab ini merupakan kewajiban bersama, terutama pemerintah setempat. Pengelolaan pariwisata berbasis prinsip keberlanjutan harus menjadi prioritas utama.

Langkah-langkah seperti pengawasan ketat terhadap aktivitas wisata yang berpotensi merusak lingkungan, atau bahkan pembatasan jumlah pengunjung di destinasi tertentu, perlu diterapkan jika dibutuhkan.

Selain itu, pengembangan infrastruktur wisata harus direncanakan dengan cermat agar tidak merusak keseimbangan ekosistem sekitar.

Program pemberdayaan masyarakat lokal untuk terlibat aktif sebagai pelaku utama dalam pengelolaan pariwisata juga penting untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keindahan alam Selayar sebagai warisan bersama.