Jakarta, Insertlive –
Media sosial telah diramaikan oleh ibu-ibu kondangan yang menyanyikan lagu ‘Waktu Ku Kecil’. Video ini kemudian diganti liriknya oleh seorang ustaz. Namun versinya kali ini memiliki arti yang bersih. Orang-orang lalu salfok dengan sosok ustaz yang disebut mirip Cakra Khan.
(Dina Marliana)
Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri, Tompi Sentil Lady Aurellia (Foto: IG Tompi)
JAKARTA – Dokter sekaligus musisi Tompi turut angkat suara terkait kasus penganiayaan terhadap Muhammad Luthfi, seorang dokter koas dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, yang belakangan ramai diperbincangkan.
Kasus ini bermula dari protes yang disampaikan oleh Lady Aurellia terkait jadwal piketnya yang bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Lady mengeluhkan hal tersebut kepada ibunya, Sri Meilina.
Tak lama kemudian, Meilina bersama sopirnya, Fadilla alias Datuk (36), menemui Luthfi. Namun, pertemuan itu berujung pada tindakan kekerasan yang menyebabkan Luthfi, selaku ketua stase, terluka.
Menanggapi kejadian ini, Tompi menyentil Lady Aurellia dengan mempertanyakan kelayakannya untuk melanjutkan pendidikan setelah insiden tersebut.
“Itu koas yang bikin ibu dan supirnya terlibat apa masih enak kalo lanjut kuliah?” tulis Tompi melalui akun Twitter-nya, @dr_tompi, pada Sabtu (14/12/2024).
Tak berhenti di situ, Tompi kembali menyindir dengan menyarankan Lady untuk meninggalkan kampusnya.
“Mending keluar terus buka usaha kantin aja nggak sih?” tambahnya.
Sementara itu, kondisi Muhammad Luthfi kini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Adapun Fadilla, sopir Lady Aurellia yang melakukan pemukulan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
(aln)
Foto: Keseruan Melihat Aneka Burung Aviary Park Tangsel
Artikel aslinya
SelebritiClub.com, Jakarta Deretan musisi dan penyanyi papan atas Tanah Air yang kini sedang hit di kancah musik Indonesia, baru saja mengisi panggung Soundsfest Experience Bekasi 2024 yang digelar di Parkir Selatan Transera Waterpark Bekasi, Minggu (22/12/2024). Juicy Luicy, Bernadya, Sal Priadi hingga For Revenge sukses membuat para penonton terhibur.
Berdasarkan pantauan Showbiz SelebritiClub.com, para pengunjung Soundsfest Experience Bekasi 2024 sudah memenuhi area Transera Waterpark Bekasi sejak siang hari. Kebanyakan di antara mereka merupakan deretan muda-mudi Gen Z yang tengah antusias menikmati akhir pekan jelang dimulainya liburan sekolah.
Bahkan ketika waktu memasuki sore hari, pengunjung terus bertambah hingga konser ini ditaksir mencapai ribuan penonton. Selain itu, tiap kali deretan musisi dan penyanyi tampil di atas panggung, barisan penonton yang berdiri terus memanjang hingga membludak nyaris memenuhi lokasi konser.
Momen ini terus berlangssung hingga konser berakhir jelang tengah malam. Namun begitu, para penonton yang datang hingga akhir acara harus rela bergelut dengan hujan deras yang tiba-tiba turun membasahi sekitar area Transera Waterpark Bekasi.
Sejak siang hari, tepatnya sekitar pukul 14.30 WIB, panggung terlebih dahulu dipanaskan oleh Lomba Sihir yang sukses membuat para penonton bersimbah keringat. Selanjutnya, For Revenge tampil sekitar pukul 4 sore, membuat penonton makin semangat berkat lagu-lagu mereka yang sedang hits.
Jakarta, Insertlive –
Keviralan lagu Waktu Ku Kecil karya Knalpot Band yang dinyanyikan ulang oleh emak-emak di acara kondangan mendadak disorot.
Hal tersebut karena emak-emak tersebut dianggap bernyanyi dengan nada bercanda karena lirik lagu yang nyeleneh.
Lagu tersebut membuat sejumlah figur publik di Indonesia ikut bereaksi, salah satunya Joko Widodo.
Melalui konten terbarunya, Jokowi tampak menggunakan fitur Picture-in-Picture di mana Jokowi melihat video di ponselnya dengan reaksinya yang juga terlihat di layar melalui kamera depan.
Jokowi terlihat asyik menggoyangkan kepalanya sesuai alunan lagu tersebut.
Sayangnya, konten tersebut justru menuai kritikan dari warganet di media sosial X/Twitter.
Warganet menyoroti cara pegang ponsel ala Jokowi saat membuat konten reaksi tersebut.
Bila diperhatikan detail, Jokowi memegang ponsel dalam posisi horizontal. Padahal, video yang ditampilkan dalam layar vertikal.
Berbeda dari Jokowi, pejabat Indonesia lainnya, Cak Imin ikut melakukan reaksi video lagu viral tersebut.
Dalam reaksinya, Cak Imin hanya tertawa kecil sambil memperhatikan video emak-emak asal Lampung tersebut bernyanyi di atas panggung.
Cak Imin tampak santai menyaksikan keviralan video tersebut.
@halfxx♬ suara asli – Dagelan Musik Official
Warganet yang melihat unggahan Cak Imin tersebut menduga bahwa ia tampak menghayati lagu viral tersebut.
“Cak imin masih menghayati lagu ini,” komentar akun @yana***.
“Cak imin lagi cari tau maksudnya lirik ini ke mana, lagu ini mau ke mana,” tandas akun @syuk***.
(dis/and)
Isa Zega Klarifikasi Usai Lucinta Luna Ngaku Dijebak dalam Kasus Narkoba (foto: IG Isa Zega)
JAKARTA – Lucinta Luna mengungkapkan pengakuan mengejutkan terkait kasus narkoba yang menjeratnya empat tahun lalu. Ia menuduh Isa Zega sebagai dalang yang menjebaknya, serta mengklaim bahwa dirinya dipaksa oleh oknum polisi untuk mengakui telah mengonsumsi inex dan tramadol.
Menanggapi tudingan tersebut, Isa Zega membenarkan bahwa dirinya adalah cepu alias orang yang melaporkan Lucinta Luna kepada pihak kepolisian. Namun, Isa dengan tegas membantah tuduhan bahwa ia menjebak Lucinta Luna.
“Soal penjebakan yang dibilang LL, katanya mami menjebak dia atau cepuin dia. Ini mami tegaskan, ya. Kalau cepuin, iya. Kalau iya, kenapa? Kalau saya cepuin kamu, kenapa?” ujar Isa Zega saat ditemui di Pejaten, Jakarta Selatan.
Isa Zega menyatakan bahwa melaporkan seseorang yang menggunakan narkoba adalah hal yang sah dan benar secara hukum.
“Kalau ada tindak pidana di depan kita, seperti pemakaian narkoba, kita berhak melaporkannya kepada pihak berwajib,” jelasnya lebih lanjut.
Isa juga mengaku bingung dengan tuduhan Lucinta Luna yang menyebut dirinya menjebak hingga melibatkan oknum polisi.
“Apa maksudnya menjebak? Penjebakan itu seperti apa? Yang mana dia tuduhkan, katanya bekerja sama dengan pihak kepolisian. Sehebat apa sih mami ini? Kalian pikir aku ini Beyonce?” katanya dengan nada heran.
(aln)
Komisioner LMKN, Yessy Kurniawan, menjelaskan bahwa data ini dirilis untuk memberikan pemahaman kepada publik mengenai persoalan royalti yang belum terselesaikan.
“Dulu saya enggan mempublikasikan pihak-pihak yang tidak membayar royalti. Namun sekarang, demi transparansi, perlu dilakukan investigasi lebih lanjut. Kami memiliki data lengkap dari 116 event, termasuk perhitungan royalti yang seharusnya dibayarkan,” ungkap Yessy.
Menurutnya, LMKN telah memisahkan data antara promotor yang telah membayar, yang menolak membayar, serta yang dalam proses litigasi. Namun, proses hukum belum dapat dilakukan secara langsung karena keterbatasan anggaran operasional LMKN.
“Kami juga meminta penjelasan dari pihak promotor atau event organizer (EO) terkait alasan mereka tidak membayar royalti. Transparansi ini menjadi bukti bahwa LMKN menjalankan tata kelola dengan baik,” tambah Yessy.
![Sahabatan 10 Tahun, Ini Awal Mula Terbentuknya Geng Ibu-ibu ‘Waktu Ku Kecil’](https://selebriticlub.com/wp-content/uploads/2024/12/lirik-lagu-waktu-ku-kecil-knalpot-band_169.webp.webp; charset="utf-8")
Jakarta, Insertlive –
Di media sosial tengah viral video sekelompok ibu-ibu menyanyikan lagu Waktu Ku Kecil. Ibu-ibu tersebut tampak semangat bernyanyi di atas panggung kondangan.
Selain karena penampilan ibu-ibu yang energik, lirik lagu tersebut juga mencuri perhatian warganet.
“Ku kira botol, tahunya pistol, tembak-tembak dor dor dor,” bunyi penggalan lirik lagu viral tersebut.
Kini, terungkap bahwa sekelompok ibu-ibu viral itu berasal dari Lampung. Sosok wanita yang memimpin nyanyian diketahui bernama Susilawati. Ia tergabung dalam grup Rempongs Mom.
Saat menjadi tamu Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Susilawati menceritakan awal mula perkenalannya dengan anggota Rempongs Mom.
Mereka pertama kali bertemu pada 2015 silam di taman kanak-kanak (TK) tempat anak mereka sekolah. Sejak saat itu, mereka merasa cocok hingga membentuk grup bernama Rempongs Mom. Persahabatan mereka pun bertahan hampir 10 tahun lamanya.
Susilawati mengungkapkan persahabatan Rempongs Mom terjalin dengan tulus tanpa membeda-bedakan kondisi sosial.
“Kami, 2015, anak TK, jadi habis nganter (anak), ngobrol, cocok nih. Kami menjaga persahabatan 10 tahun, nggak ada miskin-kaya, pokoknya suka-duka itu,” ungkap Susilawati.
Soal lagu yang viral, Susilawati mengaku membuat liriknya secara spontan.
“Bukan (dari Knalpot Band), saya tuh refleks saja. Kalau di Lampung itu nggak remix, nggak asyik,” ujarnya.
Rempongs Mom kini kebanjiran rezeki lewat tawaran manggung yang semakin banyak usai viral.
“Alhamdulillah, sudah lumayan (banyak tawaran),” pungkasnya.
(KHS/and)
Maia Estianty Tuai Kritik Setelah Undang Isa Zega ke Podcast, Netizen: Kok Dikasih Panggung Bun? (Foto: ist)
JAKARTA – Maia Estianty mendapat kritik dari netizen setelah mengundang selebgram Isa Zega ke podcast YouTube-nya.
Isa Zega belakangan memang menjadi sosok kontroversial, mulai dari isu saat menjalankan ibadah umrah dengan berpakaian seperti wanita hingga tuduhan menjebak Lucinta Luna dalam kasus narkoba. Isa Zega juga disebut-sebut merupakan seorang transgender dengan nama asli Sahrul.
Dalam cuplikan podcast yang diunggah Maia di akun Instagram pribadinya, ia mempertanyakan identitas sebenarnya dari Isa Zega.
“Akta lahir kamu apa?” tanya Maia Estianty, dikutip dari Instagram @maiaestiantyreal, Senin (16/12/2024).
“Ya perempuan, Bunda. Perempuan. Yakin, (KTP) perempuan, (paspor) perempuan. Nanti dibuktiin boleh,” jawab Isa Zega sambil tersenyum.
Namun, langkah Maia mengundang Isa Zega ke podcast-nya yang selama ini dikenal menyebarkan positive vibes menuai protes dari para netizen. Mereka menilai Maia tidak seharusnya memberikan panggung untuk sosok yang kontroversial.
“Kok bisa-bisanya Bunmay ngasih panggung ke dia,” komentar akun @evi***.
“Ko dikasih panggung, Bund?” tulis akun @ind***.
“Bunda, padahal sudah berkelas lho, channel-nya juga positive vibes… kenapa jadi begini? Maaf, saya kali ini skip nonton ya, Bund,” tambah @lona***.
Dalam podcast tersebut, Isa Zega juga menceritakan pengalaman umrahnya yang sempat menjadi perbincangan panas di media sosial.
(aln)
