Penulis: admin

  • Turis Belanda Turunkan Celana juga Maki-maki Warga Ditendang dari Bali

    Turis Belanda Turunkan Celana juga Maki-maki Warga Ditendang dari Bali




    Jakarta

    Seorang turis Belanda dideportasi dari Bali setelah berbuat tak senonoh dan melanggar keimigrasian. Kasus serupa juga menimpa WN Mesir MAMM.

    Warga negara (WN) Belanda berinisial HRC dideportasi alias diusir dari Bali. Pasalnya, pria berusia 60 tahun itu berbuat tak senonoh dan membuat keributan di Pulau Dewata pada awal November 2024.

    “Dalam video yang beredar, HRC tampak menurunkan celananya di tengah jalan dan melakukan tindakan vulgar sambil mencaci maki warga sekitar,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, Albertus Widiatmoko, dalam siaran pers, Selasa (24/12/2024).


    Pria yang tinggal di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, itu sempat dipanggil untuk mengklarifikasi dan diperiksa petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada 12 November 2024. Ia diperiksa seusai tindakan tak senonohnya viral di media sosial (medsos).

    Hasil pemeriksaan, HRC mengungkap tindakannya merupakan respons atas intimidasi yang ia alami terkait tanah dan villa yang ia tempati.

    HRC sebelumnya datang ke Bali dengan izin tinggal terbatas (ITAS) investor yang berlaku hingga 23 Mei 2026. Namun, HRC belum melakukan kegiatan usaha di perusahaannya selama melakukan investasi di Indonesia. Bahkan, alamat perusahaan yang didaftarkan pada detail perseroan, yakni di Desa Tibubeneng, bukan alamat perseroan dimaksud.

    Oleh karena itu, HRC dianggap telah melanggar ketentuan keimigrasian dan tidak sesuai dengan ITAS yang diberikan. Ia dinyatakan melanggar ketentuan perundang-undangan.

    “Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, HRC telah melanggar Pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian,” ujar Widiatmoko.

    Turis Mesir juga ditendang

    Selain HRC, Rudenim Denpasar juga mendeportasi WN Mesir berinisial MAMM setelah terbukti melanggar aturan keimigrasian di Indonesia.

    Pria berusia 48 tahun itu pertama kali datang ke Indonesia pada April 2022 dan tinggal di Jakarta dengan visa wisata untuk menikah dengan kekasihnya seorang WNI.

    Namun, MAMM didapati melampaui batas waktu tinggalnya sejak 5 Agustus 2022 tanpa memperpanjang izin tinggal atau melaporkan dirinya ke Imigrasi.

    Setelah beberapa bulan mengalami kesulitan keuangan, MAMM mengaku tidak bisa membayar denda overstay dan biaya pembuatan kartu izin tinggal sementara (KITAS) sehingga ia tidak dapat memperpanjang izin tinggalnya. Ia juga merasa takut dilaporkan dan ditahan oleh pihak Imigrasi.

    Selain itu, MAMM mengaku telah ditipu oleh agen perjalanan setelah membayar uang sebesar 25 juta rupiah untuk mengurus ITAS dan overstay-nya. Namun, agen tersebut hilang alias tak ada kabar.

    MAMM akhirnya melaporkan diri ke Imigrasi Ngurah Rai setelah 853 hari berada di Indonesia tanpa izin tinggal yang sah dan berpisah dengan kekasihnya. Ia akhirnya menerima pendeportasian sesuai dengan Pasal 78 Ayat (3) UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

    HRC dan MAMM akhirnya diterbangkan ke negara asal masing-masing melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan pengawalan ketat dari petugas Rudenim Denpasar. HRC terbang menuju Schipol Amsterdam International Airport, sedangkan MAMM dengan tujuan akhir Cairo International Airport.

    Baca artikel selengkapnya di detikBali

    (msl/msl)



    Artikel aslinya

  • Keseriusan Denny Chasmala Dukung Albert Tanabe Fokus Jadi Penyanyi Papan Atas Tanah Air, Lebih dari Sekadar Punya Legacy

    Keseriusan Denny Chasmala Dukung Albert Tanabe Fokus Jadi Penyanyi Papan Atas Tanah Air, Lebih dari Sekadar Punya Legacy


    SelebritiClub.com, Jakarta Nama Albert Tanabe kini telah masuk dalam daftar katalog penyanyi Tanah Air yang karya-karyanya sudah bisa dinikmati melalui platform digital. Pria yang bergelut di dunia musik sejak usia remaja ini, memiliki kedekatan dengan sejumlah musisi ternama Tanah Air. Salah satunya adalah Eross Candra alias Eross Sheila On 7.

    Kedekatan dengan Eross Candra sangatlah berkesan bagi Albert Tanabe, lantaran pria yang akrab disapa Abe ini awalnya merupakan penggemar berat Sheila On 7. Namun sejak pandemi COVID-19, Albert Tanabe mulai menjalin kedekatan profesional dengan musisi senior sekaligus komposer lagu Denny Chasmala.

    Momen itu bermula setelah Albert Tanabe memamerkan demo lagu karyanya, setelah Denny Chasmala menyampaikan pengumuman secara terbuka, menawarkan para rekan musisi untuk rekaman bersamanya dengan “harga Covid”. Dari ratusan musisi dan penyanyi, tersaringlah 50 orang termasuk Albert Tanabe.

    Lagu dan karakter suara Albert Tanabe rupanya membuat Denny Chasmala makin serius untuk menanjakkan karier sang penyanyi di industri musik Tanah Air. Musisi senior yang akrab disapa DenChas pun tak berpikir dua kali untuk memegang peranan sebagai music director pada sejumlah lagu Albert Tanabe.

    “Aku sebelumnya sempat main musik dan vakum sekitar 10 tahun, tapi akhirnya bermusik lagi pas era COVID-19. Motivasinya waktu itu ingin punya ‘legacy’ (warisan), punya karya, dan bertemulah dengan mas DenChas (Denny Chasmala),” ujar Albert Tanabe kepada tim Showbiz, saat berkunjung ke kantor SelebritiClub.com di Gedung KLY Jakarta, Senin (31/12/2024).

    “Dari situ, aku garap single perdanaku, ‘Tomorrow I’ll Be Gone’. Di situ sama mas DenChas didoronglah, ‘Rekam lagi lah Be, lagu-lagu yang lainnya!’ Jadi, mas DenChas sering mendengarkan beberapa materilah. Kemarin itu tiga single sama mas DenChas,” terang Albert melanjutkan.

     



    Artikel Asli

  • Venezuela Denda TikTok Rp162 Miliar Imbas Kematian Remaja Akibat Tantangan Viral

    Venezuela Denda TikTok Rp162 Miliar Imbas Kematian Remaja Akibat Tantangan Viral



    Jakarta, Insertlive

    Mahkamah Agung Venezuela menjatuhkan denda senilai US$10 juta atau sekitar Rp162 miliar kepada TikTok usai sebuah tantangan viral di media sosial tersebut mengakibatkan kematian pada tiga orang anak.

    Media sosial asal China itu dituduh telah gagal mengendalikan penyebaran tantangan viral yang diduga menjadi penyebab kematian tiga orang anak di Venezuela. Keputusan ini dikeluarkan Mahkamah Agung Venezuela pada Senin, 30 Desember 2024 lalu.

    Melansir dari CNN Indonesia, Kamis (2/1) Hakim Tania D’Amelio menyebut TikTok memiliki waktu delapan hari untuk dapat membayar denda tersebut kepada Komisi Komunikasi Nasional Venezuela, atau disebut Conatel.


    Pengadilan Venezuela menjelaskan bahwa denda yang dibayar akan digunakan negara untuk memberikan kompensasi bagi tiga anak yang tewas akibat tantangan viral yang ramai dibagikan di TikTok.

    Tak hanya itu, Hakim Tania D’Amelio juga menuntut TikTok untuk membuka kantor di Venezuela sebagai perwakilan mereka. Meski demikian, pihak pengadilan Venezuela tidak menyebutkan secara spesifik soal konsekuensi yang harus dihadapi TikTok jika tidak memenuhi putusan tersebut.

    Menuntut pertanggungjawaban TikTok atas kematian tiga remaja, D’Amelio tidak memberikan rincian atau merujuk pada kasus tertentu. Ia hanya mengatakan bahwa sudah ada tiga anak remaja yang meninggal akibat tantangan viral, serta banyak orang yang terkena dampak tantangan ini.

    “TikTok belum menerapkan langkah-langkah yang diperlukan dan memadai untuk mencegah penyebaran publikasi, yang isinya menyinggung apa yang disebut sebagai tantangan viral, yang melanggar sistem hukum di Venezuela,” bunyi isi putusan yang dibacakan oleh Hakim Tania D’Amelio, dikutip Kamis (2/1).

    Sebelumnya, Presiden Venezuela Nicolás Maduro mengatakan bahwa setidaknya ada dua anak yang tewas akibat mengikuti tantangan yang melibatkan menghirup zat beracun atau meminum obat untuk penderita depresi tanpa tertidur.

    Keputusan menjatuhkan denda pada TikTok merupakan buntut dari permohonan yang diajukan oleh organisasi pendidikan Gerakan Bolivarian, di mana keluarga Aristóbulo Istúriz mengajukan perlindungan.

    Tantangan viral itu kemudian disebut D’Amelio dapat mempengaruhi anak di bawah umur secara psikologis, sedangkan permohonan perlindungan tersebut diterima Pengadilan Venezuela setelah Maduro menuntut TikTok untuk menghapus konten soal tantangan viral yang berbahaya.

    Sementara Pemerintah Venezuela diketahui telah mengeluarkan pembatasan terhadap platform media sosial. Maduro bahkan mengumumkan pada Agustus 2024 bahwa Conatel telah menangguhkan akses ke media sosial X selama 10 hari setelah pemiliknya, Elon Musk mempertanyakan hasil pemilihan presiden pada 28 Juli 2024.

    Walaupun dibatasi, banyak warga Venezuela yang masih tetap mengakses X dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk menyembunyikan alamat IP mereka. Soal denda yang dijatuhkan untuk TikTok, perusahaan itu masih bungkam hingga kini.

    (Arundati Swastika/KHS)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Galiech Ridha Rahardja Akui Sering Cekcok dengan Asri Welas: Itu Memang Kenyataannya : Okezone Celebrity

    Galiech Ridha Rahardja Akui Sering Cekcok dengan Asri Welas: Itu Memang Kenyataannya : Okezone Celebrity


    Galiech Ridha Rahardja Akui Sering Cekcok dengan Asri Welas: Itu Memang Kenyataannya (Foto: IG Asri Welas)

    DEPOK – Galiech Ridha Rahardja, suami dari Asri Welas, memberikan tanggapan terkait kesaksian dua saksi dalam sidang perceraian mereka di Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat, pada Selasa (31/12/2024). Saksi-saksi yang dihadirkan oleh pihak Asri Welas terdiri dari seorang anggota keluarga dan sopir pribadinya.

    Kuasa hukum Asri Welas, Sifra Panggabean, menjelaskan isi keterangan para saksi dalam sidang tersebut.

    “Saksi mengatakan bahwa (Galiech dan Asri) sudah berpisah selama dua tahun sejak Agustus. Majelis juga bertanya apakah Mas Galiech masih sering menengok anak-anak di rumah? Jawabannya adalah ya, dia masih sering ke rumah. Keterangan ini hanya untuk memverifikasi isi gugatan, yaitu bahwa mereka memang sudah pisah rumah dan pernah terjadi cekcok,” ujar Sifra usai sidang di PA Depok.

    Galiech Ridha Rahardja Akui Sering Cekcok dengan Asri Welas: Itu Memang Kenyataannya
    Galiech Ridha Rahardja Akui Sering Cekcok dengan Asri Welas: Itu Memang Kenyataannya

    Menanggapi keterangan tersebut, Galiech Ridha menyatakan bahwa ia tidak merasa dirugikan oleh kesaksian itu. Menurutnya, apa yang disampaikan saksi adalah fakta yang terjadi selama pernikahan mereka.

    “Saya nggak keberatan, karena mereka kan saksi yang melihat keseharian kami. Jadi, tidak ada yang memberatkan. Itu memang apa adanya. Kami memang sering cekcok, sopir dan asisten juga tahu. Jadi, itu bukan sesuatu yang mengejutkan atau memberatkan,” ungkap Galiech.

    Sebagai ayah dari tiga anak, Galiech juga menceritakan respons ibu mertuanya terkait proses perceraian ini. Menurutnya, ibunda Asri Welas menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada mereka berdua, sembari mendoakan agar proses ini berjalan lancar.

    “Ibu saya sangat mendukung dari awal. Beliau tahu ada cekcok, tapi hanya bisa mendoakan. Beliau bilang, ‘Keputusan ada di kalian berdua, saya hanya bisa mendoakan.’ Restu beliau juga yang membuat saya dan Mbak Asri menikah dulu. Semua baik-baik saja, tapi sekarang kami sudah dewasa, jadi kami menyelesaikan ini berdua. Beliau tetap berdoa untuk yang terbaik bagi kami,” pungkas Galiech.

    (aln)



    Artikel Aslinya

  • Serunya Beraktivitas untuk Anak Difabel di Museum Nasional Indonesia

    Serunya Beraktivitas untuk Anak Difabel di Museum Nasional Indonesia


    Foto Travel

    Andhika Prasetia – detikTravel

    Selasa, 24 Des 2024 21:00 WIB

    Jakarta – Museum merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa memberikan pengalaman menarik. Museum yang ada di Jakarta pun ada beragam yang dapat dikunjungi.



    Artikel aslinya

  • Rachel Cia Bersiap Menggebrak Industri Musik Indonesia

    Rachel Cia Bersiap Menggebrak Industri Musik Indonesia


    Rachel percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk membawa musiknya ke panggung yang lebih besar. Rachel, yang juga dikenal sebagai figur yang berdedikasi di dunia gaming dan hiburan, kini memperluas sayapnya dengan karya-karya musik yang akan segera dirilis.

    Bersama SMEI, ia berharap dapat menyampaikan pesan-pesan positif melalui lagu-lagunya dan pecinta musik Indonesia dapat menerima karyanya dengan baik. 



    Artikel Asli

  • Aksi Gus Iqdam Hadiri Pengajian Pakai Lamborghini Langsung Panen Hujatan

    Aksi Gus Iqdam Hadiri Pengajian Pakai Lamborghini Langsung Panen Hujatan



    Jakarta, Insertlive

    Gus Iqdam pendakwah muda yang sedang digandrungi menjadi sorotan karena gayanya yang dinilai kurang pantas dilakukan sebagai seorang tokoh agama.

    Sikap Gus Iqdam pun dicela karena tidak mencerminkan sikap seorang pendakwah.

    Kebanyakan para pendakwah di Indonesia memamerkan kekayaan dan harta benda dunia, berbeda dari ajaran yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.


    Dalam video yang viral di media sosial X, Gus Iqdam tampak mengendarai Lamborghini berwarna oranye saat menghadiri sebuah kajian.

    Gus Iqdam pun tampak melambaikan tangan kepada orang-orang yang menunggu dan menontonnya di pinggir jalan.

    Naik Lamborghini terus pengajian, nikmat dunia mana yang kamu dustakan,” tulis pemilik akun @TukangBeda*** seperti dikutip pada Jumat (3/1).

    Dalam video tersebut, tampak Gus Iqdam yang baru turun dari tunggangan mobil keluaran Italia tersebut.

    Ia kemudian dengan ramah menyalami orang-orang yang datang untuk menyambut kedatangannya.

    Tidak seperti kendaraanya yang mewah, tampilan Gus Iqdam sederhana. Ia menggunakan kemeja biru muda lengan panjang, peci, dan sarung.

    Pemandangan tersebut sontak membuat publik di media sosial meradang karena sikap Gus Iqdam dinilai riya atau menyombongkan kekayaan duniawi.

    Banyak ustaz, kyai bilang, ‘jangan terlalu ngejar duniawi, hidup biasa aja layaknya orang sederhana’. Meanwhile ustaz dan kyai yang ke sana kemari naik mobil mahal,” tulis pengguna akun ccoo***.

    Wkwkwk kalau ceramah bilangnya harta nggak dibawa mati,” komentar pengguna akun nnk***.

    Bentar deh, bukannya semacam gus2 gini bukannya nunjukin kesederhanaaan ya? gpp sih kalo itu hobby tapi kalau duitnya haram trus dia berdakwah gitu apa ya?,” tanya pengguna akun angelic***.

    (arm/fik)




    Tonton juga video berikut:








    Artikel aslinya

  • Asri Welas Bawa Keluarga dan Sopir Jadi Saksi di Sidang Cerai, Bongkar Hal Ini : Okezone Celebrity

    Asri Welas Bawa Keluarga dan Sopir Jadi Saksi di Sidang Cerai, Bongkar Hal Ini : Okezone Celebrity


    Asri Welas Bawa Keluarga dan Sopir Jadi Saksi di Sidang Cerai, Bongkar Hal Ini (Foto: ist)

    DEPOK – Asri Welas kembali menjalani sidang perceraian dengan Galiech Ridha Rahardja di Pengadilan Agama (PA) Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 31 Januari 2024. Pada sidang kali ini, Asri menghadirkan dua saksi, yaitu seorang anggota keluarganya dan sopir pribadinya.

    Meskipun menjadi pihak penggugat, Asri Welas tidak hadir secara langsung di persidangan. Kuasa hukumnya, Sifra Panggabean, mewakilinya karena sang aktris dikabarkan masih berada di Amerika Serikat untuk urusan pekerjaan.

    Sementara itu, Galiech Ridha Rahardja, yang merupakan pihak tergugat, hadir dalam sidang tersebut. Mengenakan kemeja hitam bergaris, Galiech tampak santai saat berjalan menuju ruang sidang. Sidang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.

    Asri Welas Bawa Keluarga dan Sopir Jadi Saksi di Sidang Cerai, Bongkar Hal Ini
    Asri Welas Bawa Keluarga dan Sopir Jadi Saksi di Sidang Cerai, Bongkar Hal Ini

    “Agenda hari ini adalah pemeriksaan bukti dan saksi atau agenda pembuktian. Bukti-bukti dan dua saksi dari kerabat masing-masing pihak sudah diajukan. Agenda pembuktian saksi dan dokumen telah selesai, sidang akan dilanjutkan minggu depan,” jelas Sifra Panggabean di PA Depok.

    Ia menambahkan bahwa kedua saksi yang dihadirkan adalah asisten rumah tangga dari kerabat dan sopir pribadi Asri Welas.

    Para saksi memberikan keterangan kepada hakim terkait kehidupan rumah tangga Asri dan Galiech, termasuk fakta bahwa keduanya telah pisah rumah selama dua tahun dan pernah mengalami cekcok.

    “Saksi menjelaskan bahwa (Galiech dan Asri) sudah pisah rumah sejak Agustus dua tahun lalu. Majelis juga bertanya apakah Mas Galiech masih sering menengok anak-anak di rumah, dan saksi menjawab bahwa ia masih sering berkunjung. Semua ini untuk memverifikasi isi gugatan,” ungkap Sifra.

    Di sisi lain, Galiech tidak keberatan dengan keterangan yang disampaikan para saksi. Ia bahkan mengakui bahwa apa yang disampaikan merupakan fakta yang terjadi dalam pernikahan mereka.

    “Saya nggak keberatan. Mereka adalah saksi yang memang melihat kehidupan kami sehari-hari. Jadi, itu tidak memberatkan karena memang apa adanya. Kami sering cekcok, sopir dan asisten juga tahu, jadi ya begitulah kenyataannya,” kata Galiech.

     



    Artikel Aslinya

  • Pesta Seks Bule-bule di Canggu Berkedok Acara Natal dan Tahun Baru

    Pesta Seks Bule-bule di Canggu Berkedok Acara Natal dan Tahun Baru




    Canggu

    Kasus pesta seks dan narkoba yang dilakukan bule-bule di Canggu benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Pesta seks itu berkedok acara Natal dan Tahun Baru.

    Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil membongkar kasus pesta seks dan narkoba yang dilakukan oleh puluhan warga negara asing (WNA) di sebuah vila di Canggu, Kabupaten Badung, Bali.

    Penggerebekan itu dilakukan pada Sabtu (21/12) akhir pekan lalu. Dari penggerebekan itu, ada kurang lebih 50 WNA yang terjaring oleh petugas.


    Kabid Pemberantasan BNNP Bali, Kombes I Made Sinar Subawa mengungkap puluhan WNA itu hadir di cara tersebut dengan undangan khusus dan wajib membayar sejumlah uang.

    Saat diinterogasi, sejumlah warga asing yang hadir di vila itu beralasan pesta seks itu dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2025. Namun, petugas tidak percaya begitu saja.

    “Kami dapat informasi bahwa itu undangannya khusus dan yang hadir itu harus membayar dengan sejumlah uang,” kata Sinar Subawa saat rilis kasus akhir tahun di kantornya, Senin (23/12/2024).

    Pesta Digelar Tertutup, Datang Harus Bayar

    Pesta seks dan narkoba tersebut diorganisasi secara tertutup. Peserta yang datang ada yang single dan couple.

    “Yang datang itu cewek dan cowok, ada yang couple. Banyak yang tidak saling kenal. Undangan hanya diberikan kepada orang-orang yang dikenal oleh penyelenggara,” ungkapnya.

    Sinar Subawa mengatakan, anggota BNNP dan sejumlah anjing pelacak menggeledah tiap sudut ruangan di vila itu.

    Hasilnya, ditemukan narkotika jenis Benzo dan THC. Narkoba itu ditemukan di sela lipatan sofa.

    “Kami temukan (narkotika) ini di sofa-sofa itu. Kami gunakan K-9 (anjing pelacak) untuk melacak di beberapa tempat. Ditemukanlah barang yang diindikasikan narkoba,” kata Sinar.

    Dari sembilan orang WNA yang diperiksa, ditemukan ada satu positif THC (tetrahydrocannabinol), zat aktif dalam ganja. Sedangkan tujuh orang positif mengonsumsi narkotika jenis Benzo.

    “Ada dua yang kami tahan. Yang satu tidak terindikasi pakai narkoba. Satu lagi, dia positif THC,” ujar Sinar.

    Warga negara asing yang positif THC adalah seorang pria asal Rusia yang juga bertindak sebagai penanggung jawab pesta. Saat ini, dia masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Oleh petugas, puluhan warga asing lain yang hadir dalam pesta tersebut hanya didata sebelum dipulangkan.

    “Kami data dan kami suruh kembali,” imbuhnya.

    ——

    Artikel ini telah naik di detikBali.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Elma Dae Tutup 2024 dengan Syukur, Ingat Momen Rilis Single Pisah Baik-Baik Karyanya: Awalnya Malu

    Elma Dae Tutup 2024 dengan Syukur, Ingat Momen Rilis Single Pisah Baik-Baik Karyanya: Awalnya Malu


    SelebritiClub.com, Jakarta Elma Dae menutup 2024 dengan syukur atas segudang pencapaian yang telah diraih dalam bermusik. Ia menyebut 2024 sebagai “year of improvement” dalam karier.

    Salah satu pencapaian yang dikenang Elma Dae, saat merilis single “Pisah Baik-Baik” yang ditulisnya sendiri. Terlebih lagu itu mendapat respons positif, karena dinilai dapat menyentuh hati banyak pendengar.

    Nyatanya, Elma Dae sempat ragu menunjukkan karya yang ditulisnya karena malu. Pada akhirnya, ia memberanikan diri merilis single yang diambil dari kisah pribadinya itu.

    “Awalnya aku malu, enggak berani nunjukin karya yang aku tulis. Tapi akhirnya aku merilis single yang merupakan kisah aku. Jadi 2024 ini sungguh berkesan,” ungkap Elma Dae di Cilandak, Jakarta, Senin (30/12/2024).



    Artikel Asli