Penulis: admin

15 Oktober 2024 Marissa Haque seharusnya ulang tahun ke-62 tahun. Namun, ketetapan Allah SWT berkata lain. Marissa Haque meninggal dunia 13 hari sebelum ulang tahun ke-62 tahun.

Bernama lengkap Marissa Grace Haque, lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, memulai kariernya sebagai bintang film pada 1980 dengan judul Kembang Semusim.

Marissa Haque adalah sulung dari tiga bersaudara. Dua adiknya, Soraya Haque adalah seorang model dan aktris serta Shahnaz Haque merupakan seorang pembawa acara.

Karier Marissa Haque sebagai aktris makin dilihat ketika membintangi film Tinggal Landas Buat Kekasih pada 1984 dan Biarkan Bulan itu pada 1986. Untuk Tinggal Landas Buat kekasih Marissa Haque memenangkan Festival Film Indonesia sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Puluhan judul film dibintangi oleh Marissa Haque sejak era 1980-an hingga 1990-an. Film terakhir yang dia bintangi adalah Yang Tercinta pada 1991.

Film juga mempertemukan Marissa Haque dengan jodohnya, ialah Ikang Fawzi. Aktris dan rocker itu bertemu dalam film Tinggal Landas Buat Kekasih. Mereka akhirnya menikah pada 3 Juli 1986.

Pernikahan Marissa Haque dan Ikang Fawzi jauh dari kabar miring. Mereka dikaruniai dua orang anak perempuan, ialah Isabella Muliawati Fawzi dan Chikita Fawzi.

Pada 2004 Marissa Haque memulai karier politiknya dengan gabung di partai PDIP. Dia menjadi caleg dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 untuk Dapil Jawa Barat II.

Sekitar Juli 2006, WWF menunjuk Marissa Haque menjadi Duta Badak untuk pelestarian Badak Jawa. Itu bertepatan dengan dirinya yang menjadi anggota DPR komisi IV bidang lingkungan.

Marissa Haque beberapa kali pindah partai. Setelah dari PDIP Marissa haque gabung dengan PPP kemudian PAN.

Sampai akhir hayatnya, Marissa Haque masih aktif menjadi pengajar. Marissa mengajar di STIE IBS, Kemang, Jakarta Selatan. Sebelum meninggal dunia, Marissa Haque masih sempat mengajar.

Dilihat dari laman Indonesia Banking School, tertulis Assoc. Prof. Dr. Marissa Grace Haque, S.H., M.Hum., M.B.A., M.H., M.Si.

Marissa Haque mengenyam pendidikan S1 Hukum Perdata di Universitas Trisakti, S2 Linguistik Terapan Bahasa Inggris di Universitas Katolik Atmajaya, S2 Hukum Bisnis di Universitas Gadjahmada, S2 Ekonomi dan Bisnis di Universitas Gadjahmada, S2 Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, dan S3 Pengelolaan (Manajemen) Lingkungan di Institut Pertanian Bogor.

Marissa Haque meninggal dunia pada 2 Oktober 2024 sekitar pukul 00.50 WIB.

(pus/nu2)

Kabar Marissa Haque meninggal dunia membuat kaget dunia hiburan Indonesia. Seluruh keluarga saat ini sudah berkumpul di rumah duka di kawasan Pelangi Bintaro, Tangerang Selatan.

Adik Marissa Haque, Soraya Haque yang sudah berada di rumah duka mengenang kebersamaan dengan kakaknya yang harus pergi lebih dulu.

“Dia itu teman main saya, kami tiga bersaudara. Marissa nomor satu, saya nomor dua, dan ada adik kami lagi. Kita sering main bareng waktu kecil ya karena usia kita nggak beda jauh 2,5 tahun bedanya jadi teman kita bareng,” ungkap Soraya Haque sambil menahan air matanya, Rabu (2/10/2024).

Menurut Soraya Haque, dibesarkan secara mandiri membuat ketiganya memiliki keleluasaan untuk membentuk karakter masing-masing.

“Setiap saudara pasti punya pilihan hidup dan ajarannya sendiri-sendiri ya. Kami bertiga sudah berkeluarga dan masing-masing punya polanya sendiri, kami saling menghargai apa pun itu pilihannya masing-masing,” jelasnya lagi.

Meski memiliki pola kehidupan sendiri-sendiri, tapi Soraya mengatakan semuanya tetap bersaudara. Ketika sudah menikah dan tinggal terpisah, mereka juga tetap saling menanyakan kabar satu sama lain. Bahkan sesekali mereka berkumpul untuk saling melepas rindu.

Soraya Haque juga meminta agar Ikang Fawzi diberikan waktu berduka atas kepergian istrinya.

“Kita semua patah hati ya tapi ini memang sudah jalannya,” katanya lagi.

Kabar duka ini disampaikan anak Marissa Haque, Chika Fawzi dalam Instagram miliknya.

“Telah berpulang ke rahmatullah ibu Mariisa, ibu saya. Saya mohoonnnnn ibu,” tulis Chika Fawzi dalam Instagram miliknya.

Kabar duka ini diklarifikasi oleh manajer Ikang Fawzi, Jojo. Dalam sambungan telepon detikcom, Jojo membenarkan Marissa Haque meninggal dunia.

(wes/pus)

Soraya Haque sebagai adik kedua bercerita mengenai meninggalnya kakak tercintanya, Marissa Haque. Saat ditemui di rumah duka di kawasan Pelangi Bintaro, Tangerang Selatan, Soraya Haque menceritakan kronologi meninggalnya Marissa Haque.

“Nggak ada apa-apa, nggak ada jatuh atau apa pun. Menurut suaminya ya sudah tidak dalam keadaan tidak bergerak. Kemudian ke rumah sakit mau memastikan untuk kondisi terakhirnya ya dan akhirnya mendapatkan surat kematian pada pukul 00.43 WIB,” ungkap Soraya Haque, Rabu (2/10/2024).

Ia juga mengatakan penyebab meninggalnya kakak tercinta karena memang sudah waktunya.

“Penyebabnya karena ajal saja. Kita harus yakin bahwa ajal bisa datang tanpa alasan. Ajal bisa saja menjemput ya, kalau sudah waktunya kembali ya kembali,” katanya lagi.

Soraya juga menyampaikan ini adalah sebagai peringatan agar kita sebagai manusia jangan lalai dalam kehidupan karena ajal bisa datang kapan saja.

“Bahwa jangan lalai dalam hidup dan menjalankan tugas dengan baik, menjadi manusia yang bisa melakukan banyak hal untuk orang lain,” katanya lagi.

Untuk kata-kata terakhirnya, Soraya mengaku tidak tahu menahu mengenai hal tersebut. Ia menuturkan belum bisa bicara banyak dengan Ikang Fawzi.

“Itu privasi mereka ya karena setelah menikah kita tinggal beda rumah ya. Jadi tolong berikan Ikang waktu yang lebih…,” tuturnya lagi.

(wes/pus)

Soraya Haque mengungkapkan soal meninggalnya Marissa Haque. Ia menjelaskan soal meninggalnya kakaknya usai mendengar penjelasan dari Ikang Fawzi.

Menurut Soraya Haque, tidak ada gejala apa-apa sebelum kakaknya meninggal dunia. Hal ini disampaikan saat ditemui di kawasan Pelangi Bintaro, Tangerang Selatan.

“Sebetulnya kalau dengan tidak adanya kakak saya, kalau menurut keluarga terutama Ikang. Suaminya itu tidak pakai gejala apa-apa, jadi seperti biasa mereka beraktivitas kemudian pulang ke rumah, kemudian pada malam hari mereka bertemu di ruangan atas dan menurut info kakak saya sudah tidak bergerak lagi,” kata Soraya Haque, Rabu (2/10/2024).

Dalam wawancaranya Soraya Haque mengatakan ini mungkin yang dinamakan ajal. Ia juga menambahkan meninggalnya kakaknya begitu cepat.

“Artinya dengan cepat koordinasi, akhirnya dibawalah ke rumah sakit Premier Bintaro untuk mendapatkan kepastian apakah memang sudah terjadi kematian atau tidak, untuk keluar dari surat kematian,” ungkapnya lagi.

Soraya Haque meminta doa terbaik untuk kepergian kakaknya itu. Ia berusaha menguatkan satu sama lain usai ditinggal selamanya oleh Marissa Haque.

“Mungkin untuk almarhumah kakak saya sudah lepas dari semua urusan duniawi, tapi yang saya lihat Ikangnya, dan anak-anak yang perlu untuk dikuatkan. Karena memang kepergiannya itu tanpa sakit, kemudian juga tanpa ada tanda apa pun juga. Jadi saya pikir mungkin ini sesuatu yang sifatnya sangat cepat,” bebernya.

(fbr/wes)