Penulis: admin

  • Nyoman Paul dan Anggis Devaki Meriahkan Audisi Indonesian Idol 2024 di Bali : Okezone Celebrity

    Nyoman Paul dan Anggis Devaki Meriahkan Audisi Indonesian Idol 2024 di Bali : Okezone Celebrity


    Nyoman Paul dan Anggis Devaki Meriahkan Audisi Indonesian Idol 2024 di Bali. (Foto: MNC Media)

    BALI – Nyoman Paul dan Anggis Devaki akan memeriahkan Audisi Indonesian Idol 2024 di Bali, pada 1 dan 2 Oktober 2024. Audisi akan digelar di Krisna Oleh-Oleh Bali, Dewa Wisata Blangsinga, Gianyar, Bali. 

    Sebelum Bali, RCTI sudah menggelar Audisi Indonesian Idol 2024 di Semarang, Palembang, Banjarmasin, Solo, Malang, Kupang, dan Makassar pada Juli 2024. Sementara bulan ini, audisi digelar di Surabaya, Yogyakarta, Medan, dan Bandung.

    Audisi di kota-kota tersebut, turut dimeriahkan sederet ‘lulusan’ Indonesian Idol, seperti Rony Parulian, Nyoman Paul, Nabila Taqiyyah , Lyodra, Salma Salsabil, Marion Jola, hingga Judika.

    Sekadar informasi, Audisi Indonesian Idol 2024 digelar gratis dengan beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi calon peserta. Syarat tersebut di antaranya:

    1.Unduh aplikasi RCTI+ lewat Play Store dan App Store,

    2.Setelah terpasang, buka aplikasi RCTI+ lewat gawai Anda, 

    3.Kemudian scroll dan pilih banner audisi Indonesian Idol,

    4.Login dan isi form pendaftaran pada aplikasi tersebut,

    5.Jika Anda sudah mengisi form, ikuti tahapan dan instruksi selanjutnya.

    Audisi Indonesian Idol 2024
    Audisi Indonesian Idol 2024 di Bali. (Foto: MNC Media)

    Informasi terkini seputar jadwal audisi, persyaratan, dan info lainnya bisa Anda dapatkan melalui akun media sosial RCTI, termasuk Instagram dan Telegram. Krisna Oleh-oleh Bali akan menjadi saksi lahirnya talenta baru industri musik Tanah Air.

    Saksikan terus program terbaik RCTI di 42 UHF untuk kawasan Denpasar dan sekitarnya. Pastikan Anda sudah memasang STB/TV digital dan arahkan antena ke pemancar RCTI. 

    Gunakan STB, antena, kabel dan konektor yang berfungsi dengan baik. Jika mengalami gangguan, Anda dapat menghubungi Layanan Solusi Digital RCTI di nomor WhatsApp 08569003900.*

    (SIS)



    Artikel Aslinya

  • Terkuak! Sule Pernah Ajak Chika Jessica Pacaran

    Terkuak! Sule Pernah Ajak Chika Jessica Pacaran




    Jakarta

    Komedian Sule ternyata pernah dekat banget sama Chika Jessica. Ia bahkan sampai sudah pernah bertemu dengan orang tua bintang film Slank Nggak Ada Matinya tersebut.

    “Nggak jadian, tapi dekat,” ujarnya di FYP Trans7 pada 1 Oktober 2024.

    Ayahanda Rizky Febian itu bahkan mengaku sempat mengabadikan momen kedekatan dengan Chika Jessica di YouTube-nya. Saat itu, penontonnya begitu membludak.


    “Lebih dari 1 M (milion atau juta) yang nonton. Anak saya sih sama siapa saja senang,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Sule mengatakan sempat mengajak Chika Jessica untuk berpacaran. Tapi ia malah ditolak.


    “Dari dulu (mamanya harapin cucu), cuma dianya saja. Nih ada satu kenapa dia nggak nikah-nikah karena dia nggak mau putus dan nggak mau cerai. Kita kan waktu itu sudah lama, ya saya ajak, cuma dia nggak mau, katanya takut putus atau cerai,” katanya.

    Chika Jessica menjelaskan mengapa menolak Sule. Sebab, ia tak mau kalau nanti putus, akan terjadi hal yang bikin tak enak.

    “Beneran aku takut gitu. Sudah dekat lama, dia ngajak pacaran, tapi aku takut putus, terus hubungannya nggak enak,” ujarnya.

    Chika juga tak menampik ibundanya sudah memintanya menikah bahkan cucu. Tapi, ia masih betah sendiri di usia 36 tahun.

    (mau/wes)



    Artikel aslinya

  • Migi Rihasalay Ajarkan Anak Tanjung Lesung Olah Limbah Industri Jadi Karya Seni

    Migi Rihasalay Ajarkan Anak Tanjung Lesung Olah Limbah Industri Jadi Karya Seni




    Jakarta

    Desainer Migi Rihasalay memiliki misi mulia yang sampai saat ini masih terus dijalankan dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan keterampilan di Tanjung Lesung.

    Ia mengajak anak dan warga Tanjung Lesung untuk tetap fokus mendaur ulang limbah industri. Di antaranya adalah kain perca, limbah pantai hingga material alam seperti daun mati dan ranting yang bakal menjadi karya seni bernilai.

    “Kami menggunakan limbah dapur, sampah pantai, dan limbah alam seperti ranting dan daun, mengubahnya menjadi produk seni,” ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta, Kamis (3/10/2024).


    Hingga saat ini sudah 45 anak yang tergabung dalam program yang merupakan bagian dari Kampung Joglo, Tanjung Lesung. Lewat Sunday Morning Club yang diadakan setiap tiga bulan sekali, anak-anak bisa belajar untuk membuat kerajinan tangan seperti membuat cangkir dari tanah liat, produk seni dari kardus dan lainnya yang ramah lingkungan.


    “Kami ingin mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget dan mengarahkan mereka untuk lebih kreatif dan peduli lingkungan. Kami mengajarkan teknik yang nantinya bisa mereka gunakan untuk menghasilkan produk yang bisa dijual, mendukung UMKM lokal,” ungkap Migi.

    “Kami melibatkan ibu-ibu lokal dalam proyek Jember Fashion Carnaval untuk membuat kostum, memanfaatkan limbah kain dan plastik,” sambung Migi.

    Tak hanya itu, Migi juga memiliki rencana akan membangun pabrik konveksi di Tanjung Lesung untuk mendorong pemanfaatan kerajinan khas Tanjung Lesung.

    “Kami tanamkan benih-benih kreativitas, yang nantinya akan tumbuh dan memberi dampak bagi masa depan anak-anak serta masyarakat lokal,” terangnya.

    (wes/pus)



    Artikel aslinya

  • Pesan Venna Melinda Usai Verrell Bramasta Jadi Anggota DPR RI

    Pesan Venna Melinda Usai Verrell Bramasta Jadi Anggota DPR RI




    Jakarta

    Pesinetron Verrell Bramasta sudah resmi dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Kebahagiaan tersebut turut dirasakan ibundanya, Venna Melinda.

    Venna Melinda yang sempat menjabat menjadi anggota DPR RI berpesan pada putra sulungnya untuk tetap menguatkan mental dan memperbanyak ibadah agar terhindar dari segala godaan.


    “Jadi anggota DPR itu mentalnya harus kuat, perbanyak ibadah, tetap jalankan salat, sedekah juga diperbanyak,” kata Venna Melinda saat ditemui di Studio Trans7, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024).

    Mantan istri Ivan Fadilla itu menyebut keinginan putranya menjadi seorang politikus muncul sejak kecil.


    “Dulu Verrell aku sempat ajak ke Dapil pas dia SD, makan mie instan bareng warga, dan dia melihat disitu banyak orang-orang Indonesia yang masih membutuhkan pendidikan,” terang Venna Melinda.

    Kakak Athalla Naufal itu menjadi salah satu anggota DPR RI termuda di periode sekarang. Venna Melinda bangga karena putranya bisa meneruskan jejaknya di dunia politik.

    “Bangga banget karena di usia muda dia udah bisa turun ke dapil, jalin aspirasi, bisa mewakili kaum muda, karena nggak banyak orang di seusianya yang mau berbuat seperti itu,” ujar Venna Melinda.

    Venna Melinda berharap agar Verrell Bramasta di usianya yang masih muda bisa berkomitmen dengan tugas barunya sebagai anggota DPR.

    “Verrell jadi anggota DPR jauh lebih muda dari aku dulu, jadi politisi itu perlu konsistensi dan komitmen,” pungkasnya.

    (ahs/wes)



    Artikel aslinya

  • Vadel Badjideh Jalani Pemeriksaan Didampingi Kakak dan Orang Tua

    Vadel Badjideh Jalani Pemeriksaan Didampingi Kakak dan Orang Tua




    Jakarta

    TikTokers Vadel Badjideh masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan setelah dilaporkan oleh Nikita Mirzani.

    Sampai saat ini, Vadel Badjideh sudah dicecar sebanyak 21 pertanyaan oleh penyidik. Dalam pemeriksaan ini, ia didampingi oleh kedua kakaknya dan orang tuanya.

    “Di (ruang) penyidik ada kuasa hukum, kemudian dari keluarga baik dari kakak dan orang tua dari VA,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Jumat (4/10/2024).


    Pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan oleh penyidik kepada lelaki kelahiran 2005 itu seputar dugaan adanya tindak pelanggaran UU Perlindungan Anak.

    “Yang pasti terkait dari laporan NM, LM itu putrinya, dan kasus yang dilaporkan berdasarkan Undang-undang yang jelas, UU Kesehatan, kemudian Perlindungan Anak, lanjut dari KUHP. Itu yang pasti didalami oleh penyidik,” terang AKP Nurma Dewi.


    Menyoal apakah Vadel Badjideh akan dijadikan tersangka dan ditahan setelah pemeriksaan ini, penyidik masih mendalami hal tersebut.

    “Masih didalami, masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Vadel Badjideh menegaskan dirinya sudah siap menjalani pemeriksaan polisi atas laporan Nikita Mirzani.

    “Gue udah sehat, gue bakal jawab semua apa yang akan ditanyakan penyidik,” tegas Vadel Badjideh.

    Tak banyak yang disampaikannya sebelum menjalani pemeriksaan, ia bersama kedua kakaknya serta kuasa hukumnya langsung bergegas masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Sebagai informasi, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan atas pelanggaran UU Perlindungan Anak.

    Sementara itu, LM dititipkan oleh Nikita Mirzani di UPT PPPA DKI Jakarta.

    (ass/ass)



    Artikel aslinya

  • Video: Pihak Vadel Badjideh Tuding Nikita Mirzani Menelantarkan Anak

    Video: Pihak Vadel Badjideh Tuding Nikita Mirzani Menelantarkan Anak



    Video: Pihak Vadel Badjideh Tuding Nikita Mirzani Menelantarkan Anak



    Artikel aslinya

  • Video: P Diddy Dituduh Lecehkan Bocah 9 Tahun, Janjikan Kesuksesan

    Video: P Diddy Dituduh Lecehkan Bocah 9 Tahun, Janjikan Kesuksesan



    Video: P Diddy Dituduh Lecehkan Bocah 9 Tahun, Janjikan Kesuksesan



    Artikel aslinya

  • Lucu Banget Bayi Moo Deng Diukir di Semangka

    Lucu Banget Bayi Moo Deng Diukir di Semangka




    Jakarta

    Seorang chef mencuri atensi netizen, khususnya di Thailand. Dia mengukir semangka mirip dengan bayi kuda nil yang lagi viral, Moo Deng. Gemas banget!

    Moo Deng, bayi kuda nil yang lahir di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, sedang menjadi atensi karena rupanya yang lucu dan menggemaskan. Dirinya inilah yang menjadi inspirasi Chef Nu yang juga pedagang makanan lokal di Thailand membuat ukirannya,.

    Dilansir dari thaiger, Kamis (19/9/2024) Visanu Somjaiwong atau Chef Nu membagikan foto semangka yang diukir mirip dengan Moo Deng. Netizen pun terkesan dengan goresan tangan Visanu.

    “Bintang baru di Kebun Binatang Khao Kheow, Moo Deng kecil kami,” tulis postingan tersebut.


    Moo Deng dalam bentuk semangkaMoo Deng dalam bentuk semangka Foto: (Visanu Somjaiwong/Facebook)

    Selain Moo Deng, di waktu luangnya kadang Chef Nu juga membagikan ukiran semangkanya dalam beragam bentuk.

    Moo Deng memang sedang hangat dibicarakan di Thailand. Pada akhir pekan biasa, kebun binatang ini menerima sekitar 4.000 hingga 5.000 pengunjung. Tetapi jumlah pengunjung tanggal 13 September kemarin mencapai 12.000 orang. Srirang mengungkapkan bahwa popularitas Moo Deng telah mendorong kebun

    “Popularitas Moo Deng telah menciptakan suasana yang semarak di Khao Kheow… Kami mengatur kerumunan dengan menyelenggarakan sesi menonton, yang memungkinkan kelompok-kelompok untuk mengamati Moo Deng selama tiga hingga lima menit setiap kelompok. Pengunjung juga berkesempatan untuk melihat kuda nil lainnya, termasuk Mae Mali, Kha Moo, dan Moo Toon, saudara Moo Deng yang lebih tua,” kata Direktur Organisasi Taman Zoologi Thailand, Attaporn Srirang.

    A two-month-old female pygmy hippo named Moo Deng Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

    Kekhawatiran kebun binatang terhadap pengunjung nakal

    Di tengah eforia gemasnya Moo Deng, kebun binatang khawatir keramaian ini akan membuat hewan-hewan stres. Ditambah lagi ada saja pengunjung yang melemparkan sampah hingga benda lainnya kepada hewan, yang tentunya itu merusak dan mengganggu.

    “Kuda nil, termasuk Moo Deng, tidak mudah terganggu karena mereka tinggal di area yang ditentukan. Namun, kami menghimbau pengunjung untuk tidak melempar benda atau memercikkan air ke hewan. Tindakan apa pun yang menyebabkan cedera atau stres pada hewan, seperti membuat mereka berlari ke dalam kandang, akan mengakibatkan konsekuensi hukum,” ujarnya.

    Srirang menekankan bahwa kebun binatang akan mengambil tindakan hukum jika perlu, karena hewan-hewan tersebut adalah milik pemerintah. Jika terjadi gangguan kecil, peringatan akan dikeluarkan, tetapi kasus yang parah akan ditangani secara hukum.

    (sym/fem)



    Artikel aslinya

  • Rudy Nugraha Eks Caffeine Gagal Pensiun dari Musik, Malah Gandeng Candil dan Beddu Bikin Band Musisi Lupa Umur

    Rudy Nugraha Eks Caffeine Gagal Pensiun dari Musik, Malah Gandeng Candil dan Beddu Bikin Band Musisi Lupa Umur


    “Saya, Candil dan Beddu jadi vokalisnya, Alam (ex Caffeine) main bass, Nayank (gitar), Nanda (drum) dan Anwar Fauzi (keyboard),” kata Rudy.

    “Kami menamainya Musisi Lupa Umur, karena personelnya angkatan senior tapi kelakuan muda banget kalo di panggung, enggak sesuai umur,” terang Rudy soal nama band.

    “Iya, kolaborasinya sayang banget kalo enggak diterusin. Soalnya, kami bertiga karakternya kan beda-beda, pas di panggung tuh kaya nemu sesuatu yang baru,” ucap Candil menimpali.

    “Saya dengan persona rocker, Rudy pop alternatif sementara Beddu yang pecicilan gitu,” sambung Candil sembari bergurau.

     

     



    Artikel Asli

  • Atalarik Syah Tegaskan Tsania Marwa Masih Bisa Bertemu Anak

    Atalarik Syah Tegaskan Tsania Marwa Masih Bisa Bertemu Anak




    Jakarta

    Tsania Marwa merasa senang karena Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan orang tua yang berpisah mengambil anak secara paksa dari pemegang hak asuh dapat dipidana. Lantas setelah ada putusan MK apakah Atalarik Syah akan membiarkan Tsania Marwa bertemu anak-anaknya?

    Atalarik Syah menjelaskan, dirinya belum bisa membuka pintu rumahnya untuk Tsania Marwa. Hal itu dikarenakan masih ada hal yang belum diselesaikan oleh Tsania Marwa.

    “Nggak bisa main ke rumah karena dia nggak jelas, nggak mungkinlah karena kalau menyangkut kasus pengadilan, kan, pidana sayanya loh,” kata Atalarik Syah ditemui di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/10/2024).


    Atalarik mengatakan apa yang diinginkan oleh Tsania Marwa menurutnya tidak jelas. Sehingga ia tak bisa sembarangan memberikan kesempatan Tsania Marwa menemui anaknya di rumah.

    “Gue perjelas, situasi diperjelas karena semuanya buat saya itu nggak ada yang jelas dari dia. Jadi saya nggak bisa sembarangan untuk bebaskan anak-anak saya sedemikian rupa,” ungkapnya.


    Bintang sinetron berusia 51 tahun itu mengklaim selama ini tak pernah melarang Tsania Marwa menemui atau memberikan kado pada anak-anaknya. Akan tetapi, memang bukan di rumah, tapi di sekolah.

    Atalarik mengatakan banyak saksi yang tahu dan melihat Tsania Marwa masih bisa bertemu dengan anak-anaknya.

    “Toh masih bertemu di sekolah, masih bisa bincang-bincang sama anak-anak, dia masih kasih kado, hadiah-hadiah yang sampai ke anak. Ya memang terbukti nggak membatasi, saksi-saksi hidup ada kok semuanya ya, dari pihak pemerintah sampai pihak sekolah juga semua saksi, tetangga saksi, teman-teman juga saksi,” tegasnya.

    Ia Juga menegaskan hadiah-hadiah yang diberikan Tsania Marwa kepada anak-anaknya selalu diterima. Namun, ada satu kado yang Atalarik Syah tolak dan tidak dijelaskan apa hadiah yang dimaksud.

    Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan ketetapan baru terkait hak asuh anak. Orang yang mengambil anak secara paksa di luar kuasanya, atau bukan pemegang hak asuh anak, akan mendapatkan tindak pidana berupa penjara atau denda.

    Hal itu disampaikan oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat dalam Sidang Pleno Pengucapan Putusan/Ketetapan yang diselenggarakan secara terbuka pada Kamis (26/9/2024).

    “Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP yang akan berlaku pada Januari 2026, rumusan Pasal 330 ayat 1 KUHP telah diperbaiki dan disesuaikan dengan kaidah perumusan melalui penggunaan frasa ‘setiap orang’. Pasal 452 ayat 1 UU 1/2023 menyatakan ‘Setiap orang yang menarik anak dari kekuasaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang ditentukan atas dirinya atau dari pengawasan orang yang berwenang untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling alam enam tahun atau pidana denda paling banyak kategori IV’. Artinya, tanpa harus merujuk kepada UU 1/2023, pemaknaan frasa ‘Barang Siapa’ telah dinyatakan dengan tegas dalam lampiran II angka 119 UU 12/2011 dimaknai sebagai ‘Setiap Orang’,” ujar Hakim Konstitusi Arief Hidayat, dikutip dari laman detikcom.

    Saat memperjuangkan pasal ini, Tsania Marwa juga ikut menjadi saksi di MK. Dia merasa menjadi salah satu orang tua yang mengalami hal tersebut, sebagai pemegang hak asuh atas kedua anaknya, tapi Tsania Marwa tak pernah bisa bersama dengan anak-anaknya yang ada di bawah pengawasan Atalarik Syah.

    (fbr/pus)



    Artikel aslinya