Penulis: admin

  • BKT Jadi Tempat Main Layangan, Picu Pro dan Kontra

    BKT Jadi Tempat Main Layangan, Picu Pro dan Kontra


    Jakarta, Insertlive

    Keberadaan Banjir Kanal Timur atau BKT nyatanya banyak dimanfaatkan warga untuk bermain layang-layang. Ditambah bermain layang-layang juga tengah tren sehingga memberi keuntungan bagi penjual. Namun, aktivitas bermain layang-layang di kawasan BKT juga menuai pro dan kontra.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • Dua Alat Bukti yang Jadikan Vadel Badjideh Tersangka dan Ditahan : Okezone Celebrity

    Dua Alat Bukti yang Jadikan Vadel Badjideh Tersangka dan Ditahan : Okezone Celebrity


    Dua Alat Bukti yang Jadikan Vadel Badjideh Tersangka dan Ditahan (Foto: Selebriticlub)

    JAKARTA – Vadel Badjideh resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan dan aborsi terhadap anak di bawah umur yang dilaporkan oleh aktris Nikita Mirzani. Penetapan status tersangka ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.

    Plh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi mengungkapkan bahwa penyidik telah mengantongi dua alat bukti kuat yang membuat Vadel Badjideh ditetapkan sebagai tersangka.

    “Penyidik memiliki dua alat bukti yang menjerat VA sebagai tersangka, yakni keterangan saksi korban dan hasil visum dari saksi ahli,” jelas Kompol Nurma Dewi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan.

    Dua Alat Bukti yang Jadikan Vadel Badjideh Tersangka
    Dua Alat Bukti yang Jadikan Vadel Badjideh Tersangka

    Kompol Nurma Dewi menyatakan bahwa Vadel terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.



    Artikel Aslinya

  • Warlok Resah Rombongan Turis India Mabuk-mabukan di Pantai Pattaya, eh Ternyata…

    Warlok Resah Rombongan Turis India Mabuk-mabukan di Pantai Pattaya, eh Ternyata…




    Jakarta

    Viral video ratusan wisatawan yang diduga berasal dari India menguasai sebagian Pantai Pattaya dan bikin resah. Tapi setelah ditelusuri turis-turis itu bukan berasal dari India.

    Dalam video yang beredar, kelompok tersebut mendirikan tempat tidur sementara, mengonsumsi alkohol, dan membuang sampah sembarangan. Mengutip Pattaya Mail, Selasa (11/2/2025) tindakan itu memicu banyak pertanyaan tentang perilaku mereka dan dampaknya terhadap kebersihan serta citra pantai.

    Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Pattaya, Poramet Ngampichet, menjelaskan bahwa Pattaya menyambut wisatawan dari berbagai negara untuk menikmati pantai yang terbuka bagi penduduk lokal maupun pengunjung internasional. Namun, ia menegaskan bahwa setiap aktivitas di pantai harus mengikuti aturan yang berlaku, untuk menjaga kebersihan serta menghormati pengunjung lainnya.


    Pemerintah Kota Pattaya telah memberikan instruksi kepada pihak berwenang untuk memantau dan menjaga ketertiban. Dengan fokus utama pada kebersihan dan mencegah gangguan terhadap pengunjung lain.

    Sementara itu, Presiden Asosiasi India Chonburi, Deo Kumar Singh, meluruskan bahwa orang-orang dalam video viral tersebut bukanlah warga negara India. Berdasarkan penyelidikannya, mereka adalah pekerja migran yang berasal dari negara-negara seperti Bangladesh, Myanmar, Nepal, dan Sri Lanka yang disangka sebagai warga India karena penampilan mereka yang mirip.

    Mereka hanya menyiapkan tempat untuk beristirahat sementara di pantai dan berangkat ke Bangkok keesokan harinya.

    Operator penyewaan payung pantai setempat juga menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa mereka belum pernah melihat wisatawan yang bermalam di pantai dengan cara seperti itu sebelumnya.

    Meskipun wisatawan dari Eropa sering datang untuk berjemur di siang hari, pengaturan bermalam semacam itu dianggap tidak pantas. Para operator itu meminta pihak berwenang untuk menegakkan aturan yang lebih ketat guna menjaga reputasi pantai.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, Kumar Singh, menyatakan niatnya untuk bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam mengedukasi wisatawan India tentang peraturan yang berlaku di Thailand.

    Rencana tersebut meliputi penyelenggaraan kampanye untuk mempromosikan perilaku yang baik, kebersihan, dan pentingnya kerja sama dengan masyarakat setempat.

    (upd/fem)



    Artikel aslinya

  • Juicy Luicy Luncurkan Single Terbaru Malapetaka, Cinta dan Ketidakpastian

    Juicy Luicy Luncurkan Single Terbaru Malapetaka, Cinta dan Ketidakpastian


    SelebritiClub.com, Jakarta Grup musik pop asal Bandung, Juicy Luicy, kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan merilis single terbaru berjudul “Malapetaka”. Lagu ini akan hadir di seluruh platform streaming musik digital mulai 27 Juni 2025, membawa warna baru dalam diskografi Juicy Luicy yang dikenal konsisten menyuarakan kegelisahan cinta anak muda melalui nada-nada melankolis dan lirik penuh makna.

    Setelah sukses dengan lagu-lagu seperti Lantas, Asing, dan Tanpa Tergesa, Juicy Luicy melanjutkan narasi tentang cinta dan ketidakpastian dengan cara yang semakin dewasa. “Malapetaka” bukan hanya tentang perpisahan, tapi tentang momen sebelum semuanya berubah. Tentang perasaan ragu yang membayang-bayangi hubungan. Tentang seseorang yang ingin tahu ke mana arah cerita ini berjalan, namun takut akan jawaban yang didapat.

    Dibalut dalam aransemen pop melankolis dengan nuansa retro slow groove yang khas Juicy Luicy, lagu ini menyampaikan kisah dengan tensi emosional yang dibangun secara bertahap. Pendengar akan dibawa menyelami konflik batin dari sudut pandang seseorang yang bertanya dalam hati: “Apakah ini akan jadi awal dari bahagia, atau justru malapetaka?”



    Artikel Asli

  • Kisah Michelle Theodora, 100 Kali Kemo Lawan Leukemia

    Kisah Michelle Theodora, 100 Kali Kemo Lawan Leukemia


    Jakarta, Insertlive

    Inilah kisah Michelle Theodora, seorang penyintas leukemia yang berjuang selama empat tahun untuk sembuh. Michelle menyebut awal mula ia dinyatakan mengidap leukemia usai terjatuh di sekolah. Michelle Theodora berhasil sembuh setelah melalui 100 kali kemoterapi.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • Arogansi Aktor Muda Berujung Boikot MORNING ZONE : Okezone Video

    Arogansi Aktor Muda Berujung Boikot MORNING ZONE : Okezone Video


    Morning Zone edisi Jumat, 14 Februari 2025 bersama Pengamat Film, Justito Adprasetio membahas Abidzar Al Ghifari di boikot netizen usai syuting film A Business Proposal. Selain itu juga membahas pria di Jakbar ngamuk hingga bacok orang gegera perselingkuhan. 

     

    Host: Andry Susanto 

    Co Host: Siska Maria Eviline 

     

     

    (fru)



    Follow Berita Selebriticlub di Google News

    Follow WhatsApp Channel Selebriticlub untuk update berita terbaru setiap hari

    Follow



    Artikel Aslinya

  • Balai Besar TNBTS Minta Wisatawan ke Bromo Waspada Cuaca Ekstrem

    Balai Besar TNBTS Minta Wisatawan ke Bromo Waspada Cuaca Ekstrem




    Malang

    Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengimbau wisatawan dengan tujuan ke Gunung Bromo via Kabupaten Malang dan Lumajang agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya tanah longsor akibat cuaca ekstrem saat ini. Akses jalur Malang-Lumajang terputus.

    “Pihak TNBTS mengimbau masyarakat yang akan melintas di jalur Malang-Lumajang untuk berhati-hati, mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem terutama pada saat kondisi hujan deras,” kata Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra Wisantara di Kota Malang, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/2/2024).

    Imbauan dari Balai Besar TNBTS menyusul terjadinya tanah longsor di jalur akses menuju Gunung Bromo hari ini.


    Kejadian longsor itu menyebabkan jalur akses menuju Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang atau jalur ke Bromo, terputus. Kejadian tersebut juga berdampak pada tertutupnya dua jalan lain, yakni akses utama ke arah Gubuklakah dan jalan menuju Dusun Jarak Ijo.

    “Saat ini akses ke Bromo dari arah Malang dan Lumajang maupun sebaliknya masih tertutup (material longsor),” ujarnya.

    Hendra menjelaskan untuk jalur longsor yang berada di kawasan Desa Ngadas berangsur pulih dan mulai bisa dilintasi kendaraan roda dua, setelah sebelumnya dilakukan penanganan oleh petugas gabungan bersama masyarakat setempat. Sementara itu, untuk jalur lainnya masih dalam proses normalisasi setelah kejadian tanah longsor.

    “Kondisi di titik pertama sudah ditangani dan sudah dapat dilewati kendaraan roda dua,” kata dia.

    Pihaknya juga berkoordinasi dengan pelaku perjalanan wisata dan masyarakat setempat untuk terus memantau perkembangan penanganan tanah longsor itu.

    “Kami ada di lokasi untuk memastikan akses jalan yang tertutup longsor sampai benar-benar bisa dilewati kendaraan kembali dan aman bagi pengguna jalan,” ujar Hendra.

    Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyatakan tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo berdampak pada putusnya jalur menuju Gunung Bromo via Kabupaten Malang, Senin.

    Kejadian longsor itu berdampak pada tertutupnya akses jalan menuju Desa Ngadas yang merupakan jalur akses menuju Gunung Bromo.

    Selain itu, kejadian tersebut turut menutup jalan utama ke arah Gubuklakah dan akses jalan utama yang mengarah ke Dusun Jarak Ijo.

    Sadono menjelaskan peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 11.06 WIB. Kejadian itu disebabkan hujan deras yang melanda wilayah setempat sejak Senin dini hari, pukul 02.30 WIB.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Makna Lagu Chop Suey dari System of A Down: Keras Namun Sarat Makna tentang Kematian Berbalut Keyakinan dan Perjuangan Diri

    Makna Lagu Chop Suey dari System of A Down: Keras Namun Sarat Makna tentang Kematian Berbalut Keyakinan dan Perjuangan Diri


    SelebritiClub.com, Jakarta Lagu “Chop Suey” yang dirilis System of A Down (SOAD) pada 2001 bukan sekadar lagu metal biasa. Di balik gebukan drum eksplosif dan riff gitar yang agresif, tersimpan lirik yang dalam dan puitis, menyentuh tema kematian, persepsi sosial, hingga pencarian spiritual.

    Gitaris Daron Malakian, yang menulis lagu ini bersama vokalis Serj Tankian, pernah menjelaskan bahwa “Chop Suey” menggambarkan bagaimana masyarakat menilai kematian seseorang berdasarkan penyebabnya.

    “Lagu ini tentang bagaimana ketika seseorang meninggal, orang-orang akan menilainya tergantung bagaimana ia meninggal. Misalnya, jika saya mati karena overdosis, orang akan bilang saya pantas mendapatkannya karena saya memakai narkoba. Karena itu ada lirik ‘Angels deserve to die’,” ungkap Daron soal makna lagu ini, mengutip songfacts.com.

    Judul asli lagu ini sebenarnya adalah “Suicide”, namun label Columbia Records meminta agar judul tersebut diubah agar lebih ramah radio. Nama “Chop Suey” pun dipilih—sebuah permainan kata dari “Suey-cide”. Kata ini juga mengacu pada hidangan Cina campuran yang terdiri dari berbagai bahan—cerminan dari gaya musik SOAD yang penuh campuran genre dan energi liar.

    Lirik lagu ini menyiratkan nuansa spiritual, terutama di bagian bridge yang menyebut: “Father, Father, Father, do you commend my spirit? Father, why have you forsaken me?”

    Lirik ini merujuk pada kutipan Alkitab, terutama dari Injil Lukas 23:46 dan Yesaya 49:14, yang memberikan nuansa religius dan eksistensial yang mendalam. Rick Rubin, produser album Toxicity, menyebut bagian ini sebagai “emosional, megah, dan sangat berat”.



    Artikel Asli

  • Tahun Baru Islam 1447 H dan 1 Suro Dirayakan dengan Meriah

    Tahun Baru Islam 1447 H dan 1 Suro Dirayakan dengan Meriah


    Jakarta, Insertlive

    Malam 1 Suro tepat jatuh pada momen perayaan tahun baru Islam. Di Keraton Solo, ada tradisi kirab yang dilakukan warga untuk memohon keselamatan. Sementara di tempat lain, Inara Rusli melakukan pawai obor sekaligus menyuarakan kemerdekaan untuk rakyat Palestina.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • Razman Arif Nasution Emosi Ditanya Kasus Vadel Badjideh saat Sumpah Advokatnya Dibekukan : Okezone Celebrity

    Razman Arif Nasution Emosi Ditanya Kasus Vadel Badjideh saat Sumpah Advokatnya Dibekukan : Okezone Celebrity


    Razman Arif Nasution Emosi Ditanya Kasus Vadel Badjideh saat Sumpah Advokatnya Dibekukan (Foto: IG Razman)


    JAKARTA – Razman Arif Nasution terlihat emosi saat ditanya soal kasus Vadel Badjideh di tengah pembahasan pembekuan Berita Acara Sumpah Advokatnya oleh Pengadilan Tinggi Ambon sejak Rabu, 12 Februari 2025.

    Razman diketahui sedang mendampingi Vadel dalam pemeriksaan kasus dugaan persetubuhan dan aborsi anak di bawah umur yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (13/2/2025).

    Di hadapan awak media, Razman awalnya menjelaskan tentang pembekuan sumpah advokatnya yang merupakan buntut dari perseteruannya dengan pengacara Hotman Paris Hutapea di persidangan.

    Razman Nasution Emosi Ditanya Kasus Vadel Badjideh saat Sumpah Advokatnya Dibekukan
    Razman Nasution Emosi Ditanya Kasus Vadel Badjideh saat Sumpah Advokatnya Dibekukan

    Namun, salah satu wartawan justru lebih dulu menanyakan alasan kedatangannya bersama Vadel Badjideh ke Polres Jakarta Selatan.

    “Kalau kamu tidak mau mendengarkan, saya tidak akan layani. Ini urusan saya, tunggu dulu bos. Vadel tidak akan ada di sini kalau bukan karena saya kuasa hukumnya,” ujar Razman dengan nada tinggi.

    Razman merasa pemberitaan yang beredar selama ini tidak adil terhadap dirinya. Ia pun meluapkan kekesalannya kepada wartawan yang menyinggung kasus Vadel di tengah masalah hukum yang sedang ia hadapi.

    “Kalau Anda ingin bertanya soal Vadel, jangan tanya saya tentang dia sekarang. Harus adil. Jangan cuma memikirkan diri Anda, saya juga punya hal yang harus dipikirkan. Saya selalu fair dengan kalian, jadi jangan begitu,” ucap Razman.

    Sementara itu, Vadel Badjideh kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan dan aborsi anak di bawah umur pada Kamis (13/2/2025).

     



    Artikel Aslinya