Penulis: admin

  • Agatha Chelsea Rilis Lagu At Least We Tried, Kisah Cinta Penuh Tantangan : Okezone Celebrity

    Agatha Chelsea Rilis Lagu At Least We Tried, Kisah Cinta Penuh Tantangan : Okezone Celebrity


    Agatha Chelsea Rilis Lagu At Least We Tried, Kisah Cinta Penuh Tantangan. (Foto: Instagram/@agatha_chelsea)

    JAKARTAAgatha Chelsea resmi merilis lagu baru berjudul At Least We Tried. Lewat lagu barunya ini, penyanyi 22 tahun tersebut memperlihatkan sisi matangnya, baik dari segi musik maupun konsep.

    Tak hanya itu, Agatha juga menyajikan lirik penuh emosi dengan aransemen elegan yang bercerita tentang perjalanan cinta penuh tantangan. Meski begitu, orang tersebut tetap melanjutkan hubungannya karena cintanya yang mendalam.

    Di ujung jalan, mereka harus menerima kenyataan bahwa hubungan mereka harus berakhir. Meski begitu, orang tersebut tetap bersyukur dan menerima kenyataan yang ada. 

    Lewat lagu ini, Agatha Chelsea mengajak pendengar untuk menghargai setiap pengalaman, walaupun tak semua berakhir bahagia. Dalam menggarap lirik lagu ini, Agatha berkolaborasi dengan Tintin dan Abram Lembono. 

    Agatha Chelsea
    Agatha Chelsea Rilis Lagu At Least We Tried, Kisah Cinta Penuh Tantangan. (Foto: MNC Media)

    “Lagu ini sangat spesial karena saya bisa ikut menuliskan kata-katanya. Setiap liriknya lahir dari pengalaman dan perasaan yang ingin saya tuangkan,” ujar Agatha. 

    Dalam proses kreatifnya, mereka menggabungkan suara lembut khas Agatha dengan aransemen musik klasik yang mendukung atmosfer lirik, menghasilkan nuansa yang mengalir dan emosional.

    Lagu At Least We Tried memberikan pengalaman berbeda kepada pendengar dengan lirik berbahasa Inggris. “Aku ingin lagu ini didengarkan siapa saja dan tetap bisa merasa terhubung dengan cerita yang saya bagikan,” ujarnya.

    Single ini sudah dapat didengarkan di berbagai platform streaming digital. Sementara video musiknya bisa ditonton melalui channel YouTube HITS Records.*

    (SIS)

    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya



    Artikel Aslinya

  • Gunung Merbabu Tutup Seluruh Jalur Pendakian Mulai 31 Oktober 2024

    Gunung Merbabu Tutup Seluruh Jalur Pendakian Mulai 31 Oktober 2024




    Jakarta

    Kabar kurang menyenangkan bagi pendaki. Gunung Merbabu menutup seluruh jalur pendakian mulai akhir bulan ini, 31 Oktober 2024.

    Balai Taman Nasional Gunung Merbabu mengatakan bahwa alasan penutupan ini dalam rangka pemulihan ekosistem yang ada di sana setelah hampir setahun selalu dijamah manusia. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi masa transisi tarif yang kemungkinan diperbarui.

    “Dalam rangka pemulihan ekosistem dan masa transisi penerapan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” kata Balai TN Gunung Merbabu dikutip dari Instagram resminya, Selasa (22/10/2024).


    “Maka seluruh jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu ditutup sementara mulai tanggal 31 Oktober 2024 sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Demikian untuk menjadi maklum,” imbuh mereka.

    Apa itu PNBP? Balai TN Gunung Merbabu mengatakan bahwa penerimaan negara bukan pajak itu penting. Karena, semua dana dari kegiatan wisata traveler di Taman Nasional Gunung Merbabu termasuk ke dalam PNBP dan akan langsung masuk ke dalam kas negara.

    [Gambas:Instagram]

    “Jadi itu nggak mampir kemana-mana. Meskipun bukan pajak, setiap tiket masuk dan kontribusi kalian membantu meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kelestarian alam kita. Yuk, Sobat Merbabu, dukung terus kelestarian Gunung Merbabu dan tetap jadi generasi yang peduli lingkungan!,” katanya.

    Berikut 5 jalur pendakian yang ada di Gunung Merbabu:

    “5 jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu, yaitu Jalur Pendakian Selo, Jalur Pendakian Suwanting, Jalur Pendakian Wekas, Jalur Pendakian Thekelan dan Jalur Pendakian Cuntel,” katanya.

    “Jika kalian naik lewat jalur resmi, data kalian akan ter-record dalam manifest data pendaki. Mendaki lebih aman dan nyaman,” imbuh mereka.

    (msl/msl)





    Artikel aslinya

  • Bagas Ran Rilis Album EP Atap Berteduh, Siap Sapa Penggemar dengan Nuansa Baru

    Bagas Ran Rilis Album EP Atap Berteduh, Siap Sapa Penggemar dengan Nuansa Baru


    SelebritiClub.com, Jakarta Bagas Ran, penyanyi asal Palembang yang telah memulai karir musik sejak kecil di Jakarta, terus menunjukkan bakatnya. Dikenal dengan suara lembut dan kemampuannya menulis lagu, Bagas Ran juga terjun ke dunia akting dan membintangi sejumlah film layar lebar, seperti My Sassy Girl, Have a Nice Date, serta yang terbaru Dul Muluk & Dul Malik. 

    Pada pertengahan 2024, Bagas Ran merilis single berjudul Atap Berteduh sebagai pembuka album EP miliknya. Single tersebut dirilis pada bulan Juli lalu dan mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya. Kini, masih di bawah naungan label musik Indo Semar Records, Bagas Ran bersiap merilis single terbaru berjudul Tempat Bersandar sekaligus meluncurkan album EP Atap Berteduh yang direncanakan rilis pada akhir Oktober 2024.

    “Akhirnya tahun ini aku bisa merilis album EP. Rasanya senang sekali dan nggak sabar untuk berbagi dengan kalian semua. Di album ini, ada satu lagu dengan nuansa yang sedikit berbeda. Semoga kalian suka,” ungkap Bagas dalam keterangan tertulisnya.

     



    Artikel Asli

  • Sosok Dokter dan Satpam yang Viral Kena Gerebek, Dipecat dan Disanksi Adat

    Sosok Dokter dan Satpam yang Viral Kena Gerebek, Dipecat dan Disanksi Adat



    Jakarta, Insertlive

    Ranah media sosial membahas soal kabar penggerebekan dokter muda dan satpam rumah sakit di sebuah kamar kos.

    Kabar penggerebekan itu bermula ketika warga sekitar kos sang dokter muda mencurigai gerak-geriknya.

    Dokter muda itu disebutkan kerap menerima tamu laki-laki di kamar kosnya di kawasan Batanghari, Jambi.


    Warga yang gerah dengan sikap keduanya pun melakukan penggerebekan pada Rabu (16/10) dini hari.

    Dua pegawai yang diduga bekerja di sebuah rumah sakit daerah tersebut sedang berduaan di dalam kamar kos.

    Hal tersebut membuat keduanya diamankan oleh pihak Satpol PP setempat untuk segera diproses sesuai hukum adat yang berlaku.

    Adapun dari kabar yang beredar saat ini, baik sang dokter dan satpam tersebut sudah dipecat dari rumah sakit tempat keduanya bekerja.

    Ditelusuri dari berbagai sumber, sosok sang dokter muda tersebut baru berusia 28 tahun. Sementara sang satpam pria barusia 41 tahun.

    Namun, belum ada keterangan pasti apakah sang satpam maupun dokter muda tersebut sudah berstatus menikah atau belum.

    Selain itu, belum ada keterangan lebih jauh mengenai hukum adat yang akan disanksikan pada mereka berdua.

    (dis/dis)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Sinopsis Film Puang Bos: Drama Keluarga, Cinta, dan Komedi di Balik Kapal Pinisi : Okezone Celebrity

    Sinopsis Film Puang Bos: Drama Keluarga, Cinta, dan Komedi di Balik Kapal Pinisi : Okezone Celebrity


    JAKARTA – Film Puang Bos menyajikan cerita yang mengisahkan keluarga, romansa, dan komedi dengan latar belakang keluarga pembuat Kapal Pinisi. 

    Film garapan Adink Liwutang ini akan tayang di bioskop pada 14 November 2024 mendatang. Dengan rumah produksi film Megti Media Film (MMF), film ini akan menyuguhkan keindahan alam Sulawesi Selatan, dipadukan dengan alur cerita yang mudah dipahami untuk semua kalangan usia.

    Sudah cukup lama film layar lebar Indonesia tidak menampilkan cerita seperti Film Puang Bos, yang ringan, unik, mengharukan, namun tetap menghibur dan memiliki nilai edukatif.

    Sinopsis Film Puang Bos: Drama Keluarga, Cinta, dan Komedi di Balik Kapal Pinisi

    Film ini menampilkan aktris cantik, Michelle Ziudith sebagai Pertiwi dan aktor muda berbakat, Ibrahim Risyad sebagai Dewa Rucci, adapula aktor senior Pritt Timothy sebagai Puang Sinar, ayah Dewa Rucci. Beberapa aktor asal Makasar seperti Arif Brata dan Cahya Arynagara juga akan menambah intensitas film ini.

    Puang Bos menggambarkan hubungan cinta antara ayah dan anak tunggalnya yang sering menghadapi berbagai masalah, serta dibumbui dinamika kisah asmara yang berliku. Selain itu, film ini menyisipkan nilai kekerabatan yang kental dengan kearifan lokal dan budaya di daerah asal Kapal Pinisi.

    Penonton dijamin akan terhibur oleh kisah inspiratif keluarga dari Sulawesi. Sebagaimana diketahui, Kapal Pinisi sendiri telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, dan diharapkan dapat memberikan manfaat lebih ketika Puang Bos tayang.

    Meggy Tri Buana Tunggal Sari selaku salah satu eksekutif produser Puang Bos, berharap agar film ini dapat diterima oleh masyarakat dan dapat mempererat hubungan keluarga.

    “Semoga film ini dapat diterima oleh masyarakat, mengeratkan hubungan keluarga, cinta kasih ayah dan anak,” ucap Meggy.

     



    Artikel Aslinya

  • Presiden Prabowo Lantik 5 Pejabat Terkait Erat dengan Pariwisata

    Presiden Prabowo Lantik 5 Pejabat Terkait Erat dengan Pariwisata




    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melantik puluhan pejabat lagi pada hari ini. Setidaknya ada lima orang yang akan bekerja di bidang yang sangat berkaitan dengan pariwisata.

    Pelantikan dan pengambilan sumpah itu dilakukan di Istana Negara, Selasa (22/10/2024). Mereka yang dilantik memiliki nama yang sudah tidak asing di telinga, seperti Zita Anjani, Raffi Ahmad, hingga Yovie Widianto.

    “Sebelum saya mengambil sumpah janji, berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara, sebagai gubernur Lemhamnas, penasihat khusus presiden, utusan khusus presiden, dan staf khusus presiden, dan seterusnya, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara, bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?” kata Prabowo.


    “Bersedia,” seluruh calon pejabat menjawab.

    Prabowo kemudian mengambil sumpah jabatan utusan khusus hingga kepala badan. Mereka didampingi rohaniwan mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan Prabowo.

    “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian bunyi sumpah jabatan tersebut.

    Berikut lima pejabat yang akan mengurusi urusan pariwisata dan bidang yang terkait:

    1. Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Farid Ahmad
    2. Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital Ahmad Ridha Sabana
    3. Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral Mari Elka Pangestu (menteri pariwisata era SBY)
    4. Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani
    5. Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto.

    (msl/fem)



    Artikel aslinya

  • Raissa Ramadhani Jalani Workshop Menantang untuk Album Debut

    Raissa Ramadhani Jalani Workshop Menantang untuk Album Debut


    Sebagai seorang penyanyi yang menghabiskan banyak waktu di studio, Raissa merasa bahwa workshop dan proses rekaman menawarkan pengalaman yang menarik. Baginya, proses kreatif ini benar-benar melibatkan pembuatan karya yang personal dan autentik.  

    “Kita bedah setiap lirik, tambah elemen di instrumen, dan benar-benar mengekspresikan diri di studio,” tambahnya.

     



    Artikel Asli

  • Ipar adalah Maut, Miskah Shafa Jadi Korban Jahil Fadil Jaidi

    Ipar adalah Maut, Miskah Shafa Jadi Korban Jahil Fadil Jaidi


    Jakarta, Insertlive

    Miskah Shafa ramai jadi perbincangan usai kena ‘ospek’ Fadil Jaidi di kandang burung. Miskah sendiri baru menikah dengan kakak Fadil, yakni Yislam pada 19 Oktober 2024. Akibat kejahilannya ini, sang kakak pun langsung membalas perbuatan Fadil Jaidi.

    (Srikandi Karina)



    Artikel aslinya

  • Rhea Asmara Tampil Fierce di Video Musik Going Up : Okezone Celebrity

    Rhea Asmara Tampil Fierce di Video Musik Going Up : Okezone Celebrity


    Rhea Asmara Tampil Fierce di Video Musik Going Up (Foto: ist)

    JAKARTA – Setelah merilis single terbarunya Going Up pada 4 Oktober 2024, penyanyi solo berdarah Jerman-Indonesia, Rhea Asmara, terus mencuri perhatian dengan meluncurkan video musik resmi lagu tersebut pada 11 Oktober 2024 di kanal YouTube-nya. 

    Disutradarai oleh Barnabas Chua, seorang sutradara terkenal asal Singapura yang dikenal dengan karya visualnya yang memukau, video musik ini menampilkan sisi “fierce” Rhea yang penuh energi, lengkap dengan tarian yang memikat.

    Proses pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi ikonik di Singapura, memberikan sentuhan visual yang menarik. Salah satu adegan paling mencolok adalah saat Rhea bernyanyi dan menari di dalam lift, yang melambangkan perjalanan menuju pemberdayaan diri. 

    Rhea Asmara dan Nuansa Afrobeat di Single Going Up
    Rhea Asmara dan Nuansa Afrobeat di Single Going Up

    Lagu Going Up sendiri merupakan perpaduan antara R&B dan afrobeat, menciptakan suasana yang membangkitkan semangat dan memotivasi. Dengan koreografi yang dinamis, video ini semakin menegaskan pesan kuat tentang pemberdayaan diri.

    Rhea mengungkapkan bahwa kolaborasinya dengan Kamga Mohammed dalam menciptakan lagu ini berjalan dengan sangat lancar dan menyenangkan. “Rasanya seperti pikiran aku dan Kamga sejalan saat mengerjakan lagu ini. Kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya membuat orang bergerak, tapi juga memberi dorongan positif,” kata Rhea. Kamga juga menambahkan bahwa bekerja dengan Rhea terasa seperti liburan karena chemistry yang kuat selama proses kreatif.

    Lagu ini direkam di Roemah Iponk dengan arahan Ivan Gojaya, yang juga menangani mixing dan mastering. Bagi Rhea, pengalaman rekaman ini sangat berkesan, terutama dengan kehadiran orang-orang terdekatnya, termasuk sang ibu yang selalu mendampinginya.

    Sebelum video musik Going Up resmi dirilis, Rhea menggelar Listening Party Eksklusif pada 10 Oktober 2024 di Swee Lee Clarke Quay, Singapura. Acara ini dihadiri oleh para penggemar, musisi, dan profesional industri musik yang berkesempatan menyaksikan pemutaran perdana video musik tersebut. Selain menonton MV, Rhea juga membawakan tiga lagu secara akustik, menciptakan suasana yang intim dan hangat bagi para hadirin.

    Dalam acara tersebut, Rhea juga berbicara bersama Barnabas Chua tentang proses kreatif di balik pembuatan video musik. Barnabas mengungkapkan bahwa ia ingin menampilkan sisi Rhea yang lebih dewasa dan kuat. “Saya ingin menonjolkan kepribadian Rhea yang fierce dengan visual yang menggambarkan perjalanannya secara emosional dan kekuatan sebagai perempuan,” jelas Barnabas.

     



    Artikel Aslinya

  • Warga Canary Demo Kelilingi Hotel, Turis Ngumpet Takut Keluar

    Warga Canary Demo Kelilingi Hotel, Turis Ngumpet Takut Keluar




    Jakarta

    Demo di Kepulauan Canary membuat turis-turis ketakutan. Pengunjung rasa yang marah datang ke pantai dan demo mengelilingi hotel.

    Dilansir dari The Sun pada Selasa (22/10/2024), Lee Pattemore (44) terjebak di hotelnya saat demonstran melakukan unjuk rasa di Kepulauan Canary, sebuah kepulauan di Samudera Atlantik yang merupakan kepulauan daerah otonom dari Spanyol. Mereka membawa spanduk dengan tulisan mengusir wisatawan,’Pulanglah, Turis’.

    “Mereka mengelilingi hotel. Putri saya bertanya kepada saya, ‘Ayah, mengapa mereka berteriak?’”


    Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan kekacauan di luar gerbang hotel saat polisi mencoba menguasai situasi.

    “Terjadi banyak dorong-dorongan. Kami terlalu takut untuk meninggalkan hotel sekarang,” kata dia.

    Sebanyak 2.000 aktivis menyerbu Playa de las Americas yang ada di Pantai Troya, Tenerife. Mereka mengepung turis-turis yang masih mengenakan pakaian renang. Demonstran itu meneriakkan “Pantai ini milik kami.”

    Para pengunjuk rasa juga berbaris di La Palma, Fuerteventura, Lanzarote, dan El Hierro dengan slogan “Kepulauan Kanaria Punya Batas”. Mereka juga menerikaan pariwisata berkelanjutan.

    Warga lokal Pulau Kanaria memang mengeluhkan masalah yang timbul akibat pariwisata massal beberapa tahun terakhir. Imbas dari kedatangan turis-turis itu adalah membuat warga lokal tidak mampu membeli rumah karena pemilik rumah memprioritaskan bangunan mereka disewakan kepada wisatawan. Selain itu, lingkungan mulai rusak.

    “Kami menginginkan pariwisata, kami tidak menginginkan eksploitasi berlebihan dan pariwisata sampah yang tidak menguntungkan ekonomi lokal,” ujar salah satu aktivis Daniel Cabrera.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya