Penulis: admin

  • Jaz Hayat Rilis Video Klip Boleh Merindu di Hari Pahlawan, Hadirkan Kisah Perjuangan Abdi Negara

    Jaz Hayat Rilis Video Klip Boleh Merindu di Hari Pahlawan, Hadirkan Kisah Perjuangan Abdi Negara


    SelebritiClub.com, Jakarta Solis Jaz Hayat baru saja merilis musik video lagu “Boleh Merindu” di Hari Pahlawan, 10 November 2024. Meski tak mengusung tema patriotisme, musik video yang dihadirkan membawa kisah mendalam tentang abdi negara yang berjuang, jauh dari keluarga, demi bangsa.

    Yudhistira, tim Kreatif A&R dalam produksi ini mengungkap alasan di balik pemilihan Hari Pahlawan sebagai momen peluncuran klip “Boleh Merindu.” Klip ini didedikasikan untuk mereka yang berkorban meninggalkan orang terkasih demi pengabdian.

    “Sebetulnya lagu ini tidak berkaitan langsung dengan tema patriotisme. Tapi kami menampilkan sedikit cerita tentang sosok abdi negara yang merindukan kesempatan pulang dan bertemu keluarga tercinta,” kata Yudhistira lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz SelebritiClub.com, Kamis (14/10/2024).

    “‘Boleh Merindu’ kami dedikasikan untuk mereka yang dalam berbagai bentuk pengorbanan, menjadi pahlawan bagi keluarga yang menyisihkan waktu, tenaga, bahkan meninggalkan orang tercinta demi sebuah pengabdian,” imbuhnya.

     



    Artikel Asli

  • Sosok Jensen Huang CEO NVIDIA yang Viral Ngemper Makan Gultik Blok M

    Sosok Jensen Huang CEO NVIDIA yang Viral Ngemper Makan Gultik Blok M



    Jakarta, Insertlive

    Ranah media sosial ramai membahas sosok Jensen Huang yang asyik ngemper sambil menikmati gultik di bilangan Blok M, Jakarta.

    Hal itu berawal dari cuitan melalui akun X/Twitter @nerdygeek_. Melalui cuitan tersebut, tampak foto Jensen Huang yang ditemani Najwa Shihab asyik mengobrol.

    “Jensen Huang ngemper di Blok M yang tidak pernah akan terjadi di tahun 2024 ku ini. Bingo,” cuitnya.


    Jensen Huang tampil santai memakai celana hitam dengan kaos polo warna senada.

    Tak hanya Najwa Shihab dan Jensen Huang, tampak pula Vikram Sinja, CEO dari Indosat.

    Jensen Huang Makan Gultik bareng bos IndosatJensen Huang Makan Gultik bareng bos Indosat/ Foto: Dok. Indosat Ooredoo Hutchison

    Cuitan tersebut menjadi viral di media sosial.

    “Ini yang punya harta melintir makan gultik di Blok M?” komentar warganet.

    “Ini beneran terjadi?” singgung warganet lain.

    Profil Singkat Jensen Huang

    Jensen Huang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia yang memiliki harta 128 miliar dollar atau dinilai setara dengan Rp2.034 triliun.

    Harta tersebut membuat Jensen Huang menjadi 17 orang terkaya di dunia.

    Jensen Huang dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO dari NVIDIA, perusahaan semikonduktor yang menempati peringkat ketiga sebagai perusahaan paling bernilai di dunia setelah Microsoft dan Apple.

    Pria kelahiran Taiwan tahun 1963 ini sempat menjadi buruh cuci piring sebelum akhirnya mendirikan perusahaan dan menjabat sebagai CEO NVIDIA.

    (dis/dis)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Dewa19 Buat Kampanye Akbar Perdana R1DO Bergemuruh : Okezone Celebrity

    Dewa19 Buat Kampanye Akbar Perdana R1DO Bergemuruh : Okezone Celebrity


    Dewa19 Buat Kampanye Akbar Perdana R1DO Bergemuruh. (Foto: Selebriticlub)

    JAKARTA – Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (R1DO) menggelar kampanye akbar pertama mereka di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (14/11/2024).

    Ribuan warga Jakarta berkumpul untuk menyaksikan hiburan dan mendengarkan program-program R1DO. Kampanye akbar bertajuk Satu1n Jakarta itu dimeriahkan sejumlah musisi ternama.

    Dari Nada Unik, Bebizie, hingga puncaknya Dewa19 tampil dengan menggandeng dua vokalis terbaiknya, Virzha dan Marchello Tahitoe. Ini membuat warga yang hadir semakin semangat dan antusias.

    Nada Unik membuka konser Satu1n Jakarta dengan membawakan lagu-lagu dangdut populer yang membuat massa yang hadir ikut berjoget dan berdendang bersama.

    Konser Satu1n Jakarta
    Dewa 19 Meriahkan Konser Satu1n Jakarta di GOR Cendrawasih, Jakarta Barat, pada 14 November 2024. (Foto: Selebriticlub(

    Selanjutnya, Bebizie semakin memanaskan massa dengan penampilan energiknya. Dia bahkan memberikan kado kepada salah satu penonton yang berulang tahun saat itu.

    Puncaknya, Dewa19 tampil disambut tepuk tangan dan sorak sorai penonton. “Dewa, Dewa, Dewa,” kata massa yang hadir. 

    Dewa 19 bersama Virzha sang vokalis pun melantunkan sejumlah tembang hits mereka, termasuk Kamulah Satu-Satunya yang semakin membakar semangat Ridwan Kamil dan Suswono.

    Ello kemudian melanjutkan penampilan Dewa 19 di konser Satu1n Jakarta dengan membawakan lagu-lagu dengan beat kencang. Pesona penyanyi berdarah Ambon-Batak itu membuat massa semakin histeris.

    Penampilan Dewa19 ditutup dengan lagu Separuh Nafas yang dinyanyikan oleh Ello dan Virzha bersama-sama. Penampilan kedua vokalis Dewa 19 itu berhasil memikat penonton yang meramaikan lapangan GOR Cendrawasih.*

    (SIS)

    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya



    Artikel Aslinya

  • Kondisi Terkini Hotel Yamato, Tempat Insiden Perobekan Bendera Belanda

    Kondisi Terkini Hotel Yamato, Tempat Insiden Perobekan Bendera Belanda



    Jakarta

    Hotel Yamato, yang kini dikenal sebagai Hotel Majapahit, adalah tempat yang menyimpan jejak sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    Saat ini, hotel tersebut masih eksis dan beroperasi. Menariknya, gaya bangunannya tetap mempertahankan infrastruktur klasik dan elegan dari masa kolonial.

    Sebelum mengetahui beragam fasilitas hotel mewah ini, mari kita napak tilas kronologi peristiwa Hotel Yamato yang terjadi pada 19 September 1945 lalu.


    Peristiwa Hotel Yamato

    Peristiwa yang terjadi di Hotel Yamato adalah insiden perobekan warna biru pada bendera Belanda atau disebut het vlag incident. Insiden Hotel Yamato di latar belakangi oleh amarah masyarakat Surabaya, yang tidak terima terhadap pengibaran bendera Belanda di atas hotel tersebut.

    Pasalnya, pengibaran bendera Belanda itu dianggap telah menghina kedaulatan bangsa Indonesia dan kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan pada 17 Agustus, tepat beberapa bulan yang lalu.

    Mengutip buku Sejarah Indonesia Kelas XI Kemdikbud oleh Sardiman AM dan Amurwani Dwi Lestariningsih, ketika di Surabaya, orang-orang Inggris dan Belanda yang berhubungan dengan Jepang menginap di Hotel Yamato atau Hotel Oranye pada zaman Belanda.

    Pada 19 September 1945, seorang bernama Mr. Ploegman dibantu kawan-kawannya mengibarkan bendera Belanda berwana merah, putih, biru di atap menara Hotel Yamato.

    Dikutip dari buku Surabaya di Mana Kau Sembunyikan Nyali Kepahlawananmu? karya Ady Setyawan, pada pukul 09.00 WIB bendera Belanda itu dikibarkan. Aksi ini kemudian mengundang arek-arek Suroboyo berkumpul di depan hotel.

    Ada beberapa pemuda yang berhasil memanjat atap hotel dan menurunkan bendera merah putih biru, kemudian merobek bagian warna birunya. Kusno Wibowo dan Onny Manuhutu adalah tokoh pemuda yang merobek bendera Belanda di Hotel Yamato.

    Setelah warna biru bendera Belanda dirobek, bendera tersebut dikibarkan kembali sebagai bendera dengan warna merah putih. Dengan berkibarnya bendera Sang Merah-Putih, para pemuda Surabaya satu per satu meninggalkan Hotel Yamato dengan penuh semangat dan menjaga kewaspadaan.

    Dampak insiden di Hotel Yamato melatar belakangi berbagai pertempuran di Surabaya, termasuk penyebab terjadinya “Pertempuran Surabaya”.

    Sejarah dan Kondisi Terkini Hotel Majapahit Surabaya

    Hotel Majapahit dibangun oleh Sarkies Family atau Sarkies Brothers pada tahun 1910. Awalnya, hotel ini dikenal sebagai “Hotel Oranje atau Hotel Oranye.

    Saat Jepang menjajah dan menguasai Indonesia, nama hotel ini berganti menjadi Hotel Yamato. Kala itu, hotel ini juga digunakan head porter atau base camp saat pertempuran.

    Kemudian sekitar tahun 1969, setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, hotel Yamato berganti nama menjadi Hotel Majapahit.

    hotel majapahit surabayaHotel Majapahit Surabaya. (Deny Prastyo Utomo)

    Executive Assistant Manager Hotel Majapahit, Benny Wijaya, menyebut bahwa pada 10 September 1945, hotel ini sempat bernama Merdeka.

    “Tahun 1945 sampai 1946 berganti Lucas Martin Sarkies yakni kembali pada keluarga pendiri, tahun 1969 dijual ke Men Trust Holding. Nah, sampai sekarang, namanya tetap, yakni Hotel Majapahit,” ujar Benny kepada detikJatim, pada (23/04/2022) lalu.

    Tim detikJatim pernah diajak berkeliling di hotel bersejarah yang berdiri di atas lahan seluas 2 hektar ini.

    Hotel MajapahitHotel Majapahit (Praditya Fauzi Rahman/detikcom)

    Terlihat pondasi, cat, hingga struktur bangunan masih kokoh. Namun, tetap ada tambahan, seperti beberapa aksesoris untuk mempercantik dan menambah modern tatanan.

    Hotel MajapahitHotel Majapahit. (Lena Ellitan/dtravelers)

    Sementara itu, General Manager Hotel Majapahit Surabaya, Kahar Salamun, menyebut salah satu satu bukti keaslian bangunan terlihat dari ubin marmer yang diimpor langsung dari Belanda.

    Menurutnya, selain untuk menjaga keaslian hal tersebut juga jadi karakter bagi bagunan vintage Majapahit.

    Hotel MajapahitHotel Majapahit (Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

    Penamaan Majapahit sendiri bukan diambil asal-asalan. Nama ini diambil karena sejalan dengan visi misi Kerajaan Majapahit, yang jadi salah satu kerajaan jaya dan tertua pada eranya. Maka dari itu, Majapahit dipakai dengan harapan seperti namanya.

    Hotel Majapahit ini juga telah mengalami beberapa kali perombakan kepemilikan, nama, hingga peremajaan. Tapi, tidak demikian dengan keorisinilan bangunan secara keseluruhan.

    Lokasi Hotel Majapahit Surabaya

    Hotel Majapahit Surabaya beralamat di Jalan Tunjungan Nomor 65, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Lokasi hotel ini juga sangat strategis, yakni di jantung kota Surabaya.

    Fasilitas Hotel Majapahit Surabaya

    Hotel Majapahit adalah hotel bintang 5 berkelas internasional dengan fasilitas yang lengkap. Menariknya, hotel ini masih mempertahankan beberapa elemen klasik era kolonial.

    Arsitektur di Hotel Majapahit Surabaya.Arsitektur di Hotel Majapahit Surabaya. (dok. Instagram @hotelmajapahitsby)

    Tidak hanya memberikan suasana yang kaya akan sejarah, namun tetap menawarkan kenyamanan modern. Hotel Majapahit memiliki sekitar 139 kamar.

    Berikut adalah fasilitas yang ada di Hotel majapahit Surabaya:

    • Kolam renang
    • Restoran
    • Tempat parkir
    • Pusat kebugaran
    • Ruangan ber AC
    • Room service
    • Akses untuk kursi roda
    • Sarapan (breakfast)
    • Spa
    • Bar
    • Area hijau
    • Piano dan meja biliar
    • Area bermain anak-anak
    • Bak mandi air panas/Whirlpool
    • Tempat untuk pernikahan dan ruang pertemuan
    • Wifi gratis.

    Mengingat hotel ini jadi tempat bersejarah, makna setiap ada event sejarah kemerdekaan tahunan yang biasa diselenggarakan. Di antaranya peringatan perobekan bendera Belanda menjadi Merah Putih pada bulan September, dan Parade Surabaya Juang di bulan November.

    Teatrikal Perobekan Bendera di Hotel Majapahit SurabayaTeatrikal Perobekan Bendera di Hotel Majapahit Surabaya (Aprilia Devi)

    Dari catatan detikJatim, teatrikal yang digelar setiap tahun ini bertujuan mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda tentang sejarah Kota Pahlawan.

    Acara-acara tersebut juga termasuk dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November yang telah rutin digelar sejak tahun 2009. Hotel ini juga masih digandrungi para wisatawan lokal maupun internasional.

    (khq/fds)



    Artikel aslinya

  • Juliet Project Gandeng Aktor Zidni Hakim, Bimo Sulaksono dan Willy Kinan Makin Terpacu Luncurkan Lebih Banyak Lagu

    Juliet Project Gandeng Aktor Zidni Hakim, Bimo Sulaksono dan Willy Kinan Makin Terpacu Luncurkan Lebih Banyak Lagu


    Bimo Sulaksono merupakan pencipta lagu “Bukannya Aku Takut” yang sempat menjadi hits bagi band TBK dan dibawakan ulang saat ia mengganti namanya menjadi Juliette. Grup Juliet Project ini bisa dibilang menjadi sebuah konsep peremajaan dengan lagu-lagu baru.

    “Sebetulnya si Juliette itu waktu itu masih ada. Jadi di sini kami memutuskan untuk peremajaan. Maksudnya sudah enggak bisa dengan konsep seperti itu, tidak bisa berkembang. Jadi pertimbangannya kalau ada Juliette yang lama, Juliet Project ya baru lagi,” jelas Bimo.

    “Kenapa bawa-bawa nama Juliet? Karena Juliette dulu pernah punya lagu-lagu hits biarpun cover. Karena lagu hits-nya ciptaan saya, jadi kalau mereka mau bawain harus ke saya dulu. Mereka juga sudah rada vakum, sih,” ucap Bimo Sulaksono.

     



    Artikel Asli

  • Pemenang Paling Mirip Nicholas Saputra: Temen Kantor Bilang Gitu

    Pemenang Paling Mirip Nicholas Saputra: Temen Kantor Bilang Gitu


    Jakarta, Insertlive

    sebuah kontes mirip Nicholas Saputra digelar di kawasan GBK. Para pengikut lomba yang merasa mirip Nicholas pun datang untuk berkompetisi. Hingga akhirnya salah satu mereka dinyatakan yang paling mirip dengan pemeran Rangga di film ‘Ada Apa Dengan Cinta?’ tersebut.

    (Dina Marliana)



    Artikel aslinya

  • Massa Membludak, Konser Satu1n Jakarta Jadi Trending Topic di X : Okezone Celebrity

    Massa Membludak, Konser Satu1n Jakarta Jadi Trending Topic di X : Okezone Celebrity


    Konser Satu1n Jakarta

    JAKARTA – Massa berbondong-bondong menyaksikan konser Satu1n Jakarta yang merupakan kampanye akbar perdana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (R1DO).

    Konser tersebut digelar di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024) dan dimeriahkan band papan atas, Dewa 19. Kehadiran Ahmad Dhani cs sukses menyedot perhatian massa yang memadati venue konser.

    Konser Satu1n Jakarta
    Konser Satu1n Jakarta. (Foto: MNC Media)

    RK bersama sang istri Atalia, serta Suswono ikut bernyanyi bersama Dewa 19 saat band tersebut membawakan lagu pertama mereka, Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia. Virzha sang vokalis kemudian melanjutkan penampilan mereka dengan menyanyikan Kamulah Satu-satunya.

    Antusiasme tak hanya milik warga Jakarta yang menyaksikan langsung konser tersebut. Masyarakat yang menyaksikan konser itu lewat layar kaca maupun live streaming pun turut larut dalam euforia. 

    Bahkan, konser Satu1n Jakarta semoat menjadi Trending Topic di X, pada Kamis (14/11/2024) sore. Sebagian besar pengguna X memuji sosok Ridwan Kamil sebagai calon pemimpin Jakarta yang memahami kebutuhan warganya.

    Buktinya, RK menghadirkan acara yang bisa menyenangkan hati warga. Acara ini sekaligus menjadi momentum warga Jakarta untuk berkumpul bersama menjalin silaturahmi. 

    Konser Satu1n Jakarta
    Konser Satu1n Jakarta Masuk Trending Topic X.

    “Konser Satu1n Jakarta ini memperlihatkan kepedulian Ridwan Kamil kepada warga Jakarta. Tak hanya hiburan, makanannya juga gratis! Ini bukti nyata kepedulian beliau untuk rakyat Jakarta,” ujar @hij**

    “Kampanye Akbar R1DO di konser Satu1n Jakarta bikin merinding! Vibes Ridwan Kamil memang beda ya. Perhatian banget sama warga Jakarta. Dewa 19 gratis, makan gratis, full kasih sayangnya,” ujar @zim**.*

    (SIS)

    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Selebriticlub hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya



    Artikel Aslinya

  • Duh, Dinkes Temukan Oleh-oleh Labuan Bajo Mengandung Formalin- Berjamur

    Duh, Dinkes Temukan Oleh-oleh Labuan Bajo Mengandung Formalin- Berjamur




    Manggarai Barat

    Sejumlah produk olahan pangan yang menjadi oleh-oleh di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengandung formalin dan berjamur. Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berjamur dan mengandung formalin itu ditemukan di salah satu toko oleh-oleh di Labuan Bajo.

    Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai Barat Tarsius Cai mengungkapkan produk yang mengandung formalin adalah ikan cara kering. Sedangkan, produk yang berjamur adalah kue kering. Ia menegaskan temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada September 2024.

    “September yang lalu dilakukan uji sampel ikan cara kering dan itu pun sisa produksi satu tahun yang lalu,” ujar Tarsi, Rabu (6/11/2024).


    Dinkes Manggarai Barat, dia berujar, sudah menarik produk oleh-oleh mengandung formalin dan berjamur tersebut. Ia memastikan sudah tak ada lagi oleh-oleh makanan yang mengandung bahan berbahaya di Labuan Bajo.

    Tarsi mengatakan Dinkes Manggarai Barat telah menggelar rapat koordinasi dengan pelaku UMKM yang memproduksi produk berjamur dan mengandung formalin tersebut. Ia menuturkan hasil uji laboratorium terhadap produk oleh-oleh tersebut juga telah disampaikan kepada para pelaku UMKM di sana.

    “Untuk UMKM sudah dilakukan rapat koordinasi untuk menjelaskan hasil uji lab tersebut dan sudah dijelaskan tentang pentingnya keamanan pangan dan layak konsumsi,” pungkas Tarsi.

    Artikel ini telah tayang di detikbali

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Chintya Gabriella Siap Berikan Warna Baru di Industri Musik Setelah Resmi Bergabung dengan Wecord Evermore

    Chintya Gabriella Siap Berikan Warna Baru di Industri Musik Setelah Resmi Bergabung dengan Wecord Evermore


    SelebritiClub.com, Jakarta Penyanyi muda berbakat, Chintya Gabriella, resmi bergabung dengan label rekaman Wecord Evermore. Langkah ini menjadi babak baru dalam perjalanan karier musiknya, setelah memulai debut di ajang Indonesian Idol pada 2018.

    Kini, bersama Wecord, Chintya siap menghadirkan karya-karya inspiratif yang membawa nuansa segar bagi industri musik Indonesia. Dalam pernyataan resminya, Chintya menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya atas kesempatan baru ini.

    “Senang banget bisa bergabung dengan label Wecord, karena masih diberi kesempatan untuk eksplorasi banyak hal di industri musik. Harapannya supaya semakin punya karya yang inspiratif dan pastinya memberi gebrakan baru di dunia musik,” ungkap Chintya dengan semangat.

    Nama Chintya Gabriella mulai dikenal publik melalui ajang Indonesian Idol musim kesembilan. Meski perjalanannya terhenti di babak eliminasi kedua, Chintya tidak menyerah dan terus menunjukkan dedikasinya di dunia musik.

    Pada 2019, ia merilis single perdana berjudul “Percaya Aku”, yang sukses menarik perhatian penikmat musik Indonesia berkat suara khasnya yang lembut dan emosional.

     

     



    Artikel Asli

  • Mengenal Raja Jawa yang Dikenal Kaya karena Bisnis Gula

    Mengenal Raja Jawa yang Dikenal Kaya karena Bisnis Gula



    Jakarta, Insertlive

    Lahir di Semarang pada tahun 1866, Oei Tiong Ham adalah seorang pengusaha yang mengukir kesuksesan di bidang gula dan diakui sebagai ‘Raja Gula dari Jawa’.

    Mewarisi bakat bisnis dari ayahnya, Oei Tjie Sien, yang memiliki perusahaan Kian Gwan, Oei berhasil memperluas usaha keluarganya menjadi salah satu konglomerat terbesar di Asia pada masa itu.

    Menurut informasi dari situs Kemendikbud.go.id, Koran De Locomotief yang diterbitkan di Semarang pada waktu itu mencatat bahwa Oei merupakan “orang paling kaya di antara Shanghai dan Australia.”


    Keberhasilan bisnis gula Oei Tiong Ham terjadi setelah berakhirnya era tanam paksa pada 1870.

    Krisprantono, doktor di Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang ahli dalam desain dan penataan sejarah, menyatakan bahwa antara tahun 1880 dan krisis ekonomi dunia pada 1930, gula merupakan produk yang paling penting.

    Pada 1870, pemerintah kolonial menerapkan Agrarische Wet, yang mengizinkan pihak swasta untuk menguasai serta mengelola area perkebunan yang luas.

    Sejak saat itu, era liberalisasi industri dimulai di Jawa. Pada periode ini, sosok Oei Tiong Ham muncul di Semarang dan kemudian menjadi legenda.

    Oei Tiong Ham adalah salah satu dari segelintir warga lokal yang berhasil melihat dan memanfaatkan peluang pada masa kolonial Belanda.

    Pada waktu itu, bisnis gula memiliki banyak peluang berkat revolusi industri, permintaan yang tinggi di pasar dunia, dan kebijakan yang dibuat oleh penguasa.

    Berikut adalah parafrase yang lebih singkat untuk kalimat yang Anda berikan:

    Awalnya, Oei Tiong Ham berfokus pada komoditas seperti kopi, karet, dan opium. Namun, pada 1880-an, dengan cepat ia mengakuisisi lima pabrik gula yang glung tikar, yakni Pakis di Pati, Rejoagung di Madiun, Ponen di Jombang, Tanggulangin di Sidoarjo, dan Krebet di Malang.

    Ia juga mendirikan Oei Tiong Ham Concern (OTHC), yang merupakan perluasan dari perusahaan dagang milik ayahnya. Pada tahun 1890, Oei mengakuisisi perusahaan ayahnya dan menjadikannya salah satu yang terbesar di Asia.

    Kantor pusat OTHC berada di Semarang, tetapi Oei berhasil mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang di berbagai daerah di Indonesia, seperti Batavia dan Makassar, serta di luar negeri, termasuk Singapura, Bangkok, Kalkuta, Bombay, Karachi, Shanghai, Hong Kong, London, dan New York.

    Memasuki abad ke-20, Oei Tiong Ham menjadi orang terkaya di Asia Tenggara berkat keberhasilan bisnis gulanya, yang juga memberinya julukan sebagai Raja Gula dari Jawa.

    Sebagai pengusaha sukses, Oei Tiong Ham menempati istana megah yang sekarang dikenal dengan sebutan Gedung Balekambang. Istana ini begitu luas sehingga pemiliknya dapat tersesat di dalamnya, dilengkapi dengan kolam renang dan kebun binatang pribadi di belakang.

    Di tahun 1920, saat kondisi di Indonesia, terutama di Kota Semarang, tidak kondusif dan beban pajak dari pemerintah Belanda terlalu berat, Oei Tiong Ham memilih untuk pindah ke Singapura.

    Setelah pindah ke Singapura, ia berhasil menguasai seperempat dari luas wilayah di sana. Hingga kini, ada satu ruas jalan yang dinamai Oei Tiong Ham Park. Empat tahun setelah kepindahannya, Oei Tiong Ham meninggal karena serangan jantung.

    Usai kematiannya, putra-putri dan beberapa istri Oei meneruskan bisnis itu, tetapi pada 1961, seluruh hartanya disita oleh pemerintah Republik Indonesia. Kini, sejumlah jejak kejayaan Oei Tiong Ham masih dapat disaksikan.

    Di Kota Lama Semarang, terdapat tiga bangunan bekas kantor OTHC milik Oei Tiong Ham yakni, bangunan di Jalan Kepodang Nomor 25, gedung di persimpangan antara Jalan Kepodang dan Jalan Suari, serta bangunan di Jalan Kepodang Nomor 11-13 yang sekarang berfungsi sebagai galeri.

    (Zalsabila Natasya/arm)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya