Jakarta –
Saat Aurel Hermansyah ulang tahun ke-26, Atta Halilintar memberikannya kado berupa uang yang dibuat menjadi kue bertingkat, tas, dan buket. Atta sempat mengatakan kekhawatirannya bila dia menghadiahi Aurel barang dari brand tertentu akan jadi pembicaraan yang tidak-tidak.
Atta Halilintar mengatakan posisinya sangat serba salah. Akhirnya dia mengabulkan keinginan Aurel Hermansyah yang sempat mengatakan mau mentahnya saja ketimbang kado berupa barang.
“Sekarang serba salah kalau kita kasih satu brand, kadang brand itu ada sesuatunya, sekarang sensitif, kadang-kadang ada brand-brand di Indonesia ini lagi bermasalah. Kalau nggak kasih sama sekali akan diomongin juga. Ini laki udah ulang tahun istri, belum kasih apa-apa,” curhat Atta Halilintar di studio Pagi Pagi Ambyar, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.
“Dari segala serba salah, ini serba salah yang agak mendingan,” celetuknya sambil tertawa.
Atta Halilintar justru dibuat kagum karena uang yang dia berikan tidak dipakai sendiri oleh Aurel Hermansyah. Aurel membagikan 10 ribu paket sekolah untuk anak yatim piatu.
“Dengan kasih hadiah itu ternyata kan kalau kita kasihnya barang belum tentu bisa langsung dibagiin. Kalau bentuk uang bisa dibagiin sama yang lebih membutuhkan,” ucap Atta Halilintar.
“Alhamdulillah. Karena kalau ulang tahun nggak mau bahagia sendiri, senang aja kasih buat adik-adik,” sambung Aurel Hermansyah.
Putra sulung Gen Halilintar itu menyadari apa yang dia berikan untuk Aurel, pasti tetap akan dipandang salah oleh oknum-oknum tertentu. Atta Halilintar pun memberikan pesan kepada Aurel Hermansyah perihal perkataan orang lain.
“Ya mungkin aku cuma bisa selalu kasih semangat, udah nggak usah dibaca. Ya memang beginilah orang mungkin lihat kita ada enaknya sebagai content creator, banyak orang mau ada di posisi itu juga, kita juga harus siap dengan konsekuensinya. Ada hal yang kita pengin nggak terjadi, tapi terjadi,” tutur Atta.
“Manusia kan nggak luput dari salah dan khilaf. Pasti semua orang pernah ngalami, kita pernah ngelakuin kesalahan,kita harus melegakan diri kita untuk minta maaf. Kayak Aurel kena bully fisik, kadang perbuatan nggak salah, fisik bisa jadi salah juga (di mata haters),” jelasnya.
Aurel Hermansyah mengakui dirinya masih suka kepikiran dengan komentar-komentar yang menyakitkan. Akan tetapi, dia merasa lebih kesal kalau komentar itu sudah menyerang anak-anaknya.
“Sekarang kita sesama manusia bohong bilang, ‘Aku nggak apa-apa.’ Niat nggak mau baca (komentar), tapi lewat terus (di medsos). Sebenarnya aku kalau ngatain ke aku atau Bang Atta masih ya sudah deh, tapi kalau sudah ke anak, nyumpahin ke anak, banyak banget, aku nggak bisa. Aku selalu bilang ke orang-orang, aku selalu doain balik semoga kalian nggak ngerasain yang aku rasain,” ungkap Aurel Hermansyah.
(pus/Dep)