Jakarta –
Aliando Syarief menuturkan ingin sembuh dari OCD yang diidapnya. Sehingga nantinya ia bisa melakukan banyak kegiatan dan lebih baik dalam menjalankan kehidupannya.
Dikutip dari berbagai sumber Obsessive Compulsive Disorder atau OCD adalah sebuah gangguan mental yang ditandai dengan adanya obsesi atau kompulsi. Obsesi adalah pikiran, dorongan, atau gambaran yang berulang dan terus-menerus yang dianggap sebagai sebuah pengalaman intrusif dan tidak diinginkan.
Sedangkan kompulsi adalah perilaku berulang atau tindakan mental yang dilakukan oleh individu karena merasa terdorong untuk melakukan hal tersebut sebagai bentuk menanggapi obsesi atau menuruti aturan yang harus diterapkan secara kaku.
“Kalau sudah sembuh gue bisa melakukan banyak hal, semuanya bisa gue lakuin yang baik dan positif. Harapannya bisa sembuh dan bisa jadi manusia normal lagi ya,” kata Aliando Syarief di Menteng Jakarta Pusat, kemarin.
Ia juga menambahkan dua tahun lalu ada saja orang yang membullynya. Kata-kata kotor sering dilontarkan kepadanya sehingga pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu merasa terintimidasi.
“Iya itu dulu dua tahun lalu tapi kalau sekarang kan kondisi gue sudah membaik jadi kayaknya orang-orang itu nggak berani ngapa-ngapain sama gue,” lanjutnya lagi.
Usai kondisi membaik, Aliando merasa orang-orang itu takut kepadanya. Ia juga bersyukur masih ada PH yang percaya dan bekerja sama dengannya. Tapi pria yang biasa disapa Ali itu merasa bekerjanya justru sangat terbatas.
“Kalau ada yang mau pakai ya masih ada cuma guenya nggak bisa kerja, terbatas jadinya. Jadi ada PH ini sudah siapin banyak film buat gue, sama PH sebelumnya juga ada banyak film tapi guenya nggak bisa, itu terlalu berat buat kepala gue sekarang,” ungkapnya.
Aliando juga mengaku sulit berteman sehingga saat ini mengaku tak memiliki teman.
“Karena sudah dimengerti penyakit gue ini ya jadi ada yang bilang bohonglah karena sudah enam tahun. Tapi ya nggak apa-apa kalau nggak percaya sama gue. Sekarang gue jadi nggak punya teman, gue sendirian saja,” tuturnya lagi.
(fbr/wes)