Jakarta –
Angelina Jolie mengakhiri pertarungan hukumnya selama dua tahun melawan Departemen Kehakiman dan FBI atas dokumen yang berkaitan dengan dugaan pertengkaran dengan mantan suaminya, Brad Pitt selama penerbangan pada 2016.
Mantan pasangan yang memiliki enam orang anak, Maddox, 23, Pax, 20, Zahara, 19, Shiloh, 18, dan si kembar Vivienne dan Knox, 16, dilaporkan terlibat dalam pertengkaran sengit dalam perjalanan pesawat pribadi dari Prancis ke California.
Jolie menuduh bahwa Pitt kasar secara verbal dan fisik selama penerbangan. Tuduhan yang juga secara konsisten dibantah oleh Pitt.
FBI dan Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles meluncurkan penyelidikan atas tuduhan tersebut, tetapi kedua pihak itu menyimpulkan untuk tidak mengajukan tuntutan terhadap Pitt.
Pada April 2022, Jolie, mengajukan gugatan. Rincian dugaan insiden tersebut terungkap pada bulan Agustus 2022, mengungkap tuduhan bahwa Pitt telah mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang lain.
Seorang sumber yang dekat dengan Jolie mengklaim Pitt bahkan menyiramkan bir padanya dan anggur merah pada anak-anak selama pertengkaran itu.
Dokumen pengadilan yang diajukan pada 25 September 2024 menunjukkan, Jolie membatalkan kasus tersebut. Itu berarti kasus itu tidak dapat diajukan kembali.
Pasangan yang memulai hubungan asmara saat syuting film Mr and Mrs Smith tahun 2005, menikah pada bulan Agustus 2014, tetapi hanya berhasil mempertahankan ikatan itu selama 25 bulan.
Sejak mengajukan gugatan cerai pada bulan September 2016, perpisahan mereka dirusak oleh perselisihan atas hak asuh anak-anak mereka dan konflik keuangan, termasuk pertikaian sengit atas kebun anggur Prancis mereka, Chateau Miraval.
(nu2/nu2)