Sinopsis Film The 33, Hidup Mati Penambang yang Terjebak di Bawah Tanah (Foto: ist)
JAKARTA – Sinopsis film The 33 akan dibahas dalam artikel Selebriticlub kali ini. The 33 adalah film drama biografi Amerika-Chili yang rilis pada tahun 2015. Film berdurasi 127 menit ini merupakan adaptasi kisah nyata dari kecelakan tambang di Chili pada tahun 2010, yang mengakibatkan 33 penambang terjebak selama 69 hari.
The 33 disutradarai oleh Patricia Riggen dan dibintangi oleh sejumlah bintang Hollywood seperti Antonio Banderas, Rodrigo Santoro, Juliette Binoche, James Brolin, Lou Diamond Phillips, Adriana Barraza, Oscar Nunez, Bob Gunton, serta Gabriel Byrne.
Film ini mendapat peringkat 6,9/10 dari 40 ribu ulasan di situs IMDb dan 48% dari 156 ulasan di situs Rotten Tomatoes.
Sinopsis Film The 33
Berlatar di sebuah kota kecil di Chili, yaitu Copiapó. Mayoritas penduduk Copiapó mengandalkan kehidupan mereka pada perusahaan pertambangan terbesar di daerah tersebut.
Salah satu penambang bernama Mario Sepulveda tidak sepenuhnya merasa nyaman bekerja sebagai penambang di perusahaan tersebut. Ia dan rekan – rekannya khawatir akan keselamatan mereka saat menggali tanah.
Meskipun demikian, mereka tetap melaksanakan tugas mereka demi menghidupi keluarga di rumah. Hingga akhirnya, momen yang menjadi ketakutan mereka benar-benar terjadi.
Para pekerja tambang bekerja seperti hari biasanya di tambang San José. Saat mereka bekerja di kedalaman 622 meter, sebuah ledakan besar terjadi di tambang tersebut. Ledakan dahsyat itu terasa hingga ke permukaan dan menutup seluruh jalur masuk serta keluar tambang.
Sebelumnya, mandor mereka, Luis Urzúa, sudah memperingatkan pemilik tambang mengenai kondisi gunung yang tidak stabil. Namun, peringatan tersebut diabaikan.
Alhasil, sebanyak 33 penambang, termasuk Mario, terjebak di dalam tanah. Semua pihak di kota itu segera melakukan evakuasi, namun terhambat oleh terputusnya jaringan komunikasi.
Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dengan sumber daya yang sangat terbatas sebab tidak ada peralatan medis, ventilasi minim, dan persediaan makanan pun sangat sedikit.
Mario akhirnya ditunjuk sebagai pemimpin mereka. Ia bertugas mengatur persediaan makanan dan menjaga ketertiban di antara rekan-rekannya yang mulai kehilangan harapan.
Di luar, keluarga para penambang berkumpul dengan penuh harap. Pemerintah Chili, di bawah pengawasan Menteri Pertambangan Laurence Golborne pun akhirnya turun tangan.