Sinopsis Film Final Destination, Drama dan Takdir Kematian (Foto: Ist)
JAKARTA – Sinopsis film Final Destination akan dibahas dalam artikel Selebriticlub kali ini. Final Destination adalah film laga horor yang rilis pada 17 Maret 2000. Film ini mengisahkan sekelompok pelajar yang berusaha menghindari kematian setelah selamat dari kecelakan pesawat.
Final Destination disutradarai sekaligus ditulis oleh James Wong dan Glen Morgan, dibintangi oleh Devon Sawa, Ali Larter, Kerr Smith, serta Seann William Scott.
Film yang menjadi seri pertama dari waralaba Final Destination ini menuai banyak ulasan positif dari para kritikus, sehingga dilanjutkan hingga 5 sekuel berikutnya. Final Destination mendapat rating 6,7/10 dari 288 ribu ulasan pengguna di IMDb, dan 37% dari 98 ulasan pengguna di Rotten Tomatoes.
Sinopsis Film Final Destination
Seorang pelajar SMA bernama Alex Browning tengah bersiap melakukan perjalanan wisata ke Paris bersama teman – teman sekelasnya, menggunakan pesawat penerbangan 180.
Ketika pesawat akan terbang, Alex bermimpi buruk, ia melihat pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tragis dan menyebabkan seluruh penumpangnya tewas.
Saat terbangun, Alex melihat tanda tanda yang serupa dengan mimpinya. Ia panik dan segera mendesak teman-temannya untuk turun dari pesawat. Beberapa penumpang pun ikut keluar bersamanya, termasuk Clear Rivers, Carter Horton, Billy Hitchcock, dan Tod Waggner.
Perdebatan pun terjadi di bandara akibat keributan yang Alex lakukan. Namun pada saat berdebat, mereka menyaksikan pesawat tersebut benar – benar meledak, persis seperti apa yang Alex katakan.
Alex berhasil menyelamatkan 6 nyawa di malam itu, tetapi kemudian ia menyadari bahwa kematian tidak membiarkan mereka pergi begitu saja.
Satu persatu dari mereka yang selamat mulai meninggal secara misterius, seolah olah seluruh penumpang pesawat sudah ditakdirkan untuk meninggal.
Alex pun menemui seorang ahli kematian, William Bludworth, yang memberi tahu bahwa kematian tidak suka dikhianati dan akan mencari cara untuk mengembalikan keseimbangan alam.
Mereka yang masih hidup berusaha menghindari kematian sambil mencoba memecahkan teka-teki tentang siapa yang akan mati berikutnya serta berusaha memahami apa yang perlu dilakukan untuk mengakhiri kutukan ini.
Mereka juga menyadari bahwa kematian bukan sekadar kecelakaan biasa, melainkan terdapat campur tangan kekuatan supranatural.
Kematian berikutnya menjadi semakin rumit dan tragis, dibandingkan sebelumnya. Dengan setiap insiden yang mencekam dan penuh ketegangan, mereka merasa tidak ada tempat yang aman dan tidak ada cara untuk menghindari takdir.