Jakarta –
Beberapa waktu lalu, kediaman pesinetron Mat Solar menjadi imbas proyek tol Serpong-Cinere. Namun, bintang sinetron Bajaj Bajuri itu belum mendapatkan ganti rugi atas pembebasan lahan tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut pada anak Mat Solar, Haidar Rasyad, keluarganya memang belum menerima sepenuhnya uang ganti rugi itu.
“Aku kurang tau karena aku masih kecil juga (saat pembebasan lahan tol). Cuman aku denger sih ya, kayak gitu (belum dibayarkan),” kata Haidar Rasyad saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).
Popon, anak Mat Solar saat ditemui di kawasan Transmedia. Foto: Ahsan/detikhot
|
Mendengar hal tersebut, lawan main Mat Solar sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka siap membantunya untuk mendapatkan hak ganti rugi pembebasan lahan proyek tol Serpong-Cinere itu.
“Kemarin sih Oneng (panggilan akrab Rieke Diah Pitaloka) mau ngebantu buat diambil uangnya,” ujar Haidar Rasyad.
Pihak keluarga Mat Solar tentunya menyambut baik bantuan dari Rieke Diah Pitaloka karena uang tersebut akan dipakai biaya berobat Mat Solar yang saat ini tengah jatuh sakit.
“Aku kurang tau kalau berapanya sih yang penting ya buat tambah-tambah untuk berobat ayah aja sih,” pungkasnya.
Sebelumnya masalah ini disampaikan Rieke Diah Pitaloka dalam Instagram miliknya saat menjenguk Mat Solar.
“Kirain udah beres urusan tanah #BangJuri yang dipake negara buat jalan tol Cinere-Serpong. Masalahnya ntu jalan tol udah operasi, kenape tanah Bang Juri belom lunas dari 2019. Gimana besty kita bantu tagihin yuk .. kasih pendapat kalian di kolom komentar. Jangan lupa share juga yak,” ungkap Rieke Diah Pitaloka.
Dikutip dari detikFinance, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Rustanto mengatakan, realisasi anggaran untuk pengadaan lahan tol tersebut telah mencapai 99,92%.
“Terkait dengan kasus ini kami cek tadi, itu memang dia konsinyasi sejak tahun 2019, jadi kalau konsinyasi tentu menunggu keputusan pengadilan, once keputusan pengadilan keluar tentu pembayarannya akan bisa dilakukan,” ungkapnya.
(ahs/wes)