Jakarta –
Adik Nagita Slavina, Caca Tengker memberikan informasi terkini mengenai kesehatan pada dirinya. Ternyata belum lama ini ibu dua anak itu harus menjalani operasi pengangkatan kantong empedu.
Bukan hanya itu, Caca Tengker juga mengaku hampir satu tahun belakangan ini setiap bulan selalu sakit. Mulai dari awal tahun ini yang ternyata kena COVID-19 sampai harus berpisah dengan orang di rumah. Bukan hanya itu, bulan berikutnya setelah sembuh dari COVID-19, ia harus dirawat di rumah sakit karena bronkitis.
detikcom sudah meminta izin untuk mengutip ceritanya di Instagram miliknya.
“Lalu aku pikir aku sudah sehat dengan gaya hidup sehat dengan aku rajin olahraga, tiba-tiba bulan lalu, kantong empedu aku penuh dengan batu. Batunya sekitar 40 sampai 50 dan tindakan terbaik pada saat itu adalah mengangangkat kantong empedu aku,” ungkapnya dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Minggu (6/10/2024).
Setelah ditelaah lebih jauh, semua penyakit yang diidapnya memiliki kesinambungan. Ia mengaku mengalami burnout. Dilansir dari Queensland Health, burnout adalah kondisi ketika seseorang mengalami kelelahan mental, fisik, dan emosional secara menyeluruh. Hal ini disebabkan oleh stres berlebihan dan berkepanjangan.
[Gambas:Instagram]
“Selama ini aku suka ngomongin burnout, aku sering mengedukasi tentang burnout dan efek jangka panjangnya gimana, ternyata aku sendiri mengalami itu. Ternyata yang minta istirahat nggak cuma badan aku saja, tapi kepala aku juga,” tuturnya lagi.
Meski sudah sadar mengalami burnout, anak kedua dari Rieta Amilia itu mengaku saat menjalani perawatan di rumah sakit tetap keras kepada dirinya sendiri.
“Ketika aku sakit aku kayak ‘Gimana sih kok lu bisa sakit, nanti anak-anak sama siapa? Lu nggak bertanggung jawab ya’. Kata-kata itu selalu ada di kepalaku, bikin makin berat lagi perjalanannya,” terangnya lagi.
Tapi beruntung, Caca Tengker bisa melewati semuanya. Ia menambahkan selama mengalami semuanya dukungan dari orang-orang terdekatlah sangatlah luar biasa. Ia mau bangkit lagi untuk menjadi dirinya sendiri.
“Dan semoga ini bisa jadi awal yang baik, kalian juga bisa share perjalanan kalau kalian pernah mengalami burnout, it’s okay not to be okay,” tutupnya.
(wes/dar)