Jakarta –
Marshel Widianto menuai kritik ketika memutuskan terjun jadi Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Setelah dirinya memutuskan mundur mengikuti langkah Calon Wali Kota Tangsel Ahmad Riza Patria juga menjadi perbincangan.
Komika berusia 28 tahun itu mengaku mendapatkan hikmah lain dari keputusannya untuk mundur menjadi calon wakil Wali Kota Tangsel. Salah satunya bisa mengajak anak dan istri liburan ke Malaysia.
Sekitar 4 hari lalu, Marshel Widianto mengunggah momen-momen liburan bareng Cesen dan anak-anak mereka ke Malaysia di akun Instagram pribadinya. Saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Marshel menceritakan momen liburannya.
“Kita ke menara kembar, terus habis itu muter-muter nonton air mancur di menara kembar,” cerita Marshel Widianto.
Kepergiannya ke Malaysia juga untuk membeli vitamin untuk anak-anaknya.
“Jadi vitamin yang nggak masuk ke Indonesia, ada beberapa vitamin di sana gitu. Jadi sekalian kita liburan, sambil beli vitamin anak. Vitamin D, daya tahan tubuh, vitamin tulang buat anak, gitu-gitulah. Biar anak saya nggak seperti saya,” tuturnya sambil tertawa.
Marshel Widianto bahagia bisa quality time bareng keluarganya. Ini juga yang menjadi rezeki lainnya meski dia gagal menjadi calon wakil Wali Kota Tangsel.
Komika asal Tanjung Priok itu mengatakan, Cesen, sebagai istri juga selalu memberikan dukungan untuknya.
“Istri selalu support, apapun yang terjadi selalu support. Dengan adanya yang kemarin kita bisa jalan-jalan, bikin hubungan kita lebih rekat lagi,” kata Marshel Widianto.
“Evaluasi sih selalu ada biar jadi suami dan istri yang baik juga untuk anak-anaknya,” sambungnya.
Bintang film Ketika Berhenti di Sini itu mengatakan tak pernah ada penyesalan atas apa yang terjadi. Dia mengatakan semua hal bisa jadi pelajaran untuk dirinya jadi lebih baik.
“Tidak ada sama sekali penyesalan, tetap ada evaluasi untuk jadi lebih baik, berubah jadi diri yang lebih baik,” ucap Marshel Widianto.
“Komentar negatif itu akan jadi positif kalau kita terimanya positif. Komentarnya seperti apa yang penting kita lakukan yang baik, tidak merugikan orang lain. Itu jadi hal positif,” pungkasnya.
(Dep/dar)