Jakarta –
Niat pencalonan diri Marshel Widianto sebagai bakal calon wakil Wali Kota Tangerang Selatan sempat menuai pro kontra, termasuk dari kalangan komika.
Dirumorkan, hubungan antara suami Cesen Eks JKT48 itu dengan rekan-rekan seprofesinya menjadi renggang.
Menanggapi hal tersebut, Marshel Widianto mengaku hubungannya dengan komika-komika lain tetap baik dan mengenai pro kontra, hal tersebut hanya salah satu rintangan yang memang harus dihadapinya.
“Aman itu semua, namanya lagi di langit, angin pasti kencang, wush,” kata Marshel Widianto saat ditemui di kantor DPC Gerindra Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/8/2024).
Komika berusia 28 tahun itu mengaku tak kecewa atas batalnya pencalonan dirinya dan pasangannya, Ahmad Riza Patria di Pilwalkot Tangerang Selatan.
“Bisa dibilang nggak (kecewa) lah, ini yang sudah kita teguhkan karena hal seperti ini sering terjadi di politik sangat dinamis di Indonesia,” tutur Marshel Widianto.
Meski begitu, ia tak menyesal dan mengambil hikmah dari blusukan yang dilakukan.
“Pelajarannya adalah saya lebih tahu lagi apa yang harusnya dilakukan dan juga ketika ada permasalahan apa yang harus diselesaikan duluan dan bagaimana cara menyelesaikannya,” ujar Marshel Widianto.
Saat blusukan kemarin, kembali mengingat perjuangannya saat dulu mengikuti kompetisi di ajang pencarian bakat komika.
“Setelah saya turun ke bawah saya lebih bersyukur lagi karena bener-bener kayak flashback lagi gitu perasaan gue yang dulu ketika gue berjuang sebelum jadi Komika dan akhirnya bisa bersyukur dan juga bisa mendapatkan kelimpahan setelah gue bekerja di stand up comedy dengan seni yang gue sayangi,” kenang Marshel Widianto.
Diketahui beberapa rekan komika kerap memberikan komentar saat Marshel Widianto maju sebagai wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Salah satu di antaranya Kiky Saputri yang tak setuju saat keputusan itu diambil Marshel.
“Sebagai Wakil Wali Kota nggak (setuju). Soalnya gini, Wali Kota itu jabatan eksekutif, jabatan eksekutif artinya beliau adalah orang yang akan jadi pelaksana tugas, pelaksana undang-undang. Kalau legislatif kayak caleg DPR, DPRD merumuskan undang-undang, menyerap aspirasi. ,” kata Kiky Saputri dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
“Menurut aku, kalau buat kapasitas Marshel, apalagi di Tangerang Selatan, bukan wilayah dia, dia enggak tahu Tangsel permasalahannya apa aja. Kecuali di Priuk tempat lahir dia, mungkin dia akan tahu. Maksudku, karena dia jadi pelaksana kan (Wakil Wali Kota), ada apa masalah kurang baik, dia akan menyelesaikan. Tapi kalau dia jadi caleg, aku mungkin akan dukung,” lanjutnya.
(ahs/wes)