Jakarta –
Imbas dianggap tidak pro rakyat karena tidak muncul saat rakyat Indonesia menyuarakan kawal putusan MK dan menolak Revisi UU Pilkada, Raffi Ahmad dan keluarga kena nyinyir netizen. Bahkan, ada oknum-oknum yang menyenggol keluarganya.
Hujatan netizen merambat dengan mengulik dan membahas kabar-kabar miring keluarga Raffi Ahmad. Raffi Ahmad tak bicara banyak soal reaksi Nagita Slavina saat mereka menjadi bulan-bulanan netizen.
“Jadi intinya kalau Gigi mah dia karena mungkin gini… saat kemarin juga Pilpres aku jadi salah satu pendukung atau relawan untuk Bapak Prabowo dan Mas Gibran, sebatas itu saja. Dari Pak Prabowo pun sama, kita haru memberlangsungkan pemerintah lebih baik. Pak Prabowo sudah bicara kita berdiri untuk rakyat Indonesia,” jawab Raffi Ahmad ketika ditanya soal reaksi Nagita Slavina dalam tayangan FYP Trans7, Senin (26/8/2024).
Raffi Ahmad mengingat semua orang punya cara masing-masing untuk menyuarakan aspirasinya. Begitu juga dengan dirinya, meski tidak ikut turun ke jalan, Raffi Ahmad mengatakan dirinya pro rakyat dan ada di sisi rakyat Indonesia.
“Di sini aku berdiri atas nama rakyat, aku juga memposting dengan cara berbeda-beda. Di sini bukan masalah pendukung masalah Pilpres. Kita di sini untuk NKRI. Bukan berarti kita nggak ikut demo nggak menyuarakan rakyat, nggak posting nggak ikut menyuarakan rakyat. Setiap orang punya cara masing-masing,” ucapnya.
Keluarga kena imbas dengan munculnya berita miring atau hujatan, dikatakan Raffi Ahmad itu adalah risiko punya followers banyak yang harus dia hadapi. Tidak semua akun yang mengikutinya menyukai dirinya.
“Dari 70 juta follower ini pasti ada yang suka, ada yang nggak suka, ada yang robot, ada yang tidak. Aku juga tahu plus minus punya followers banyak, kadang ada senangnya, kadang ada tidak senangnya. Di dalamnya juga ada penyusup yang tidak suka sama aku, mau menjatuhkan aku,” tuturnya.
“Apa pun itu aku harus hati-hati. Aku dulu disebut pencucian uang, sekarang nggak pro rakyat, digosipin ini, ini, sudah biasa,” tukas Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad memberikan apresiasinya kepada semua yang turun ke jalan. Menurutnya, apa pun caranya asal itu untuk kebaikan rakyat Indonesia dan negara membuatnya respek.
(pus/wes)